LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kanker Payudara
a. Definisi
lebih jauh di dalam tubuh. Sebagian besar tipe dari sel kanker
dinamakan sesuai dengan bagian tubuh pertama kali sel kanker berasal
kemudian lobular (12%), dan sisanya berasal dari jaringan lain (Keitel
b. Etiologi
1) Jenis kelamin
2) Usia
muda yaitu usia 15-49 tahun (Coughlin dan Cypel, 2013). Hal ini
c. Patofisiologi
sel epitel payudara yang berlebih dan tidak terkendali (Stopeck et al,
2015). Proliferasi sel yang berlebih ini dapat disebabkan oleh mutasi
pada akhirnya menjadi sel kanker yang invasif. Selain itu, reseptor
estrogen dan progesteron yang berada di inti sel yang terdapat pada
tubuh lain. Metastasis sel kanker bisa ke viseral seperti paru, hati, otak
dan non viseral seperti tulang dan jaringan lunak (de Jong, 2010).
ukuran.
gen BRCA, dan adanya status limfonodi axilla positif tetapi tidak
Stadium 0 Tis N0 M0
Stadium IA T1* N0 M0
Stadium IB T0 N1 M1, M0
T1* N1 M1, M0
Stadium IIA T0 N1** M0
T1* N1** M0
T2 N0 M0
Stadium IIB T2 N1 M0
T3 N0 M0
Stadium IIIA T0-2 N2 M0
T3 N1-2 M0
Stadium IIIB T4 N0-2 M0
Stadium IIIC Setiap T N3 M0
Stadium IV Setiap T Setiap N M1
1) Karsinoma in situ
invasif.
yang sama.
2) Karsinoma invasif
a) Tindakan operasi
b) Terapi radiasi
c) Terapi hormonal
estrogen.
d) Kemoterapi
2010)
stadium dini (early stage) dimana dengan pengobatan yang tepat dan cepat
maka harapan untuk kesembuhan lebih baik dengan angka harapan hidup 5
tahun untuk stadium I dan II adalah 100% dan 93% sehingga pasien
dan II. Stadium III dan IV merupakan stadium lanjut (late stage) dimana
biaya lebih banyak dalam pengobatannya. Mortalitas untuk stadium III dan
sebesar 72% dan 22% sehingga prognosisnya lebih buruk. Oleh karena itu
al., 2011).
dan terlambat berobat (Facione et al., 2002; Okobia et al., 2006). Dari
ganas (Djatmiko et al., 2013). Hal ini dapat disebabkan oleh gejala awal
dari kanker payudara tidak begitu jelas seperti benjolan pada payudara
untuk melakukan pengobatan medis standar karena takut akan operasi dan
takut.
pengobatan (Chen et al., 2014). Jarak tempat tinggal menuju rumah sakit
semakin jauh tempat tinggal juga dapat menjadi beban penderita dalam
bahwa pasien dengan jarak rumah < 5 km yang datang pada stadium lanjut
sebesar 49,5%, sedangkan pada jarak 5 - 9,9 km sebesar 48,8%, pada jarak
pada jarak 30-39,9% terjadi peningkatan hingga 69%, dan setelahnya pada
oleh sekolah dasar (SD). Pernyataan tersebut juga didukung oleh hasil
penelitian Helyer et al. (2006) dimana penderita yang datang pada stadium
atau bentuk lain yang sederajat dan sekolah menengah pertama (SMP),
kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain
a. Intervensi Tubuh-Pikiran
dan yoga.
b. Pengobatan Biologi
omega 3, minyak ikan dan madu (Saibul et al., 2012). Penggunaan diet
khusus yaitu diet rendah lemak dan tinggi serat (Greenle et al., 2009;
berbagai zat aktif dengan efek yang tidak selalu dapat diperkirakan,
beberapa zat aktif yang sudah teruji dan terstandarisasi. Selain itu,
interaksi antara herbal dengan obat standar belum banyak diteliti
beberapa herbal saja atau belum semua produk herbal melalui uji
(Suardi, 2011).
Deng, 2004).
tradisional seperti akupunktur dari China dan ayurveda dari India serta
penyakit yaitu nyeri dan efek samping seperti edema pada terapi
pikiran, tubuh, dan jiwa meliputi diet, olahraga, meditasi, herbal, pijat,
mental, dan spiritual seperti mengatasi stress dan depresi karena penyakit
respon tubuh terhadap terapi dan penggunaan akupunktur dan herbal untuk
mengatasi nyeri dan mual. Alasan lain yang menjadi kontroversi yaitu
2000).
jenis diatas dengan metode yang tidak wajar seperti mengonsumsi bisa
jelas mengenai manfaat, risiko dan efek samping dari terapi alternatif yang
medis standar. Pengobatan ini dapat ditujukan untuk terapi kanker, tetapi
belum terbukti aman dan efektif dalam uji klinis (American Cancer
Society, 2014).
awal akan menunda pengobatan medis standar. Jika saat penderita kembali
Faktor penyebab:
Disarankan melakukan 1. Rasa takut
terapi medis standar 2. Faktor ekonomi
3. Pengobatan
alternatif
Melakukan terapi Tidak melakukan terapi 4. Tingkat pengetahuan
5. Tingkat pendidikan
6. Jarak tempat tinggal