Anda di halaman 1dari 14

SISTEM PELAGIS DAN

SISTEM BENTIK
ISNI NURRUHWATI
OSEANOGRAFI PERIKANAN
FPIK-UNPAD
Pendahuluan
1. Sistem Pelagis

• Ekosistem lautan merupakan sistem alami yang


terbesar di planet bumi.
• Lautan terdiri dari beberapa sub bagian dari
arah vertikal maupun horizontal dari seluruh
daerah.
• Perairan terbuka di sebut kawasan pelagis yang
mana organisme yang menempati wilayah
tersebut di sebut organisme pelagis (Nybaken,
1992).
• Wilayah pelagis merupakan keseluruhan
mintakat perairan terbuka atau berkaitan
dengan permukaan perairan lautan.
• Pelagis ikan merupakan ikan-ikan yang
terdapat pada perairan dekat permukaan.
Pelagis lingkungan merupakan lingkungan
lautan terbuka. Lingkungan pelagis terdiri atas
neritik (dengan kedalaman nol sampai 200
meter) dan oseanik (kedalaman lebih dari 200
meter)
• Jenis-jenis makhluk hidup yang berada di wilayah
pelagis
Peranan Plankton
1. Bagi perairan
a. Penghasil oksigen (fitoplankton),
b. sebagai makanan bagi biota perairan lainnya, dll.
2. Bagi manusia
a. Merupakan sumber makanan
b. Pendeteksi gangguan lingkungan seperti terjadinya
ledakan yang dikenal istilah Harmful Algal Bloom (HAB)
c. Mempunyai nilai ekonomi yang tinggi seperti
zooplankton eufausid (Euphausia superba), dll.
2. Sistem Bentik
• Organisme yang hidup di dasar lautan dikenal
sebagai benthos. Termasuk didalamnya
seluruh hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan
yang hidup pada daerah-daerah yang masih
dipengaruhi oleh air pasang (daerah littoral),
daerah continental shelf (sublitoral) dan yang
tinggal di laut yang sangat dalam (daerah
bathyal dan abyssal).
• Batas wilayah bentik
1. Daerah littoral adalah daerah yang terletak antara daratan dan
lautan yang masih di pengaruhi oleh air pasang
2. Daerah sub littoral adalah suatu daerah yang mempunyai lereng
yang landai (kemiringannya kira-kira sebesar 0.4%) dan
berbatasan langsung dengan derah daratan. Daerah ini biasanya
mempunyai lebar antara 50 sampai 70 kilometer dan kedalaman
maksimum dari lautan yang ada diatasnya tidak lebih besar di
antara 100 sampai 200 meter.
3. Sub littoral yaitu bagian laut yang terletak antara batas air surut
rendah di pantai.
4. Abisal yaitu daerah ini relatif terbagi rata dari permukaan bumi
yang terdapat dibagian sisi yang mengarah ke daratan dari
system midoceanic ridge
A. Jenis -Jenis Tanaman air laut
1. Mangrove
Tumbuhan yang terdapat di sepanjang pantai
atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang
surut air laut (Nontji, 1987).
Diperkirakan ada sekitar 89 spesies mangrove
yang tumbuh di dunia. Terdiri dari 31 genera dan
22 famili dan sekitar 51 % atau 38 spesies hidup
di Indonesia.
• Faktor –Faktor Penentu Penyebaran
Mangrove
• Ada empat faktor utama yang menentukan
penyebaran tumbuhan mangrove, yaitu (a)
frekuensi arus pasang, (b) salinitas tanah, (c)
air tawar dan (d) suhu air.
• Tinggi dan waktu penggenangan air pasang
cukup lama akan sangat menentukan salinitas
tanah. Selanjutnya salinitas tanah ini akan
menentukan kehidupan tumbuhan mangrove.
2. Lamun (seagrass)
• Lamun adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae)
yang termasuk kedalam tumbuhan berbiji satu
(Monocotyledonae) yang mempunyai akar, rimpang
(rhizome), daun, bunga dan buah seperti halnya
dengan tumbuhan berpembuluh yang tumbuh di
darat.
• Faktor yang sangat menetukan sehingga mereka bisa
tumbuh di laut adalah adanya akar dan rimpang yang
berfungsi sebagai jangkar dan menyerap hara dari air
(“interstitial water”) dalam sedimen, mampu hidup
dalam keadaan terbenam dalam air laut dan
melakukan penyerbukan di air (Tomascik et al., 1997).
• Menurut Den Hartog (1970) tumbuhan lamun di
dunia ini terdiri dari dua famili, 12 genera dengan
49 spesies. Dan dari 12 genera tersebut, tujuh
diantaranya tumbuh di daerah tropis yaitu Enhalus,
Thalassia, Halophila, Halodule, Cymodocea,
Syringodium, dan Thalassodendron.
Keanekaragaman tumbuhan lamun yang tertinggi
didapatkan di daerah Indo Pasifik dengan tujuh
genera tropis.
• Den Hartog (1970) melaporkan bahwa dari 25
spesies lamun yang hidup di daerah tropis, 12
diantaranya dijumpai di perairan Indonesia.
3. Rumput Laut
Faktor Pembatas rumput laut
• Substrat tempat melekat rumput latu ini sangat menentukan tergantung
dari spesiesnya. Seperti jenis -enis Eucheuma sebaiknya,
Substrat adalah pasir berbatu . atau pasir berlumpur
• Cahaya : sangat dibutuhkan untuk proses fotosintesis
• Salinitas : Rumput laut menyukai kadar salinitas yang tinggi sekitar 32-34 ppt
• Suhu : Suhu air mempunyai pengaruh tidak langsung tetapi fotosintesis
karena beberapa proses metabolisme seperti ini dan pengambilan unsur hara
sangat tinggi pada suhu air
• Gerakan air. Pergerakan air sangat menentukan pertumbuhan, banyak yang
mengapung maupun yang menuju di dasar perairan.
Kecerahan air akan mempengaruhi masuknya intensitas cahaya yang
digunakan untuk proses fotosintesis kalau air yang keruh mengandung
banyak partikel-partikel atau endapan dan dapat menutupi
permukaan tubuh sehingga mengurangi kecepatan tumbuh
• B. Hewan-hewan bentik

1. Microfauna
Microfauna istilah ini dipakai untuk menerangkan hewan-hewan yang
mempunyai ukuran lebih kecil dari 0.1 mm. seluruh protozoa
termasuk dalam golongan ini.

2. Meiofauna
Meiofauna adalah golongan hewan-hewan yang mempunyai
ukuran antara 0.1 mm sampai 1.0 mm. ini termasuk golongan
protozoa yang berukuran besar, Cnidaria, cacing-cacing yang
berukuran kecil dan beberapa crustacea yang berukuran sangat kecil.

3. Macrofauna
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai