NIM = 12314222
BAB I
Latar Belakang
Air limbah domestik merupakan salah satu hasil dari aktivitas hidup manusia.
Peningkatan volume air limbah domestik sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi
masyarakat beserta aktifitasnya, karena sumber air limbah domestik dari aktifitas manusia
berkaitan dengan penggunaan air seperti mandi, mencuci, tempat cuci, WC, industri dan lain-
lain. Peningkatan air limbah domestik yang dibuang di lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta berdampak pada pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan bahkan
mempengaruhi produktivitas kerja manusia. (Perda DIY no 2 tahun 3013 )
Limbah rumah tangga sendiri merupakan limbah yang berasal dari dapur, kamar
mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Dalam air limbah
tersebut terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia
tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus,
kolera dan penyakit lainnya. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak
membahayakan kesehatan lingkungan.
Di yogyakarta 60% – 70% air yang digunakan akan terbuang sebagai air limbah yang
pada umumnya akan masuk ke suatu perairan tanpa upaya pengolahan terlebih dahulu,
sehingga akan memberikan kontribusi pencemaran dalam badan air.
Menurut Perda DIY didalam pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan cara
Sistem terpusat berskala komunitas yaitu sistem terpusat dimana pengolahan air limbah
domestiknya berasal dari buangan beberapa rumah di satu lingkungan permukiman dalam
satu dusun/rukun tetangga dimana pengelolaannya diarahkan berbasis pada pemberdayaan
masyarakat
1.3 Tujuan
1. Pemilihan metode pengolahan limbah rumah tangga yang sesuai untuk kampung
suryowijayan.
2. Perencanaan dan Perancangan bangunan instalasi pengolahan limbah rumah tangga
secara komunal meliputi perhitungan dimensi unit dan gambar perancangan.
3. Perhitungan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan instalasi
pengolahan limbah rumah tangga di kampung suryowijayan.