Di susun Oleh :
P1337420216052
3B
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS
PADA Tn. B DENGAN DIAGNOSA MEDIS PERITONITIS
DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RUMAH SAKIT KRISTEN EMANUEL BANJARNEGARA
I. PENGKAJIAN
Nama Pengkaji : Fita Maram Anggun Cahyani
Hari/Waktu : 28 Januari 2019/ 11.00 WIB
Ruang : ICU
Institusi : Poltekkes Kemenkes Semarang
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn ”B”
Umur : 58 Tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Umur : 24 Tahun
2. Pengkajian Primer
a. Airway
- Look :
Tampak adanya obstruksi jalan napas, terpasang NGT ukuran 16
dilubang hidung sebelah kanan dengan kedalaman 50 cm dan tidak ada
sekret pada selang NGT, Lidah tidak jatuh kebelakang. terpasang O2
ET ukuran 8 dengan kedalaman 21 dan on ventilator dengan mode
SIMV, Volume Tidal 380, RR 18, PEEP 8, FiO2 60%, Pins 16.
- Listen
Terdengar suara jalan napas tambahan, ronkhi basah +
- Feel
Hembusan udara pada hidung kiri lebih kuat dari pada hidung kanan
karena pada sisi sebelah kanan terpasang NGT.
- Lain-lain
Hidung dan mulut terpasang O2 ET on ventilator mode SIMV, Volume
Tidal 380, RR 18, PEEP 8, FiO2 60%, Pins 16, terpasang NGT pada
lubang kanan.
b. Breathing
- Look :
Napas lemah dan dangkal, RR: 18. Pergerakan dada simetris. Tidak
terdapat luka pada area dada dan kepala.
- Listen
Terdengar suara napas ronchi +
- Feel
Tidak ada deviasi trakea
c. Circulation
- Nadi teraba 60 x/menit, regular
- Perfusi : CRT : < 3 detik, akral hangat
- TD : 120/70 mmHg, N : 60 x/menit, MAP : 92
d. Disability
- Kesadaran : stupor dengan GCS (E1, M2, V1)
- Pupil : isokor, ukuran 2/2 mm, refleks cahaya +/+
e. Eksposure
- Kepala bersih dan tidak ada luka
- Tidak ada lesi pada punggung dan kaki
- Ada luka post op laparatomy ± 20 cm
f. Folley Catheter
- Terpasang folley catheter dengan ukuran 18, terdapat urine output
sebanyak 0,16 berwarna kuning kemerahan.
g. Gastric Tube
- Pasien terpasang NGT ukuran 16 dengan kedalaman 50 cm dilubang
hidung bagian kanan
- Residu lambung berwarna hitam dengan jumlah 100 cc/6jam
h. Heart Monitor
Nadi: 60 x/menit SpO2: 100%, Respiratory Rate 18x/menit, Tekanan
Darah 120/70 mmHg, MAP : 92
3. Keluhan Utama
Pasien ventilator mode SIMV, Volume Tidal 380, RR 18, PEEP 8, FiO2
60%, Pins 16. Terdengar bunyi ronkhi
4. Keluhan Tambahan
- Pasien terpasang selang NGT ukuran 16 kedalaman 50 cm dengan residu
berwarna hitam sebanyak 100 cc
- Hemoglobin : 8,7 g/dL
- Lila : 26
- Pasien dipuasakan
Mandi √
Minum √
Toileting √
Ambulasi √
Berpindah √
9. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 27 Januari 2019 pukul 06.30 WIB
MCH 24 27,0-31,0 Pg
Kimia Klinik
b. EKG
HR : 112 x/menit
Kesan : sinus bradikardi
c. USG abdomen
Kesimpulan : peritonitis
d. Terapi
1) O2 ET on ventilator mode SIMV, Volume Tidal 380, RR 18, PEEP 8,
FiO2 60%, Pins 16
2) MP Inj. 3x 125 mg
3) Ranitidin Inj. 2x 30mg
4) Cefotoxime 2x1 gr
5) Metronidazole 2x 250 mg
6) Infus D 10% 500, valamin 500
7) Drip raivas 0,05 meq titrasi (0,05 – 0,5 meq) dengan Rate 2,0 cc/jam
8) Drip furos 8 a/ 24 jam dengan Rate 2,0 cc/jam
9) Diet puasa
3. DS : - Ketidakmampua Domain 2 :
n mencerna nutrisi
DO :
makanan Kelas 1 :
- Pasien terpasang NGT ukuran makan
16 dengan kedalaman 50 cm Diagnosa :
- Residu 100 cc dengan warna ketidakseimban
hitam gan nutrisi
- Hemoglobin : 8,7 g/Dl kurang dari
- Lila : 26 kebutuhan
- Pasien dipuasakan tubuh
- Urin berwarna kuning berhubungan
kemerahan dengan jumlah 50 dengan
cc/jam ketidakmampu
an mencerna
makanan
(00002)
3. Domain 2 : nutrisi
Kelas 1 : makan
Diagnosa : ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(00002)berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan
IV. INTERVENSI
DX NOC NIC
4. Evaluasi episode
nyeri dada
6. Monitor EKG
7. Monitor
keseimbangan cairan
intake dan output
Irama pernapasan 1 5 1
Saturasi oksigen 1 5 1
Batuk 1 5 1
Keterangan :
1 = Deviasi berat dari kisaran normal
2 = Deviasi yang cukup dari kisaran normal
3 = Deviasi sedang dari kisaran normal
4 = Deviasi ringan dari kisaran normal
5 = Tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan Intervensi
4. Berika terapi O2
Keefektifan
Aw Targ Akhi
No Pompa
al et r
Jantung (0400)
1. Kelelahan 2 5 2
2. Indeks Jantung 2 5 2
3. Ukuran Jantung 2 5 2
4. Edema Paru 2 5 2
5. Angina 2 5 2
Keterangan :
1 : Deviasi berat dari kisaran normal
2 : Deviasi yang cukup besar dari kisaran normal
3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
4 : Deviasi ringan dari kisaran normal
5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor EKG
P : Lanjutkan intervensi
Frekuensi pernapasan 1 5 2
Irama pernapasan 1 5 1
Saturasi oksigen 1 5 2
Batuk 1 5 1
Keterangan :
1 = Deviasi berat dari kisaran normal
2 = Deviasi yang cukup dari kisaran normal
3 = Deviasi sedang dari kisaran normal
4 = Deviasi ringan dari kisaran normal
5 = Tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan Intervensi
1. Kelelahan 2 5 2
2. Indeks Jantung 2 5 3
3. Ukuran Jantung 2 5 2
4. Edema Paru 2 5 2
5. Angina 2 5 3
Keterangan :
1 : Deviasi berat dari kisaran normal
2 : Deviasi yang cukup besar dari kisaran normal
3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
4 : Deviasi ringan dari kisaran normal
5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan Intervensi
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi
Frekuensi pernapasan 2 5 3
Irama pernapasan 1 5 3
Suara auskultasi napas 2 5 3
Saturasi oksigen 2 5 3
Batuk 1 5 3
Keterangan :
1 = Deviasi berat dari kisaran normal
2 = Deviasi yang cukup dari kisaran normal
3 = Deviasi sedang dari kisaran normal
4 = Deviasi ringan dari kisaran normal
5 = Tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan Intervensi
Keefektifan Pompa
No Awal Target Akhir
Jantung (0400)
1. Kelelahan 2 5 3
2. Indeks Jantung 2 5 3
3. Ukuran Jantung 2 5 2
4. Edema Paru 2 5 2
5. Angina 2 5 4
Keterangan :
1 : Deviasi berat dari kisaran normal
2 : Deviasi yang cukup besar dari kisaran normal
3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
4 : Deviasi ringan dari kisaran normal
5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan Intervensi
P : Lanjutkan intervensi