I. TUJUAN PERCOBAAN
Mendapatkan kafein dari daun teh dengan cara ekstraksi
Menentukan kadar kafein dari daun teh
Khasiat Teh
Teh yang biasa kita konsumsi, khususnya teh hijau, banyak mengandung
khasiat, sebuah riset Erasmus University Medical School, Rotterdam
mengungkapkan pembuluh darah baik besar (aorta) pada responden yang
gemar meminum teh hijau, memiliki lapisan yang melindungi terjadinya
penggumpalan darah. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kemungkinan
terjadinya serangan jantung koroner.
Selain itu, penelitian The American Jurnal of Clinical Nutrition belum
lama ini menemukan khasiat teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Ternyata
paduan kafein dan teh hijau yang sesuai takaran mampu membakar 4% kalori
lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berdiet dengan menggunakan
placebo. Disamping tiu, ternyata teh hijau lebih diakui ampuh mencegah gigi
berlubang, lantaran fluoride alami.
Kloroform
C Cl
Cl Cl
Perlakuan Pengamatan
Menimbang 10 gr teh kering di Daun teh kering berbentuk serbuk
dalam kemasan dengan kasar, berwarna coklat dan berbau
menggunakan kaca arloji. khas.
10 gr teh kering ditambahkan 75 ml Larutan berwarna coklat muda, tidak
aquadest. larut dan berbau khas.
Menambahkan 5 gr CaCO3 Larutan yang tadinya berwarna
kedalam larutan dan diaduk coklat berubah menjadi larutan
menggunakan stirrer sampai berwarna coklat susu dan terdapat
mendidih. endapan berwarna putih.
Menyaring larutan dengan vacum. Larutan disaring untuk memisahkan
dari ampasnya sehingga dihasilkan
fitrat berwarna coklat pekat.
Filtrat dipanaskan sampai 1/3 Fitrat berubah warna menjadi coklat
volume asalnya. kehitaman.
Filtrat dimasukkan kedalam corong Terdapat 2 lapisan :
pemisah, lalu menambahkan 15 ml - Lapisan atas berwarna coklat
benzene. Kemudian dikocok dan kehitaman.
didiamkan beberapa saat. - Lapisan bahwa berwarna
putih.
Lapisan bawah diambil lalu Larutan berubah warna dan berbau
diletakkan kedalam gelas kimia. menyengat.
Didiamkan beberapa saat.
Lapisan bawah ditambah dengan 2 Terdapat 2 lapisan :
ml benzene. - Lapisan atas berwarna
coklat.
- Lapisan bawah berwarna
putih.
Lapisan bawah diambil lalu Cairannya berwarna coklat kental.
diletakkan kedalam gelas beker.
Diamkan beberapa saat.
Perhitungan data hasil pengamatan
o Secara teori :
Dalam 100 gr teh terdapat 11 mg kafein.
Sehingga dalam 10 gr teh terdapat 1,1 mg kafein.
10 gr teh = 0,0011 gr kafein.
o Secara praktek :
Berat gelas beker = 126,4698 gr.
Berat gelas beker + kafein = 126,4716 gr.
Berat kafein = 0,0018 gr.
o Persentase kesalahan :
𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟−𝑇𝑒𝑜𝑟𝑖
% kesalahan = │ │x 100%
𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
0,0018−0,0011
=│ │x 100%
0,0018
0,0007
=│ │x 100%
0,0018
= 38,88%
o Kadar crude :
0,0018 𝑔𝑟
Crude = x 100%
10 𝑔𝑟
= 0,00018 gr x 100%
= 0,018%
VII. ANALISIS DATA
Percobaan kali ini adalah ekstraksi kafein dari daun teh, yang bertujuan untuk
mendapatkan kafein dari daun teh dengan cara ekstraksi dan menentukan kadar kafein
dari daun teh, sebelum melakukan percobaan, alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan
disiapkan terlebih dahulu. Bahan-bahan yang digunakan adalah 10 gram teh kering, 5
gram CaCO3, 15 ml benzene dan 100 ml aquadest.
10 gram teh kering dan 5 gram CaCO3 dipanaskan dalam 100 ml aquadest
sampai mendidih. Larutan dididihkan untuk memisahkan kafein dari zat-zat lain dalam
teh kering, sedangkan CaCO3 larut dalam kondisi panas. CaCO3 akan mengendap
apabila dingin sehingga larutan perlu disaring dalam keadaan panas.
Filtrat yang dihasilkan dan penyaringan dipanaskan 1/3 dari volume awal supaya
kandungan lain dalam teh kering tersebut benar-benar hilang dan yang tersisa hanya
kafein.