Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KEGIATAN PRAKTEK METROLOGI INDUSTRI

3.1 Jangka Sorong


3.1.1 Alat dan Bahan Untuk Kalibrasi Jangka sorong
Prosedur untuk mengkalibrasi jangka sorong nonius mengacu pada standar
JIS B 7507-1993: Vernier, dial and digital calipers. Adapun alat ukur dan bahan
yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Blok ukur (gauge block) kualitas (grade) 1 dengan rentang ukur 1 mm hingga
100 mm dan sertifikatnya digunakan sebagai alat ukur standar untuk
mengkalibrasi jangka sorong nonius.
b. Dua unit Jangka sorong nonius dengan kecermatan 0,02 mm dan kapasitas ukur
0 hingga 150 mm yang digunakan sebagai objek ukur (Unit Under Test).
c. Meja rata digunakan sebagai alat ukur bantu pada saat melakukan pengukuran
dimensi blok ukur (gauge block).
d. Waterpass digunakan untuk mengukur atau memposisikan meja rata dalam
posisi rata.
e. Thermohygrometer digunakan untuk mengukur temperatur dan kelembaban
ruangan kalibrasi, temperatur blok ukur dan temperatur jangka sorong.
f. Alkohol digunakan untuk membersihkan jangka sorong dan block gauge agar
tidak terdapat kotoran yang mengganggu proses pengukuran.
g. Tissu pembersih dipergunakan untuk membersihkan alat ukur dari kotoran.
h. Sarung tangan.
i. Lembar kerja.
3.1.2 Kondisi Ruangan Kalibrasi
a. Kondisi ruangan kalibrasi harus berada pada temperatur 20±1 oC.
b. Kelembaban ruangan kalibrasi berkisar diantara 55 − 60 %.
c. Ruangan kalibrasi harus bersih bebas dari partikel debu.
d. Ruangan kalibrasi harus dihindarkan dari mesin atau keadaan yang
menimbulkan getaran besar, yang diperbolehkan antara (1 - 30 Hz).
e. Pencahayaan dalam ruangan kalibrasi menggunakan lampu yang mempunyai
kekuatan cahaya 100 Lux [4].

10
3.1.3 Persiapan Kalibrasi
a. Periksa kesejajaran permukaan mulut ukur dengan cara merapatkan kedua
permukaan mulut ukur.
b. Cek gerak rahang ukur jangka sorong harus meluncur dengan baik pada batang
ukurnya .
c. Bersihkan jangka sorong, blok ukur dan aksesorisnya serta meja rata dari
kotoran atau debu yang menempel menggunakan alkohol/wash bensin dengan
tisu lalu dilap sampai mengkilap.
d. Kondisikan jangka sorong dan blok ukur pada temperatur ruangan
laboratorium 20 ± 1 °C dan kelembaban 50 – 60 % selama minimal 24 jam
sampai keduanya memiliki temperatur dan kelembaban yang sama dengan
temperatur dan kelembaban ruangan kalibrasi.
e. Catat tanggal mulai pengkondisian jangka sorong pada lembar kerja.
3.1.4 Prosedur Kalibrasi
a. Masukkan blok ukur diantara kedua permukaan ukur untuk pengukuran
eksternal, ukur dari pangkal sampai ujung blok ukur, dan dapatkan dimensi
blok ukur dari pembacaan jangka sorong.
b. Lakukan kalibrasi untuk pengukuran eksternal dengan 10 tz
c. Pada saat mengukur miringkan jangka sorong, sehingga bidang skala nonius
hampir sejajar dengan bidang pandangan.
d. Pengukuran dilakukan pada 10 posisi, minimal 3 kali pengukuran.
e. Catat hasil pengukuran dari setiap posisi pada lembar kerja

3.2 Mikrometer Sekrup

3.2.1 Alat dan Bahan

Prosedur untuk mengkalibrasi jangka sorong nonius mengacu pada standar


JIS B 7507-1993 : Vernier, dial and digital calipers. Adapun alat ukur dan bahan
yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Blok ukur (gauge block)


b. Dua unit mikrometer sekrup nonius dengan kecermatan 0,02 mm dan
kapasitas ukur 0 hingga 200 mm

11
c. Meja .
d. Tissu pembersih
e. Alkohol sebagai cairan pembersih.
f. Lembar kerja.

3.2.2 Prosedur Kalibrasi

a. Sebelum mikrometer dikalibrasi, pastikan mulut ukurnya sejajar / rata,


dengan cara pengamatan langsung.
b. Bersihkan mulut ukur mikrometer dari kotoran atau debu yang
menempel menggunakan alkohol dengan lap pembersih kemudian lap
sampai mengkilap.
c. Set mikrometer pada posisi nol.
d. Bersihkan blok ukur dengan bahan yang sama.
e. Cek kerataan mulut ukur (permukaan mikrometer) dengan cara letakan
dengan hati-hati optical plat tepat pada permukaan ukur mikrometer.
f. Amati bagian atas optical plat dan perhatikan jumlah frinji yang terlihat.
g. Cek kesejajaran dari mulut ukur untuk posisi sudut yang berbeda dari
rotasi spindle dengan menggunakan 4 buah optical parallel yang
berbeda ketebalannya.
h. Letakan mikrometer pada holder jepit optical parallel dengan mulut
ukur menggunakan recet.
i. Perhatikan jumlah frinji yang terlihat pada permukaan spindle untuk
menentukan kesejajarannya.
j. Bandingkan kerataan yang diperoleh dengan yang diijinkan (2 frinji).
k. Bandingkan kesejajaran yang diperoleh dengan yang diijinkan (6 frinji).

12

Anda mungkin juga menyukai

  • Pak Joko - Recover-Model
    Pak Joko - Recover-Model
    Dokumen1 halaman
    Pak Joko - Recover-Model
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • No 2
    No 2
    Dokumen2 halaman
    No 2
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
    Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
    Dokumen78 halaman
    Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Proposal Penelitian Kelompok 2 Tm2c
    Proposal Penelitian Kelompok 2 Tm2c
    Dokumen7 halaman
    Proposal Penelitian Kelompok 2 Tm2c
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen19 halaman
    Presentation 1
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Time Schedule
    Time Schedule
    Dokumen5 halaman
    Time Schedule
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Pak Joko - Recover-Model PDF
    Pak Joko - Recover-Model PDF
    Dokumen1 halaman
    Pak Joko - Recover-Model PDF
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Time Schedule
    Time Schedule
    Dokumen5 halaman
    Time Schedule
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen3 halaman
    Bab 3
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen3 halaman
    Presentation 1
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen1 halaman
    Bab 4
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen8 halaman
    Bab 2
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Asbabunnuzul QS at
    Asbabunnuzul QS at
    Dokumen2 halaman
    Asbabunnuzul QS at
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Dapet Hisui Bro
    Dapet Hisui Bro
    Dokumen4 halaman
    Dapet Hisui Bro
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Naskah Publikasi
    Naskah Publikasi
    Dokumen14 halaman
    Naskah Publikasi
    akmalzuhri96
    Belum ada peringkat
  • Jadi Dong
    Jadi Dong
    Dokumen20 halaman
    Jadi Dong
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Pengertian
    Pengertian
    Dokumen29 halaman
    Pengertian
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Fix Cover 3
    Fix Cover 3
    Dokumen29 halaman
    Fix Cover 3
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Asbabunnuzul QS at
    Asbabunnuzul QS at
    Dokumen2 halaman
    Asbabunnuzul QS at
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman Kompressor
    Rangkuman Kompressor
    Dokumen8 halaman
    Rangkuman Kompressor
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Cover Laporan Praktikum
    Cover Laporan Praktikum
    Dokumen1 halaman
    Cover Laporan Praktikum
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Chandra
    Chandra
    Dokumen5 halaman
    Chandra
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • 2ti06424 PDF
    2ti06424 PDF
    Dokumen20 halaman
    2ti06424 PDF
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Mbut Lah
    Mbut Lah
    Dokumen3 halaman
    Mbut Lah
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Adiyogo Fauzien Prasetyo
    Belum ada peringkat