Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LOGAM-LOGAM BERAT

I. Tujuan : Untuk pemeriksaan keracunan pada kasus


keracuna Hg,Cu dan Pb, pada proses memisahan
emas dan perak, bisa juga terjadi keracunan
makanan/ sayuran yang dimasak pada alat yang
dibuat dari tembaga

II. Dasar teori : Cu dalam lingkungan asam akan menempel pada


jarum Fe selanjutnya direaksikan dengan HNO3 dan
NH4OH, akan terbentuk senyawa komplesk warna
biru.
Hg dalm lingkunagn asam akan menempel pada
lempeng Cu dan membentuk Cu Amalgan,
selanjutnya Hg direaksikan dengan I akan terbentuk
HgJ merah.
Pb direaksikan dengan KI akan timbul, endapan
kuning dari PbJ2, selanjutnya, akan larut jika
dipanaskan, setelah dingin, timbul endapan kuning
lagi yang terbentuk golden yellow plate (segi
enam).

III. Alat-alat :
 Water bath
 Mikroskop
 Cawan porselin
 Tabung reaksi
 Pipet tetes
 Lampu speritus
 Objek gelas dan jarum Fe
IV. Reagensia :
 HCl 10%,
 HNO3 10%,
 Amoniak,
 KI 2%, KI 10%
 Kristal Iodium

V. Cara kerja
1. Masukan sampel kedalam tabung reaksi, asamkan dengan 10
10% HCl, kemudian masukan kawat /jarum Fe
2. Cuci dengan Air
3. Kemudian jarum tersebut ditaruh diatas plate, selanjutnya
dimasukan kedalam tabung, tambahkan HNO3 10% dan
amoniak, akan terbentuk senyawa komples berwarna biru

Reaksi

Cu++ + 2 HNO3 (Cu NO3) 2H

Cu (NO3) + 4 NH4OH {Cu(NH3)4(NO3)2} + 4H2O

VI. Hasil :
Jarum Fe berwarna merah menjadi senyawa komplesk warna biru.

VII. Kesimpilan:
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
sampel yag dicurigai mengandung Cu yang dibuktikan dengan
perubahan warna merah yang menempel pada jarum demjadi komples
warna biru setelah direaksikan dengan HNO3 dan NH4OH.

Anda mungkin juga menyukai