Limnologi PDF
Limnologi PDF
Di susun oleh :
Siti Muflihah
4443150011
Perikanan 4A
JURURSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2017
1
Kata pengantar
Assalamualaikum wr. wb
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Salawat dan
salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad
Saw.
Makalah dengan judul “Jaring Makanan Perairan ( The aquatic food
web)” ini merupakan salah satu syarat pemenuhan tugas mata kuliah Limnologi.
Penyusun sadar masih banyak kesalahan dalam mkalah ini karena itu saya mohon
maklum. Besar harapan saya makalah ini dapat sesuai dengan apa yang
ditugaskan oleh dosen yang bersangkutan.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terimakasih.
Wassalamu alaikum wr. wb.
Penyusun
2
Daftar isi
Kata pengantar..........................................................................................................i
Daftar isi...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan penulisan................................................................................................2
BAB II ISI
2.1 Jaring makanan perairan ( The aquatic food web)............................................3
2.2 Organisme dalam rantai makanan perairan.......................................................4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................8
3.2 Saran..................................................................................................................8
Daftar isi..................................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana rantai makanan dalam suatu perairan?
2. Organisme apasaaja yang terdapat dalam rantai makanan suatu perairan?
5
BAB II
ISI
6
c. Dekomposer (pengurai)
Terdiri atas bakteri, jamur (fungi), tumbuhan atau hewan yang memakan
organisme mati dan melepaskan zat-zat organik yang dihasilkan dari organisme
itu ke rantai makanan.
Rantai makanan dapat dimodelkan kedalam suatu sistem persamaan
diferensial. Model rantai makanan dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari
banyaknya spesies yang terlibat maupun penentuan modelnya sehingga diperlukan
asumsi-asumsi untuk membatasi pemodelan tentang rantai makanan.
7
biasanya tertangkap dengan jaring-jaring plankton baku (standard). Dua golongan
plankton (nano, ultra) hanya diperoleh dengan menggunakan suatu sentrifusa atau
dengan menyaring air melalui alat penyaring yang sangat kecil pori-porinya
seperti milipore.
8
produsen tersier. Proses ini akan berlangsung dari produsen tingkat IV, tingkat V,
dan seterusnya , yang dapat digambarkan dalam rantai makanan. Zooplankton
seperti halnya organisme lain hanya dapat hidup dan berkembang dengan baik
pada kondisi perairan yang sesuai seperti perairan laut, sungai dan waduk
(Handayani dan Patria, 2005). Banyak dari pengaruh aktivitas manusia yang
terjadi secara simultan menghasilkan perubahan distribusi, perbedaan biologi dan
struktur tropik dari komunitas –komunitas organisme. Hal ini akan memberikan
dampak negatif bagi perairan (Liwutang et al., 2013).
9
peperek (Leiognatus spp), manyung (Arius spp), kurisi (Nemipterus spp), kuniran
(Upeneus spp), tiga waja (Epinephelus spp), bawal (Pampus spp) dan lain-
lain. Ikan pelagis adalah kelompok Ikan yang berada pada lapisan permukaan
hingga kolom air dan mempunyai ciri khas utama, yaitu dalam beraktivitas selalu
membentuk gerombolan (schooling) dan melakukan migrasi untuk berbagai
kebutuhan hidupnya. Ikan pelagis berdasarkan ukurannya dapat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu Ikan pelagis besar, misalnya jenis Ikan tuna, cakalang, tongkol,
dan lain-lain, serta Ikan pelagis kecil, misalnya Ikan layang, teri, kembung, dan
lain-lain.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan perannya dalamm ekosistem, biota di perairan bahari
dibedakan menjadi produsen, konsumen dan pengurai. Tingkat trofik ikan
dikategorikan menjadi tingkat trofik 2 yaitu untuk ikan yang bersifat herbivora,
tingkat 2,5 untuk ikan yang bersifat omnivora dan tingkat trofik 3 atau lebih
unntuk ikan yang bersifat karnivora. Organisme yang terdapat dalam jaring
makanan antara lain fitoplankton, zooplankton dan ikan. Kelimpahan fitoplankton
memiliki nilai yang tinggi pada saat nilai kelimpahan zooplankton rendah,
kemudian nilai kelimpahan zooplankton tinggi pada saat nilai kelimpahan
fitoplankton rendah. Hal ini sesuai dengan pernyataan tentang tiga teori hubungan
fitoplankton dan zooplankton.
3.2 Saran
Perlu dilakukan penelitian lanjut untuk mengetahui dan memantau kondisi
suatu perairan. Dipelajari lebih lanjut mengenai jenis-jenis ikan apasaja yang
terjaring dalam suatu rantai makanan pada suatu wilayah perairan tertentu.
11
DAFTAR PUSTAKA
Basmi Johan. 1997. Terminologi dan Klasifikasi Zooplankton Laut. Institut Pertanian
Bogor. Bogor ___________. 1999. Planktonologi. Institut Pertanian Bogor.
Bogor
Pratikno, W.B dan Sunarsih. 2010. Model Dinamis Rantai Makanan Tiga Spesies.
Jurnal Matematika, Vol. 13, No. 3 : 151-158
12