Pengambilan Darah Vena

Tanggal : 13 Maret 2019

Unit : Sampling Rawat Jalan

Nama ; Lucky Destri Yana

I. Tujuan
 Untuk mengetahui cara pengambilan darah vena
 Untuk mendapatkan sampel darah
II. Metode
Vacutainer
III. Prinsip
Jarum ditusukan kedalam vena dan tabung dipasang, darah akan mengalir masuk
dengan sendirinya ke dalam tabung vacutainer hingga volume tercapai
IV. Dasar Teori
Darah vena diperoleh, dengan jalan fungsi vena pengambilan darah vena
dilakukan pada vena fossa cubiti, basaline dan cephalic. Pengambilan darah tidak
boleh dilakukan pada lengan yang terpasang infuse
V. Peralatan :
 Jarum suntik (needle)
 Tourniquet
 Plaster
 Alcohol swab 70%
 Tabung vacutainer/ blood container
 Holder
VI. Prosedur
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Cuci tangan
3. Pasang APD
4. Periksa kembali identitas pasien dengan cara menanyakan kembali dengan
pasien
5. Pasang tourniquet, tangan pasien digenggam
6. Palpasi vena pasien
7. Desinfeksi dengan alcohol 70% tunggu kering
8. Tusukan jarum ke vena dengan lubang jarum menghadap ke atas, ketika darah
masuk dalam jarum, pasang tabung sehingga darah akan masuk dengan
sendirinya ke dalam tabung
9. Lepaskan tourniquet ketika darah sudah mencukupi, dan lepaskan tabung
10. Homogenkan darah (jika menggunakan antikoagulan)
11. Taruhlah kapas di atas jarum dan cabutlah
12. Mintalah kepada orang yang darahnya diambil supaya bekas tusukan ditekan
selama 1 menit
13. Beri label pada sampel pasien, lalu lepaskan APD
 14. Cuci tangan kembali
VII. Hasil
Didapatkan darah vena pada pasien
Nama : sutrisno
Umur / TTL : 65 th (12/27/1954)
Jenis kelamin : laki – laki
VIII. Kesimpulan
Darah yang di dapatkan darah venaa dengan antikoagulan EDTA dan darah tanpa
anti koagulan