Ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS
NIP. 1120160118
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan ridho-Nya Kami
diberikan kelancaran untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami susun
dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Makalah ini pun memiliki tujuan agar kami sebagai penyusun dapat menganalisis
dan mengembangkan pengetahuan kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang membacanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Semakin hari suhu rata-rata di bumi semakin meningkat. Itu berarti
bumi kita telah mengalami pemanasan global (global warming). Hal itu
dapat terjadi akibat ulah manusia yang tidak mencintai lingkungannya
sendiri. Bila diteruskan, global warming akan berdampak buruk, dapat
ditandai dengan adanya banyak kasus-kasus yang terjadi akibat global
warming. Maka dari itu, manusia harus dapat menanggulangi atau
mengurangi risiko terjadinya global warming.
B. TUJUAN
1. Mengetahui definisi global warming.
2. Mengetahui apa saja faktor penyebab global warming.
3. Mengetahui dampak dari global warming.
4. Mengetahui contoh kasus akibat global warming dan cara
penanggulangannya.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari global warming?
2. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya global warming?
3. Apa dampak dari global warming?
4. Jelaskan contoh kasus akibat global warming dan cara
penanggulangannya!
1
BAB II
KAJIAN TEORI
2
secara langsung maupun tidak langsung terhadap masa depan bumi
termasuk manusia dan makhluk hidup lain. Dampak yang ditimbulkan
cenderung mengancam eksistensi bumi, dan kelangsungan hidup manusia
dan makhluk hidup lainnya.
3
sisa pembakaran. Baca juga: Pengertian Polusi udara atau
pencemaran udara secara jelas.
4
7. Penggunaan CFC yang berlebihan
Biasanya di setiap peralatan rumah tangga seperti
kulkas dan AC dipasang dengan CFC ini. CFC atau Cloro
Flour Carbon adalah bahan kimia yang berguna untuk
pendingin pada alat pendingin seperti kulkas dan AC.
2. Hujan Asam
Apabila dilakukan pembakaran batubara dan minyak akan
keluar emisi SO, partikel dan nitrogen oksida. SO2 dan NO. Jika
gas-gas tersebut bereaksi di udara, akan membentuk pollutan
sekunder seperti NO2, asam nitrat, asam sulfat dan garam nitrat
serta garam sulfat.
Polutan yang jatuh ke bumi akan menjadi hujan asam,
embun asam dan partikel asam. Secara alami hujan mempunyai
derajat keasaman PH sekitar 5,6. Apabila hujan kurang dari 5,6
5
terutama PH dibawah 5,1 akan berdampak negatif dan
menyebabkan kerusakan diantaranya sebagai berikut:
Merusaknya properti, monumen atau patung, bahan logam
seperti mobil atau komponen bangunan mobil.
Dapat mematikan berbagai jenis tanaman dan binatang.
Menghambat pertumbuhan tanaman pangan dan sayuran
Menyebabkan penyakit pernapasan
Pada ibu hamil, akan menyebabkan bayi lahir prematur dan
meninggal.
5. Gangguan Ekologis
Global warming selain berdampak pada manusia juga
berdampak pada makhluk hidup lainnya seperti hewan dan
tumbuhan. Karena kebanyakan lahan atau tempat di bumi sudah
dikuasai oleh manusia, maka hewan akan berpindah tempat atau
bermigrasi ke kutub atau ke atas pegunungan.
Demikian juga dengan tumbuhan, yang semula habitatnya
menjadi hangat maka akan mengubah arah pertumbuhannya
6
mencari daerah baru. Sudah tidak ada tempat lagi bagi hewan dan
tumbuhan karena bagi mereka yang bermigrasi ke utara ataupun ke
selatan terhalang oleh kota-kota atau lahan pertanian, maka bisa
menjadi mati. Akhirnya beberapa jenis spesies akan musnah
7
tidak panjang, namun karena ketidakstabilan iklim membuat
musim hujan di sana lebih lama dari biasanya, akibatnya masa
tanam lebih panjang membuat melimpahnya produksi pertanian di
sana.
Selain itu berbanding terbalik dengan yang terjadi di negara
benua Afrika. Musim kemarau sangat panjang di sana
mengakibatkan penurunan produksi pertaniannya karena masa
tanam yang terbilang pendek. Berdasarkan pendapat para ahli,
produksi pertanian turun mencapai 4 persen setiap kali panen
disebabkan karena pemanasan global.
C. KEBAKARAN HUTAN
Menurut Peraturan Menteri Kehutanan:1
“Suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga mengakibatkan
kerusakan hutan dan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian
ekonomis dan atau nilai lingkungan.”
1
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.12/Menhut-II/2009 tentang Pengendalian Kebakaran
Hutan
2
Saharjo, B.H. 2003. Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Yang Lestari Perlukah Dilakukan.
Departemen Silvikultur. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
8
adalah penyebab utama kebakaran hutan besar. Kebakaran hutan dalam
bahasa Inggris berarti “api liar” yang berasal dari sebuah sinonim dari Api
Yunani, sebuah bahan seperti-napalm yang digunakan di Eropa
Pertengahan sebagai senjata maritim
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
Sementara itu api yang tersisa berada di daerah yang sulit dijangkau
yakni medan curam dan tidak aman bagi petugas untuk
menjangkaunya. Sejak kebakaran terjadi pada 8 November, api
melalap 153.000 hektare lahan dan menghancurkan hampir 14.000
rumah dan bangunan lain. Kebakaran di California utara yang juga
dikenal dengan Camp Fire tersebut merupakan yang paling mematikan
sepanjang sejarah negara bagian itu.
B. ANILISIS KASUS
Kasus kebakaran hutan tersebut terjadi di California sejak tanggal 8
November 2018. Kejadian ini memakan 153.000 hektare lahan dan
menghancurkan hampir 14.000 bangunan. Penyebab kebakaran ini terjadi
adalah adanya perubahan iklim dan peningkatan populasi. Hasil terakhir
evakuasi menyatakan bahwa kejadian ini menewaskan 87 orang dan
berhasil mengidentifikasi 54 jasad. Akan tetapi masih ada 474 korban
hilang dan belum ditemukan. Adanya hujan yang turun membantu
pemadam kebakaran memadamkan api tetapi menyebabkan banjir bandang
sehingga menyulitkan petugas dalam pencarian korban.
C. PENANGGULANGAN
1. Memperhatikan wilayah titik api yang tinggi yang dapat
menyebabkan kebakaran hutan terutama pada saat musim kemarau
panjang.
2. Melakuan patrol secara berkala untuk mengecek kondisi hutan.
3. Melakukan pemotretan citra terutama di titik api yang tinggi.
4. Menyediakan mobil pemadam kebakaran disekitar hutan untuk
mengantisipasi
5. Tidak melakukan kegiatan atau hal yang dapat menimbulkan
kebakaran hutan, seperti membuang punting rokok sembarangan,
meninggalkan api unggun menyala di tengah hutan, serta membuka
lahan dengan cara membakar hutan.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemanasan Global saat ini menjadi kejadian yang sangat luar biasa
di seluruh alam semesta. Lapisan Ozon yang berguna untuk melindungi
bumi dari sinar matahari langsung lama-kelamaan berlobang dan
mengakibatkan suhu bumi yang meningkat secara drastic. Kejadian ini
disebabkan karena faktor-faktor manusia sendiri seperti pembakaran
sampah, banyaknya buangan gas industry, gas kendaraan bermotor,
pengguaan alat rumah tangga ber-CFC yang bijaksana, penebangan pohon
liar, dan sebagainya. Tidak dapat dipungkiri hal itu memiliki peranan yang
signifikan terhadap peningkatan kejadian pemanasan global setiap tahun.
Kebakaran hutan salah satu akibat dari adanya peningkatan suhu
bumi. Bukan hanya merusak lingkungan hidup namun juga memusnahkan
sebagaian makhluk hidup yang tingga di hutan tersebut. Bahkan semua
daerah di bumi ini memiliki kesempatan yang sama besar dalam terjadinya
kebakaran hutan dan dampak pemanasaan global lain.
B. Saran
Manusia memang disediakan oleh Tuhan sebuah bumi dengan
kekayaan yang ada. Namun tak seharusnya pemberian tersebut dengan
mudah dirusak dan disakiti hingga membahayakan manusia itu sendiri.
Anugerah Tuhan sudah sepantasnya kita rawat dan jaga kelestariaanya
pada masa sekarang dan masa depan. Saat kita memberikan perhatian
khusus kepada bumi, maka bumi pun akan menyediakan berbagai
keperluan yang kita butuhkan. Kita harus dapat memanfaatkan segala
sesuatu dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://bsontoso.wordpress.com/2015/12/08/artikel-tentang-kebakaran-hutan/.27
November 2018.19.53
Anton suhartono.https://www.inews.id/news/internasional/korban-tewas-
kebakaran-california-87-orang-54-jenazah-teridentifikasi/358442
Maya sari https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/penyebab-kebakaran-hutan-
dan-cara-penanggulangannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebakaran Hutan di
California: 77 Orang Tewas, 993 Lainnya Masih
Hilang", https://internasional.kompas.com/read/2018/11/19/14414801/kebak
aran-hutan-di-california-77-orang-tewas-993-lainnya-masih-hilang.
Penulis : Veronika Yasinta
13