b. Mampu tumbuh dan berkembang c. Mampu mengatasi stress atau perubahan pada dirinya d. Bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan yang diambil e. Mempunyai pandangan yang nyata dan menghargai perasaan serta sikap orang lain f. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. PENGERTIAN GANGGUAN JIWA
Gangguan jiwa yaitu gangguan pada kejiwaan seseorang yang mengakibatkan hubungan dengan orang lain terhambat.
C. PENYEBAB GANGGUAN JIWA
1. Faktor-faktor dari dalam tubuh a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada syaraf. Contoh: sakit ayan. b. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang kurang sempurna. Contoh: keterbelakangan mental, cacat tubuh. c. Faktor-faktor sebelum dan sesudah melahirkan. 2. Hubungan didalam keluarga yang kurang harmonis. Contoh: antara saudara kandung saling iri, orang tua terlalu mengatur. 3. Tingkat ekonomi yang rendah
4. Lingkungan yang rawan bencana. Contoh: tanah mudah longsor.
5. Fasilitas umum yang susah dijangkau, mahal, dan tidak lengkap.
D. CIRI-CIRI GANGGUAN JIWA
a. Mudah tersinggung b. Merasa kecewa c. Bicara kacau E. PENANGANAN PERTAMA PADA GANGGUAN JIWA 1. Ajak komunikasi dari hati ke hati. 2. Bersikap empati : tidak menghakimi, tidak menggurui. 3. Gunakan pertanyaan terbuka, biarkan dia berbicara bebas, jadilah pendengar yang baik. 4. Temukan penyebabnya. 5. Jangan mengkritik. 6. Usahakan menyelesaikan masalah dengan bikjaksana. 7. Perhatikan jika ada perubahan dalam sikap dan perliku 8. Bila gagal, rujuk ke pelayanan kesehatan 9. Libatkan keluarga.
F. PENCEGAHAN GANGGUAN JIWA DALAM KELUARGA
a. Sex sehat dan aman.
b. Jauhi narkoba. c. Tidur, istirahat cukup. d. Bersikap tenang, ceria dan senyum. e. Selalu bersyukur dalam segala hal f. Percaya diri yang wajar. g. Dapat mengontrol diri dengan pikiran. h. Mempunyai sahabat/ teman untuk saling bercerita i. Biasakan berpikir positif dan optimis. j. Sikap lebih senang memberi dari menerima. k. Sanggup memaafkan l. Sikap menolong tanpa balasan. m. Terbuka.