Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Akuntansi II

Jurusan Manajemen

1. Dalam pencatatan persediaan barang dagangan, dikenal dua sistem pencatatan, yaitu
sistem perpetual dan sistem periodik. Jelaskan perbedaan kedua metode tersebut.
2. Perusahaan dapat saja melakukan penaksiran terhadap persediaan akhir barang dagangan
dengan menggunakan metode taksiran. Jelaskan dalam kondisi apa perusahaan melakukan
penaksiran tersebut dan apa tujuannya ?
3. Jelaskan tiga perbedaan antara depresiasi dengan deplesi
4. Pemilihan metode depresiasi aktiva tetap adalah keputusan manajemen yang dapat diubah
secara periodik. Apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut ? Jelaskan !
5. Pada Tanggal 1 Januari 2012, dalam buku besar PT. XY terdapat perkiraan:
Mesin Rp 46.000.000,-
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp 24.000.000,-
Beban depresiasi dihitung menggunakan metode garis lurus. Taksiran umur ekonomis 7
tahun dengan nilai residu Rp 4.000.000,-. Tanggal 31 Mei 2012 mesin ini dihentikan
pemakaiannya dan ditukar dengan mesin yang baru dengan harga tunai Rp 62.000.000,-.
Mesin lama dihargai Rp 20.000.000,-dan sisanya perusahaan membayar tunai.
Diminta: Buat jurnal beserta perhitungannya untuk:
a. Mencatat beban depresiasi.
b. Mencatat pertukaran mesin
6. Di bawah ini adalah saldo beberapa perkiraan PT. ABC pada tanggal 31 Desember 2011
(dalam rupiah):
Persediaan 1 Januari 2011:
Bahan Baku 28.000,-
Barang Dalam Proses 32.500,-
Barang Jadi 27.500,-
Pembelian Bahan Baku 175.000,-
Retur Pembelian dan Pengurangan Harga 3.000,-
Biaya Angkut Masuk 6.000,-
Upah Langsung 87.500,-
Biaya Gaji Kepala Bagian Pabrik 9.000,-
Upah Pengawas Pabrik 1.800,-
Biaya Pemeliharaan Mesin Pabrik 1.500,-
Biaya Penyusutan Aktiva Pabrik 7.500,-
Biaya Produksi Tidak Langsung Lainnya 1.500,-
Penjualan 297.500,-
Retur Penjualan dan Pengurangan Harga 4.500,-
Beban Penjualan 3.250,-
Beban Umum dan Administrasi 4.500,-

Persediaan 31 Desember 2011:


Bahan Baku 30.000,-
Barang Dalam Proses 37.500,-
Barang Jadi 40.000,-
Anda diminta menyusun:
a. Laporan Harga Pokok Produksi
b. Laporan Perhitungan Laba Rugi.
Soal untuk Didiskusikan
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi II

1. Pada Tanggal 1 Maret 2005 PT. TIARA menulis cek No. 002 sebesar Rp. 200.000,-
untuk mengisi kas kecil.
Pada tanggal 29 Maret 2005 ditulis cek No. 015 sebesar Rp. 182.000,- untuk mengisi kembali
kas kecil.
Pengeluaran kas kecil selama bulan Maret sbb:
Tanggal 4 : Membeli peralatan tulis Rp. 58.000,-
5 : Membeli perangko dan materai Rp. 64.000,-
11 : Membayar ongkos angkut pembelian Rp. 34.000,-
28 : Biaya penjualan Rp. 26.000,-
Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnalnya bila PT TIARA dalam mencatat kas kecil
menggunakan Sistem Imprest

2. PT. Gunung Mas menerima rekening koran dari BNI 1946 per 31 Mei 2006 yang
menunjukkan saldo sebesar Rp. 6.095.720,-. Pada tanggal 1 Mei 2003 perkiraan Bank di buku
besar PT.Gunung Mas menunjukkan saldo sebesar Rp. 5.453.217,-. Selama bulan Mei 2003
buku penerimaan Bank menunjukkan jumlah penerimaan uang Rp. 4.832.225,-, sedangkan
buku check keluar menunjukkan jumlah pengeluaran uang Rp. 2.944.442,-.
Data yang berhubungan dengan rekonsiliasi Bank adalah sbb:
a. Setoran pada tanggal 31 Mei 2006 sebesar Rp. 2.406.000,- belum terdapat dalam ayat
jurnal kredit laporan rekening koran.
b. Pelunasan hutang pada tanggal 28 Mei 2006 yang dikreditkan dalam rekening koran
sebesar Rp. 400.000,- adalah kiriman uang dari langganan melalui transfer Bank. Jumlah
tersebut belum terdapat dalam buku penerimaan Bank.
c. Bank telah mengkredit rekening PT. Gunung Mas atas jasa giro bulan Mei sebesar Rp.
12.500,- dan mendebit Rp. 9.000,- atas biaya administrasi yang dibebankan Bank. Jumlah
tersebut belum dicatat oleh perusahaan.
d. Check nomor 2912 dicatat sebesar Rp. 15.000,- dibuku check keluar yang seharusnya Rp.
150.000,-
e. Check yang telah dicatat dalam buku check keluar, tetapi belum diuangkan di Bank adalah
sbb :
Nomor Jumlah
2914 Rp. 249.355,-
2915 Rp. 457.670,-
2916 Rp. 412.940,-
Rp.1.119.965,-
f. Bank telah mendebit rekening koran PT. Gunung Mas sebesar Rp.227.745,-. Jumlah ini
tidak terdapat dalam buku cek keluar. Setelah diteliti ternyata check tersebut seharusnya
didebitkan ke rekening PT. Gunung Asam.

Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi bank per 31 Mei 2006.
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.
MID-TEST SUSULAN SEMESTER GENAP TAHUN 2003/2004
Waktu : 90 Menit
1. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2004 yang berhubungan dengan
PT. A, PT. B, dan PT. C :
Tanggal 2: PT. A menjual barang dagangan dengan kredit jangka pendek kepada PT. B
sebanyak Rp. 540.000,-.
12: PT. B melunasi sebahagian hutangnya sebesar Rp. 270.000,- dengan cek nomor
02-242.
Sisa hutangnya diganti dengan promes bunga 20 %, jatuh tempo 15 hari.
15: PT. A mendiskontokan promes yang diterima dari PT. B kepada PT. C dengan
dipotong diskonto 25 %.
27: PT. C menagih kepada PT. B dan segera dibayar lunas.
Diminta:
Buatkan jurnal dan buku besar oleh ketiga perusahaan tersebut di atas.

2. Dalam menentukan besarnya kerugian piutang tiap akhir tahun, perusahaan Aneka Industri
menggunakan analisis umur piutang dari masing-masing piutang langganan.
Data saldo piutang per 31 Desember 2003 sebagai berikut:
Keterangan Jumlah
Belum jatuh tempo 1.750.000,-
Jatuh tempo 3 Desember 3003 190.750,-
Jatuh tempo 28 Oktober 3003 650.000,-
Jatuh tempo 1 Nopember 2003 850.000,-
Jatuh tempo 31 Juli 3003 61.500,-
Jatuh tempo 1 Agustus 3003 52.000,-
Jatuh tempo 13 Nopember 3003 111.000,-
Jatuh tempo 4 Oktober 3003 950.000,-
Jatuh tempo 16 Oktober 3003 33.500,-
Jatuh tempo 22 April 3003 80.000,-
Jatuh tempo 27 Desember 3003 135.000,-
Jatuh tempo 20 Desember 3003 42.500-
Jatuh tempo 6 Nopember 3003 199.000,-
Jatuh tempo 16 September 3003 68.000,-
Jatuh tempo 21 Desember 3003 70.000,-
Jatuh tempo 17 Oktober 2002 30.000,-
Berdasarkan pengalaman, taksiran jumlah piutang yang tak tertagih berdasarkan lamanya
lewat waktu sebagai berikut:
Belum lewat waktu 1% Lewat 91 – 180 hari 25%
Lewat 1 – 30 hari 4% Lewat 181 – 365 hari 40 %
Lewat 31 – 60 hari 8% Lewat dari 1 tahun 75 %
Lewat 61 – 90 hari 15%

Diminta:
a. Hitunglah jumlah taksiran kerugian piutang tahun 2003 serta buatlah penyesuaian akhir
tahun bila diketahui bahwa cadangan kerugian piutang pada tanggal 31 Desember 2003
bersaldo kredit sebesar Rp. 29.200,-.
b. Pada tanggal 7 Januari 2004 piutang yang jatuh lebih dari 1 tahun dihapus karena
langganan yang bersangkutan dinyatakan bangkrut. Catatlah penghapusan piutang tersebut
dengan menggunakan metode cadangan.
REKONSILIASI BANK

PT. META telah menerima rekening koran dari BRI per 31 Agustus 2006 yang
menunjukkan saldo sebesar Rp. 1.113.150,-. Pada tanggal 1 Agustus 2006, perkiraan bank
di buku besar PT. META menunjukkan saldo sebesar Rp. 2.200.000,-. Selama bulan Agustus
2006 buku penerimaan bank menunjukkan jumlah penerimaan uang sebesar Rp.
4.730.000,- sedangkan buku check keluar menunjukkan jumlah pengeluaran uang Rp.
6.572.725,-

Data yang berhubungan dengan rekonsiliasi bank sbb:


a. Check yang beredar (outstanding checks):
N0.9001 Rp. 400.000,-
9007 Rp. 125.000,-
9031 Rp.1.200.000,-
9044 Rp. 75.000,-
b. Telah dikredit oleh bank jasa giro bulan Agustus 2006 sebesar Rp. 7.425,-
c. Check No. 9003 sebesar Rp. 157.000,- dicatat dalam buku pengeluaran sebesar
Rp. 175.000,-, sedangkan check No. 9022 sebesar Rp. 240.000,- dibukukan sebesar
Rp. 24.000.-.
d. Setoran dalam perjalanan (deposit in transit) sebesar Rp. 925.000,- pada tanggal
31 Agustus 2006 belum dicatat dalam rekening koran bank.
e. Bank telah membebankan biaya administrasi bulan Juli 2006 sebesar Rp. 2.000,- dan
ongkos buku check sebesar Rp. 6.500,-. Jumlah tersebut belum dibukukan oleh
PT. META.
f. Bank telah mengkredit rekening PT. META atas kiriman uang sebesar Rp. 199.950,-
yang diterima dari langganan untuk melunasi hutangnya.
g. Setoran check yang diterima dari Fa. Makmur sebesar Rp. 120.000,- pada tanggal
28 Agustus 2006 telah ditolak karena saldo tidak mencukupi.

Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi bank per 31 Agustus 2006
2. Jurnal penyesuaian yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai