Letisia (21/483487/SV/20288)
Analisis Kuantitatif Identifikasi Pasien (Bedah)
Tabel 1. Hasil Analisis Kuantitatif Identifikasi Pasien (Bedah)
RM 57-28-96 RM 01-95-00-32
Ada Ada
No. Komponen Analisis
Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada
Lengkap Lengkap
Lengkap Lengkap
A. IDENTIFIKASI PASIEN
1 Nomor RM 18 12 2 17 8 1
2 Nama 26 4 2 19 6 1
3 Jenis Kelamin 22 8 2 13 12 1
4 Tanggal Lahir 4 1 27 5 0 21
5 Umur 24 6 2 19 8 1
6 Alamat 6 0 26 7 1 19
7 Pendidikan 1 1 30 1 1 23
8 Agama 2 0 30 2 0 23
Jumlah 103 32 121 83 36 90
Telaah Identifikasi Pasien (Bedah)
Tabel 2. Persentase Hasil Analisis Kuantitatif Identifikasi Pasien (Bedah)
82.76
77.59 76.27
80.00
71.67
60.34 60.34
60.00
23.33 22.03
17.24
20.00 15.52
7.02
5.17 5.17 5.17 5.00 3.51 3.51
1.72 1.69
0.00
0.00
Nomor RM Nama Jenis Kelamin Tanggal Lahir Umur Alamat Pendidikan Agama
60.00
40.00
22.81
18.97
20.00 13.56
7.14 7.02
3.57 5.26 3.45 3.70 3.70 3.70
1.75 0.00 1.69 1.75 0.00 0.00 0.00
0.00
r ar i i i nt
ra a
lua uk ra
s
ra
s es
ta ta
m as elu es
t se
en Ke la M K pe pe n
em is
U
an ga
l O O A n Co
s os a
ng
g
ng nis ra
n
ra
n ed
sis gn ad J e o rm
o a Ke Ta Ta p po
gn Di La La In
fo
a
Di
Ada Ada
No. Komponen Analisa
Tidak Ada Tidak Ada
Lengkap Tidak Lengkap Lengkap Tidak Lengkap
C. AUTENTIKASI
2 Resume 0 1 0 0 1 0
3 Perintah Dokter 0 1 0 1 0 0
4 Asuhan/Catatan Keperawatan 1 10 0 2 2 0
5 Informed Consent 0 1 0 1 0 0
6 Laporan Anestesi 1 0 0 1 0 0
7 Laporan Operasi 1 0 0 1 0 0
Jumlah 3 14 0 6 4 0
Telaah Autentikasi (Bedah)
Tabel 6. Persentase Hasil Analisis Autentikasi (Bedah)
Jumlah Persentase (%) Berdasarkan analisis kuantitatif yang
Ada Ada telah dilakukan pada dua BRM maka
No. Komponen Analisa
Tidak Ada Tidak Ada
telaah analisisnya :
L TL L TL
• Kelengkapan Laporan yang
C. AUTENTIKASI Penting (Bedah) dengan
persentase tertinggi terdapat
pada item data “Laporan
Ringkasan Masuk dan
1
Keluar
0 2 0 0 100 0 Anestesi dan Laporan Operasi”
sebesar 100%
2 Resume 0 2 0 0 100 0
• Kelengkapan Laporan yang
3 Perintah Dokter 1 1 0 50 50 50 Penting (Bedah) dengan
Asuhan/Catatan
persentase terendah pada item
4 3 12 0 20 80 38.4 data “Asuhan/ Catatan
Keperawatan
Keperawatan” sebesar20%
5 Informed Consent 1 1 0 50 50 0
80
80
60
50 50 50 50 50
40
20
20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Ringkasan Masuk dan Resume Perintah Dokter Asuhan/Catatan Informed Consent Laporan Anestesi Laporan Operasi
Keluar Keperawatan
• Persentase Pendokumentasian
Jumlah Persentase (%) yang benar (Bedah) dengan
Komponen persentase kelengkapan tertinggi
No.
Analisa terdapat pada item “Identifikasi”
Ada Ada sebesar 53,45%
Tidak Ada Tidak Ada
B TB B TB
• Persentase Pendokumentasian
D. PENDOKUMENTASIAN YANG BENAR yang benar (Bedah) dengan
persentase terendah terdapat
1 Identifikasi 31 3 24 53,45 5,17 41,38
pada item “Pembetulan
2 Diagnosis 29 2 37 42,65 2,94 54,41 kesalahan” sebesar 5,17%
Pembetulan
3 3 4 51 5,17 6,90 87,93
Kesalahan ▪ Rata Rata Kelengkapan pada
pendoumentasian yang benar
Rata-rata 21 3 37,33 33,76 5,00 61,24
sebesar 33,76%
Grafik Analisis Pendokumentasian yang Benar (Bedah)
100.00
87.93
80.00
41.38 42.65
40.00
20.00
0.00
Identifikasi Diagnosis Pembetulan Kesalahan
Laporan yang
2 49 7 450 9,68 1,38 88,93
penting
Pendokumentasia
4 63 9 112 34,24 4,89 60,87
n yang benar
• Persentase kelengkapan
80.00
66.67
pengisian item-item data pada
60.87 komponen “Identifikasi Pasien”
60.00 dengan persentase sebesar 40%
45.38
40.00
34.24
• Pada komponen “Identifikasi
40.00 33.33
Pasien” persentase kelengkapan
tertinggi terdapat pada item
20.00
14.62
9.68
data “Nama” sebesar 77,59%
4.89
1.38 0.00
• Persentase tertinggi pada item
0.00
Identifikasi pasien Laporan yang penting Autentikasi Pendokumentasian yang benar “Nama Pasien” salah satunya
dipengaruhi oleh faktor adanya
Lengkap Tidak Lengkap Tidak Ada
label nama / komputerisasi
sehinggaakan lebih mudah dan
lengkap dalam pengisian.
• Rata-rata keseluruhan pengisian berkas rekam medis yang telah dianalisis adalah 29,31% lengkap,
21,89% tidak lengkap, dan 48,79% tidak ada data yang dimaksud. Kesimpulannya adalah
pengisian berkas rekam medis masih belum lengkap (belum mencapai 100%).
• Ketidaklengkapan pengisian dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa hal yang mungkin
menjadi faktornya adalah sebagai berikut:
a. Beban kerja petugas terlalu besar sehingga tidak sempat melengkapi berkas.
b. Petugas belum mengetahui cara mengisi kolom dengan benar.
c. Belum adanya SPO tentang cara pengisian yang baik dan benar.
d. Belum adanya definisi operasional dari masing-masing item data sehingga pengisian data
menjadi tidak konsisten.
e. Kurangnya kesadaran petugas atau tenaga medis dalam pengisian data secara lengkap.
Terimakasih