Anda di halaman 1dari 4

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini adalah jenis

penelitian observasi. Dengan tujuan untuk mengidentifikasi larva nyamuk

Aedes aegypti pada tempat penampungan air di Kampus V Universitas

Indonesia Timur.

B. Kerangka Operasional

Sampel Air

LARVA

Identivikasi Larva
(Mikroskopis)

Hasil

Analisa Data

Pembahasan

Kesimpulan

Gambar 7. Skema Kerangka Operasional

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel


22

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah air yang berasal dari

penampungan air di Kampus V Universitas Indonesia Timur.

2. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah air yang ada

pada tempat penampungan air (TPA) di Kampus V Indonesia Timur

sebanyak 15 sampel.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel yang digunakan diambil secara acak (random sampling).

D. Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2017 di Laboratorium

D3 Analis Kesehatan Universitas Indonesia Timur.

E. Variabel penelitian

Variabel penelitian meliputi klasifikasi variabel dan defenisi operasional

variabel.

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah air yang ada Pada

Tempat Penampungan Air (TPA).

2. Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Aedes aegypti.

F. Defenisi Operasional
23

a. Identifikasi adalah suatu upaya pemeriksaan secara laboratorium

untuk mencari dan menentukan jenis larva tersebut.

b. Larva Nyamuk Aedes aegypti adalah stadium muda pada suatu

hewan dengan bentuk berbeda dari bentuk dewasanya.

c. Air adalah tempat perindukan nyamuk biasanya berupa genangan

air yang tertampung disuatu tempat.

G. Metode Penelitian

1. Alat dan Bahan Penelitian

a. Alat-alat Penelitian

Cover gelas, Gelas sampel, Kain kasa, Mikroskop cahaya

binokuler, Objek gelas, Pipet tetes.

b. Bahan Penelitian

Sampel Air.

2. Prosedur Kerja

a. Pengambilan Sampel

Air diambil dari beberapa Tempat Penampungan Air (TPA) dan

dimasukkan kedalam gelas penampung kemudian ditutup dengan

kain kasa.

b. Proses Identifikasi

Air diambil menggunakan pipet tetes. Lalu diletakkan diatas objek

gelas dan ditutup dengan cover gelas. Kemudian diperiksa secara

mikroskopik dengan pembesaran 10 X.

H. Analisa Data
24

Data diambil berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan

menggunakan wadah penampungan yang ditutup dengan kain kasa,

sedangkan pengumpulan data diperoleh dari hasil pemeriksaan

laboratorium.

Rumus Persentase

P = (F/N) X 100%

Keterangan:

P : Persentase
F : Frekwensi dari setiap jawaban yang telah menjadi pilihan responden
N : Jumlah responden

Anda mungkin juga menyukai