KOMUNIKASI DATA
WDS MODE “WIRELESS REPEATER”
I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menjelaskan Komunikasi Data menggunakan WDS mode
Wireless Repeater.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja jaringan WDS mode Wireless
Repeater.
3. Mahasiswa dapat membangun jaringan WDS mode Wireless Repeater dan
konfigurasinya untuk melakukan Komunikasi Data.
4. Mahasiswa dapat melakukan pengujian koneksi dan share folder.
II. PENDAHULUAN
Wireless Distribution System (WDS) Memungkinkan Interconnection
beberapa access point dalam suatu environment wireless network.
V. LANGKAH KERJA
A. Persiapan dan Setting IP PC untuk konfigurasi AP
1. Siapkan peralatan dan komputer atau laptop seperti pada daftar peralatan
dan bahan.
2. Pasang USB Wireless Adapter pada komputer PC. Khusus untuk Laptop
yang sudah support Wireless tidak dibutuhkan USB wireless adapter.
3. Install driver dan software aplikasi wireless adapter jika dibutuhkan.
4. Pasangkan PC dengan Access Point dengan kabel straight.
5. Set IP wireless adapter pada PC yang digunakan untuk mengkonfigurasi
AP menggunakan kelas C untuk mengkonfigurasi AP sebagai node
dengan langkah sebagai berikut :
5.1 Windows setting > control panel
B. Membuat Network
1. Buka browser pada PC kemudian ketikkan 192.168.1.1 pada address bar
dan akan muncul halaman windows security. Masukkan username dan
password untuk default Access Point dengan kata ‘admin’, kemudian klik
OK.
Gambar 10.11 Halaman Windows Security
2. Setelah itu akan masuk ke halaman awal konfigurasi Access Point. Pada
halaman tersebut akan muncul nama perangkat, versi perangkat, dan
berbagai macam konfigurasi untuk jaringan.
Repeater
Konfigurasi IP Address
Pengujian Koneksi
Share Folder
PC 1
PC 2
PC 3
VIII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Jaringan wireless menggunakan WDS mode ‘wireless repeater’ merupakan
jaringan yang dibangun untuk memperluas pancaran sinyal yang dikirim
supaya covered area lebih luas.
2. Untuk memperluas jaringan wireless dengan WDS mode ‘wireless
repeater’ diperlukan 2 atau lebih access point.
3. Supaya dpat terkoneksi dan dapat saling berkomunikasi client harus berada
pada satu jaringan yang sama dengan AP.