Anda di halaman 1dari 1

BAB I

Bagi wanita hamil mual dan muntah sering kalai diabaikan, karena meka mengganggap
bahwa intu merupakan hal yang normal pada awal kehamilan tanpa mengetahui dampak
yang akan terjadi. Pada umumnya sebagian ibu hamil yang mengalami mual muntah
sering kali mengabaikan apa yang mereka rasakan, atau sebagian dari mereka mencoba
mengatasinya sendiri dengan minum teh hangat, meminum jamu,namun ada pula yang
langsung memeriksakannya di tenaga kesehatan. Ada juga yang menanganinya dengan
beristirahat cukup namun tidak mau makan

Menurut penelitian (rinata, 2017),Penangan hiperemesis gravidarum :

1. Mengatur pola makan


Ketika lambung kosong, asam lambung tidak memiliki apapun untuk dicerna
kecuali lapisan dndingnya sendiri, begitu juga kadar gula yang rendah akibat
tenggang waktu antara makan yang terlalu panjang. Hal ini dapat memicu
terjadinya mual.
2. Pengobatan herbal atau alamiah
Wanita yang mual sering kali secara spontan mencari permen peppermint
untuk dihisap, begitu pula jahe merupakan pengobatan efektif untuk
meredakan mual dan muntah dalam kehamilan
3. Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur sangat penting untuk mengurangi dampak keletihan bagi
wanita hamil. Banyak wanita hamil secara spontan melakukan tidur siang,
termasuk libur dari kerja jika memungkinkan dan pengaturan rekreasi untuk
meredakan stres yang terkait harus dianjurkan
4. Dukungan psikologi
Disini peran suami sangat penting dalam memberikan dukungan psikologis pada
istri, salah satunya bisa dengan membantu mengerjakan pekerjaan rumah
5. Pola hidup
Pola hidup yang di maksud disini adalh seperti berolahraga kecil seperti berjalan-
jalan, tidak memakai pakaian ketat, dan ayu (2008) menyarankan untuk tidak
menyikat gigi begitu selesai makan karena dapat merangsang terjadinya mual
muntah
6. Konsumsi obat-obatan anti mual
Obat-obatan yang sering diberikan bidan/dokter pada wanita hamil yang
mengalami mual muntah. terutama obat yang mengandung efek anti mual
seperti vitamin B6.

Anda mungkin juga menyukai