Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH RANCANGAN PERCOBAAN

ANALISIS KOVARIAN

OLEH :

BOB ANGGARA
1604115488
ILMU KELAUTAN

JURUSAN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

anugrah dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Analisis Kovarian”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah

Rancangan Percobaan. Dengan selesainya pembuatan makalah ini saya berharap

dapat memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk pengembangan

wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan khususnya dalam Statistika.

Saya menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kerungan dalam

penulisan dalam makalah ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun karena saya tahu bahwa makalah ini masih jauh dari

sempurna.

Pekanbaru, Desember 2017

Penyusun
Isi Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
II. PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Umum Anakova ............................................................. 3
2.2 Anakova dan variabel kontrol .................................................... 4
2.3 Aplikasi Anakova Dalam Eksperimen ....................................... 5
2.4 Analisis Data Melalui SPSS ....................................................... 6

III. KESIMPULAN DAN SARAN


3.1. Kesimpulan ............................................................................... 11
3.2. Saran ......................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisis Kovarian merupakan suatu analisis statistika untuk mengetahui

pengaruh satu atau lebih variable bebas terhadap variable terikat dengan

memperhatikan satu atau lebih variable konkomitan.

Pengertian gamblangnya analisis kovarian (anakova) adalah penggabungkan

antara uji komparatif dan korelasional. Lantas apa bedanya anakova dengan dengan

anova? Kalau anova hanya menguji perbandingan saja akan tetapi kalau anakova

kita menguji perbandingan sekaligus hubungkan. Isitilah kova dalam anakova

berasal dari kata kovarian (covariance) yang menunjukkan adanya variabel yang

dihubungkan. Ingat co dalam Bahasa Inggris artinya bersama, yang menunjukkan

adanya hubungan.

Kita membandingkan variabel tergantung (Y) ditinjau dari variabel bebas

(X1) sekaligus menghubungkan variabel tergantung tersebut dengan variabel bebas

lainnya (X2). Variabel X2 yang dipakai memprediksi inilah yang dinamakan

dengan kovarian.

Anakova akan dihitung dengan melakukan pengendalian statistik yang

gunanya untuk membersihkan atau memurnikan perubahan-perubahan yang terjadi

pada variabel terikat sebagai akibat dari pengaruh variabel-variabel luar atau karena

rancangan penelitian yang tidak kuat. Pengendalian terhadap pengaruh luar dalam

penelitian memiliki fungsi yang penting terutama untuk mempelajari pengaruh

murni suatu perlakuan pada variabel tertentu terhadap variabel lain.


1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah fungsi umum anakova?

2. Anakova dan variabel kontrol

3. Aplikasi anakova dalam eksperimen

4. Analisis data melalui SPSS


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Fungsi Umum Anakova

Untuk memudahkan pemahaman awam, dapat dikatakan bahwa anakova

adalah penggabungan antara teknik anova dan regresi.

Anova Dipakai untuk menguji perbandingan variabel tergantung (Y) ditinjau

dari variabel bebas (X1)

Regresi Dipakai untuk memprediksi variabel tergantung (Y) melalui variabel

bebas (X2)

Biasanya karakteristik variabel pengujian anakova adalah sebagai berikut :

Variabel Tergantung (Y) : Kontinum

Variabel Bebas (X1) : Kategorikal

Variabel Bebas (X2) : Kontinum

Kontinum Variabel yang memiliki nilai kuantitatif yang bergerak dalam

kontinum dari rendah hingga tinggi (interval atau rasio). Hasil pengukuran melalui

skala psikologi termasuk dalam kelompok ini misalnya: harga diri, motivasi belajar,

IQ, Hasil Tes Matematika.

Kategorikal Variabel hasil pengkodean terhadap kategori (nominal).

Misalnya: jenis kelamin, kelas, lokasi tempat tinggal, bidang pekerjaan.

Kesimpulannnya dalam anakova, variabel tergantungnya berbentuk kontinum

dan harus ada dua jenis variabel dalam variabel bebas, yaitu kategorikal dan

kontinum.
2.2 Anakova dan variabel kontrol

Dengan menggunakan anakova maka peranan variabel bebas terhadap

variabel tergantung, baik melalui komparasi maupun prediksi dapat dilakukan

secara bersamaan (simultan). Beberapa penelitian yang menggunakan variabel

kontrol meletakkan variabel kontrol sebagai kovarian.

Pada Tabel 1 disajikan desain analisis yang menggunakan anakova yang

meletakkan variabel kontrol sebagai kovarian. Fokus penelitian adalah menguji

perbedaan, misalnya menguji perbedaan kepuasan kerja ditinjau dari jenis bidang

kerja

dan menguji perbedaan depresi ditinjau dari jenis kelamin. Pengujian seperti ini

dapat menggunakan analisis varian atau uji-t. Namun karena ada variabel kontrol

yang dilibatkan, maka analisis dilakukan dengan menggunakan analisis kovarian.

Pada Tabel 1, mungkin kita bertanya: Mengapa peneliti menetapkan

kompensasi atau pola pikir sebagai variabel kontrol ? Kok tidak sekalian variabel

bebas saja ? Bisa jadi fokus penelitian hanya pada satu variabel bebas saja sehingga

variabel diluar itu dilihat sebagai variabel pelengkap sehingga statusnya diturunkan

menjadi variabel kontrol. Hal ini tidak masalah selama sesuai dengan tujuan

penelitian dan memiliki dukungan teori.


Sebagai tambahan, jika semua variabel bebas adalah variabel kontinum, maka

desain analisis yang tepat adalah menggunakan korelasi parsial. Jadi dalam kasus

ini hipotesis utama bukan lagi “ada perbedaan...”, akan tetapi “ada hubungan..”.

Misalnya “ada hubungan antara kecerdasan dengan prestasi belajar dengan

mengendalikan motivasi belajar”. Dalam hal ini baik variabel bebas (kecerdasan)

dan variabel kontrol (motivasi belajar) merupakan variabel yang berbentuk

kontinum.

2.3 Aplikasi anakova dalam eksperimen

Dua bagian anakova di atas (perbandingan dan prediksi) sekarang kita

terapkan pada penelitian eksperimen. Dalam penelitian eksperimen, peneliti

menguji efektivitas perlakuan yang diberikan. Perlakuan dikatakan efektif jika

terdapat perubahan skor antara kelompok perlakukan dan kontrol. Nah, inilah fokus

analisis kita, membandingkan skor antara kelompok perlakukan dan kontrol. Dari

dua bagian anakova, yaitu perbandingan dan prediksi, kita sudah mengetahui apa

yang dibandingkan, lantas apa yang kita masukkan dalam bagian prediksi? Yang

kita masukkan adalah variabel kontrol dalam penelitian kita. Misalnya motivasi,

kecerdasan, tingkat pemahaman instruksi atau keterbukaan.

Contoh Desain Penelitian :

Seorang peneliti menguji efektivitas Program Pelatihan Aku Bisa! terhadap

peningkatan kepercayaan diri pada anak dengan mengendalikan motivasi belajar

anak.

Variabel Tergantung (Y) : Kepercayaan Diri

Variabel Bebas (X1) : “Pelatihan Aku Bisa!”


Variabel Kontrol (X2) : Motivasi Belajar

Desain penelitian yang dipakai adalah desain pra and paska uji (pretest-

posttest design). Peneliti membagi kelompok penelitian menjadi dua secara acak

(randomized design), yaitu kelompok perlakuan (KP) dan kelompok kontrol (KK).

Kelompok perlakuan akan mendapatkan pelatihan sedangkan kelompok kontrol

mendapatkan program pelatihan lain sebagai placebo. Dalam hal ini yang dijadikan

kovarian adalah motivasi belajar. Sebelum perlakuan diberikan, pengukuran

kepercayaan diri dan motivasi belajar dilakukan. Setelah perlakukan diberikan

pengukuran hanya dilakukan pada kepercayaan diri.

2.4 Analisis Data Melalui SPSS

1. Verifikasi Persyaratan Analisis

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum anakova dilakukan.

Persyaratan tersebut antara lain:

1. Ada hubungan linier antara kovarian (variabel kontrol) dengan variable

dependen. Hubungan ini dibuktikan dengan analisis korelasi, jika ada korelasi yang

signifikan antara kovarian dan post test, maka analisis kovarian bisa dilanjutkan.

2. Kemiringan (slope) garis regresi antar kelompok harus sama. Kesamaan

kemiringan garis ini dibuktikan dengan tidak adanya interaksi antara kovarian

(variable kontrol) dengan perlakuan (variabel bebas).

3. Pengukuran kovarian harus memiliki reliabilitas yang cukup memuaskan

(misalnya nilai alpha di atas 0.8). Sekarang marilah kita verifikasi dulu data kita

untuk poin 1 dan 2. Poin ketiga anda bisa menganalisisnya melalui reliabilitas

alpha.
2. Verifikasi Melalui SPSS

Data latihan kita kali ini dapat di unduh di sini. Anda tinggal membuka file

SPSS kemudian membuka file dan membuka syntax baru (klik NEW-

SYNTAX),memindah syntax di bawah ini ke jendela syntax di SPSS (copy-paste).

Setelah syntax dipindah lalu klik RUN ALL.

CORRELATIONS

/VARIABLES=motivasi pasca

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

UNIANOVA pasca BY kelompok WITH pra motivasi

/METHOD=SSTYPE(3)

/INTERCEPT=INCLUDE

/CRITERIA=ALPHA(0.05)

/DESIGN=kelompok pra motivasi kelompok*motivasi.

3. Hasil Verifikasi

Berikut ini hasil verfikasi yang menunjukkan bahwa korelasi antara motivasi

sebagai kovariat memiliki korelasi yang signifikan dengan skor kepercayaan pasca

pelatihan diberikan (r=0.378; p<0.05). Adanya korelasi ini menunjukkan kita

memiliki alas an yang kuat untuk memasukkan motivasi sebagai kovariat.


Hasil verifikasi lainnya menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara

kelompok penelitian (kelompok perlakuan dan kontrol) yang dibuktikan dengan

nilai signifikansi di atas 0.05 (F=0.018; p>0.05).

4. Mulai Menganalisis

Prosedur analisis dilakukan seperti di atas akan tetapi tidak menguji interaksi

antara MOTIVASI dan KELOMPOK lagi. Berikut ini syntax SPSS yang dapat

dipakai untuk menganalisis.

UNIANOVA pasca BY kelompok WITH pra motivasi

/METHOD=SSTYPE(3)

/INTERCEPT=INCLUDE
/EMMEANS=TABLES(kelompok) WITH(pra=MEAN motivasi=MEAN)

COMPARE ADJ(LSD)

/PRINT=ETASQ DESCRIPTIVE

/CRITERIA=ALPHA(.05)

/DESIGN=pra motivasi kelompok.

5. Membaca Output

Berikut ini hasil analisis kovarian.

1. Tabel deskriptif menunjukkan bahwa rerata kepercayaan diri pada

kelompok perlakuan (M=16.87; SD=1.59) lebih tinggi dibanding dengan kelompok

control (M=14.93; SD=2.07).

2. Terdapat perbedaan kepercayaan diri anak antara kelompok kontrol dengan

kelompok perlakuan setelah pelatihan diberikan (F=43.09; p<0.01). Sumbangan

efektif pelatihan terhadap peningkatan kepercayaan diri anak adalah 62.4 persen.

3. Motivasi belajar yang berlaku sebagai kovarian terbukti mendukung

peningkatan kepercayaan diri anak (F=17.05; p<0.01).

4. Informasi tambahan. Sebagian besar partisipan penelitian dalam penelitian

mengalami peningkatan kepercayaan diri yang terlihat dari peranan yang signifikan

skor pra perlakukan terhadap pasca perlakuan (F=40.48; p<0.01).


Jika kelompok penelitian anda lebih dari dua maka tabel di bawah ini akan

sangat membantu karena akan membandingkan masing-masing kelompok. Namun

karena dalam penelitian ini hanya ada dua kelompok penelitian (kontrol dan

eksperimen) maka tabel di bawah ini tidak perlu dilibatkan.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis Kovarian merupakan suatu analisis statistika untuk mengetahui

pengaruh satu atau lebih variable bebas terhadap variable terikat dengan

memperhatikan satu atau lebih variable konkomitan. Untuk memudahkan

pemahaman awam, dapat dikatakan bahwa anakova adalah penggabungan antara

teknik anova dan regresi. Pengertian gamblangnya analisis kovarian (anakova)

adalah penggabungkan antara uji komparatif dan korelasional.

3.2 Saran
Pada materi analisis kovarian ini penulis menyarankan agar kita lebih serius

dalam memahaminya,dikarenakan materi analisis kovarian ini termasuk materi

yang sulit untuk dipahami. Dan penulis juga menyarankan agar kita lebih banyak

membaca tentang materi ini dari berbagai sumber bacaaan,baik buku maupun

internet.

Anda mungkin juga menyukai