1. Tn. A / 73 th
KU : Nyeri kepala dan wajah setelah KLL
Dx : COR GCS E4V5M6
Fr Arch Zygoma (S)
CF Tibial Plateau (S)
CF Head Fibula (S)
Pneumothorax (S)
Diskusi : Yang terjadi pada pneumothorax : paru tidak bisa mengembang maksimal.
Jadi pada pneumothorax ada sisi dada yang tertinggal pada inspeksi dan pada palpasi
dirasakan ada sisi dada yang tertinggal.
Pada pemeriksaan fisik status lokalis harus dinilai keseluruhan harus dibuka semua
jika terdapat kasa dsb.
Pada pemeriksaan NVD di cek fungsi dari nervus peroneus.
Terjadi trismus pada fr arch zygoma karena adanya fr segmental sehingga
menggangu gerakan dari proc coronoid, ada nya gangguan gerakan otot atau adanya
hematom yang luas.
Yang dilakukan jika pasien menolak operasi maka dapat dilakukan circular cast
WSD dilepas jika sudah tidak sesak, paru2 sudah mengembang
2. An. H / 18 th
KU : Tidak bisa BAB
Dx : Megacolon Congenital
Diskusi : Pasien pada anamnesa ditanyakan riwayat berobat sebelum nya ke dokter
spesialis apa? Brp kali sehari BAB nya? Dan status gizi dan deskripsi feses nya.
Pada pemeriksaan colon in loop dicari zona transisional nya.
3.
KU :
Dx :
Diskusi :
4.
KU :
Dx :
Diskusi :
5.
KU :
Dx :
Diskusi :
1. Tn. S / 37 th
KU : Nyeri seluruh lapang perut
Dx :
Diskusi : Pada anamnesa perlu ditanyakan ada nya demam.
Keluhan nyeri berarti kuman telah masuk ke dalam pembuluh darah.
Pada operasi dilakukan pencucian di beberapa tempat : subdiafragma, hepatocolica
2.
KU :
Dx :
Diskusi :
3.
KU :
Dx :
Diskusi :
4.
KU :
Dx :
Diskusi :
5.
KU :
Dx :
Diskusi :
1. Tn. R / 25 th
KU : Nyeri kepala, dada dan perut setelah KLL
Dx : TTA dengan hemodinamik tidak stabil ec. Internal bleeding ec. Laserasi hepar
dan lien
Fr Costae 6,8,9 (s) posterior simple
Hematothorax (s)
Pneumothorax (d)
CF Clavicula (S)
Diskusi : RR meningkat bisa merupakan tanda2 syok.
Pekak hepar menghilang biasanya terjadi karena ada nya udara bebas di rongga
abdomen karena ada nya perforasi.
2.
KU :
Dx :
Diskusi :
3.
KU :
Dx :
Diskusi :
4.
KU :
Dx :
Diskusi :
5.
KU :
Dx :
Diskusi :