PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan pembahasan manajemen asuhan kebidanan pada
bayi Ny “H” dengan hipotermi di Puskesmas Sambiroto. Asuhan ini dilakukan
selama sebanyak dua kali asuhan diruangan Postnatal Care. Dalam hal ini,
pembahasan akan diuraikan secara narasi berdasarkan pendekatan asuhan
kebidanan dengan tujuh langkah varney yaitu : pengumpulan data dasar,
merumuskan diagnosis atau masalah aktual, merumuskan diagnosis atau masalah
potensial, melaksanakan tindakan segera atau kolaborasi, merencanakan tindakan
asuhan kebidanan, melakukan tindakan asuhan kebidanan, dan mengevaluasi
asuhan kebidanan.
Langkah VI : Implementasi
Berdasarkan tinjauan manajemen asuhan kebidanan bahwa melaksanakan
rencana tindakan harus efesien dan menjamin rasa aman pada klien. Implementasi
dapat dilaksanakan seluruhnya oleh bidan ataupun sebagian dilaksanakan pasien
serta kerjasama tim kesehatan lainnya sesuai dengan tindakan yang telah
direncanakan [6]. Pada studi kasus bayi Ny “H” dengan hipotermi, tidak semua
tindakan yang direncanakan terlaksana dengan baik. Seperti anjuran untuk
kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk memeriksa kadar gula dalam darah,
asuhan ini direncanakan namun tidak dilakukan karna persediaan alat yang kurang
memadai.
Selama pemantauan di Puskesmas selama dua hari pada bayi NY “H”
dengan dilakukan rawat inap di ruangan Postnatal Care, observasi suhu bayi,
membedong bayi dengan kain hangat, memakaikan topi, pemenuhan nutrisi bayi,
menganjurkan personal hygiene pada diri dan bayinya. Dalam tahap ini penulis
melakukan asuhan kebidanan selama 2 hari di Puskesmas berdasarkan
perencanaan yang telah disusun sesuai kebutuhan klien, sehingga tidak ada
kesenjangan antara tinjauan pustaka dengan kasus yang ada.