Gambar 8.35
Pada Gambar 8.35, G1 isomorfik dengan G2. Simpul 1, 2, 3, dan 4 di G1
berkoresponden dengan simpul a, b, c, dan d di G2. Sisi (1,2), (2,3), (3,1), (3,4),
(1,4), dan (2,4) berkoresponden dengan sisi (a,b), (b,c), (c,d), (a,d), (a,c), dan
(b,d). Semua simpul di G1 dan G2 berderajat 3. G1 maupun G2 tidak isomorfik
dengan G3, karena simpul-simpul di G3 dua buah berderajat dua dan dua buah
lagi berderajat tiga, sedangkan simpul-simpul di G1 dan G2 semuanya berderajat
tiga.
Dua buah graf pada Gambar 8.36 di bawah ini juga isomorfik. Simpul a, b,
c, d, dan e di G1 masing-masing berkoresponden dengan simpul x, y, w, v, dan z
di G2. Masing-masing simpul yang disebutkan itu berderajat 3,2 3,3 dan 1.
Periksa pula bahwa sisi-sisi di G1 berkoresponden dengan sisi-sisi di G2.
Contoh-contoh graf lain yang isomorfik diperlihatkan pada Gambar 8.37.
Contoh 8.28
Gambarkan graf yang isomorfik dengan masing-masing graf tertentu
pada Gambar 8.38(ii)
Penyelesaian :
Solusi untuk persoalan ini tidak tunggal, sebab banyak cara untuk
menggambarkan graf isomorfiknya. Salah satunya ditunjukkan pada
Gambar 8.38(ii).
Tidak mudah menentukan apakah dua buah graf isomorfik hanya dengan
melihat gambarnya saja. Dari definisi isomorfik kita menyimpulkan dua buah
graf isomorfik memenuhi ketiga syarat berikut [DEO74].
1. Mempunyai jumlah simpul yang sama.
2. Mempunyai jumlah sisi yang sama.
3. Mempunyai jumlah simpul yang sama berderajat tertentu.
Namun ketiga syarat ini ternyata belum cukup menjamin keisomorfikan.
Pemeriksaan secara visual masih tetap diperlukan. Contohnya, dua buah graf
pada gambar 8.39 memenuhi ketiga syarat yang disebutkan di atas, padahal
keduanya tidak isomorfik. Di (a) terdapat dua simpul anting-anting
(berderajat 1) yang bertetangga dengan simpul x, sedangkan di (b) hanya
terdapat satu buah simpul anting-anting yang bertetangga dengan y.
Gambar 8.39. Dua buah graf yang tidak isomorfik [DEO74]
THANK
YOU