1. 1. Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu
– Peserta Dokter Intership Indonesia 2016
2. 2. Anemia? • Keadaan kadar hemoglobin/Hb didalam darah lebih rendah dari yg
seharusnya/normal. • Penyebab: 1) produksi SDM tidak optimal , cth : karena zat besi yg
dibutuhkan untuk pembuatan SDM didalam tubuh kurang; 2) kerusakan atau destruksi
SDM yg eksesif, misalnya pada malaria; 3) kehilangan darah yg eksesif, misalnya karena
perdarahan dan cacingan.
3. 3. Anemia?
4. 4. • Di Negara berkembang termasuk di Indonesia penyebab anemia paling banyak (63%)
adalah kekurangan atau defisiensi besi, yang merupakan akibat dari: • Pola makan rendah
zat besi. • Mengandung cukup banyak zat besi tetapi yg diserap sangat sedikit • Malaria
di daerah endemis, yang menyebabkan destruksi sel darah merah • Cacingan, yang
menyebabkan kehilangan darah jangka lama • Faktor keturunan / penyakit-penyakit
tertentu Kelompok paling rentan adalah anak-anak dan perempuan Anemia?
5. 5. Diagnosis Anemia Kadar Hb Batas Anemia Anemia ringan Anemia sedang Anemia
berat Balita 11 g/dL 10.0-10.9 7.0-9.9 < 7.0 Anak 5-11 th 11.5 g/dL 11.0-11.4 8.0-10.9 <
8.0 Anak 12-14 th 12 g/dL 11.0-11.9 8.0-10.9 < 8.0 Perempuan >= 15 th 12 g/dL 11.0-
11.9 8.0-10.9 < 8.0 Ibu Hamil 11 g/d L 10.0-10.9 7.0-9.9 < 7.0 Laki-laki >=15 th 13 g/dL
11.0-12.9 8.0-10.9 < 8.0
6. 6. • Letih/Lemah/Lesu/Lalai/Lupa • Imunitas rendah sehingga meningkatkan risiko
terserang penyakit infeksi • Gangguan Kognitif yang permanen bila terjadi di usia dini :
kurang cerdas • Produktivitas turun • Pada Anemia berat: Tidak mampu mempertahankan
suhu tubuh setelah terpapar pada suhu dingin / sesak nafas Dampak Defisiensi Besi dan
Anemia pada Usia Dewasa
7. 7. GEJALA ANEMIA
8. 8. Dampak Anemia Pada Dewasa • Kapasitas darah untuk membawa oksigen ke seluruh
jaringan tubuh, termasuk otak dan otot, juga rendah konsentrasi belajar dan
produktivitas kerja juga turun • Siswa/mahasiswa: konsentrasi belajar prestasi disekolah
rendah atau tidak optimal • Produktivitas kerja turun • Imunitas lebih rendah sehingga
lebih rentan thd penyakit infeksi;
9. 9. Mengapa Remaja Puteri? • Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat • Haid:
kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak • Calon ibu: • Periode usia
melahirkan: kehilangan darah saat persalinan; jumlah persalinan; jarak antar persalinan;
usia melahirkan saat remaja; • Bila ibu sudah hamil “terlambat”, terutama untuk
perkembangan organ yang memerlukan asam folat • Pola makan untuk Jaga penampilan
efek psikologis
10. 10. Mengapa Remaja perlu Suplementasi rutin? • Pola makan berisiko defisiensi besi
gaya hidup • Banyaknya faktor penyebab: kecacingan, dan malaria di daerah endemis •
Periode defisiensi besi yang panjang sebelum anemia defisiensi besi: tidak diketahui
tanpa pemeriksaan lab
11. 11. Remaja Puteri adalah Calon Ibu • Kebutuhan besi meningkat tajam pd Trimester II
terutama pada Trimester III • Jadi: • Persediaan besi sebelum kehamilan harus cukup
untuk mobilisasi bila intake tak mencukupi, dan • Suplementasi besi selama kehamilan,
untuk atasi anemia/def besi; dan u/kebutuhan selama hamil
12. 12. • Minum TTD (mengandung 60 mg Besi Elemental dan Asam Folat 400 ug) • Setiap
remaja mendapat 48 kapsul untuk satu tahun • Setiap remaja putri disarankan minum 1
(satu) tablet per minggu selama 1 tahun PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
13. 13. Apakah minum TTD dlm jangka waktu panjang aman? • Dosis Toxic untuk
penggunaan jangka panjang? : Jauh dibawah ambang toksisitas; • Mekanisme otoregulasi
Besi dalam tubuh • Perlu hati-hati pada yang mempunyai kelainan darah (Thalassemia;
Hemochromatosis) • Perlakuan Khusus di daerah endemik malaria
14. 14. Bagaimana cara mengatasi Anemia ? • Makan makanan sumber zat besi, seperti
Telur, Ikan, Daging, Ayam, Kacang hijau, Bayam dan sayuran hijau lainnya. • Makan
makanan sumber Vitamin C, seperti Jambu biji, Pepaya, Jeruk, Mangga, Berri,
Strawberry atau buah lainnya. • Menghindari konsumsi zat penghambat penyerapan zat
besi, seperti Teh dan Kopi. • Transfusi darah cara terakhir
15. 15. Makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi Untuk meningkatkan penyerapan
zat besi sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan buah-buahan sumber vitamin C,
seperti : jeruk, pepaya, mangga, jambu biji dll.
16. 16. Makanan dan obat yang mengganggu penyerapan zat besi Hindari minum TTD
bersama dengan: Susu hewani karena umumnya mengandung kalsium dalam jumlah
tinggi shg dapat menurunkan penyerapan zat besi di mukosa lambung. Teh dan Kopi
karena mengandung fitat dan tanin yg dapat mengikat zat besi menjadi senyawa
kompleks shg tdk dapat diserap. Tablet Kalsium (kalk) dosis tinggi dapat menghambat
penyerapan zat besi. Obat sakit maag yg berfungsi melapisi permukaan lambung shg
penyerapan zat besi terhambat. Untuk itu bila ingin mengkonsumsi pangan atau obat
tersebut, sebaiknya 2 jam sebelum atau 2 jam sesudah mengkonsumsi TTD
17. 17. Terima Kasih