Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehamilan merupakan saat-saat yang ditunggu-tunggu bagi seorang
ibu atau bahkan seluruh anggota keluarga, dan merupakan masa yang
paling membahagiakan, tetapi masa kehamilan merupakan masa yang
rawan, karena pada masa ini banyak sekali perubahan-perubahan yang
terjadi. Perubahan itu meliputi perubahan fisik dan perubahan fisiologis.
Pada masa kehamilan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada
diri ibu dapat belangsung secara fisiologis maupun patologis. Selain
perubahan pada ibu hamil dapat pula terjadi masalah yang mungkin dapat
menjadi penyulit dalam kehamilan. Sehingga ketika seorang wanita
sedang hamil ia harus lebih memperhatikan kesehatan dirinya.
Dengan adanya masa kehamilan dan perubahan yang terjadi serta
untuk mengetahui secara dini kemungkinan adanya penyulit dalam
kehamilan dianjurkan pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya
secara rutin dan teratur selama hamil. Dengan pemeriksaan yang teratur
seorang ibu hamil dapat memperoleh kebutuhan yang sesuai untuk diri dan
janinnya. Juga mendapatkan penanganan segera jika terdapat komplikasi
kehamilan.
Untuk itu penulis tertarik untuk mengambil kasus pada Ny. ‘‘R” Umur
22 Tahun GI P0000 Ab000 Usia Kehamilan 12-14 Minggu dengan Kehamilan
Normal, agar dapat memberikan asuhan secara komprehensif sehingga
klien dapat menjalani masa kehamilan sampai inpartu tanpa komplikasi
yang menyertai.

1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny. ‘‘R” Umur 22 Tahun
GI P0000 Ab000 Umur Kehamilan 12-14 Minggu dengan Kehamilan
Normal, diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan asuhan
kebidanan menurut 7 langkah Varney dengan pendekatan standar
kebidanan secara komprehensif.
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan yang dapat kita ambil dari penyusunan laporan ini
adalah agar mahasiwa mampu:
1. Melakukan pengkajian pada Ny. ‘‘R” Umur 22 tahun GI P0000
Ab000 Umur Kehamilan 12-14 Minggu dengan Kehamilan
Normal.
2. Mengidentifikasi diagnosa dan masalah yang muncul dari hasil
pengkajian.
3. Mengantisipasi masalah potensial yang timbul dari masalah /
diagnosa.
4. Melakukan identifikasi kebutuhan segera.
5. Mengembangkan rencana pada masalah yang muncul sesuai
dengan rasional rencana tindakan yang ilmiah.
6. Melakukan implementasi sesuai dengan rencana yang sudah
dilakukan.
7. Mengevaluasi semua tindakan yang sudah dilakukan.
1.3 Metode Penulisan
a. Wawancara
Mengadakan wawancara (tanya jawab) langsung kepada klien yang
bersangkutan tentang hal-hal yang berhubungan dengan latar belakang
masalah kesehatan klien, sehingga dapat memberikan intervensi yang
tepat sesuai dengan diagnosa dan masalah.
b. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung dan pemeriksaan fisik yang
meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi.

2
c. Studi Dokumentasi
Dengan melihat rekam mendik klien terhadap program pengobatan dan
perawatan melalui catatan medik atau catatan keperawatan.
d. Studi Kepustakaan
Dengan membaca dan mempelajari buku-buku referensi baik medis
maupun keperawatan yang berhubungan dengan masalah yang ditulis
serta dapat membandingkan antara teori dan praktek.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, tujuan penulisan, teknik
pengumpulan data, dan sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori konsep kehamilan, konsep antenatal
care, serta teori manajemen kebidanan.
BAB III TINJAUAN KASUS
Berisi tentang pengkajian data, identifikasi masalah dan
diagnosa, antisipasi masalah potensial.
BAB IV PEMBAHASAN
Membahas ada tidaknya kesenjangan antara teori dan
praktek di lapangan.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Kehamilan


2.1.1. Definisi
1. Kehamilan adalah masa dimulai dari konveksi sampai janin lahir,
lama hamil normal adalah 280 hari atau 9 bulan7 hari yang
dihitung dari hari pertama haid terakhir ( Sarwono, 2008).
2. Kehamilan adalah untuk tiap kehamilan harus ada spermatozoa,
ovum, pembuahan ovum (konsepsi). Dan nidasi hasil konsepsi
yang lamanya 280 hari (Hanifa, 2007).
2.1.2. Penyebab Terjadinya Kehamilan
Menurut Rustam Mochtar (2008) suatu proses kehamilan akan terjadi
bila terjadi 5 aspek penting, antara lain :
1. Ovum
Adalah sel dengan diameter kurang lebih 0,1 mm yang terdiri dari
suatu nukleus yang terapung – apung dalam vitellus dilingkari oleh
zona pellusida.
2. Spermatozoa
Berbentuk sperma kecebong, terdiri dari kepala, leher dan ekor.
3. Konsepsi
Adalah peristiwa penyatuan antara sel mani dan sel telur di tuba
fallopi tepatnya bagian ampula. Hanya satu sperma yang dapat
melintasi zona pellusida dan masuk ke uterus ovum.
4. Nidasi (Implatasi)
Adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi kedalam
endrometrium. Kehamilan 37 – 42 minggu disebut aterm, bila
kehamilan berlangsung lebih dari 42 minggu maka disebut dengan
kehamilan post matur, sedangkan kehamilan 28 – 36 minggu
disebut kehamilan prematur.

4
5. Palsentasi
Adalah alat yang sangat penting bagi janin yang berguna untuk
pertukaran zat antara ibu dan anaknya dan sebaliknya.
Desidua adalah mukosa rahim pada kehamilanya dibagi atas :
a. Desidua basalis
b. Desidua kapsularis
c. Desidua vera
2.1.3. Klasifikasi Kehamilan
Ditinjau dari tuanya kehamilan, dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Kehamilan trimester I ( sebelum minggu ke 14)
2. kehamilan trimester II ( sebelum minggu ke 28 )
3. Kehamilan trimester III ( usia kehamilan 40 minggu)
(Syaifudin, 2007)
2.1.4. Tanda-Tanda Kehamilan
1. Tanda pasti Hamil
a. Mual muntah
b. Pusing
c. Telat haid atau amenorrhea
d. Tes kehamilan menunjukan hasil positif
e. Nafsu makan berkurang
f. Sering kencing
g. Payudara membesar
h. Dengan USG terlihat kerangka janin
2. Tanda tidak pasti hamil
a. Test kehamilan menunjukkan negatif
b. Mual muntah
c. Badan lemah
d. Sering kencing
3. Tanda kemungkinan hamil
a. Mual, muntah
b. Pusing
c. Sering kencing

5
4. Tanda dan gejala wanita hamil
a. Amenore
Yang penting diketahui adalah HPHT supaya dapat ditentukan
tuanya kehamilan dan kapan persalinan akan terjadi.
b. Nausea ( mual) dan emesis (muntah)
Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama.
c. Tidak ada nafsu makan
Bisa terjadi pada bulan-bulan pertama, dengan bertambahnya
usia kehamilan nafsu makan akan timbul kembali.
d. Mammae menjadi besar dan tegang
Karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron, glandula
montgomeri tampak lebih jelas.
e. Sering kencing
Pada bulan pertama karena tekanan uterus yang mulai
membesar.
f. Pigmentasi kulit
Terjadi karena pengaruh hormon kortikosteroid plasenta yang
merangsang melanor dan kulit.
g. Opstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang dipengaruhi hormon
steroid.
h. Epulis
Suatu hipertrofi papilia gingvive dan sering terjadi pada bulan
-bulan pertama kehamilan.
i. Varises
Banyak dijumpai pada trimester terakhir karena tekanan uterus
pada vena femoralis.
j. Pingsan
Sering terjadi pada tempat-tempat ramai pada bulan pertama
kehamilan dan menghilang sesudah kehamilan 16 minggu.
(Sarwono, 2008)

6
2.1.5 Perawatan Gravida Muda
1. Mual muntah
a. Makan roti kering dan minum minuman hangat setelah bangun
tidur dipagi hari.
b. Hindari makanan yang mengandung lemak dan makanan
dengan bumbu merangsang.
c. Minum minuman yang ringan dan segar.
d. Vitamin, BC, Vit B6, Vitamin C sesuai dengan dosis.
2. Sering kencing
Jangan menahan keinginan untuk kencing dan banyak minum.
3. Mammae terasa kenceng dan nyeri
Menganjurkan menjaga kebesihan dan memakai bra yang ada
penyangganya.
5. Konstipasi dan obstipasi
Menganjurkan untuk jalan pagi, banyak minum air putih, makan
makanan yang tinggi serat dan membiasakan BAB dengan rutin.
(Hanifah, 2007)
2.1.6. Perubahan Fisiologis saat Kehamilan
1. Kulit muka, areola mammae, perut
Terjadi hiperpigmentasi cloasma gravidarum areola terdapat linea
ligra dan streriae livida.
2. Kelenjar
Kelenjar gondok menjadi besar.
3. Buah dada
Buah dada membesar, tegang, sakit putting susu membesar dan
menonjol, kelenjar montgomeri membesar dan kelihatan dari luar,
buah dada mengeluarkan cairan.
4. Vagina
Terlihat kebiruan, adanya varises dan pengeluaran flour albus yang
lebih banyak dari biasanya.
5. Tungkai
Timbul varises dan oedema (pada hamil tua).

7
6. Punggung
Lordosis.
7. Ovarium
Mengandung corpus liteum gravidarum.
8. Rahim atau uterus
Mengalami pembesaran 30 gram menjadi 1000 gram saat akhir
kehamilan, otot-otot rahim menjadi lebih besar lunak dan mengikuti
pertumbuhan janin.
9. Sirkulasi darah
Volume darah bertambah sekitar 30% sel darah meningkat tetapi
peningkatan volume darah mengakibatkan hemoditusi yang disertai
anemia fisiologis.
10. Sistem respirasi
Ibu hamil akan bernafas lebih dalam sekitar 20 – 25%.
11. Pertukaran zat / metabolisme
Wanita hamil mengalami pertambahan berat badan.
(Rustam, 2008)
2.1.7. Pengertian Kehamilan Fisiologis
Kehamilan fisiologis merupakan pertumbuhan dan perkembangan jenis
intra uterine mulai konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan
yang kesemuanya melalui proses yang normal atau fisiologis.
(JNPKR-KR, 2007)
2.1.8. Standar Kehamilan Fisiologis.
Dilihat dari TFU
a. Sebelum 12 minggu : belum teraba
b. 12 minggu : 1 sampai 2 jari atas simpisis
c. 16 minggu : pertengahan antara simpisi - pusat
d. 20 minggu : 3 jari bawah pusat
e. 24 minggu : setinggi pusat
f. 28 minggu : 3 jari diatas pusat
g. 32 minggu : pertengahan pusat dan PX
h. 36 minggu : 3 jari bawah PX
i. 38 minggu : merapat lingkar tulang iga

8
j. 40 minggu : pertengahan pusat dan PX
(Syaifudin, 2007)
2.1.9. Perubahan Psikologis Pada Trimester II
Pada trimester II terjadi beberapa perubahan
1. Perubahan Emosi
Biasanya pada trimester ini lebih menyenangkan tubuh wanita telah
terbiasa dengan tingkat hormone yang tinggi. Morning sicknes telah
hilang. Ia telah menerima kehamilannya dan ia menggunakan pikiran
dan energinya lebih konstruktif.
2. Terjadinya Quickening
Yaitu terjadinya gerakan bayi yang pertama kali. Pengalaman
tersebut menandakan pertumbuhan serta kehadiran makhluk baru
dan hal ini sering menyebabkan calon ibu memiliki dorongan
psikologis yang besar.
(Syaifudin, 2007)
2.1.10. Diagnosis Banding Kehamilan
Pembesaran perut wanita tidak selamanya kehamilan, sehingga perlu
dilakukan diagnosis banding, diantaranya :
1. Hamil Palsu (Pseudocyesis) atau kehamilan spuria. Dijumpai tanda
dugaan hamil, tapi dengan USG dan test biologis tidak
menunjukkan kehamilan.
2. Tumor kandungan atau mioma uteri
Terjadi pembesaran rahim tapi tidak disertai tanda kehamilan,
bentuk pembesaran tidak merata, perdarahan banyak saat
menstruasi.
3. Kista Ovarium
Lamanya pembesaan perut tidak disertai tanda hamil, datang bulan
terus berlangsung, lamanya pembesaran dapat dilampaui umur
kehamilan, pemeriksaan test biologis hasilnya (-).
4. Hematometra (pengumpulan darah dalam uterus)
Telambat datang bulan yang dapat melampaui umur kehamilan,
perut terasa sakit setiap hari.

9
5. Kandungan hamil yang penuh
Dengan melakukan kateterisasi akan maka pembesaran perut akan
menghilang.
(Manuaba, 2008)
2.2. Konsep Antenatal Care
2.2 1. Definisi
ANC adalah pelayanan yang diberikan pada ibu hamil
sesuai dengan pedoman antenatal yang telah ditentukan (Persis,
2007).
ANC adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk
memeriksa keadaan ibu hamil dan janin secara berkala yang diikuti
dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan
( Depkes RI, 2007 ).
2.2.2 Tujuan Asuhan Antenatal
1. Tujuan Umum
Memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu maupun janin
sesuai dengan kebutuhan kehamilan berjalan dan melahirkan
bayi yang sehat.
2. Tujuan Khusus.
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan
dan tumbuh kembang janin.
b. Mendeteksi dini adanya ketidaknormalan dan komplikasi.
c. Mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi.
d. Mempersiapkan masa nifas normal dan pemberian ASI
eksklusif.
e. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, ibu dan bayi selamat
dengan trauma seminimal mungkin.
(JNPKR-KR, 2007)
2.2.3 Standar Asuhan Antenatal
Berdasarkan sistem legislasi ada 7 standar pelayanan antenatal
yaitu :

10
1. Identifikasi ibu.
2. Pemeriksaan dan pemantauan antenatal .
3. Memeriksakan minimal pada ibu hamil.
a. Satu kali pada trimester I : sebelum UK 14 minggu
b. Satu kali pada trimester II : sebelum UK 28 minggu
c. Dua kali pada trimester III : sebelum UK 36 minggu
4. Palpasi Abdomen.
5. Pengelolaan anemia pada kehamilan.
6. Pengelolaan dini hipertensi dalam kehamilan.
7. Persiapan persalinan.
(JNPKR-KR, 2007)
2.2.4 Standar Minimal Asuhan Antenatal
Standar mimimal asuhan Antenatal ada 7 T antara lain :
1. Timbang berat badan
Pertambahan berat badan selama hamil
a. Trimester I : 1000 – 1500 gram
b. Trimester II : 4500 gram
c. Trimester III : 5000 – 5500 gram
2. Pengukuran Tekanan Darah
3. Pemberian imunisasi TT
4. Pengukuran TFU
5. Pemberian tablet besi atau tambahan darah
6. Test PMS
7. Temu wicara
(Sarwono, 2008)
2.2.5 Masalah dan Komplikasi
Pada setiap kunjungan antenatal petugas mengumpulkan dan
menganalisa data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan
pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan
intrauterin, serta ada tidaknya masalah / komplikasi.
2.2.6 Melakukan Anamnesa, Pemeriksaan Fisik dan Laboratorium
1. Tekanan darah dibawah 140/90 mmHg

11
2. Oedema hanya pada ekstremitas
3. TFU dalam cm atau menggunakan jari tangan sesuai dengan UK
4. DJJ 120 – 160x/menit
5. Gerakan janin terasa setelah 18 – 20 minggu hingga melahirkan
(Sarwono, 2008)
2.2.7 Memberikan Konseling
1. Gizi
Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori per hari
mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi,
minum cukup cairan (menu seimbang).
2. Perubahan Fisiologis
Tambahan BB, perubahan pada payudara, tingkat tenaga yang
bisa menurun, mual selama triwulan pertama, rasa panas, dan
atau varises, hubungan suami istri, boleh dilanjutkan selama
kehamilan (dianjurkan memakai kondom).
3. Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika :
a. Perdarahan pervaginam
b. Sakit kepala lebih dari biasa
c. Gangguan Penglihatan
d. Pembengkakan pada wajah atau tangan
e. Nyeri abdomen (epigastrik)
f. Janin tidak bergerak sebanyak biasanya
g. Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit
h. Memberikan imunisasi TT 0,5 cc
i. Menjadwalkan kunjungan ulang berikutnya
j. Mendokumentasikan kunjungan tersebut
(Wikjosastro, 2007)

12
2.3 Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Varney
I. Pengkajian
Tanggal : Untuk mengetahui kapan mulai dilakukan pengkajian pada
klien
Jam : Untuk mengetahui kapan mulai dilakukan pengkajian
pada klien
A. Data Subyektif
1) Biodata
Nama : Nama ibu dan suami untuk mengenal.
Memanggil dan menghindari terjadinya
kekeliruan.
Umur : Umur ibu terutama pada ibu hamil. Bila umur
lebih dari 35 tahun disebut primi tua gravida dan
bila umur kurang dari 18 tahun disebut primi
muda gravida. Wanita kurang dari 18 tahun
panggulnya belum cukup pertumbuhannya,
sehingga menyebabkan kesulitan untuk
melahirkan. Wanita umurnya lebih dari 35
tahun, badannya mungkin bisa kecapaian dan
kurang lentur. Wanita sudah umur 40 tahun, ada
kemungkinan akan kelambanan jiwanya.
Suku bangsa : Untuk mengetahui dari mana ibu berasal dan
memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan
komunikasi pada klien untuk mengadakan
persiapan dan agar nasehat yang diberikan oleh
tenaga kesehatan dapat diterima dan dimengerti
oleh ibu dan keluarga.
Agama : Ditanyakan untuk mengetahui kemungkinan
pengaruhnya terhadap kebiasaan pasien. Dengan
diketahuinya agama pasien. Akan memudahkan
kita dalam melakukan pendekatan didalam
melaksanakan asuhan kebidanan.

13
Pendidikan : Tingkat penyampaian komunikasi yang
diberikan tergantung pada tingkat pengetahuan
dan sebagian besar dalam memberikan asuhan.
Hal ini sangat mempengaruhi keefektifan dalam
memberikan asuhan pada klien.
Pekerjaan : Untuk mengetahui bagaimana taraf hidup dan
sosial ekonomi penderita itu agar nasehat yang
diberikan nanti sesuai.
Penghasilan : Untuk mengetahui stastus ekonomi penderita
dan untuk mengetahui pola kebiasaan yang
dapat mempengaruhi kesehatan klien.
Alamat : Untuk mengetahui tempat tinggal dan menilai
apakah lingkungan bersih dan aman bagi
kesehatannya serta mempermudah untuk
melakukan kunjungan ulang.
2) Alasan datang
Ibu datang dengan alasan-alasan tertentu dan untuk menegakkan
diagnosa serta tindakan yang seharusnya dilakukan.
3) Keluhan Utama
Merupakan keluhan yang dirasakan oleh ibu pada saat dilakukan
pengkajian, pada literatur disebutkan bahwa umur 12-14 minggu
ibu mengalami hiperemesis biasanya ibu mual dan kadang sampai
muntah (Sulaiman Sastrawinata, 2008).
4) Riwayat kesehatan yang lalu
Ditanyakan untuk mengetahui penyakit yang pernah diderita ibu
sebelumnya apakah ibu pernah menderita penyakit menular seperti
TBC, hepatitis, malaria ataupun penyakit keturunan seperti :
jantung, Darah tinggi, ginjal, kencing manis serta untuk
mengetahui apakah ibu pernah dirawat di RS atau tidak.

14
5) Riwayat kesehatan sekarang
Ditanyakan untuk mengetahui ibu sedang menderita penyakit
menular seperti TBC, hepatitis, malaria ataupun penyakit
keturunan seperti : Jantung, darah tinggi, ginjal, kencing manis.
6) Riwayat kesehatan keluarga
Ditanyakan untuk mengetahui latar belakang keluarga terutama :
a. Anggota keluarga yang mempunyai penyakit menular seperti
TBC hepatitis, dan malaria
b. Penyakit keluarga yang diturunkan seperti jantung, darah
tinggi, ginjal dan kencing manis
c. Riwayat kehamilan kembar. Faktor yang meningkatkan
kemungkinan hamil kembar adalah faktor ras, keturunan, umur
wanita dan paritas oleh karena itu apabila ada yang pernah
melahirkan atau hamil dengan anak kembar harus diwaspadai
karena hal ini bisa menurun pada ibu
7) Riwayat haid
a. Menarche adalah haid pertama kali, terjadi pada usia pubertas
yaitu sekitar 12 – 16 tahun
b. Siklus haid pada setiap wanita tidak sama, normalnya adalah 28
hari tetapi siklus ini bisa maju sampai 3 hari atau mundur
sampai 3 hari. Panjang siklus haid normalnya adalah 25 – 32
hari
c. Lamanya haid biasanya 2 – 5 hari, ada yang 1 – 2 hari diikuti
darah sedikit-sedikit dan ada yang sampai 7 – 8 hari pada
wanita biasanya lama haid ini tetap
d. Keluhan yang dirasakan, nyeri / tidak
e. Keputihan, warnanya, bau, gatal / tidak
8) Riwayat perkawinan
Berapa kali menikah, berapa lama dan berapa usia pertama kali ibu
menikah (apakah ibu memiliki resiko dalam IMS atau tidak)

15
9) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Kelahiran yang lalu mengalami gangguan / tidak seperti mual
muntah, perdarahan yang banyak, nyeri kepala. Gangguan
penglihatan, anak lahir spontan / tidak, aterm / premature / imature,
ditolong oleh bidan / dokter / dukun. BB lahir PB jenis kelamin.
Hidup / tunggal. Bila meninggal sebabnya apa. Bagaimana plasenta
lahir. Perdarahan / tidak, maka nifas terdapat penyakit / tidak
(seperti perdarahan / tidak) demam / tidak.
10) Riwayat kehamilan sekarang
a. Berapa kali periksa dan dimana
b. Gerakan janin
c. Masalah dan tanda bahaya seperti perdarahan, bengkak dll
d. Keluhan-keluhan yang lazim pada kehamilan
e. Imunisasi TT diberikan 2 kali dengan interval minimal 4
minggu
f. Pemberian vitamin tambah darah (Fe) sebanyak 90 tablet dan 1
kali / hari selama kehamilan
g. Untuk menentukan usia kehamilan, memberikan konseling dan
mendeteksi adanya komplikasi
11) Riwayat KB
Ditanyakan pernahkan ibu mengikuti KB / tidak, apa macamnya,
dan keluhan / tidak, setelah persalinan rencananya ibu
menggunakan KB apa.
12) Pola Kebiasaan sehari-hari
Sangat penting ditanyakan untuk mengetahui pola nutrisi eliminasi,
istirahat, aktivitas, personal hygiene, rekreasi, dan kebiasaan yang
dilakukan oleh ibu selama dirumah atau di RS.
13) Riwayat Psikososial dan budaya
a. Psikologi
Untuk mengetahui keadaan psikologis ibu terhadap kehamilan

16
b. Sosial
Untuk mengetahui ibu tinggal bersama siapa. Bagaimana
hubungan ibu dengan keluarga serta hubungan ibu dengan
masyarakat sekitar.
c. Budaya
Untuk mengetahui kebiasaan dan tradisi yang dilakukan oleh
ibu dan keluarga berhubungan dengan kepercayaan, kebiasaan
berobat dan semua yang berhubungan dengan kondisi
kesehatan ibu.
14) Pola Spiritual
Untuk mengetahui kegiatan spiritual yang ibu lakukan.

B. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik / cukup / lemah
Kesadaran : Composmentis / somnolen / koma
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : Normal (90 / 60-140 / 90 mmHg)
Nadi : Normal (60 – 80 kali/menit)
Suhu : Normal (36,1 – 37,6o C)
Pernafasan : Normal (16 – 24 kali / menit)
BB sebelum hamil : Ditanyakan untuk mengetahui
perbedaannya dengan berat badan
sekarang.
BB sekarang : Kehamilan TM II dan III pertumbuhan BB
 0,5 kg perminggu. Pertambahan > 0,5
kg perminggu pada TM II harus di
waspadai mengalami preeklamsia. Hingga
akhir kehamilan pertambahan BB yang
normal sekitar 9 - 13,5 Kg .
TB : < 145 cm, ibu hamil dengan TB kurang
dari 145 cm kemungkinan panggulnya
sempit.

17
Lila : > 23,5 cm, bila kurang merupakan indikasi
kuat untuk status gizi ibu yang kurang
baik / buruk. Sehingga 12 beresiko untuk
melahirkan BBLR.
2) Pemeriksaan Fisik
a) Inspeksi
Kepala : tampak rambut bersih / kotor, warna, mudah
rontok / tidak
Wajah : tampak pucat / tidak, terdapat cloasma gravidarum
/ tidak, odema / tidak
Mata : tampak sklera kuning / tidak, konjungtiva pucat /
tidak
Telinga : tampak simetris / tidak, ada serumen / tidak , ada
serumen / tidak pendengaran baik / tidak
Hidung : tampak simetris / tidak, Ada secret / tidak, ada
polip / tidak
Mulut : tampak bibir sianosis / tidak, lidah bersih / tidak,
ada caries pada gigi / tidak
Leher : tampak pembesaran kelenjar tyroid/tidak, tampak
pembesaran kelenjar limfe / tidak, tampak
pembesaran vena jugularis / tidak
Dada : tampak payudara tegang / tidak, hipergmentasi
arela mamae / tidak, putting susu menonjol /
datar / masuk.
Abdomen : tampak striae livida / tidak, ada linea nigra / tidak,
ada bekas luka operasi / tidak
Genetalia : tampak bersih/tidak, ada varises +/- , oedema +/- ,
flour albus +/-, condilomata + /-
Anus : tampak hemoroid / tidak
Ekstremitas
Atas : tampak simetris / tidak, pergerakan bebas / tidak,
oedema / tidak pucat pada kuku jari / tidak

18
Bawah : tampak simetris / tidak, pergerakan bebas / tidak,
oedema / tidak, pucat pada kuku jari / tidak
reflek +/-
b) Palpasi
Dada : payudara sudah mengeluarkan colostrum / tidak
Abdomen : - Leopold I : Pada kehamilan 12-14 minggu
hanya teraba Balotement saja dan
teraba dua jari diatas simpisis
- Leopold II : Pada kehamilan 12-14 minggu
belum dilakukan leopold II
- Leopold III : Pada kehamilan 12-14 minggu
belum dilakukan leopold III
- Leopold IV : Pada kehamilan 12-14 minggu
belum dilakukan leopold IV
c) Auskultasi
Dada : Ada ronchi +/-, wheezing +/-
Abdomen : Ada / tidak frekuensi 120 – 160 kali / menit,
jelas terdengar disebalah mana
d) Perkusi
Reflek patella +/-
3) Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium ( darah lengkap, urine lengkap, tes kehamilan), USG,
Hb.
II. Identifikasi Diagnosa/Masalah
Mengidentifikasi data dasar yang diperoleh melalui data subyektif dan
obyektif sehingga diperoleh diagnosa / masalah.
Dx : G............... P............. Ab.............. Usia Kehamilan ............................Minggu
dengan Kehamilan Normal
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
DO : Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

19
 Tanda- tanda vital
- TD : 100/ 70 mmHg – 130/90 mmHg
- Nadi : 60 - 100 x/menit
- RR : 16 - 24 x/mnt
- Suhu : 36,5 – 37,5 0C
 BB : 53 kg ( normal penambahan BB sampai
akhir kehamilan sekitar 9-13,5 kg)
 TB : 153 cm ( normal > 145cm)
 Palpasi
- Leopold I : TFU 2 jari atas simpisis,ballotement (+)
- Leopold II : Tidak dilakukan
- Leopold III : Tidak dilakukan
- Leopold IV : Tidak dilakukan
III. Antisipasi Masalah Potensial
Merupakan bentuk antisipasi masalah kehamilan yang bisa dialami ibu
dalam kehamilannya yang dilihat dari diagnosa.
IV. Identifikasi Kebutuhan Segera
Merupakan tindakan penanganan yang bersifat segera, biasanya hanya
dicantumkan pada ibu yang mengalami kegawatdaruratan dalam
kehamilannya.
V. Intervensi
Merencanakan asuhan menyeluruh yang nasional dengan temuan dari
langkah sebelumnya.
Dx : G............... P............. Ab.............. Usia Kehamilan ........................
.Minggu dengan Kehamilan Normal.
Tujuan : Keadaan ibu dan janin baik sampai kehamilan aterm
Kriteria hasil :
Ibu :
 Keadaan Umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Tinggi Badan : 153 cm
 Tanda- tanda vital

20
- TD : 100/ 70 mmHg – 130/90 mmHg
- Nadi : 60 - 100 x/menit
- RR : 16 - 24 x/mnt
- Suhu : 36,5 – 37,5 0C
 BB : 53 kg ( normal penambahan BB sampai
akhir kehamilan sekitar 9-13,5 kg)
 TB : 153 cm ( normal > 145cm)
 Palpasi
- Leopold I : TFU 2 jari atas simpisis,ballotement (+)
- Leopold II : Tidak dilakukan
- Leopold III : Tidak dilakukan
- Leopold IV : Tidak dilakukan
Intervensi :
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaannya
R/ dengan mengetahui kondisi dirinya dan janin, akan mengurangi
kekhawatiran ibu.
2. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
R/ ibu hamil memerlukan fisik yang kuat agar kehamilannya dapat
berjalan dengan baik.
3. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang
R/ Ibu hamil memerlukan nutrisi untuk kebutuhan ibu dan janin.
4. Anjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene
R/ Mikroorganisme penyebab infeksi berasal dari bakteri yang
biasanya berada pada traktus genitalis dan traktus interstitionalis
bagian bawah.
5. Anjurkan ibu untuk minum tablet tambah darah 1 tablet per hari
R/ tablet tambah darah mencegah ibu kurang darah.
6. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau
bila ada tanda-tanda bahaya pada kehamilannya
R/ Untuk mengetahui perkembangan dari janin dan mendeteksi
adanya komplikasi dalam kehamilan serta membantu penanganan.
komplikasi atau kelainan tepat waktu.

21
7. Memberikan ibu multivitamin
R/ Sebagai asupan nutrisi ibu.
VI . Implementasi
Penatalaksanaan yang mengacu pada intervensi. Rencana menyeluruh
seperti yang diuraikan pada langkah V dilaksanakan secara efisien dan
sesuai dengan situasi dan kondisi pasien.
VII. Evaluasi
Merupakan hasil yang didapatkan setelah melakukan impelementasi
terhadap klien yang di berikan asuhan.

22
BAB III
TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 10 Januari 2013
Jam : 09.00 WIB
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Istri : Ny. ‘‘R” Nama Suami : Tn. ‘‘Y”
Usia : 22 tahun Usia : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : - Penghasilan : ± 1.500.000/bln
Alamat : Gumukmojo Alamat : Gumukmojo
II II
2. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasa mual – mual dan kadang bercampur muntah.
4. Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti
penyakit kuning, penyakit paru, penyakit malaria, hepatitis serta tidak
pernah menderita penyakit menurun seperti tekanan darah tinggi,
kencing manis dan asma, tidak pernah menderita penyakit kronis seperti
jantung, ginjal, kanker, dan tidak pernah dioperasi.
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan sekarang tidak sedang menderita penyakit menular
seperti penyakit kuning, penyakit paru, penyakit malaria, serta tidak
pernah menderita penyakit menurun seperti tekanan darah tinggi,
kencing manis dan asma, dan tidak pernah menderita menyakit kronis
seperti jantung, ginjal, kanker.

23
6. Riwayat Kesehatan keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarganya dan keluarga suaminya tidak ada
yang menderita penyakit kronis, menular ataupun menurun. Didalam
silsilah keluarga tidak ada keturunan kembar.
7. Riwayat haid
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyaknya : Untuk hari 1-2 sebanyak 3 tella / hari, dan untuk hari
ke 3 dan seterusnya sebanyak 2 tella / hari
Warna / bau : Merah segar / bau khas anyir
Fluor albus : Tidak ada
Disminorhea : Tidak ada
HPHT : 19 – 10 - 2012
TP : 26 – 07- 2013
8. Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 Kali
Lama : 1 th
Umur Pertama Kali menikah : 22 tahun
9. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu
Hamil ini.
10. Riwayat Kehamilan Sekarang
Trimester I :
Ibu mengeluh mual dan muntah tetapi tidak sampai mengganggu
aktifitasnya sehari-hari. Ibu mengatakan belum pernah memeriksakan
kehamilannya ini.
11. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan KB apapun.

12. Pola kebiasaan sehari-hari


Pola
Sebelum Hamil Saat Hamil
Kebiasaan

24
Nutrisi - Makan 3x / hari, komposisi nasi, lauk, - Makan 3x / hari, komposisi nasi,
sayu lauk, sayur, terkadang buah.
- Minum 7-8gelas / hari - Minum 8-10 gelas / hari
- ibu tidak minum susu. - ibu tidak minum susu ibu
- Tidak ada pantangan dan alergi pada - Tidak ada pantangan dan alergi pada
makanan makanan
Istirahat - Tidur siang ± 2 jam / hari - Tidur siang 1-2 jam / hari
- Tidur malam 7-8 jam / hari - Tidur malam 7-8 jam / hari
- Tidak ada keluhan apapun - Tidak ada keluhan apapun
Personal - Ibu mandi 2 x / hari, gosok gigi tiap - Ibu mandi 2 x / hari, gosok gigi tiap
Hygiene mandi, ganti baju dan celana dalam tiap mandi, ganti baju dan celana dalam
kali habis mandi, keramas seminggu 3x tiap kali habis mandi, keramas
seminggu 3x
payudara dibersihkan tiap kali mandi
Eliminasi - BAB 1x / hari, konsistensi lembek - BAB 1x / hari, konsistensi lunak,
warna kuning bau khas warna kuning bau khas
- BAK 4-5 x / hari warnanya kuning - BAK ± 5-7 x / hari warna kuning
jernih, bau khas. Kelainan dan keluhan jernih bau khas. Kelainan dan
tidak ada keluhan tidak ada

Aktifitas - Ibu mengerjakan pekerjaan rumah - Ibu tetap beraktifitas seperti


tangga seperti memasak, mencuci, memasak, mencuci, menyapu dll,
menyapu dll waktu luang digunakan untuk
istirahat
Pola - Ibu tidak merokok, tidak - Ibu tidak merokok, tidak
kebiasaan mengkonsumsi abat – obatan terlarang, mengkonsumsi obat-obatan
tidak sehat tidak minum – minuman beralkohol terlarang, tidak minum-minuman
beralkohol, tidak pernah pijat oyok
Rekreasi - Ibu nonton TV - Ibu nonton TV

13. Riwayat Psikososial, Budaya dan Spiritual


Psikologi : Ibu dan keluarga senang dengan kehamilan ini.
Sosial : Ibu tinggal dengan suaminya, hubungan ibu dengan
keluarga harmonis. Begitu pula dengan tetangga hubungan
ibu baik.
Budaya : Ibu tidak memiliki pantangan terhadap makanan dan tidak
minum jamu. Kebiasaan keluarga berobat ke tenaga
kesehatan. Ibu masih menganut tentang acara-acara seperti
selamatan, pitonan, dan selapanan.

25
Spiritual : Ibu beragama islam, biasa menjalankan ibadah dirumah.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 50 kg
BB sekarang : 53 kg
Tinggi badan : 153 cm
Tanda-Tanda Vital
- Tekanan Darah : 120 / 80mmHg
- Nadi : 80 x / menit
- RR : 20x / menit
- Suhu : 36,5ºC
2. Pemeriksaan fisik
a) Inspeksi
Kepala : Rambut hitam keriting, bersih, tidak berketombe
Wajah : Tidak tampak pucat, tidak tampak bengkak,
tampak cloasma gravidarum
Mata : Simetris, konjungtiva tidak tampak anemis,
sklera tidak tampak ikterik
Telinga : Simetris, tidak tampak serumen
Mulut : Bibir lembab, bersih, tidak tampak karies gigi
lidah bersih, tidak tampak stomatitis
Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid,
kelenjar limfe dan pembesaran vena jugularis
Dada : Payudara tampak tegang, tampak hipergmentasi
areola mamae, putting susu menonjol.
Abdomen : Simetris, tampak striae livida, linea nigra, tidak
tampak ada bekas luka operasi
Genetalia : Bersih, tidak tampak oedema, tidak tampak
varises, tidak ada tanda-tanda PMS
Anus : Bersih, tidak ada hemoroid

26
Ekstremitas
Atas : Simetris, pergerakan bebas, tidak tampak oedema
Bawah : Simetris, pergerakan bebas, tidak tampak varises
dan oedema
b) Palpasi
Abdomen :
Leopold I : TFU 2 jari atas simpysis, ballotement (+)
Leopold II : Tidak dilakukan
Leopold III : Tidak dilakukan
Leopold IV : Tidak dilakukan
Ekstremitas :
Atas : Tidak oedema (- /-)
Bawah : Tidak oedema (- /-)
c) Auskultasi
Dada : Tidak terdengar ronchi dan wheezing
Bising usus : (+)
d) Perkusi
Reflek patella : +/+
3. Pemeriksaan penunjang
Test urine : (+)
II. Identifikasi diagnosa / masalah
Diagnosa : GI P0000 Ab000 Umur Kehamilan 12-14 Minggu dengan
Kehamilan Normal.
DS : Ibu mengatakan terlambat haid 2 bulan, HPHT 19-10-2012
DO :
 Keadaan Umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Tinggi Badan : 153 cm
 BB sebelum hamil : 50 kg BB sekarang : 53 kg
 Tanda- tanda vital
- TD : 120 / 80 mmHg
- Nadi : 80 x / menit

27
- RR : 20 x / mnt
- Suhu : 36,5 0C
 Palpasi
- Leopold I : TFU 2 jari atas simpisis, ballotement (+)
- Leopold II : Tidak dilakukan
- Leopold III : Tidak dilakukan
- Leopold IV : Tidak dilakukan
 Pemeriksaan penunjang
Test urine : (+)
 TP : 26- 07-2013
III. Antisipasi Masalah Potensial
-
IV. Identifikasi Kebutuhan Segera
-
V. Intervensi
Dx : Ny. ‘‘R” Umur 22 Tahun GI P0000 Ab000 Umur Kehamilan
12-14 Minggu dengan Kehamilan Normal.
Tujuan : Keadaan ibu dan janin baik sampai kehamilan aterm
Kriteria hasil :
Ibu :
 Keadaan Umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Tinggi Badan : 153 cm
 BB sebelum hamil : 50 kg BB sekarang : 54 kg
 Tanda- tanda vital
- TD : 120/ 80 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 36,5 0C
 Palpasi
- Leopold I : TFU 2 jari atas simpisis,ballotement (+)
- Leopold II : Tidak dilakukan

28
- Leopold III : Tidak dilakukan
- Leopold IV : Tidak dilakukan
Intervensi :
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaannya
R/ dengan mengetahui kondisi dirinya dan janin, akan mengurangi
kekhawatiran ibu.
2. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
R/ ibu hamil memerlukan fisik yang kuat agar kehamilannya dapat
berjalan dengan baik.
3. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang
R/ Ibu hamil memerlukan nutrisi untuk kebutuhan ibu dan janin.
4. Anjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene
R/ Mikroorganisme penyebab infeksi berasal dari bakteri yang
biasanya berada pada traktus genitalis dan traktus interstitionalis
bagian bawah.
5. Anjurkan ibu untuk minum tablet tambah darah 1 tablet per hari
R/ tablet tambah darah mencegah ibu kurang darah.
6. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi ata
bila ada tanda-tanda bahaya pada kehamilannya
R/ Untuk mengetahui perkembangan dari janin dan mendeteksi
adanya komplikasi dalam kehamilan serta membantu penanganan.
komplikasi atau kelainan tepat waktu.
7. Memberikan ibu multivitamin
R/ Sebagai asupan nutrisi ibu.

VI. Implementasi
Tanggal : 10 Januari 2013
Jam : 09. 00 WIB
Dx : GI P0000 Ab000 Umur Kehamilan 12-14 Minggu dengan
Kehamilan Normal.

29
Implementasi :
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa semua hasil
pemeriksaannya normal.
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup ± 2 jam pada siang hari
dan ± 8 jam pada malam hari.
3. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang
antara lain seperti nasi, lauk, sayur, buah, dan dianjurkan ibu untuk
minum susu 1 – 2 gelas / hari, minum air putih 8 – 10 gelas / hari.
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene yaitu dengan mandi
2 x/hari, mengganti pakaian dan celana dalam setiap kali basah atau
kotor, dan cebok yang benar yaitu dari atas ke bawah.
5 Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau
bila ada bahaya kehamilan, misalnya perdarahan, pusing yang hebat.
6 Memberi ibu tablet tambah darah 1 x 1 tablet.

VII. Evaluasi
Tanggal : 10 Januari 2013
Jam : 09.15 WIB
Dx : GI P0000 Ab000 Umur Kehamilan 12-14 Minggu dengan
Kehamilan Normal.
1. Ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan
2. Ibu mau melaksanakan anjuran petugas
3. Ibu mengerti untuk menjaga personal Hygiene
4. Ibu mengerti akan melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau bila
ada keluhan
5. Ibu mengerti untuk mengkonsumsi tablet tambah darah

BAB IV
PEMBAHASAN

Pembahasan merupakan analisa dari penulis mengenai perbedaan yang


terjadi pada tinjauan teori dengan tinjauan kasus. Asuhan kebidanan pada Ny. ‘‘R”

30
Umur 22 tahun GI P0000 Ab000 Umur Kehamilan 12-14 Minggu dengan Kehamilan
Normal. sesuai dengan manajemen kebidanan. Pengkajian data berisi tentang data
Subyektif dan data Obyektif. Data Subyektif diperoleh dari anamnesa. Dari
anamnesa ibu mengatakan bahwa dia tidak ada keluhan. Data obyektif diperoleh
dari berbagai pemeriksaan (pemeriksaan fisik, pemeriksaan umum), hasil
pemeriksaan pada NY ‘‘R” semuanya normal. Dari data pengkajian penulis
menyimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan antara praktek dilapangan dengan
teori dan penjelasan yang telah diterima selama perkuliahan.
Pada pemeriksaan kehamilan yang perlu diutamakan adalah KIE yang tepat
sehingga apabila terjadi masalah pada kehamilannya ibu dapat menerima keadaan
tersebut dan dapat beradaptasi dengan perubahan – perubahan yang terjadi selama
masa kehamilan. Pada pengidentifikasian diagnosa dan identifikasi masalah tidak
terjadi kesenjangan pula, karena diagnosa diambil dari prosedur anamnesa, pada
kasus ini tidak ada masalah yang muncul. Pada langkah antisipasi masalah
potensial, tidak ada masalah potensial yang muncul sehingga tidak terjadi
kesenjangan antara teori dan praktek.
Pada identifikasi kebutuhan segera, dalam kasus ini tidak memerlukan
tindakan segera karena pada kasus ini kondisi ibu dalam batas normal dan tidak
mengancam jiwa ibu. Pada pengembangan rencana, implementasi dan evaluasi
tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktek. Dimana dalam praktek
langkah-langkah tersebut disesuaikan dengan keadaan pasien. Sehingga tujuan
dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. ‘‘R” Umur 22 tahun GI P0000 Ab000 Umur
Kehamilan 12-14 Minggu dengan Kehamilan Normal dapat tercapai

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

31
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. ‘‘R” Umur 22 tahun GI P0000
Ab000 Umur Kehamilan 12-14 Minggu dengan Kehamilan Normal, penulis
menyimpulkan:
1. Pada pengkajian data asuhan yang diberikan sudah komprehensif
untuk dapat menegakkan diagnosa.
2. Pada identifikasi masalah / diagnosa asuhan yang diberikan sudah
sesuai komprehensif dan dapat menegakkan diagnosa.
3. Pada identifikasi masalah potensial juga dilakukan sesuai
komprehensif dan langkah ini tidak muncul masalah potensial.
4. Pada Identifikasi kebutuhan segera tidak dilakukan dengan
komprehansif karena dalam kasus ini tidak memerlukan kebutuhan
yang segera karena tidak membahayakan nyawa ibu.
5. Pada intervensi / perencanaan asuahan yang diberikan sudah
dilakukan sesuai komprehansif dan menyeluruh sesuai dengan teori
dan praktek.
6. Pada implementasi / pelaksanaan asuhan sudah dilakukan sesuai
komprehansif dan menyeluruh sesuai dengan teori dan praktek.
7. Pada evaluasi asuhan yang diberikan sudah sesuai dengan
komprehensif dan evaluasi yang didapat sesuai yang kita harapkan.
Data yang diperoleh pada asuhan kebidanan ini yaitu dari hasil
wawancara dan survey langsung.
5.2 Saran
1. Bagi petugas yang memberikan asuhan kebidanan diharapkan tetap
mempertahankan hubungan dengan pasien untuk menjaga komunikasi
dalam upaya menjalin kerja sama antara petugas dan klien untuk
keberhasilan asuhan yang diberikan.
2. Bagi klien / ibu harus rutin memeriksakan kehamilannya ke tempat
pelayanan kesehatan agar dapat memantau kehamilan dan janinnya serta
segera tahu bila terjadi sesuatu pada kehamilannya.

32

Anda mungkin juga menyukai