Anda di halaman 1dari 30

KENAPA ANDA MASUK

KEPERAWATAN
NS. YANA HENDRIANA, S.KEP., M.KEP
GAGAL SELEKSI
KEINGINAN ORANG TUA
IKUT-IKUTAN TEMAN
DARI PADA TIDAK KULIAH
CITA-CITA ATAU KEINGINAN SENDIRI
SPIRITUAL
NURSING
SPIRITUAL & SPIRITUALITAS
 SPIRITUAL - Merupakan spirit atau semangat untuk
mendapatkan keyakinan, harapan dan makna hidup.
 SPIRITUALITAS - Merupakan sesuatu yg di percayai oleh
seseorang dlm hubunganya dgn kekuatan yg lebih
tinggi (Allah SWT), yg menimbulkan suatu kebutuhan
serta kecintaan thdp adanya Tuhan (Allah SWT) dan
permohonan maaf atas segala kesalahan yg pernah
diperbuat.
 SPIRITUALITAS sbg konsep dua dimensi: dimensi
VERTIKAL adalah hubungan dgn Tuhan atau Yang
Maha Tinggi yg menuntun kehidupan seseorang,
sedangkan dimensi HORIZONTAL adalah hubungan
seseorang dgn diri sendiri, orang lain dan dgn
lingkungan.
TIGA KOMPONEN DASAR ASPEK
SPIRITUAL
PANDANGAN PERAWAT
TERHADAP KLIEN
• Manusia merupakan makhluk yang memiliki bio-psiko-sosio dan
spiritual yang berespon secara holistic dan unik terhadap perubahan
kesehatan atau pada keadaan kritis. Perawat berupaya memenuhi
kebutuhan spiritual klien walaupun tidak seagama.
• Di rumah sakit pemenuhan kebutuhan spiritual masih dipandang
sebelah mata, karena efek secara langsung tidak bisa dilihat.
Kecenderungan perawat lebih mementingkan pemenuhan
kebutuhan secara fisik, hal ini kadangkadang klien tidak ingat tentang
kebutuhan rohani.
ASPEK SPIRITUAL
• Aspek spiritual berhubungan dengan
sesuatu yang tidak diketahui atau
ketidakpastian dalam kehidupan,
menemukan arti dan tujuan hidup,
menyadari

• Kemampuan untuk menggunakan sumber


dan kekuatan dalam diri sendiri serta
mempunyai perasaan keterikatan dengan
diri sendiri dan dengan yang maha esa.
KEBUTUHAN SPIRITUAL

Rasa Percaya
pada Sang
Pencipta

Rasa
mencintai
Keterikatan

Mencari arti
dan tujuan Maaf
hidup (Pengampunan)
KARAKTERISTIK SPIRITUAL
Aspek spiritual tidak terlepas Hubungan dengan orang lain
dari hubungan dengan diri (harmonis atau sportif), hubungan
ini berupa hubungan timbale
sendiri (kekuatan alaxn/self- balik (saling membutuhkan)
relisnce), yang meliputi:
pengetahuan diri dan sikap • Contoh: kamu dikatakan
pandai karena ada yang
seseorang, sedangkan bodoh. Meyakini kehidupan
hubungan dengan alam dan kematian
dapat berkomunikasi Hubungan dengan orang lain
dengan alam sekitarnya yang tidak harmonis
yang menjadi acuan kita • Contoh: konflik dengan orang
untuk ingat kepada Allah. lain, resolusi yang menimbulkan
ketidakharmonisan dan friksi.
KARAKTERISTIK SPIRITUAL
Hubungan dengan ketuhanan, hal ini
menunjukan seseorang apakah masuk
agamis atau tidak agamis
• Merumuskan tujuan positif didunia atau
kehidupan
• Mengembangkan arti penderitaan
• menjalin hubungan positif dan dinamis
• membina integritas personal dan merasa
diri berharga
• merasa kehidupan terarah melalui
harapan
• mengembangkan hubungan antar
manusia yang positif
PERKEMBANGAN SPIRITUAL
• Bayi dan Toddler (0-2 tahun)
 Rasa percaya kepada yang mengasuh
 Belum memiliki rasa salah-benar dan keyakinan spiritual Mulai meniru
kegiatan ritual

 Pra Sekolah (3-5 tahun)


 Dipengaruhi oleh sikap orang tua Meniru apa yang dia lihat.
 Sering bertanya tentang moralitas dan agama Contoh: apa itu surga ?
dan sebaliknya Meyakini orang tua seperti tuhan.
PERKEMBANGAN SPIRITUAL
Usia Sekolah (6-21 tahun)

 Mengharapkan tuhan akan menjawab do’a


 Masa pubertas, anak msering mengalami
kekecewaan, karena tidak selalu do’anya
terkabulkan
 Mulai dapat mengambil keputusan
 Mulai membandingkan standar orang tuanya
dengan orang lain
 Membandingkan standar ilmiah dengan
standar agama
PERKEMBANGAN SPIRITUAL
Dewasa

 Mulai menyadani arti agama


setelah mendapat
pertanyaan dari anak atau
generasi yang Iebih muda
 Mengingatkan kembali
pengajaran agama dan
orang tuanya dulu
PERKEMBANGAN SPIRITUAL
Usia Pertengahan dan Lansia

 Lebih banyak waktu untuk


benibadah Perasaan kehilangan
karena pension
 Berperan aktif dalam kehidupan
dan merasa berharga
 Lebih dapat menerima kematian
sebagai sesuatu yang tidak dapat
ditolak
KETERKAITAN ANTARA SPIRITUALITAS,
KESEHATAN DAN SAKIT
 Menentukan kebiasaan hidup  Sumber kekuatan dan
sehari-hari penyembuhan
Pandangan seseorang tentang (Dukungan spiritual juga dapat
kegiatan sehari-hari didasarkan pada menahan atau meminimalkan distress
kepercayaan meliputi makan, berobat, fisik luar biasa sehingga dapat
keluarga berencana, dan lain- lain. menyakinkan keberhasilan).

 sumber dukungan  Sumber konflik


Keyakinan terhadap agama (bila terjadi konflik antara keyakinan
merupakan suatu modal seseorang dan kesehatan maka respon manusia
untuk berbakti kepada sang berbeda-beda ada yang mempunyai
penciptanya, yang meliputi: kemampuan ada yang tidak
sembahyang, berdo’a, membaca al- berkemampuan untuk memecahkan
qur’an, dal lain-lam. konflik, maka dikembalikan kepada
sang pencipta).
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
SPIRITUALITAS
1. PERKEMBANGAN
Semakin dewasa idealnya semakin matang tingkat spiritualitas seseorang
2. KELUARGA
Keluarga memiliki peran yg sangat penting dlm memenuhi kebutuhan spiritual,
individu yg di besarkan dlm keluarga agama islam cndrg 90% islam.
3. RAS/SUKU
Di indonesia timur à irian jaya mayoritas beragama kristen aceh à mayoritas islam
4. AGAMA YG DI ANUT
Keyakinan pd agama ttt dpt menentukan arti pentingnya kebutuhan spiritual
5. KEGIATAN KEAGAMAAN
Kegiatan agama dpt mengingatkan keberadaan dirinya dgn tuhan, dan sll
mndekatkan diri kpd penciptanya
PASIEN YG MEMBUTUHKAN DUKUNGAN
SPIRITUAL
1. PASIEN KESEPIAN
Pasien dlm keadaan sepi dan tdk ada yg menemani akan membutuhkan
bantuan krn mereka merasakan tdk ada kekuatan selain kekuatan Tuhan
(Allah SWT), tdk ada yg menyertainya kecuali Tuhan (Allah SWT).
2. PASIEN KETAKUTAN DAN CEMAS
Adanya ketakutan dan kecemasan dpt menimbulkan perasaan kacau, yg
dpt membuat pasien membuutuhkan ketenangan pd dirinya, dan
ketenangan yg plg bsar adlh bersama tuhan.
3. PASIEN YG HARUS MENGUBAH GAYA HIDUP
Pola gaya hidup dpt mengacaukan keyakinan individu bila ke arah yg lbh
buruk dan sebaliknya
MASALAH KEBUTUHAN SPIRITUAL
DISTRESS SPIRITUAL Macam – macam distres Spiritual :
à/ suatu keadaan • Spiritual yang sakit, yaitu kesulitan
ketika individu atau menerima kehilangan dari orang yang
kelompok dicintai atau dari penderitaan yang berat.
mengalami atau
beresiko mengalami
• Spiritual yang khawatir yaitu terjadinya
gangguan dalam pertentangan kepercayaan dan sistem
kepercyaan atau nilai seperti adanya aborsi.
sistem nilai yg
memberikannya
kekuatan, harapan • Spiritual yang hilang yaitu adanya kesulitan
dan arti kehidupan. menemukan ketenangan dalam kegiatan
keagamaan.
TUGAS KELOMPOK
1. Pelaksanaan ibadah sholat bagi orang sakit menurut prespektif islam
2. Pengobatan metode Rukiyah, bekam, menurut prespektif islam
3. Penggunaan zat-zat haram dalam pengobatan
4. Hukum donor –donor tubuh menurut prespektif islam
5. Hukum Euthanasia menurut prespektif islam
6. Hukum cloning, bayi tabung, rental rahim, donor sperma rekayasa kenetik
menurut prespektif islam.
ASUHAN
KEPERAWATAN
SPIRITUAL
PENGKAJIAN

• Sumber kekuatan à tuhan atau yg lain


• Data umum à agama yg di anut pasien / keyakinan
• Bagaimana ps melaksanakan keyakinanya, ada masalah?
• Apakah sakit atau terluka mempengaruhi keyakinan anda?
• Apakah anda mempunyai pemimpin spiritual?
• Apakah anda butuh pemimpin spiritual?
• Faktor yg mempengaruhi à kematian, sakit, kecacatan, dsb
• Faktor yang menyebabkan masalah spiritual. Kehilangan salah satu bagian
tubuh, beberapa penyakit terminal, tindakan pembedahan, prosedur invasif
dll ?
(Kaji tanda distres di atas)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Distress spiritual b.d anxietas


Definisi : gangguan pada prinsip hidup yang meliputi semua aspek
dari seseorang yang menggabungkan aspek psikososial dan biologis

2. Koping inefektif b.d krisis situasi


Definisi : ketidakmampuan membuat penilaian yang
tepat terhadap stressor, pilihan respon untuk bertindak secara tidak
adekuat dan atau ketidakmampuan menggunakan sumber yang tersedia
DIAGNOSA KEPERAWATAN

BATASAN KARAKTERISTIK

• Mayor (harus terdapat) • Minor (mungkin terdapat)


Mengalami gangguan – menunjukkan kekecewaan atau
dlm sistem putus asa
kepercayaan – memilih tdk melakukan kebiasaan
upacara keagamaan
– bertanya ttg arti kehidupan,
kematian dan penderitaan
– mengungkapkan bahwa ia tdk
memiliki alasan untuk hdp
DIAGNOSA KEPERAWATAN
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

• Kehilangan bagian atau • Keguguran


fungsi tubuh • Amputasi

• Sakit terminal • Pembedahan/operasi

• Penyakit2 • Hambatan untuk melakukan

• Nyeri ritual spiritual
• Trauma/terluka
INTERVENSI DX 1

• Kaji adanya indikasi ketaatan dalam beragama


• —
Tentukan konsep ketuhanan klien
• —
Kaji sumber-sumber harapan dan kekuatan pasisien
• D
—engarkan pandangan pasien tentang hubungan spiritiual dan kesehatan
nilai dampak situasi kehidupan terhadap peran
• Evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
• Anjurkan klien menggunakan tehnik relakssi
• Berikan pelatihan ketrampilan sosial yang sesuai
• Libatkan sumber – sumber yang ada untuk mendukung pemberian
pelayanan kesehatan
EVALUASI

• Evaluasi thdp masalah spiritual dpt di nilai dari


• Mampu beristirahat dengan tenang
• Menyatakan penerimaan keputusan moral
• Mengekspresikan rasa damai
• Menunjukkan hubungan yang hangat dan terbuka
• Menunjukkan sikap efektif tanpa rasa marah, rasa bersalah dan ansietas
• Menunjukkan prilaku lebih positif
• Mengekspresikan arti positif terhadap situasi dan keberadaannya

Anda mungkin juga menyukai