Anda di halaman 1dari 3

Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium

kritis
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas dr.Nilawati


Semuntul NIP 198203142011012006

1.Pengertian Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium yang bila
tidak segera ditangani dapat menyebabkan pasien dalam kondisi yang
serius atau mengancam jiwa pasien
2.Tujuan 1. Memberikan laporan formal ke dokter penanggung jawab/ perawat
jaga ruangan tentang hasil kritis
2. Mendokumentasikan komunikasi hasil kritis tersebut.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Semuntul No.
Tentang pelayanan laboratorium
4.Referensi Buku Pedoman Good laboratory practice.
5.Prosedur/Langkah
– langkah

1. Persiapan Alat dan Bahan :


a. Buku register laboratorium
b. ATK

2. Petugas yang Melaksanakan :


a. Petugas laboratorium

4. Langkah – Langkah :
KRITERIA LAPORAN HASIL KRITIS
a. Tiap hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk kategori kritis
b. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan
yang diminta saja.
CARA PELAPORAN
a. Petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan yang masuk
kategori kritis ke dokter patologi klinik.
b. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas laboratorium
menyampaikan hasil pemeriksaan yang termasuk kategori kritis
ke dokter penanggung jawab (DPJP)
c. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon / lisan
d. Bila tidak ada dokter penanggung jawab / dokter tsb tidak bisa
dihubungi, petugas laboratorium menghubungi perawat Jaga
tempat pasien dirawat atau poli tempat pasien berobat.
e. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis diberi tanda
stabillo
f. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku laporan hasil kritis
WAKTU PELAPORAN
a. Hasil laboratorium yang masuk kategori nilai kritis dilaporkan ke
dokter penanggung jawab/ perawat maksimal 5 menit setelah
hasil terdeteksi kategori nilai kritis
6. Bagan Alir

KRITERIA LAPORAN HASIL KRITIS


a. Tiap hasil pemeriksaan laboratorium
yang termasuk kategori kritis

b. Hasil pemeriksaan kritis yang


dilaporkan hanya pemeriksaan yang
diminta saja.

CARA PELAPORAN
a. Petugas laboratorium melaporkan hasil
pemeriksaan yang masuk kategori kritis ke
dokter patologi klinik.
b. Setelah dilakukan validasi dan verifikasi,
petugas laboratorium menyampaikan hasil
pemeriksaan yang termasuk kategori kritis ke
dokter penanggung jawab (DPJP)
c. Laporan hasil kritis disampaikan via telepon /
lisan
d. Bila tidak ada dokter penanggung jawab / dokter
tsb tidak bisa dihubungi, petugas laboratorium
menghubungi perawat Jaga tempat pasien
dirawat atau poli tempat pasien berobat.
e. Pada lembar hasil pemeriksaan, hasil yang kritis
diberi tanda stabillo
f. Laporan hasil kritis didokumentasikan di buku
laporan hasil kritis

WAKTU PELAPORAN
a. Hasil laboratorium yang masuk
kategori nilai kritis dilaporkan ke
dokter penanggung jawab/
perawat maksimal 5 menit
setelah hasil terdeteksi kategori
nilai kritis

7.Hal-hal yang perlu Hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus segra disampaikan secepat
diperhatikan mungkin

8. Unit Terkait a. Dokter penanggung jawab pasien


b. Perawat ruangan/ poli
.9. Dokumen Terkait Buku register laboratorium
10. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai