Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

Analisa Struktur 1

Gaya Dalam Struktur Statis


Tertentu : Portal Sederhana
dan Portal Majemuk/Gerber

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

9
Fakultas Teknik Sipil MK111106 Retna Kristiana, ST, MM,MT
Teknik

Abstract Kompetensi
Mata kuliah Statika berisi tentang Mahasiswa dapat menganalisa struktur
materi mengenai cara-cara analisis statis tertentu (balok, portal, dan rangka
struktur statis tertentu untuk batang), dapat menghitung reaksi
menghitung reaksi-reaksi perletakan perletakan, menghitung dan membuat
dan gaya-gaya dalam struktur balok diagram gaya-gaya dalam, serta garis
sederhana, balok gerber/majemuk, pengaruh untuk balok dan rangka
portal pelengkung tiga sendi, dan batang.
rangka batang
Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu : Portal
Sederhana dan Portal Majemuk/Gerber
1. PORTAL ASIMETRIS
Reaksi perletakan dan gaya dalam akibat memikul muatan/beban terpusat vertikal dan
horisontal.

Jawab.
➢ Berdasarkan keseimbangan gaya luar dapat dihitung besarnya reaksi perletakan sebagai
berikut :
∑H = 0,
– RAH + P2 = 0
RAH = + P2 = + 2 ton (kekiri).

∑MB = 0,
RAV . L – RAH . (h2 – h1) – P1 . b + P2 . d = 0
RAV = P1 . b/L + RAH . (h2 – h1)/L – P2 . d/L (ton).
= 5 . 6/10 + 2 . (6 – 5)/10 – 2 . 4/10 = 3 + 0,2 – 0,8
RAV = + 2,4 ton (keatas).

∑MA = 0,
– RBV . L + P1 . a + P2 . (h1 – c) = 0
RBV = P1 . a/L + P2 . (h1 – c)/L
= 5 . 4/10 + 2 . (5 – 2)/10 = 2 + 0,6
RBV = + 2,6 ton (keatas).

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
Kontrol :
∑V = 0,
RAV + RBV – P1 = 0
2,4 + 2,6 – 5 = 0 …..(memenuhi).

➢ Membuat distribusi gaya-gaya pada elemen struktur (balok/kolom) dengan cara freebody.

➢ Sebagaimana lazimnya, cara mencari keseimbangan gaya dalam seperti halnya pada
balok, pada batas-batas AC, CD, dan DB.
✓ Freebody A - C

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk
gambar balok.

❖ Gaya Lintang pada freebody A-C.

DA = + RAH = + 2 ton.
DC = DA = + 2 ton.

❖ Gaya Momen pada freebody A-C


MA = 0
MC = Luas 1 = + RAH . h = + 2 . 5 = + 10 t.m’.

❖ Gaya Normal pada freebody A-C


Gaya normal diberi tanda negatif dan
bernilai 2,4 ton, karena gaya horisontal
yang ada pada balok A-C, arahnya
menekan balok.

✓ Freebody C-D
Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar
balok.
❖ Gaya Lintang pada freebody C-D
DC = + RAV = + 2,4 ton.
DE(kiri) = DC = + 2,4 ton.
DE (kanan) = + RAV – P1 = + 2,4 – 5 = – 2,6 ton.
DD = DE (kanan) = – 2,6 ton.

❖ Gaya Momen pada freebody C-D


MC = 10 t.m
ME = MC + Luas 1
= 10 t.m + 2,4 ton . 4 m
= 19,6 ton.m
MD = ME – Luas 2
= 19,6 ton.m – 2,6 ton. 6 m
= 4 ton.m
❖ Gaya Normal pada freebody C-D

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
Gaya normal diberi tanda positif dan bernilai
2 ton, karena gaya horisontal yang ada pada
balok C-D, arahnya menarik balok.

✓ Freebody D - B

Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.
❖ Gaya Lintang pada freebody D - B
DD = – RAH = – 2 ton
DE(kiri) = DD = – 2 ton
DF = DE(kiri) + P2 = 0
DB = DF = 0

❖ Gaya Momen pada freebody D - B


MD = 4 ton.m
MF = MD – Luas 2
= 4 ton.m – 2 ton. 2 m
=0
❖ Gaya Normal pada freebody D - B
Gaya normal diberi tanda negatif dan bernilai
2,6 ton, karena gaya horisontal yang ada pada
balok D - B, arahnya menekan balok.

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
➢ Bidang gaya lintang, momen, dan gaya normal dari portal yang memikul muatan/beban
terpusat vertikal.

C. GAYA DALAM PORTAL MAJEMUK/GERBER

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
Tentukan rekasi perletakan dan gambarlah bidang M, D, dan N.
Jawab.

➢ ∑ MA = 0
−RVB . 6m + RHB. 2m − P. 4m + q. L. 2m = 0
ton
−RVB . 6m + RHB. 2m − 2 ton. 4m + 2 . 4m. 2m = 0
m
−RVB . 6m + RHB. 2m − 8 ton. 4m + 16 ton. m = 0
−RVB . 6m + RHB. 2m + 8 ton. m = 0
(Agar mempermudah perhitungan, satuan tidak digunakan terlebih dahulu)
−6RVB + 2RHB + 8 = 0. . . . . . . . . . (Persamaan 1)

➢ ∑ MB = 0
−RVA . 6m − RHA . 2m + q. L. 4m − P. 6m = 0
ton
−RVA . 6m − RHA . 2m + 2 . 4m. 4m − 2ton. 6m = 0
m
−RVA . 6m − RHA . 2m + 32 ton. m − 12 ton. m = 0
−RVA . 6m − RHA . 2m + 20 ton. m = 0
−RVA . 6m −RHA . 2m = −20 ton. m
(Agar mempermudah perhitungan, satuan tidak digunakan terlebih dahulu)
−6RVA − 2RHA = −20 ..........(Persamaan 2)

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
➢ Freebody kiri
∑ MC = 0
−RVA . 2m + RHA . 4m − Q. 2m = 0
−RVA . 2m + RHA . 4m − 8 ton. 2m = 0
− RVA . 2m + RHA . 4m − 16ton. m = 0
− 2R VA + 4RHA = 16
−RVA + 2RHA = 8
RVA = 2R HA − 8 ..........(Persamaan 3)

➢ Freebody kanan
∑ Ms = 0
−RVB . 4m + RHB . 6m = 0
−4RVB + 6RHB = 0
−2RVB + 3RHB = 0
2RVB = 3R HB ..........(Persamaan 4)

➢ Subsitusi persamaan (4) ke persamaan (1)


−6RVB + 2RHB + 8 = 0
−3(2R VB ) + 2RHB + 8 = 0
−3(3R HB) + 2RHB + 8 = 0
−7RHB + 8 = 0
8
R HB = 7 ton

➢ Subsitusi R HB ke persamaan (1)


−6RVB + 2RHB + 8 = 0
8
−6RVB + 2 ( ) + 8 = 0
7
16+57
−6R VB + ( )=0
7
72
6RVB = ton
7
12
R VB = ton
7

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
➢ Subsitusi persamaan (3) ke persamaan (2)
−6RVA − 2RHA = −20
−6(2R HA − 8 ) + 2R HA = −20
−12RHA + 48 −2R HA = −20
14R HA = 68
34
R HA = ton
7
➢ Subsitusi R HA ke persamaan (3)
RVA = 2RHA − 8
34
RVA = 29( 7 ) − 8
12
R VA = ton
7
➢ Membuat distribusi gaya-gaya pada elemen struktur (balok/kolom) dengan cara freebody.

➢ Sebagaimana lazimnya, cara mencari keseimbangan gaya dalam seperti halnya pada balok,
pada batas-batas AD, DE, dan EB.
✓ Freebody A - D

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.
❖ Gaya Lintang pada freebody A-C
34
DA = RAH = ton
7

Karena beban merata, maka ada gaya


lintang = 0,
D=0
+ RAH – q. x =0
34
ton – 2 ton/m. x = 0
7
34
ton
x = 2 ton/m
7

17
x= m
7
17
DE = + RAH – q. m
7
34 17
= ton – 2 ton/m. m
7 7

=0
11
DD = DE – q. m
7
11
= 0 – 2 ton. m
7
22
=– ton.m
7

❖ Gaya Momen pada freebody A-D


MA = 0
Momen maksimum terjadi apabila gaya lintang sama dengan 0
Maka, dicari terlebih dahulu jarak x meter dimana gaya lintang sama dengan 0, D = 0
+ RAH – q. x =0
34
ton – 2 ton/m. x = 0
7
34
ton
x = 2 ton/m
7

17
x= m (dari perletakan A)
7

ME = Luas 1
34 17
ton . m
7 7
=
2
289
= ton.m
49

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
MD = ME – Luas 2
22 ton .(4 m−17 m)
= ME - 7 7
2
289 121
= ton.m – ton.m
49 49
24
= ton.m
7

❖ Gaya Normal pada freebody A-D


12
Gaya normal diberi tanda positif dan bernilai ton, karena gaya horisontal yang ada pada
7

balok A-D, arahnya menarik balok.

✓ Freebody D-E
Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar
balok.
❖ Gaya Lintang pada freebody D-E
12
DD = - ton
7
12
DE = DC = - ton
7

❖ Gaya Momen pada freebody D-E


24
MD = ton.m
7
ME = MD - Luas 1
24 12
= ton.m - ton . 6 m
7 7
48
=− ton.m
7

❖ Gaya Normal pada freebody E-B


22
Gaya normal diberi tanda negatif dan bernilai ton, karena gaya horisontal yang ada pada
7
balok C-D, arahnya menekan balok.

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
✓ Freebody E-B

Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.
❖ Gaya Lintang pada freebody E-B
8
DE = ton
7
8
DB = DE = ton
7

❖ Gaya Momen pada freebody E-B


48
ME = = − ton.m
7
MB = ME + Luas 1
48 8
=− ton.m + ton . 6 m
7 7
=0

❖ Gaya Normal pada freebody E-B


12
Gaya normal diberi tanda negatif dan bernilai kN, karena gaya horisontal yang ada pada
7
balok E-B, arahnya menekan balok.

➢ Bidang gaya lintang, momen, dan gaya normal dari portal majemuk/gerber.

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
13 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Thamrin Nasution, 2012, Modul Kuliah Statika I, Departemen Teknik Sipil, FTSP, ITMI,
Medan
2. Wesli, 2010, Mekanika Rekayasa, Graha Ilmu, Yogyakarta.
3. Timoshenko, Young, D.H., 1992, Mekanika Teknik Edisi ke-4, Erlangga, Jakarta.
4. Browsing internet

‘20 Analisa Struktur 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


14 Retna Kristiana, ST, MM,MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai