KESELAMATAN PASIEN
RS PRIMA TERNATE
BULAN JANUARI-MARET 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien, panitia
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan
program panitia PMKP. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien diawali
dengan menetapkan standar input, proses,output dan outcome, serta membakukan seluruh standar
proses. Pada kegiatan ini Rumah Sakit Prima Ternate dapat menilai diri (selft assesmen) dan
memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai kelanjutan untuk
mengukur hasil kerja telah ditetapkan instrumen mutu pelayanan dan keselamatan pasien Rumah Sakit
Prima Ternate yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil (Output dan Outcome). Tanpa
mengukur hasil kerja Rumah Sakit Prima Ternate tidak dapat diketahui apakah input dan prosesyang
baik telah menghasilkan output yang baik pula. Indikator Rumah Sakit Prima Ternate disusun dengan
tujuan untuk dapat mengukur kinerja mutu Rumah Sakit Prima Ternate secara nyata.
Ruang lingkup penyusunan laporan kegiatan PMKP ini meliputi pelaksanaan pengukuran indikator
mutu pelayanan unit kerja meliputi :
1. Unit pelayanan
a. Pelayanan Rawat Jalan
Waktu tunggu rawat jalan
b. Pelayanan Rawat Inap
Kepatuhan waktu visite dokter
Kepatuhan identifikasi pasien
Kepatuhan terhadap alur klinis
Kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh
c. Pelayanan Laboratorium
Pelaporan hasil kritis laboratorium
d. Pelayanan Farmasi
Kepatuhan penggunaan formularium nasional
e. Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien
f. Ruang Operasi
Waktu tanggap operasi seksio saesaria emergenci
Penundaan operasi elektif
g. Radiologi
Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
2. Ketepatan Identifikasi Area Manajemen
a. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain
b. Kepuasan Pasien
3. Insiden keselamatan pasien
a. Kepatuhan Kebersihan Tangan
b. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI
1. Mengumpulkan laporan per tiga bulan dari unit terkait dengan mekanisme pengumpulan data
7. Mengumpulkan data pelatihan staf yang terkait mutu dan keselamatan pasien
BAB III
HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN
0:10:48
0:03:36
Januari Februari Maret
Waktu 0.027858796296296 0.031712962962963 0.034803240740740
(≤60 3 7
menit)
Standar 0.041666666666666 0.041666666666666 0.041666666666666
7 7 7
3. Laboratorium
Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
97.5
92.5
87.5
Axis Title
82.5
77.5
4. Farmasi
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
5. Ruang Operasi
4.5
3.5
2.5
Axis Title
1.5
0.5
Januari Februari Maret
Pencapaian (%) 4.5 4 3.7
Target (%) 5 5 5
6. Radiologi
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Foto Thorax
0:22:19
Januari Februari Maret
Waktu 0.017534722222222 0.019097222222222 0.019270833333333
(≤30 2 2 3
menit)
Standar 0.020833333333333 0.020833333333333 0.020833333333333
3 3 3
7. Gizi
Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Pada Pasien
80%
1 Januari 80 %
≥85 %
2 Februari 85 %
3 Maret 85 %
1 Januari 80 %
100 %
2 Februari 85 %
3 Maret 80 %
b. Kepuasan Pasien
Kepuasan Pasien
82.5
81.5
80.5
79.5
78.5
77.5
Axis Title 76.5
75.5
74.5
73.5
Januari Februari Maret
Pencapaian (%) 77 80 82
Target (%) 76.61 76.61 76.61
BAB IV
ANALISA
I. Indikator Mutu Unit Pelayanan
Penilaian indikator mutu berdasarkan pada standar pelayanan minimal rumah sakit.
a. Mutu unit pelayanan rawat jalan
Indikator yang dinilai pada periode januari, februuari dan maret adalah :
1. Waktu tunggu rawat jalan
Indikator sudah tercapai sesuai dengan standar.
Indikator yang dinilai pada periode januari, februari dan maret adalah :
1. Kepatuhan waktu visite dokter
2. Kepatuhan identifikasi pasien
3. Kepatuhan terhadap alur klinis
4. Kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh
Indikator yang dinilai pada periode januari, februari dan maret adalah :
1. Nilai Kritis Laboratorium
Indikator sudah tercapai sesuai dengan standar.
Indikator yang dinilai pada periode januari, februari dan maret adalah :
1. Penundaan operasi elektif
2. Waktu tanggap operasi seksio saesaria emergensi
BAB V
KESIMPULAN
I. Evaluasi
A. Program mutu pelayanan unit kerja
1. Kegiatan mutu pelayanan sudah hampir 100 % mencapai target.
B. Indikator area klinis
1. Kelengkapan assesmen pasien mencapai target.
2. Layanan laboratorium mencapai target.
3. Layanan farmasi mencapai target.
C. Indikator area managemen
1. Kecepatan waktu tanggap komplain
2. Kepuasan pasien
D. Sasaran dan insiden keselamatan pasien
Kejadian KTD, KNC, KTC, SENTINEL pada bulan januari, februari dan maret tahun 2022
adalah nihil.
II. Tindakan Lanjut
1. Memastikan bahwa pencatatan kejadian mutu pelayanan unit kerja, Indikator
area klinis, indokator area managemen dan sasaran insiden keselamatan pasien
telah tecapai
2. Melakukan monitoring pelaksanaan mutu pelayanan unit kerja, Indikator area klinis,
indokator area managemen dan sasaran insiden keselamatan pasien secara berkala dan
melakukan pelaporan setiap tiga bulan sekali.
3. Meningkatkan kepatuhan mutu dan keselamatan pasien.
4. Melakukan evaluasi kepatuhan mutu dan keselamatan pasien.