Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENAMBAHAN SERBUK KAYU PADA PEMBUATAN BBM

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

FIRMANSYAH 41116010116 / 2016

MAHARANI ELSA FITRI 41117010075 / 2017

WILDA CAHYA RAMADHITA 41117010084 / 2017

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

TAHUN 2018/20

i
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan akan perumahan dapat terpenuhi dengan menyediakan
bahan bangunan yang memenuhi persyaratan teknis, mudah didapat, dan
harganya murah sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat luas terutama
bagi mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah. Bahan bangunan
yaitu semua bahan olahan yang mempunyai bentuk beraturan dan ukuran
tertentu yang digunakan sebagai bahan untuk membuat elemen bangunan.
Elemen bangunan merupakan suatu bagian fungsional dari suatu bangunan
yang terbuat dari bahan bangunan dan atau komponen bangunan yang
merupakan bagian dari suatu bangunan seperti lantai, atap, maupun dinding.
Dinding merupakan salah satu struktur bangunan yang berfungsi
untuk melindungi penghuni dari serangan hewan buas, angin, panas
matahari maupun hujan. Pembuatan dinding biasanya menggunakan batu
bata merah, batako, papan, atau triplek. Dinding pasangan batu bata merah
adalah bahan yang paling banyak digunakan sebagai dinding luar bangunan
atau dinding pembatas antara ruangan yang satu dengan lainya. Batu bata
merah (BBM) adalah batu buatan yang terbuat dari tanah liat dengan atau
tanpa bahan campuran, dikeringkan dengan dijemur beberapa hari
kemudian dibakar pada temperatur tinggi hingga mengeras dan tidak hancur
bila direndam dalam air.
Bahan mentah untuk membuat batu bata merah bisa menggunakan
bahan campuran dan tanpa bahan campuran tergantung dari keadaan tanah
liat yang dipakai. Bahan campuran yang sering dipakai, seperti pasir yang
berfungsi untuk mengurangi penyusutan dan mempermudah pengeringan,
abu sekam dan sekam padi sebagai pembentuk pori-pori dan memperkuat
kuat tarik/tekan bata merah.
Dari sisi perbaikan material, pada upaya peningkatan kualitas produk
dengan memanfaatkan bahan baku serbuk kayu ini tidak hanya
memperbaiki kekuatan batu bata merah tetapi juga ramah lingkungan dan
dapat mempertahankan kemampuannya. Material serbuk kayu yang
digunakan pada campuran batu bata merah menggunakan penggantian rasio
berbeda (0%, 2.5%, 5%, 7.5%, dan 10% dari berat tanah liat) pada proses
pembuatan batu bata merah untuk mengetahui efek sifat daya tahannya.
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan di atas, adapun permasalahan yang bisa diangkat
adalah :

Bagaimana pengaruh penambahan serbuk kayu (0%, 2.5%, 5%, 7.5%, dan
10% dari berat tanah liat) pada pembuatan batu bata merah?

1.3 Tujuan dan Manfaat


1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas
batu bata merah setelah ditambahkan serbuk kayu (0%, 2.5%, 5%,
7.5%, dan 10% dari berat tanah liat).

1.3.2 Manfaat Penelitian


Manfaat batu bata merah sebagai konstruksi sangat banyak. Hingga
saat ini penggunaannya pun masih sangat popular sebagai bahan
baku dinding oleh banyak masyarakat Indonesia. Salah satu
keuntungannya, karena batu bata merah memiliki adhesi (daya lekat)
yang sangat kuat dari adukan semen dan pasir. Hal ini menyebabkan
dinding terbuat dari batu bata merah memiliki struktur yang kuat dan
kokoh.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari proposal ini adalah membuat batu bata
merah yang lebih kuat tetapi juga ramah lingkungan dan dapat
mempertahankan kemampuannya.

Anda mungkin juga menyukai