FOKUS PENGKAJIAN
a. Sirkulasi
· Nadi apikal dapat berfluktuasi dari 110 sampai 180 x/mnt. Tekanan darah
60 sampai 80 mmHg (sistolik), 40 sampai 45 mmHg (diastolik).
· Bunyi jantung, lokasi di mediasternum dengan titik intensitas maksimal
tepat di kiri dari mediastinum pada ruang intercosta III/ IV.
· Murmur biasa terjadi di selama beberapa jam pertama kehidupan.
· Tali pusat putih dan bergelatin, mengandung 2 arteri dan 1 vena.
b. Eliminasi
· Dapat berkemih saat lahir.
c. Makanan/ cairan
· Berat badan : 2500-4000 gram
f. Keamanan
· Suhu rentang dari 36,5º C sampai 37,5º C. Ada verniks (jumlah dan
distribusi tergantung pada usia gestasi).
10
· Kulit : lembut, fleksibel, pengelupasan tangan/ kaki dapat terlihat, warna
merah muda atau kemerahan, mungkin belang-belang menunjukkan memar
minor (misal : kelahiran dengan forseps), atau perubahan warna herlequin,
petekie pada kepala/ wajah (dapat menunjukkan peningkatan tekanan berkenaan
dengan kelahiran atau tanda nukhal), bercak portwine, nevi telengiektasis
(kelopak mata, antara alis mata, atau pada nukhal) atau bercak mongolia
(terutama punggung bawah dan bokong) dapat terlihat. Abrasi kulit kepala
mungkin ada (penempatan elektroda internal).
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
J. INTERVENSI KEPERAWATAN
11
- Pertahankan posisi pasien
- Observasi tanda-tanda hipoventilasi
- Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi.
3. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan perfusi ventilasi.
Air way management :
- Monitor respirasi dan status oksigenasi.
- Auskultasi suara napas, catat adanya suara tambahan
- Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
- Pasang mayo bila perlu.
- Lakukan fisioterapi dada jika perlu.
- Kolaborasi pemberian bronkodilator bila perlu.
4. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh b.d penurunan suplai oksigen dalam
darah.
Newborn care:
- Pantau suhu bayi baru lahir sampai stabil.
- Pantau TTV
- Pantau warna dan suhu kulit.
- Tingkatkan keadekuatan masukan cairan dan nutrisi.
- Tempatkan bayi baru lahir pada ruangan isolasi dan bawah pemanas.
- Gunakan matras panas dan selimut hangat yang disesuaikan dengan
kebutuhan.
- Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan.
- Berikan antipiretik bila perlu.
12
REFERENSI
Kusuma, Hardi & Nurarif, Amin Huda. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan.
Jogjakarta: Mediaction Jogja.
Saihudin Bari Abdul, Adriansz George, dkk, 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal edisi 1.YBP-SP,Jakarta.
Tim Adaptasi Indonesia, 2009. Buku Saku Kesehatan Anak di Rumah Sakit.
Pedoman Bagi Rumah Sakit Rujukan Tingkat Pertama di Kabupaten/Kota. Depkes :
Jakarta.
Wilkinson. 2007. Buku Saku Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC dan
Criteria Hasil NOC. Edisi 7. Jakarta : EGC.
13