Anda di halaman 1dari 54

DATA DEMOGRAFI

Oleh
Audi Fikri Abdillah Saragih, S.Ked 1730912310023
Putri Cyntia Dewi, S.Ked 1730912320110
Rida Sieseria Ramadhani, S.Ked 1730912320114
Vetinia Tri Setiya Ningrum, S.Ked 1730912320137

Pembimbing :
dr. M. Kes

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM
BANJARMASIN
Maret, 2019
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL..............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2 Tujuan..........................................................................................................................2

1.3 Manfaat.......................................................................................................................3

BAB II. DATA DEMOGRAFI.........................................................................................4

BAB III. ANALISIS SWOT PUSKESMAS.................................................................30

BAB IV. PENUTUP..............................................................................................................36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah pusat pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya


1
di wilayah kerjanya.

Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan terdepan dan menjadi ujung

tombak seluruh pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di era Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN). Keberhasilan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas

2
memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan kesehatan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun

2014, fungsi Puskesmas berorientasi pada upaya preventif dan promotif tanpa

mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Fungsi Puskesmas menjadi lebih

kompleks karena menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan

kesehatan tingkat pertama yaitu meliputi pelayanan kesehatan perorangan dengan

tujuan utama memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta


1,3
mencegah penyakit tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Pembangunan suatu bangsa memerlukan dua aset utama atau “daya” yang

disebut sumber daya (RESOURCE), yakni sumber daya alam ( NATURAL RESOURCES) dan

sumber daya manusia (HUMAN RESOURCES). Kedua sumber daya tersebut sangat

1
2

penting dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Keberhasilan


4
program Puskesmas tentunya tergantung pada kedua sumberdaya tersebut.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Mendeskripsikan data demografi dan menganalisis masalah di Puskesmas

Teluk Dalam Banjarmasin selama Tahun 2018.

1.2.2 Tujuan khusus

Tujuan khusus laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran identitas Puskesmas Teluk Dalam tahun 2018.

2. Memberikan gambaran umum Puskesmas Teluk Dalam tahun 2018.

3. Memberikan gambaran letak geografis Puskesmas Teluk Dalam tahun

2018.

4. Memberikan gambaran profil sosial dan ekonomi masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam tahun 2018.

5. Memberikan gambaran visi, misi, dan motto Puskesmas Teluk Dalam

tahun 2018.

6. Memberikan gambaran sarana dan prasarana Puskesmas Teluk Dalam

tahun 2018.

7. Memberikan gambaran sumberdaya manusia Puskesmas Teluk Dalam

tahun 2018.

8. Menganalisa permasalahan yang ada di Puskesmas Teluk Dalam

berdasarkan data demografi puskesmas.


3

1.3 Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan

kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan

mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.


BAB II

DATA DEMOGRAFI PUSKESMAS TELUK DALAM

KOTA BANJARMASIN

2.1 Identitas Puskesmas

1. Kategori puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah

Kategori puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah adalah

Puskesmas Teluk Dalam berada di kawasan perkotaan..

2. Kategori puskesmas berdasarkan kemampuan penyelenggaraan

Kategori puskesmas berdasarkan kemampuan penyelenggaraan adalah

non rawat inap.

3. Kategori puskesmas berdasarkan PONED / non PONED

Kategori puskesmas berdasarkan PONED /Non PONED: Puskesmas

Teluk Dalam adalah non PONED

4. Nama dan alamat

Tabel 2.1 Nama dan Alamat Puskesmas

HAL KETERANGAN

a. Nama Puskesmas Puskesmas Teluk Dalam


b. Jalan / Komplek Jl. Sutoyo RT.12
c. Kelurahan Teluk Dalam
d. Kab / Kota Banjarmasin Tengah
e. Provinsi Kalimantan Selatan
f. Kode Pos 70117
g. Telpon 0511 – 3351810
h. Email pkmbjm_telukdalam@yahoo.co.id

3
4

2.2 Data Umum

Secara geografis Puskesmas Teluk Dalam terletak di Kecamatan

Banjarmasin Tengah yang memiliki wilayah kerja meliputi satu kelurahan

yaitu Kelurahan Teluk Dalam. Luas wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam
2 2
adalah 2,36 km dari 15.25 km luas keseluruhan wilayah kecamatan

Banjarmasin Tengah serta luas kota Banjarmasin 72 km2.

1. Karakteristik Wilayah yang terdapat di wilayah Puskesmas :

a) Perumnas : tidak ada

b) Kawasan transmigrasi : tidak ada

c) Kawasan Perkebunan Inti Rakyat : tidak ada

d) Kawasan nelayan : tidak ada

e) Kawasan industri : tidak ada

f) Kawasan pariwisata : tidak ada

g) Kawasan kepulauan : tidak ada

h) Kawasan perbatasan negara : tidak ada

2. Lokasi Gedung Puskesmas


a) Ibukota Kecamatan : tidak

b) Ibukota Kabupaten / Kota : tidak

c) Ibukota Provinsi : ya

d) Kota Metropolitan : tidak

e) Bukan Ibukota kecamatan : ya


5

3. Jarak pemukiman terjauh ke Puskesmas : 2 km

4. Waktu tempuh terlama masyarakat ke Puskesmas : 25 menit

5. Akses jalan depan gedung puskesmas : cor semen

6. Status jalan raya terdekat menuju puskesmas : Jalan

kota/Kab

7. Kendaraan yg dpt melalui jalan depan puskesmas : Roda 4

(empat) tapi tidak leluasa karena jalannya sempit

8.Puskesmas dengan pelayanan kesehatan gigi : ada

9.Puskesmas dengan pelayanan Kesehatan bergerak ( PKB ) : ada

10.Jumlah Puskesmas pembantu : 1 buah


6

2.3 Data Geografis

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam


7

2.3.1 Letak Wilayah

Puskesmas Teluk Dalam Kota Banjarmasin terletak di Kelurahan Teluk

Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah dalam Wilayah Kota Banjarmasin

Provinsi Kalimantan Selatan yang tepatnya berada di Jalan Sutoyo RT 12

Banjarmasin Tengah. Keadaan wilayahnya berada pada daerah dataran

o o
rendah,sungai atau rawa, dan suhu udara berkisar 25 C – 38 C. Wilayahnya

sebagian besar terdiri dari bangunan perumahan, dan kondisi penduduk yang

padat, terdapat juga bangunan sekolah, pertokoan, dan tempat ibadah.

2.3.2 Luas Wilayah

Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam terdiri dari satu Kelurahan yaitu

Kelurahan Teluk Dalam dengan luas wilayah 2,36 Km2, yang terdiri 31 RW, dan

68 RT. Kelurahan Teluk Dalam termasuk dalam kecamatan Banjarmasin Tengah

Kota Banjarmasin.

Batas Wilayah Kelurahan Teluk Dalam adalah :

Sebelah Utara : Kelurahan Belitung Selatan

Sebelah Selatan : Kelurahan Mawar

Sebelah Barat : Kelurahan Antasan Besar

Sebelah Timur : Kelurahan Pelambuan dan Telaga Biru

Informasi mengenai batas-batas wilayah dapat membantu untuk

mengetahui beberapa hal yang terkait dengan stabilitas kesehatan, yaitu;

mengetahui wilayah kerja puskesmas berbatasan dengan daerah yang padat


8

penduduk atau tidak, mengetahui apakah wilayah kerja puskesmas berbatasan

dengan daerah endemis, mengetahui apakah wilayah kerja puskesmas termasuk

wilayah endemis penyakit penyakit tertentu, dan mengetahui daerah perbatasan

terdapat bangunan yang dapat menjadi sumber pencemaran polusi atau tidak.

2.3.3 Keadaan Tanah dan Iklim

Kondisi tanah sebagian terdiri dari rawa-rawa tergenang air, di samping

pengaruh musim hujan dan musim kemarau sehingga iklimnya bersifat tropis.

Suhu rata-rata antara 25 sampai 38 derajat, curah hujan yang banyak dengan suhu

udara rata-rata. Iklim yang berpengaruh adalah musim penghujan dan musim

kemarau. Faktor keadaan iklim ini sangat berpengaruh terhadap munculnya

penyakit seperti Diare, ISPA, dan DBD (Demam Berdarah Dengue), yang

cenderung dipengaruhi oleh iklim dan akan mewabah di musim-musim tertentu.

2.3.4 Jangkauan Transportasi

Berdasarkan letak Puskesmas, jarak tempuh pemukiman masyarakat terjauh

ke wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam berkisar 15 menit sampai 25 menit

perjalanan darat. Jalan menuju Puskesmas tergolong mudah dilalui dengan roda 2

dan roda 4, namun jalan di depan puskesmas cukup sempit untuk dilewati

kendaraan roda 4. Puskesmas tergolong cukup mudah ditemukan, karena

mempunyai penanda jalan puskesmas yang jelas, sehingga


9

pasien yang pertama kali ke Puskesmas Teluk Dalam cukup mudah

menjangkaunya. Keadaan jalan menuju puskesmas sudah diaspal. Berdasarkan hal

tersebut, dapat disimpulkan bahwa transportasi menuju Puskesmas Teluk Dalam

mudah dijangkau, dan sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan roda 2.

2.4 DATA DEMOGRAFI

Data Penduduk pada tahun 2018, Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk

Dalam/ Kelurahan Teluk Dalam menurut laporan Badan Pusat Statistik

Banjarmasin, adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Data Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam

Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah

Teluk Dalam 14.478 jiwa 14.764 jiwa 29.242 jiwa

Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi

2
atas luas wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 Km . Menurut

Undang-undang No.5 Tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah


dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu :
2
a. Tidak padat : kepadatan penduduk mencapai 50 orang/km
2
b. Kurang padat : kepadatan penduduk mencapai 51 - 250 orang/km
2
c. Padat : kepadatan penduduk mencapai 250 - 400 orang/km
2
d. Sangat padat : kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km
10

2 2
Konverter dari satuan Ha kedalam satuan Km adalah 1Ha sama dengan 0,01Km .

Tabel 2.3 Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesrnas Teluk Dalam tahun
2018
No Kelurahan Jumlah Kepadatan Kategori
2
(jiwa/km )
(jiwa)

1 Teluk Dalam 29.242 12.390 Sangat padat

(Sumber: Profil puskemas Teluk Dalam tahun 2018)

Berdasarkan undang-undang di atas, daerah Teluk Dalam dengan kepadatan

2
penduduk 12.390 penduduk/km , dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa

kelurahan tersebut termasuk kedalam kategori sangat padat. Hal ini sangat

berhubungan dengan tingkat sanitasi, tingkat kesehatan dan penyebaran penyakit

di wilayah Puskesmas Teluk Dalam.

Tabel 2.4 Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas
Teluk Dalam

Jumlah Penduduk (jiwa)


Jumlah
No Kelurahan Laki-Laki Perempuan
(jiwa)
(jiwa) (jiwa)

1 Teluk dalam 14.478 14.764 29.242

Jumlah 14.478 14.764 29.242

(Sumber: Profil Puskemas Teluk Dalam tahun 2018)


11

40000
35000
30000
25000
20000
laki-laki
15000
Wanita
10000
Jumlah
5000
0
Teluk Dalam
laki-laki 16542
Wanita 16804
Jumlah 33346

Gambar 2.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kelurahan

Teluk Dalam tahun 2018.

Tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam

cukup bervariatif. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan tersaji pada

tabel dibawah ini.

5000

4000

3000

2000 3855
3060
1000 1743
1195
0 459 694 623 23
TIDAK SD SMP SMA/SMK DIPLOMA DIPLOMA S1 S2/S3
SEKOLAH I III

JUMLAH

Gambar 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan


Teluk Dalam tahun 2018.
12

Dari grafik diatas, dapat disimpulkan sebagian besar penduduk kelurahan

Teluk Dalam hanya merupakan lulusan SMA/SMK. Mengetahui tingkat

pendidikan suatu daerah berguna sebagai pertimbangan kader-kader untuk

membantu pengembangan kesehatan di wilayah tersebut. Selain itu, hal tersebut

juga berfungsi untuk memperkirakan kesadaran dan pengetahuan masyarakat

terhadap perlunya layanan kesehatan yang tersedia.

Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam

cuku bervariasi, sebagian besar adalah wiraswasta dan pedagang kecil.

Usia produktif dalam suatu produktif yang dapat dihitung dengan rumus
berikut:
Keterangan: = ℎ 100%

15−64

P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun)

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui dependency ratio atau


rasio beban tanggungan atau disebut juga rasio tanggungan keluarga
menggunakan rumus berikut:
+
= 0−14 65+ 100%
15−64
Keterangan:

P0-14 = Penduduk usia muda (0-14 tahun)

P65+ = Penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas)


13

P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun)

Dependency ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia

tidak produktif (penduduk usia muda dan penduduk usia lanjut) dengan jumlah

penduduk usia produktif.

Berdasarkan data yang tersedia, dapat dilakukan perhitungan sex ratio,

yaitu angka yang menunjukkan perbandingan antara penduduk laki-laki dengan

penduduk perempuan dalam suatu wilayah/negara.

Sex Ratio = jumlah penduduk laki-laki x 100


jumlah penduduk perempuan

Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kelurahan Teluk Dalam
Tahun 2018

Usia Laki-Laki Perempuan


0-4 1,275 1,229
5-9 1,241 1,263
10-14 1,194 1,259
15-19 1,381 1,298
20-24 1,534 1,529
25-29 1,541 1,598
30-34 1,505 1,539
35-39 1,440 1,467
40-44 1,257 1,188
45-49 1,168 1,190
50-54 910 922
55-59 611 745
60-64 459 466
65-69 389 390
70-74 329 430
75+ 308 293
Jumlah 16,542 16,804
14

Usia Produktif 68,8%


Dependency Ratio 45,3%
Sex Ratio 98,4%
(Sumber:Profil puskemas Teluk Dalam tahun 2018)

Dari perhitungan tersebut didapatkan usia produktif sebesar 68,8% yang artinya

pada kelurahan Teluk Dalam lebih dari setengah jumlah masyarakatnya dalam usia

produktif. Hasil dependency ratio sebesar 45,3% yang dapat disimpulkan bahwa dari

setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggungan

sebanyak 45 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Sedangkan

sex ratio sebesar 98,4% menunjukkan setiap 1000 wanita terdapat 98 orang laki-laki.

75+ th
70-74 th
65-69 th
60-64 th
55-59 th
50-54 th
45-49 th
40-44 th
Perempuan
35-39 th
30-34 th Laki-Laki
25-29 th
20-24 th
15-19 th
10-14 th
5-9 th
0-4 th
2000 1500 1000 500 0 500 1000 1500 2000

Gambar 2.4 Piramida Penduduk Kelurahan Teluk Dalam tahun 2018


15

Tabel 2.6 Data Penduduk Menurut Golongan AgamaWilayah Kerja Puskesmas Teluk
Dalam

No. AGAMA Jumlah ( Jiwa )


1. Islam 10.768
2. Kristen Protestan 3
3. Kristen Katolik 2
4. Hindu 0
5. Budha 0

Tabel diatas menyimpulkan bahwa sebagian besar penduduk di wilayah

puskesmas Teluk Dalam beragama Islam. Dan diikuti oleh agama Kristen

Protestan dan Kristen Katolik. Tidak ada penduduk yang beragama Hindu dan

Budha.

Tabel 2.7 Jumlah Sarana Umum di Wilayah Puskesmas Teluk Dalam Tahun 2018

No Kelurahan Sekolah

TK SD/ MI SMP/M SMA/ Univ


Ts MA

1 Teluk Dalam 14 10 5 5 0

Jumlah 14 10 5 5 0

(Sumber: Profil Puskemas Teluk Dalam tahun 2018)

Tabel diatas menyimpulkan bahwa terdapat fasilitas pendidikan berupa TK,

SD/MI, MTsN/MTs, dan MA dengan SD/MI berada di urutan teratas sebagai

fasilitas pendidikan paling banyak, lebih banyaknya tingkat Sekolah Dasar

sehingga sasaran tentang pengetahuan dasar kesehatan bisa dimiliki oleh setiap

anak. Namun jumlah MTsN / SMP dan MA/SMA tidak berbanding lurus dengan

jumlah penduduk usia 10-14 tahun dan 15-19 tahun.


16

Tabel 2.8 Jumlah Sarana Tempat Ibadah di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam
Tahun 2018
Tempat Ibadah
Kelurahan
Mesjid Mushala Gereja

Teluk Dalam 6 12 0

Jumlah 6 12 0

(Sumber: Profil puskemas Teluk Dalam tahun 2018)

Tabel 2.9Jumlah Sarana Institusi di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam Tahun 2018

Kolam TPS
Kelurahan Salon Pasar
Renang Hotel Losmen Lainnya

Teluk Dalam 1 17 2 3 0 0

Jumlah 1 17 2 3 0 0

(Sumber: Profil puskemas Teluk Dalam tahun 2018)

Dari data sarana dan prasarana ini, untuk pelaksanaan program yang ada di

wilayah kerja serta penyuluhan adalah menggunakan sarana kesehatan yang ada di

masyarakat seperti rumah penduduk dan sekolah-sekolah.

2.5 GAMBARAN SOSIAL BUDAYA, PENDIDIKAN DAN EKONOMI

2.5.1 Sosial Budaya

Kehidupan sosial dan budaya penduduk Kelurahan Teluk Dalam sangat

dipengaruhi oleh budaya Suku Banjar yang merupakan penduduk asli, karena

sebagian besar penduduknya merupakan Suku Banjar, urutan kedua adalah Jawa,

kemudian Madura dan lainnya. Kehidupannya bersifat agamis dan sebagian besar

penduduknya beragama Islam.


17

2.5.2 Pendidikan

Keberhasilan pembangunan juga dapat dilihat dari segi pendidikan. Salah

satu indikatornya yaitu meningkatnya jumlah penduduk yang melek huruf. Oleh

sebab itu, pemerintah telah mencanangkan program pemberantasan buta huruf.

Persentase buta huruf banyak ditemukan pada usia tua, sedangkan pada usia muda

jarang ditemukan yang buta huruf. Adapun angka melek huruf untuk penduduk di

Kelurahan Teluk Dalam dapat dilihat dari Data Pendidikan Penduduknya yaitu

11.193 orang dan yang tidak pernah sekolah sebanyak 459 orang.

2.5.3 Ekonomi

Mata pencaharian dari penduduk Kelurahan Teluk Dalam adalah sebagian

pedagang, swasta, wiraswasta dan pegawai negeri.

2.6 GAMBARAN PUSKESMAS TELUK DALAM

2.6.1 Visi, Misi dan Motto Puskesmas Teluk Dalam

VISI :

Visi Puskesmas Teluk Dalam adalah “Mewujudkan pelayanan kesehatan

berkualitas menuju masyarakat Teluk Dalam sehat, mandiri, dan berkeadilan”

MISI :

Misi Puskesmas Teluk Dalam sebagai berikut:

1. Mendorong kemandirian perilaku sehat bagi masyarakat di wilayah kerja

Puskesmas Teluk Dalam


18

2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau, dan

berkeadilan

3. Menggerakkan peran aktif masyarakat mewujudkan lingkungan yang sehat

4. membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan

yang optimal baik individu, keluarga, dan masyarakat

MOTTO : “Memberikan pelayanan yang terbaik”

2.6.2 Sarana Kesehatan Puskesmas Teluk Dalam

Puskesmas Teluk Dalam merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam

wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut :

1. Gedung Induk Pelayanan Puskesmas

a) Gedung Pelayanan Puskesmas Lantai 1

- Ruang Loket Umum;

- Ruang BP Umum (usia 20-54 tahun);

- Ruang BP Anak (usia 1 hari-19 tahun);

- Ruang Tindakan;

- Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB);

- Ruang Lansia (usia > 60 tahun);

- Ruang Apotik;

- Ruang MTBS/GIZI.

b) Gedung Pelayanan Puskesmas Lantai 2

- Ruang Kepala Puskesmas;


19

- Ruang Komputer dan Tata Usaha

- Ruang Kesehatan Lingkungan;

- Ruang Gigi

- Ruang Laboratorium

- Ruang Mushola

Gambar 2.5 Denah Puskesmas Teluk Dalam

Tata letak di puskesmas Teluk Dalam sudah cukup baik, dimana loket berada

didepan, ruang poli berada ditengah dan apotek berada tepat berseberangan dengan loket

sehingga setelah mendapatkan obat dari dokter maka akan segera pulang sehingga akan

memberikan kenyamanan alur pelayanan pasien di Puskesmas Teluk Dalam.

2. Sarana Kesehatan dan Sarana Pendukung Pelayanan Kesehatan Puskesmas

Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas Teluk Dalam didukung oleh:

- Jumlah Pustu

Jumlah Pustu diwilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam Sebanyak 1

yakni Pustu Rawasari


20

- Jumlah Posyandu Balita

Jumlah Posyandu Balita diwilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam

sebanyak 14 Posyandu Balita

- Jumlah Posyandu Lansia

Jumlah Posyandu Usila diwilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam

sebanyak 4 Posyandu Lansia.

- Jumlah Posbindu

Jumlah posbindu diwilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam sebanyak 2 posbindu.

Tabel 2.10. Distribusi Sarana/Fasilitas Kesehatan di Puskesmas Teluk Dalam Kota


Banjarmasin Tahun 2018.

No Nama Sarana/Fasilitas Jumlah


1 Puskesmas Induk 1 buah
2 Posyandu Balita 14 buah
3 Posyandu Lansia 4 buah
4 Rumah Sakit 0 buah
5 Praktek Dokter Swasta 12 orang
6 Balai Pengobatan Swasta 2 buah
7 Bidan Praktek 27 orang
8 Laboratorium Klinik 0 buah
9 Apotek 6 buah

Dari data di atas jumlah posyandu balita dan lansia disesuaikan dengan

jumlah balita dan lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Jumlah posyandu

ideal menurut Departemen Kesehatan yaitu 1 posyandu untuk 100 balita atau

lansia, di wilayah kerja sendiri jumlah balita ada sekitar 3304 balita sedangkan

jumlah posyandu balita ada 14. Melihat data tersebut maka jumlah posyandu ini
21

belum ideal. Sementara untuk jumlah posyandu lansia masih belum ideal jika

disesuaikan dengan literatur dari Depkes tentang posyandu, dimana 1 posyandu

untuk 100 lansia, sedangkan Puskesmas Teluk Dalam memiliki 6 posyandu lansia

dengan jumlah lansia sebanyak 2073 jiwa.

2.6.3 Sarana dan Prasarana Pendukung

Tabel 2.11 Sarana dan Prasarana Kegiatan Puskesmas Teluk Dalam Tahun 2018
No. Nama Sarana dan Jumlah Kondisi
Prasarana Baik Rusak Rusak Berat
Ringan
1 Ambulance 1 1
2 Gedung Induk 1 1
Puskesmas
3 Sepeda Motor 3 3

Tabel 2.12 Persediaan Terakhir Alat dan Bahan Sekali Pakai di Puskesmas Teluk Dalam
2018
No Alat Satuan Stok Awal Stok akhir
1 Alat suntik 1 ml set 700 356
2 Alat suntik 3 ml set 700 587
3 Alat suntik 5 ml set 500 254
4 Aquadest seril btl 20 2
5 Catgut/benang bedah no 2/0-3/0 sak 200 182
(plain/chromic)
6 Etanol 70% btl 12 -
7 Infusion set anak set 20 12
8 Infusion set dewasa set 30 23
9 Kapas pembalut/ absorben 250 mg bks 19 6
10 Kasa compress 40/40 steril rol 42 40
11 Kasa pembalut rol 52 37
22

Dari data di atas prasarana yang dimiliki Puskesmas Teluk Dalam sudah

termasuk lengkap, untuk melakukan kegiatan puskesmas luar gedung yang sulit

dijangkau kendaraan roda empat dapat menggunakan kendaraan roda dua.

2.6.4 Tenaga Kesehatan

Karyawan Puskesmas Teluk Dalam Berjumlah 32 orang yang terbagi

sebagai berikut:

Tabel 2.13 Jumlah Karyawan Puskesmas Teluk Dalam


No JenisKetenagaan/Profesi StatusKepegawaian Jumlah
PNS PTT/Kontrak Honor (orang)
1. Dokter Umum 2 1 3
2. Dokter Gigi 1 1
3. Sarjana Kesehatan/SKM 3 3
4. Apoteker 1 1
5. Tenaga Gizi
a. SPAG
b. D3 Gizi 1 1
c. D4/S1 1 1
6. Tenaga Keperawatan
a. SPK 1 1
b. D3 Perawat 3 3
c. D4/S1 Keperawatan 1 1
7. a. D3 Perawat gigi 1 1
b. SPRG 2 2
8. a. D3 Asisten Apoteker 2 2
9. Tenaga Kebidanan
a. D1 Kebidanan
b. D3 Kebidanan 4 4
c. D4/S1 Kebidanan 2 2
10. Tenaga Kesling
a. SPPH
b. D3 Kesling
c. D4/S1 Kesling 1 1
11. Tenaga Laboratorium
a. SMAK
23

b. D3 Analis 1 1 2
c. D4/S1 Analis
12. Prakarya 1 1
13. SMA/SMK 1 1
14. SMP 1 0
15. SD 1 0
Total 32

2.6.5 Sumber Dana

Dana yang diterima Puskesmas Teluk Dalam berasal dari berbagai sumber

sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan puskesmas.

Berikut perincian dana yang diperoleh selama tahun 2018 :

1. Dana Operasional APBD

Merupakan dana yang diterima dari Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan

kemudian disalurkan ke Puskesmas. Dana tersebut meliputi kegiatan operasional

rutin seperti alat tulis kantor, bahan habis pakai kebersihan, listrik dan elektronik,

pemeliharaan komputer dan makan minum pegawai serta rekening-rekening

listrik, air dan telepon di Puskesmas.

2. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Dana BOK merupakan upaya pemerintah untuk membantu daerah dalam

mencapai target nasional bidang kesehatan yang menjadi kewenangan wajib

daerah. Dana BOK ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dan

jaringannya, serta Puskesdes dan Posyandu, upaya kesehatan lain yang sesuai

dengan resiko dan masalah utama kesehatan di wilayah setempat dan juga untuk
24

meningkatkan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam

mencapai target MDGs tahun 2015.

3. Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

JKN merupakan bagian dari sistem jaminan sosial nasional (SJSN) yang

diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang

bersifat wajib berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN.

Tujuan dari JKN ini sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar

iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

2.6.6 Kegiatan Pokok Puskesmas

Upaya untuk mencapai visi pembangunan kesehatan melalui puskemas

yakni terwujudnya Kecamatan Sehat Menuju Indonesia Sehat. Puskesmas

bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya

kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari Sistem Kesehatan

Nasional (SKN) maupun Sistem Kesehatan Kota Banjarmasin merupakan

pelayanan kesehatan tingkat pertama. Program yang dilaksanakan di Puskesmas

Teluk Dalam terdiri dari program kesehatan wajib dan program pengembangan,

yaitu:

1. Upaya Kesehatan Wajib, yaitu upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen

nasional, regional, dan global serta mempunyai daya ungkit untuk peningkatan

derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib tersebut antara lain:


25

a. Promosi Kesehatan

b. Kesehatan Lingkungan

c. Kesehatan Ibu dan Anak -KB

d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

e. P2M

f. Pengobatan

2. Upaya Kesehatan Pengembangan, yaitu upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan. Kegiatan yang mencakup kesehatan

pengembangan diantarnya:

a. Puskesmas Kesehatan Usia Lanjut

b. Pembinaan Kesehatan Indra

c. Penyuluhan Kesehatan Kerja

d. Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular

e. Upaya Kesehatan Jiwa

f. Upaya Kesehatan Olahraga

3. Program Penunjang:

a. Program Pelayanan Laboratorium Sederhana

b. Program Pelayanan Obat (Apotik)

c. Ruang Tindakan (UGD / PPGD)

4. Pelayanan Kesehatan Luar Gedung:

a. Puskesmas Pembantu

b. Poskesdes
26

c. Posyandu Balita

d. Posyandu Lansia

2.6.7 Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha

Program-program tersebut dilaksanakan di dalam gedung dan di luar

gedung puskesmas, yaitu dengan melaksanakan pelayanan dan pencatatan

kegiatan serta pelaporan hasil kegiatan.

• Hari dan Jam Pelayanan Puskesmas Teluk Dalam

Puskesmas Teluk Dalam melakukan pelayanan setiap hari senin sampai

dengan sabtu. Jam buka loket pelayanan Puskesmas Teluk Dalam Tahun 2018

yaitu :

Senin – Kamis : 08.00 – 13.00 WITA

Jumat : 07.30 – 10.00 WITA

Sabtu : 08.00 – 12.00 WITA


27

2.6.8 Data Khusus

Tabel 2.14 Sepuluh Obat Terbanyak Yang Digunakan Di Puskesmas Teluk Dalam
Tahun 2018
No Nama Obat Jumlah Pengeluaran
1 Parasetamol tablet 500 mg 51.411
2 Vitamin B komplek tablet 26.920
3 Gliseril guaiakolat tablet 100 mg 20.144
4 Amoksisilin 500 mg kaplet 18.207
5 Asam Askorbat(vit C) tablet 50 mg 14.467
6 Antasida Doen tablet kombinasi 14.037
7 Klorfeniramin maleat ( CTM ) tablet 4 mg 12.689
8 Citirizine Tablet 10 mg 10.488
9 Tablet Tambah Darah Kombinasi 10.483
10 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg 10.325

Tabel 2.15 Sepuluh jenis penyakit terbanyak di Puskesmas Teluk Dalam Tahun
2018
NO KODE NAMA PENYAKIT JUMLAH
PENYAKIT
1 I10 Hipertensi 3466
2 K08 Gangguan Gigi dan Jaringan penunjang lainnya 1590
3 R05 Batuk 1524
4 E11 Non Insulin-Dependent DM 1480
5 K05 Ginggiva dan Jaringan periodontal 1249
6 K04 Penyakit Pulpa & Jaringan Periapikal 1192
7 E78 Hipercolesterol 1040
8 J18.09 ISPA (pneumonia) 945
9 K30 Dispepsia 921
10 M13 Artritis 871
(Sumber: Profil puskemas Teluk Dalam tahun 2018)

Dari data yang didapatkan Hipertensi merupakan penyakit tertinggi berdasarkan

kunjungan pasien ke Puskesmas Teluk Dalam pada tahun 2018.


28

Tabel 2.16 Jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Teluk Dalam tahun 2018
No Jenis Kunjungan Jumlah
1 Kunjungan BPJS 11.321
2 Kunjungan Umum 19.363
Total Kunjungan 30.684
BAB III

ANALISA SWOT PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFI

DAN TEMUAN DI LAPANGAN

Analisis SWOT Puskesmas Teluk Dalam

1. Strength (Kelebihan)

a. Puskesmas Teluk Dalam terletak di daerah perkotaan sehingga mudah

untuk dijangkau oleh penduduk.

b. Puskesmas Teluk Dalam memiliki 1 Puskesmas Pembantu

c. Puskesmas Teluk Dalam memiliki pelayanan kesehatan gigi

d. Puskesmas Teluk Dalam memiliki pelayanan kesehatan bergerak (PKB)

e. Memiliki 1 mobil ambulan serta kendaraan roda dua sebanyak 3 buah yang

keadaannya masih baik yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi

untuk melakukan kegiatan harian bagi petugas Puskesmas

f. Tenag akerja yang ada di Puskesmas cukup lengkap mulai dari 3 dokter umum, 1

dokter gigi, 3 sarjana kesehatan masyarakat, 1 apoteker, 2 tenaga gizi, 5 tenaga

keperawatan, 3 perawat gigi, 2 asisten apoteker, 6 tenaga kebidanan, 1 tenaga

kesling, dan 2 tenaga laboratorium.

g. Dana yang diterima Puskesmas Teluk Dalam berasal dari berbagai sumber

sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan puskesmas, yaitu

dari dana operasional APBD, dana Bantuan Operasional Kesehatan

(BOK), dan dana jaminan kesehatan nasional (JKN)

h. Tersedianya pelayanan kesehatan yang diberikan secara gratis, melalui BPJS.

30
31

i. Bangunan permanen yang dimiliki oleh Puskesmas Teluk Dalam merupakan

bangunan permanen disertai dengan ruangan yang mencukupi untuk pelaksanaan

kegiatan UKP (Unit Kesehatan Perorangan) maupun UKM (Unit Kesehatan

Masyarakat)

j. Letak ruang poli umum, poli lansia, poli MTBS dan poli KIA berada di lantai 1

sehingga memudahkan pelayanan kesehatan terhadap segala usia

k. Pelaksanaan program deteksi dini HIV yang telah berjalan dengan baik

l. Alur pelayanan pasien dijelaskan setiap pagi sebelum dimulai pelayanan di loket

Puskesmas dan terpampang di dalam lobby Puskesmas

m. Posyandu, Puskesmas pembantu, dan Puskesmas keliling yang tersebar merata

disertai dengan penjadwalan yang pasti dari pihak Puskesmas membuat

pelaksanaan di lapangan teratur dan sesuai jadwal

n. Memiliki program senam setiap hari Jumat yang bisa diikuti oleh semua

masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam dan para pegawai

Puskesmas

2. Weakness (Kelemahan)

a. Puskesmas Teluk Dalam merupakan Puskesmas Non-Rawat Inap sehingga

tidak bisa memberikan perawatan yang lebih intensif terhadap pasien.

b. Puskesmas Teluk Dalam merupakan Puskesmas Non-PONED

c. Parkiran kurang luas dan kurang memadai. Sehingga kendaraan roda 4

sulit untuk parkir

d. Fasilitas ruang pemeriksaan sempit


32

e. Fasilitas ruang laboratorium terletak cukup jauh dari ruangan poli karena

terletak di lantai 2

f. Poli lansia terletak jauh di belakang sehingga membuat pengunjung lansia

menjadi berjalan lebih jauh

g. Bangunan Puskesmas tidak memiliki tangga terpisah untuk tangga naik

dan turun

h. Tidak memiliki sarana pemeriksaan penunjang radiologi

i. Tidak memiliki ruang persalinan khusus untuk ibu hamil

j. Banyak tanah kosong Puskesmas yang belum dioptimalkan untuk

pembangunan Puskesmas

k. Tidak memiliki ruangan khusus untuk penderita TB, sehingga risiko

penularan penyakit TB tinggi untuk tenaga kesehatan dan pengunjung

Puskesmas

3. Opportunities (Peluang)

a. Jarak tempuh wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam ke pemukiman

masyarakat terjauh kurang lebih 15 menit sampai 25 menit dengan

menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat

b. Puskesmas tergolong cukup mudah ditemukan, karena mempunyai

penanda jalan puskesmas yang jelas, sehingga pasien yang pertama kali ke

Puskesmas Teluk Dalam cukup mudah menjangkaunya


33

c. Jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada usia non produktif,

sehingga tersedia cukup sumberdaya manusia (SDM) yang dapat didaya gunakan

untuk membantu program-program Puskesmas

d. Tingkat pendidikan di wilayah kerja ukesmas lebih banyak lulusan tingkat

pendidipkan tinggi (SMA dan Akademi) dibandingkan tingkat pendidikan rendah,

sehingga dapat membantu dalam pelaksanaan program Puskesmas

e. Lokasi puskesmas dekat dengan layanan kesehatan tingkat lanjutan (Rumah Sakit

Dr. Soeharsono (TPT) Banjarmasin) sehingga mempermudah untuk merujuk

pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih lengkap

f. Terdapat 12 prakter dokter swasta, 2 balai pengobatan swasta, 27 bidan

prakter mandiri, dan 6 apotek yang berada di wilayah kerja puskesmas

sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

4. Threats (Ancaman)

a. Akses jalan masuk ke Puskesmas hanya jembatan kayu dan cor semen

b. Wilayah Puskesmas terletak di daerah dataran rendah dan rawa

berpengaruh terhadap munculnya penyakit seperti Diare dan DBD

(Demam Berdarah Dengue)

c. Wilayah Puskesmas terletak di pemukiman padat penduduk yang

berpotensi memudahkan penularan penyakit antar individu

d. Lokasi puskesmas jauh dengan layanan kesehatan tingkat lanjutan (Rumah Sakit

Bhayangkara, Rumah Sakit Ansari Shaleh, dan Rumah Sakit Ulin Banjarmasin)
34

sehingga cukup sulit untuk merujuk pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan

yang lebih lengkap

Solusi SWOT

1. Solusi SO

a. Memilih dan melakukan pelatihan para kader puskesmas sebagai tenaga

pembantu program puskesmas.

b. Berkoordinasi dengan layanan kesehatan lain untuk melengkapi pelayanan

kesehatan di Puskesmas Teluk Dalam

2. Strategi WO

a. Melengkapi sarana dan prasarana puskesmas yang kurang lengkap agar dapat

meningkatkan pelayanan kesehatan.

b. Meningkatkan koordinasi dengan dinas kesehatan agar layanan PONED dan

pelayanan rawat inap segera dilaksanakan.

c. Modifikasi ruangan agar sirkuasi udara tetap sehat dan nyaman.

d. Melakukan evaluasi program kerja puskesmas yang belum memenuhi target.

e. Melakukan penyuluhan untuk memakai alat pelindung diri bagi penduduk yang

memiliki penyakit infeksi menular dan ketika pelayanan poli di Puskesmas

berlangsung.

f. Memanfaatkan ruangan dan tanah yang tidak produktif


35

3. Solusi ST

a. Meningkatkan dan lebih mengoptimalkan penyuluhan untuk masyarakat agar

paham tentang keuntungan yang didapat di Puskesmas agar masyarakat datang ke

puskesmas

b. Bekerjasama dengan pemerintah untuk perbaikan akses jalan menuju Puskesmas

4. Solusi OT

a. Melakukan penyuluhan dengan media lebih komunikatif, menggunakan bahasa

yang mudah dimengerti, dengan frekuensi yang lebih sering pada masyarakat

sekitar sehingga masyarakat menjadi lebih sadar pentingnya kesehatan dan dapat

meningkatkan peran serta masyarakat.

b. Lebih memperdayakan masyarakat sekitar untuk membantu kinerja program di


Puskesmas
BAB IV

PENUTUP

Puskesmas Teluk Dalam terletak di Kecamatan Banjarmasin Tengah di Kota

Banjarmasin yang memiliki wilayah kerja meliputi satu Kelurahan, yaitu


Kelurahan Teluk Dalam dengan luas wilayah kerja 2,36 Km dan jumlah

penduduk sebanyak 29.657 jiwa. Dengan jumlah penduduk 33.346 jiwa.

Puskesmas Teluk Dalam termasuk dalam kategori sangat padat.

Dari data 10 penyakit terbanyak menunjukkan bahwa Hipertensi adalah

penyakit terbanyak nomor 1 (satu) di wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam pada

tahun 2018. Berdasarkan data tahun 2018 terdapat 30.684 kunjungan, dengan

kunjungan terbanyak kunjungan umum sebesar 19.363 kunjungan.

36
DAFTAR PUSTAKA

1. Rachmat, Hapsara H. Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat dan


Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan di Indonesia. Yogyakarta:
Gadjah Mada Press, 2018.

2. Annonymous. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.71


Tahun 2013. Jakarta: Depkes RI, 2013.

3. Annonymous. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75


Tahun 2014. Jakarta: Depkes RI, 2014

4. Noetoadmojo, Soekidjo. Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta,


1992.

5. Badan Pusat Statistik, Sensus Penduduk 2015.

6. Laporan Tahunan Puskesmas Teluk Dalam Tahun 2018.

7. Data Dinding Puskesmas Teluk Dalam Tahun 2018.

8. Laporan Tahunan Apotek Rawat Jalan Puskesmas Teluk Dalam tahun


2018.

9. Profil Puskesmas Teluk Dalam Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun


2018.

55
LAMPIRAN
Puskesmas Teluk Dalam tampak depan
Loket Puskesmas Teluk Dalam
Poli MTBS dan Gizi Puskesmas Teluk Dalam
Ruang Imunisasi Puskesmas Teluk Dalam
Poli KIA/KB Puskesmas Teluk Dalam
Poli Anak Puskesmas Teluk Dalam
Poli Umum Puskesmas Teluk Dalam
Ruang Tindakan Puskesmas Teluk Dalam
Apotek Puskesmas Teluk Dalam
Poli LANSIA Puskesmas Teluk Dalam
Poli Gigi Puskesmas Teluk Dalam
Ruang Kesling Puskesmas Teluk Dalam
Poli Kepala Puskesmas Teluk Dalam
Laboratorium Puskesmas Teluk Dalam

Anda mungkin juga menyukai