Anda di halaman 1dari 10

GEOMETRI

TRANSFORMASI
SETENGAH PUTARAN

1) MIFTAHUL ABIDIN A. (08030107)


2) UUN ARYATININGSIH (08030117)
3) VERA AGRESTA S. (08030118)

5A PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
Ketentuan dan Sifat

Dalam pasal sebelumnya Suatu pencerminan


pada sebuah garis adalah suatu involusi. sebuah
involusi adalah suatu setengah putaran
mengelilingi sebuah titik; suatu setengah putaran
mencerminkan setiap titik bidang pada sebuah titik
tertentu. Oleh karena itu setengah putaran juga
dinamakan pencerminan pada suatu titik atau
refleksi pada suatu titik (lihat gambar 1.1)
SA(E)

F SA(F)
A

E Gambar 1.1

Definisi :Sebuah setengah putaran pada suatu titik A


adalah suatupadanan SA yang didefinisikan untuk setiap
titik bidangsebagai berikut :
1. Apabila P ≠ A maka SA ( P ) = P ‘ sehingga A titik
tengah ruas garis PP’
2. Jika P = A , maka SA ( A ) = A
Teorema 7.1
Andaikan A sebuah titik dan g dan h dua garis
tegak lurus yang berpotongan di A . Maka S A M g M h

Bukti :
Karena g tegak lurus dengan h maka kita dapat
membuat sebuah system sumbu orthogonal
dengan g sebagai sumbu X dan h sebagai sumbu
Y. A dipakai sebagai titik asal (lihat gambar 1.2)
Y

P’(-x,y)
P(x,y)

g X
A

Gambar 1.2
P”(-x,-y)
h
Untuk setiap P berlaku SA (P) = MgMh(P)
Andaikan P (x,y) ≠ A dan andaikan pula Sa (P) = P” (x1,y1)
Oleh karena A titik tengah PP” maka
x1 x y1 y
(0,0) , sehingga
2 2
y1 y
x1 x 2. 0.2
2. 0.2 2
2
x1 x ( x) 0 ( x) y1 y ( y) 0 ( y)
x1 0 x y1 0 y
x1 x y1 y

Jadi SA(P) = P (-x,-y)


Perhatikan komposisi pencerminan
M g Mh P M g Mh P Mg x, y x., y
Jadi kalau P ≠ A maka SA P Mg Mh P
Jika P = A maka M g Mh P Sg A A

Sedangkan SA(A) = A. jadi juga Mg Mh A SA A

sehingga untuk setiap P berlaku Mg Mh A SA P

Ini berarti : M g M h SA
TEOREMA 7.2
Jika g dan h dua garis yang tegak lurus maka MgMh = MhMg
Bukti :
Kalau P = A (lihat gambar 1.2 ) maka
M g Mh P Mg P P
Juga M h M g P M h P P Sehingga M g Mh P MhM g P
Untuk P ≠ A , maka
MgMh P Mg Mh P M hM g P Mh Mg P
MgMh P Mg x, y M hM g P M h x, y
MgMh P x, y M hM g P x., y
MgMh P SA P M hM g P SA P
MgMh SA M hM g SA
Sehingga diperoleh MgMh = MhMg
Catatan : Ini berarti bahwa komposisi pencerminan terhadap dua garis
yang tegak lurus adalah komutatif
TEOREMA 7.3 1
Jika SA setengah putaran, maka S A SA

Bukti : Andaikan g dan h dua garis yang tegak lurus maka


MgMh S A Dengan A titik potong antara g dan h ,maka
1
MgMh  Mg  Mh I
1 1 1
MgMh  Mg  Mh  Mh I  Mh
1 1 1 1
M gM h  M g M g Mh  Mg
1 1 1
MgMh Mh  Mg
1 1
MgMh SA
1 1
SA MgMh
1 1 1 1 1
SA Mh  Mg (m enurutteorem abalikan M h M h dan M g Mg)
1
SA Mh  Mg
1
SA SA

1
Jadi SA MgMh SA
TEOREMA 7.4
Jika A = (a,b) dan P(x,y), maka S A P 2a x,2b y
Bukti :
Andaikan P (x,y) ≠ A (a,b) dan andaikan pula SA (P) = P” (x1,y1)
A (a,b) dan P(x,y) maka x1 x y1 y
(a, b) ,
2 2

x1 x y1 y
2. a.2 2. b.2
2 2
x1 x 2a y1 y 2b
x1 x ( x) 2a x y1 y ( y) 2b y
x1 0 2a x y1 0 2b y
y1 2b y
x1 2a x

Jadi SA P P" x1 , y1
SA P 2a x,2b y

Anda mungkin juga menyukai