Aku menulis sepucuk surat yang tidak bisa ku kirim padamu
Bagiku, orang yang dulunya sendirian, yang dulu selalu tersandung Bahkan merindukanmu adalah sebuah romansa
Ku mohon ingatlah Kau tampak begitu kecil di dunia ini, namun Bagiku, kau begitu cantik Kau adalah segalanya dan duniaku
Melewati waktu yang tak berujung
Disana ada seraut wajah yang ingin aku lihat lagi Bahkan kesepian yang berseri-seri ini Pasti sebuah hadiah yang kau tinggalkan untukku Semua waktu yang aku habiskan bersamamu Semuanya begitu cerah seperti di sore hari Aku sadar kau adalah alam semestaku Karna itulah dulu aku begitu penasaran
Aku menulis kenangan masa laluku di dalam sepucuk surat kecil
Itu tak bisa dijangkau lagi, tidak lagi
Suatu hari, suatu hari nanti
Dalam semua kenangan Kau mungkin perlahan kan terlupakan Kita bersama, dan bagiku kau adalah
Segalanya, bagiku kau adalah
Segalanya, segalanya
Saat kau mulai lelah
Tolong lihatlah aku yang ada di belakangmu Bahkan jika itu kosong Bahkan jika itu berkaca-kaca Menunggu seorang diri itu adalah sebuah kebahagiaan juga
Dunia ini sungguhlah kejam
Semua yang indah kini menjadi layu Bahkan sinar bulanpun mungkin kan redup Bahkan kelopak bunga mungkin kan berguguran Namun aku berdoa agar kenangan itu kan tetap abadi
Aku harap kau bahagia
Sama seperti sakit yang ku rasakan, dengan seseorang yang sepertiku Itu terlalu kurang Jangan bersama dengan seseorang yang sepertiku Namun aku berharap orang berikutnya Akan membuatmu bersinar dan membuatmu terus tertawa Setelah melewati waktu dan jika kau kembali padaku Aku akan menjadi pria seperti itu
Aku menulis kenangan masa laluku di dalam sepucuk surat kecil
Itu tak bisa dijangkau lagi, tidak lagi
Suatu hari, suatu hari nanti
Dalam semua kenangan Kau mungkin perlahan kan terlupakan Kita bersama, dan bagiku kau adalah