Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN NY.

T DENGAN KB SUNTIK
DI POLIKLINIK KIA PUSKESMAS JATINANGOR SUMEDANG

Diajukan untuk memenuhi tugas Program Profesi Ners XXXVI


Stase Keperawatan Maternitas

Oleh:
Herlina Aprilia

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXVI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BERENCANA Ny. T
DI POLI KIA PUSKESMAS JATINANGOR SUMEDANG

Nama Mahasiswa : Herlina Aprilia

Ruangan/Puskesmas : Poli KIA Puskesmas Jatinangor Sumedang

Tanggal Pengkajian : 26 Desember 2018

I. Data Anamnesa
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. T
2. Umur : 24 Tahun
3. Status Pernikahan : Menikah
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
7. Bangsa : Indonesia
8. Pendidikan : SMP
9. Alamat : Hegarmanah RT01/06

Identitas Suami
1. Nama : Tn. S
2. Umur : 30 Tahun
3. Status Pernikahan : Menikah
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
7. Bangsa : Indonesia
8. Pendidikan : SMP
10. Alamat : Hegarmanah RT01/06
B. Informasi Umum
1. Metode kontrasepsi apa yang ingin klien gunakan atau coba saat ini?
Ny. T saat ini menggunakan kontrasepsi jenis suntik.
2. Apakah klien ingin menggunakan metode kontrasepsi yang mudah
digunakan?
Ny. T mengatakan bahwa kontrasepsi jenis suntik ini sudah cukup mudah
untuk digunakan dan tidak sulit penjadwalannya. Kontrasepsi jenis yang
lain Ny. T tidak begitu yakin dengan efek samping yang ditimbulkan
berdasarkan informasi yang di dapat dari orang-orang sekitar, seperti IUD
yang tidak membolehkan penggunanya menggangkat barang-barang yang
berat.
3. Apakah klien ingin menggunakan kontrasepsi secara harian, mingguan
atau bulanan atau lebih?
Ny.T sudah merasa cukup dengan pemakaian kontrasepsi jenis suntik
dengan durasi 3 bulan sekali.
4. Apakah klien merasa nyaman pada genital klien akibat penggunaan KB
(spt : ring atau kondom wanita) ?
Ny. T merasa nyaman karena dengan kontrasepsi jenis suntik tidak ada
benda yang terpasang di area genitalnya.
5. Apakah klien mampu menggunakan kontrasepsi yang klien inginkan?
Ny. T sudah mengetahui harus kontrol setiap 3 bulan karena Ny. T sudah
menggunakan KB suntik 3 bulan sejak 2014.
6. Akankah klien menggunakan metode kontrol kehamilan untuk
melindungi dari sexually transmitted infection (STI’s)?
Tidak
7. Seberapa cepat klien ingin untuk mampu kembali subur?
Ny.T belum memiliki rencana terkait kesuburannya, karena anak
pertamanya masih kecil yaitu 4 tahun.

C. Riwayat kebidanan
1. Kapan HPHT klien?
-
2. Apakah pola menstruasi klien teratur atau tidak? Tidak teratur
Berapa hari lama menstruasi? Pasien tidak mengeluarkan darah haid,
hanya bercak-bercak kecoklatan kurang lebih 3-4 hari dengan siklus 28
hari
3. Berapa lama perkawinan klien? 5 Tahun
4. Berapakah usia anak terkecil? 4 Minggu
5. Apakah klien mengalami kehamilan atau semacamnya? Tidak
6. Adakah kemungkinan masalah yang timbul apabila klien hamil? Tidak
ada
7. Apakah ada penyakit dalam kehamilan yang lalu?
Tidak ada
8. Apakah ada masalah selama persalinan?
Ada, klien mengatakan ada masalah pada kontraksi sehingga klien di
suntik oksitosin untuk merangsang kontraksi.
9. Apakah ada masalah setelah persalinan?
Tidak ada
10. Apakah klien menggunakan alat kontrasepsi saat ini?
Ya, Ny.T menggunakan kontrasepsi jenis suntik.
11. Apakah klien menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya?
Ny.T tidak menggunakan alat kontrasepsi lain sebelumnya dan
kontrasepsi suntik ini nyaman dirasakan oleh Ny.T.
12. Adakah masalah / kesulitan atau efek samping yang ditimbulkan akibat
penggunaan metode KB tersebut diatas?
Ny.T belum merasakan efek samping yang berat, namun Ny. T hanya
mengatakan haid tidak teratur dan hanya bercak-bercak coklat.

13. Apakah ada efek samping dari penggunaan KB di atas?


Ya, haid yang tidak teratur
14. Apakah klien pernah mengalami perdarahan pervaginam tanpa sebab?
Tidak
15. Apakah klien melakukan hubungan seksual tanpa pelindung lebih dari
120 jam yang lalu?
Tidak
16. Berapa jumlah anak yang direncanakan keluarga?
2 orang saja

D. Riwayat Sosial
1. Apakah klien mengkonsumsi minuman keras? Tidak
2. Apakah klien merokok? Tidak

E. Riwayat Kesehatan
1. Apakah klien mempunyai riwayat penyakit tertentu (Kondisi medis
tertentu)?
Tidak ada
2. Apakah klien menderita penyakit liver yang berat?
Tidak
3. Apakah klien mempunyai varises?
Tidak
4. Apakah klien sedang mengkonsumsi obat-obatan?
Tidak
5. Apakah klien sedang menyusui?
Tidak
6. Apakah klien mempunyai riwayat reaksi alergi?
Tidak

F. Data Antopometri
Data Sebelum KB Saat Ini Perubahan
BB 48 Kg 51 Kg 3 kg
TB 154 cm 154 cm 0 cm
IMT 20,25 21,51 -
Interpretasi : Normal
G. Pemeriksaan Fisik
1. Penampilan umum: Baik
2. Tanda-Tanda Vital
 HR : 88x/menit
 RR : 22x/menit
 TD : 110/80 mmHg
 T : 36,2 °C
3. Wajah
- Inspeksi: simetris, tidak ada lesi, kemerahan
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, benjoan
a. Kepala
Inspeksi: simetris, rambut berwarna hitam, persebaran merata

lesi (-), benjolan (-), rontok (-)


Palpasi : nyeri tekan (-)
b. Mata
Inspeksi: bulu mata dan alis lengkap, simetris, lesi (-), benjolan

(-), sklera putih, konjungtiva merah muda


Palpasi : nyeri tekan (-)
Fungsi : baik, klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan
c. Hidung

Inspeksi: simetris, lesi (-), persebaran rambut hidung merata,


tidak ada keluaran yang berlebihan
Palpasi : nyeri tekan (-)
Fungsi : fungsi penciuman baik
d. Telinga
Inspeksi: simetris, lesi (-), benjolan (-), daun telinga dan lubang
telinga bersih
Palpasi: nyeri tekan (-)
e. Mulut
Inspeksi: warna merah muda, mukosa lembab, gigi lengkap
berwarna putih kekuningan, caries (-), lidah berwarna
putih, tidak ada pembesaran tonsil
4. Dada
- Inspeksi: pergerakan dada simetris, lesi (-), benjolan (-),
penggunaaan otot bantu pernafasan (-), payudara simetris, areola
gelap, nipple menonjol
- Palpasi: nyeri tekan (-)
- Perkusi: resonan diseluruh lapang paru, kecuali ics 3-5 kiri
(jantung) berbunyi dullness
- Auskultasi: tidak ada suara nafas tambahan, BJ1 dan BJ2 normal
5. Vulva dan vagina
Menurut pernyataan klien, tidak ada keluaran cairan pervaginam,
ataupun keluhan lain pada area vulva dan vagina
6. Ekstremitas
- Inspeksi: simetris, kemerahan (-), lesi (-), benjolan (-), varises (-
- Palpasi: nyeri tekan (-)

Analisa Data
No Masalah
Data Etiologi
. Keperawatan
1 Data Subjektif: Ingin menunda kehamilan Defisit
kembali
- Klien menanyakan pengetahuan

terkait flek coklat. Penggunaan alat kontrasepsi KB
suntik
- Klien mengatakan

tidak pernah Kurangnya sumber informasi

menstruasi semenjak
Defisit pengetahuan
pemakaian suntik KB
3 bulan sejak 2014.
Data Objektif:
- Klien menggunakan
KB suntik 3 bulan
- Klien tidak
mengetahui efek
sampingnya dari
kontrasepsi yang
digunakan

Diagnosa Keperawatan

1. Defisit pengetahuan: KB dan efek sampingnya berhubungan dengan kurangnya


sumber informasi ditandai dengan:

Data Subjektif:
- Klien menanyakan terkait flek coklat.
- Klien mengatakan tidak pernah menstruasi semenjak pemakaian suntik
KB 3 bulan sejak 2014.
Data Objektif:
- Klien menggunakan KB suntik 3 bulan
- Klien tidak mengetahui efek sampingnya dari kontrasepsi yang digunakan
II. Rencana Asuhan Keperawatan

Nama Pasien : Ny. T Ruangan : Poli KIA


No. Medrek : - Nama Mahasiswa : Herlina Aprilia

No TUJUAN &
DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL
. KRITERIA HASIL
1 Defisit Setelah dilakukan Pendidikan Pendidikan
pengetahuan: tindakan keperawatan Kesehatan Kesehatan
KB dan efek selama 1 x 30 menit, 1. Kaji pengetahuan 1. Menetapkan
sampingnya pengetahuan klien klien intervensi
berhubungan tentang metode pendidikan yang
2. Berikan informasi
dengan kontrasepsi adekuat sesuai dengan
mengenai jenis
kurangnya dengan kriteria hasil: kondisi klien
kontrasepsi,
2. EBP Jurnal 1
sumber informasi - Klien
termasuk: Basuki, DR dkk..
ditandai dengan: memahami a. Cara kerja
(2015). Pengaruh
b. Keuntungan dan
Data Subjektif: jenis
Pengetahuan
kekurangan/efe
- Klien kontrasepsi,
Mengenai
k samping
menanyakan cara kerja,
c. Prosedur Program KB
terkait flek kelebihan dan
terhadap
coklat. kekuranganny
Kemantapan
- Klien
a
Pemilihan Alat
mengatakan - Klien mampu
Kontrasepsi Di
tidak pernah mengambil
RSIA Aprillia
menstruasi keputusan
Cilacap . Jurnal
semenjak terkait alat
‘Sainteks vol XII
pemakaian kontrasepsi
No 2
suntik KB 3 yang paling
Kelompok yang
bulan sejak sesuai dengan
diberi konseling
2014. kondisi dan
memiliki
Data Objektif: keinginannya.
kemantapan yang
- Klien
menggunaka lebih tinggi dalam
n KB suntik 3 pemilihan alat
bulan kontrasepsi pada
- Klien tidak
calon akseptor
mengetahui
KB.
efek Hal ini karena
sampingnya dengan konseling
dari maka terjadi
kontrasepsi transfer informasi
yang mengenai
digunakan kelebihan,
kekurangan,
efektivitas dan
efisiensi masing-
masing alat
kontrasepsi antara
calon akseptor
dengan petugas
kesehatan.
Jurnal 2
Christiana
Kaseuntung, Rina
Kundre, dan Yolanda
Bataha tahun 2015
dalam penelitiannya
yang berjudul
Pengaruh
Dukungan
Penyuluhan
Pengambilan
Kesehatan Terhadap
Keputusan
3. Bantu klien untuk Pengetahuan Wanita
mengidentifikasi Usia Subur (Wus)
tujuan penggunaan Dalam Pemilihan
dan pemilihan alat Kontrasepsi Di Desa
kontrasepsi Kalama Darat
4. Puji tingkat
Kecamatan Tamako
pengetahuan klien
Kepulauan Sangihe
saat ini
mengatakan bahwa
sehubungan
terdapat pengaruh
dengan keinginan
dengan pemberian
mendapatkan
penyuluhan terhadap
kontrasepsi yang
pengetahuan WUS
paling sesuai
dalam pemilihan
untuk dirinya
kontrasepsi dengan
5. Diskusikan dengan
nilai p= 0,001.
klien mengenai
Dukungan
jenis kontrasepsi
Pengambilan
yang sesuai,
Keputusan
seperti IUD.
3. Sebagai panduan
dalam
pengambilan
keputusan

4. Meningkatkan
kepercayaan diri
klien terkait
kemampuannya
dalam
meningkatkan
manajemen
kesehatan dirinya.
5. IUD sesuai
dengan kondisi
klien yang beum
berencana
menambah anak
lagi tetapi masih
berusia 24 tahun,
dan tidak ada
pengaruh terhadap
hormonal,
mencegah efek
samping yang
lebih banyak
apabila
menggunakan KB
suntik

III. Implementasi Keperawatan


Nama Pasien : Ny. T Ruangan : Poli KIA
No. Medrek : - Nama Mahasiswa : Herlina Aprilia
No. Tanggal/
Implementasi Respon Paraf
Dx Jam
1 26/12/ 2018
09.00 Mengkaji pengetahuan Klien hanya mengetahui (Herlina)
klien empat jenis KB yaitu pil,
09.05 suntik, inplan dan IUD (Herlina)
Memberikan informasi
Klien mendengarkan
mengenai jenis kontrasepsi,
informasi dan bertanya
termasuk cara kerja,
mengenai KB jenis lainnya
keuntungan dan
yang mugkin menjadi
kekurangan/efek samping,
09.20 alternatif pengganti KB (Herlina)
dan prosedur
yang saat ini digunakam
Membantu klien untuk
Klien mengungkapkan
mengidentifikasi tujuan
09.25 bahwa ia menggunakan KB (Herlina)
penggunaan dan pemilihan
belum ingin memiliki anak
alat kontrasepsi

Memberikan pujian tingkat Klien merasa nyaman dan


pengetahuan klien saat ini percaya diri untuk
sehubungan dengan mengambil keputusan
09.30 (Herlina)
keinginan mendapatkan
kontrasepsi yang paling
sesuai untuk dirinya
Klien memahami dan ingin
Mendiskusikan dengan berkonsultasi terlebih
klien mengenai jenis dahulu dengan suami dan
kontrasepsi yang sesuai, bidan desa
seperti IUD.
IV. Catatan Perkembangan (Evaluasi)
Nama Pasien : Ny. T Ruangan : Poli KIA
No. Medrek :- Nama Mahasiswa : Herlina Aprilia
No
Tgl/ Jam SOAP Paraf
Dx
1 26/12/2018 S :
09.45
 Klien mengatakan akan melakukan
konsultasi lebih lanjut dengan bidan desa
dan suaminya untuk mengganti KB yang
(Herlina)
sesuai dengan kondisinya dan sedikit efek
samping
 Klien mengatakan sudah mengetahui jenis
kontrasepsi dan efek samping masing-
maisng
O:
 Klien menyimak, bertanya dan menjawab
selama proses penkes
 Klien terlihat memhami
A : Defisien pengetahuan. Masalah teratasi
P : Pertahankan keberhasilan intervensi
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, DR dkk.. (2015). Pengaruh Pengetahuan Mengenai Program Kb


Terhadap Kemantapan Pemilihan Alat Kontrasepsi Di RSIA Aprillia
Cilacap. Jurnal ‘Sainteks vol XII No 2. Diperoleh melalui
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/SAINTEKS/article/download/
1485/1319
Bulechek, G., et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th
Indonesia edition. Elsevier
Husnah. 2012. Tatalaksana Obesitas. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Vol 12,
No. 2
Moorhead, Sue. Et al. 2016. Nursing Outcomes Classification (NOC), 5th
Indonesia edition. Elsevier
Kaseuntung, Christiana., Kundre, Rina., Bataha, Yolanda. 2015. Pengaruh
Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur (Wus)
Dalam Pemilihan Kontrasepsi Di Desa Kalama Darat Kecamatan
Tamako Kepulauan Sangihe. ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3
Nomor 3 Agustus 2015
Susuila, Ida., Oktaviani, Triana Riski. 2015. Hubungan Kontrasepsi Suntik
dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor. Vol. 7, No. 2
Analisis Artikel Jurnal

Jurnal 1
Judul Artikel, Hubungan Kontrasepsi Suntik dengan Peningkatan Berat
& Penulis Badan Akseptor
Ida Susila Triana Riski Oktaviani
Tahun 2015
Tujuan Mengidentifikasi KB suntik, mengidentifikasi Berat badan
Penelitian pada akseptor KB suntik, dengan tujuan menganalisis
hubungan kontrasepsi suntik dengan peningkatan berat badan
akseptor
Populasi, Populasi pada penelitian ini adalah seluruh akseptor KB suntik
Sampel, & di BPS Dwenti Krudia. Sampel sebanyak 28 responden.
Teknik Teknik pengambilan sampel dengan probability sampling
Sampling dengan teknik simpel random sampling.
Jenis Analitik observasional dengan pendekatan case control
Penelitian
Variable & Variabel pada penelitian ini adalah hubungan kontrasepsi
Instrumen suntik dengan peningkatan berat badan akseptor.
Intervensi -
Hasil Ada hubungan yang bermakna antara kontrasepsi suntik
dengan peningkatan berat badan akseptor.
Kekuatan & Kelemahan pada penelitian ini adalah pengambilan data tidak
Kelemahan dijelaskan menggunakan instrumen apa dan jumlah sampel
Penelitian masih sedikit.

Jurnal 2
Judul Artikel, Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan
& Penulis Wanita Usia Subur (Wus) Dalam Pemilihan Kontrasepsi Di
Desa Kalama Darat Kecamatan Tamako Kepulauan Sangihe.

Christiana Kaseuntung, Rina Kundre, dan Yolanda Bataha

Tahun 2015
Tujuan menganalisa pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap
Penelitian pengetahuan Pasangan Usia Subur dalam pemilihan
kontrasepsi di Desa Kalama Darat Kecamatan Tamako
Kepulauan Sangihe
Populasi, Populasi pada penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (Wus)
Sampel, & Di Desa Kalama Darat Kecamatan Tamako Kepulauan
Teknik Sangihe. Sampel sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan
Sampling sampel dengan probability sampling dengan teknik simpel
random sampling.
Jenis Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental
Penelitian dengan design one group pre test and post test design
Variable & Variabel pada penelitian ini adalah pengaruh penyuluhan
Instrumen kesehatan dan pemilihan kontrasepsi.

Instrumen: kuisioner yang terdiri dari data umum responden


dan pertanyaan mengenai tingkat pengetahuan PUS yang telah
di uji validitas serta dikelola oleh peneliti sendiri.
Intervensi tes awal (O1), perlakuan (X) dan tes akhir (O2). Perbedaan tes
awal dan tes akhir (gain) yang nantinya akan dijadikan asumsi
sebagai efek dari perlakuan. Dalam hal ini pengetahuan diukur
sebelum dan sesudah diberi penyuluhan.
Hasil Ada pengaruh antara pengetahuan terhadap pemilihan
kontrasepsi.
Kekuatan & Kekuatan: responden pada penelitian ini banyak lebih dari 50
Kelemahan responden.
Penelitian Kelemahan: metode penelitian kurang jelas.

Anda mungkin juga menyukai