Anda di halaman 1dari 48

NO.

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS AREA KEPERAWATAN JIWA

PK I

Mengumpulkan data dasar pengkajian keperawatan umum dan psikiatri.

Melakukan analisis data dasar keperawatan umum dan psikiatri.

Menyusun rencana asuhan keperawatan sederhana.


Melakukan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.

Melakukan mobilisasi pasien.


Membantu pasien menggunakan pakaian yang mendukung kenyamanan
pasien.
Menfasilitasi pasien eliminasi BAB/BAK.
Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat pasien
Melakukan personal hygine (memandikan pasien, vulva hygine, menyikat
gigi/membersihkan mulut, mencuci rambut, menggunting kuku).

Memberikan kompres hangat/dingin.


Mengatur posisi tubuh pasien (posisi fowler, sym, trendelenburg, dorsal,
recumbent, litotomy).
Memasang alat saturisasi oksigen.
Melatih pasien untuk makan sendiri.
Memasang kondom kateter.
Melakukan tindakan manajemen muntah/mual.
Menyiapkan pasien foto rontgen.
Menyiapkan pasien untuk USG.
Menyiapkan pasien untuk MRI.
Melakukan bladder training.
Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian.
Menyiapkan troly tindakan.
Melakukan Log roll.
Melakukan manajemen Nyeri.
Melakukan penilaian tingkat Cemas.
Melakukan fiksasi secara fisik.
Melakukan observasi pasien yang difiksasi secara kimia.
Menyiapkan pasien dalam pelaksanaan Electro convulsive Therapy (ECT).
Menyiapkan pasien untuk EEG (electro enchephalo grapic ).
Melakukan perawatan post ECT (Electro Convulsi Therapy)
Menyiapkan pasien pulang.
Penatalaksanaan pemberian obat via oral.
Penatalaksanaan pemberian obat via sub lingual
Penatalaksanaan pemberian obat via IV
Penatalaksanaan pemberian obat via IM
Penatalaksanaan pemberian obat via SC/IC/ skin test
Penatalaksanaan pemberian obat via topikal
Penatalaksanaan pemberian obat mata/ telinga/ hidung
Penatalaksanaan pemberian obat via supositoria rektal/ pervaginam

Memberikan cairan per parenteral


Memasang infus tanpa penyulit
Aff kateter
Aff infus
Mengambil sampel laboratorium (darah rutin dan kimia darah, GDS, Urine,
Faeses, sputum)
Mengkaji respon pasien terhadap tindakan Keperawatan mandiri dan
kolaborasi
Melakukan asesmen pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan, santun
(5S).
Melakukan pelayanan dengan prinsip caring.
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien dengan prinsip
BHSP.
Menerapkan prinsip 6 goals patient safety.
Melaporkan insiden KTC/ KTD/ KPC/ KNC/ Sentinel.
Menerapkan prinsip hand hygiene.
Menggunakan APD sesuai indikasi.
Menerapkan etika batuk.
Membuang sampah sesuai standar.
Menggunakan spilkit sesuai standar.
Manajemen linen.
Dekontaminasi pada pasien terpapar bahan kimia.
Melakukan asesmen kebutuhan belajar pasien/ keluarga dan
mendokumentasikan dalam rekam medis.
Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.
Melakukan pengumpulan data indikator mutu.
Melakukan pengumpulan data penelitian.
Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan.

Mengobservasi dan monitoring resiko perdarahan

PK II

Melakukan pengkajian psikososial pasien.


Melakukan analisis data hasil pengkajian
Menentukan masalah/ diagnosa keperawatan pasien psikiatri.
Menyusun rencana asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa
keperawatan yang ada.
Menganalisis kebutuhan cairan
Melakukan penilaian tingkat stress.
Melakukan penilaian tingkat depresi.
Mengobservasi dan menilai tanda-tanda pasien syok dan melapor ke PK III
atau DPJP
Manajemen luka dekubitus
Manajemen perawatan pasien isolasi psikiatri
Melakukan tindakan bila terjadi EPS ( Extra Piramidal Syndrome
Melakukan fiksasi secara kimia
MelakukanTerapy aktivitas Kelompok secara sosialisasi, stimulus persepsi
dan stimulus sensorik.
Melakukan terapy penerimaan dan komitmen
Melakukan therapy coping enhancement (koping individual)
Melakukan penanganan intoksikasi (keracunan)
Melakukan manajemen deficit perawatan diri
Melakukan manajemen resiko perilaku kekerasan
Melakukan manajemen isolasi sosial
Melakukan manajemen resiko bunuh diri.
Melakukan Manajemen Halusinasi
Melakukan Manajemen waham
Melakukan Manajemen demensia
Melakukan manajemen harga diri rendah kronik.
Melakukan manajemen ansietas
Melakukan manajemen gangguan citra tubuh
Melakukan manajemen harga diri rendah situasional.
Melakukan manajemen keputusasaan
Melakukan manajemen ketidak berdayaan
Melakukan kognitive behavior therapy
Melakukan therapy Musik
Melakukan therapy rehabilitative
Melakukan terapi aktivitas
Melakukan terapi Kelompok
Melakukan terapi menenangkan
Melakukan penilaian gaduh gelisah
Melakukan Assemen PANNS dan monitoring pasien yang difiksasi
Memasang infus dengan penyulit
Memasang kateter urine
Manajemen cairan
Memasang tube feeding tanpa penyulit
Melakukan aff hecting
Melakukan kumbah lambung
Melakukan PITC (Provider Initiaty Testing and Counseling)
Melaporkan segala perubahan dan kondisi pasien kepada PK III atau DPJP
Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi
Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan
Merevisi rencana asuhan keperawatan
Melakukan monitoring efek samping pengobatan

Melakukan interpretasi data indikator mutu


Melakukan penelitian keperawatan sebagai peneliti pendamping
Ambulasi pasien dalam kondisi tidak stabil (kompleks)

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS AREA KEPERAWATAN JIWA


PK III
Perilak
u Pemasangan restrain fisik : tali restrain
(behav Pemasangan restrain fisik : baju restrain
ior Melakukan isolasi pasien
manag Penatalaksanaan pemberian obat oral
Manaje Manajemen halusinasi : Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi
men cara menghardik
Halusin Manajemen halusinasi : Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi
asi
(halluci cara bercakap-cakap dengan orang lain
nation Manajemen halusinasi : Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi
manage
ment) cara melakukan aktivitas sehari-hari
(NIC, Manajemen halusinasi : Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi
p.180)
cara minum obat
Melakukan terapi Healing Touch (Sentuhan yang menyembuhan)
Melakukan restrukturisasi pikiran (cognitive restructuring)
Melakukan stimulasi kognitif (cognitive stimullation)
Mengajarkan latihan asertif (assertive training)
Memberikan terapi seni (Art Therapi)
Memfasilitasi hipnosis diri (self hypnosis)
Memberikan Terapi Musik (Music Therapy)
Terapi Relaksasi (p.446)
Mengajarkan latihan relaksasi otot progresif (Progressive Muscle
Relaxation Training)
Memberikan terapi rekreasi
Memberikan Terapi Milieu (Milieu Therapy)
Terapi aktivitas (pSupportif
431,) Group Therapy
TAK Orientasi Realita
TAK Sosialisasi
TAK Stimulasi Persepsi
TAK Stimulasi Sensori
Terapi Musik
Terapi rehablitasi
Terapi Spiritual
Thought Stopping Therapy (Terapi penghentian pikiran)
Terapi K TKT Toddler
TKT Anak Usia Pra Sekolah
TKT Anak Usia Sekolah
TKT Bayi
TKT Dewasa Awal
TKT Dewasa Tengah
TKT Ibu Hamil
TKT Lansia
TKT Remaja
Triangle therapy
NO.
KODE CORE
JENIS KEWENANGAN LEVEL PK
COMPETENCY

Mandiri

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi 5
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi

Kolaborasi
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri

Kolaborasi

Kolaborasi

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri

Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri

KODE
CORE
JENIS KEWENANGAN
Referensi COMPETE LEVEL PK
NCY
2
2
2
2

Keliat
2

Keliat
2

Keliat
2

Keliat
2
NIC,p.209 2
NIC,p.124 2
NIC, p.125 2
NIC 3
NIC, p.85 3
NIC, p.103 3
NIC, p.443, 446 3

NIC, p.446, 414


3
NIC, p.445
NIC, p.442
keliat
keliat
keliat
keliat
keliat
NIC, p.443, 446
NIC (p 477)
keliat
Keliat
NIC, ( p478)
JENIS KEWENANGAN ADA 4 :
MANDIRI : BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN TANPA ANJU
KOLABORASI : BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN DARI ANJUR
MANDAT BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIM
DELEGASI BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIM
ELAKUKAN TINDAKAN TANPA ANJURAN/ADVICE DOKTER
ELAKUKAN TINDAKAN DARI ANJURAN/ADVICE DOKTER
ELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIMPAHKAN OLEH DOKTER/TENAGA KES. LAIN, NAMUN TANGGUNG JAWAB TETAP BERADA PADA PEMBERI
ELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIMPAHKAN OLEH DOKTER/TENAGA KES. LAIN DAN TANGGUNG JAWAB BERADA PADA YANG DIBERI TANGGU
P BERADA PADA PEMBERI TANGGUNG JAWAB
PADA YANG DIBERI TANGGUNG JAWAB
NO. DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS AREA KEPERAWATAN JIWA

1 Mengkaji psikosoial pasien


2 Mengkaji masalah gangguan jiwa
3 Menganalisis data dasar keperawatan jiwa
Menerima pasien baru psikiatri
Melakukan triage khusus pasien gawat darurat Psikiatri.
Menyiapkan tempat tidur/ brancard.
Mengukur tanda-tanda vital :
Mengukur Tekanan darah
Mengukur suhu tubuh
Mengukur frekuensi pernafasan
Mengukur frekuensi nadi
Melakukan perekaman EKG
Memberikan oksigen dengan nasal canule
Memberikan oksigen dengan simple mask
Memberikan oksigen dengan rebreathing mask.
Memberikan oksigen dengan non-breathing mask.
Mengambulasi pasien untuk pemeriksaan diagnostik.
Melakukan perawatan kateter.
Menyiapkan alat untuk perawatan luka.
Merawat luka ringan
Memfasilitasi pasien makan/minum per oral.
Melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Memasang bidai pada ekstremitas.
Melakukan perawatan pasien menjelang ajal (keadaan terminal) sampai
meninggal.
Melatih pasien melakukan ambulasi :
Melatih pasien melakukan sitting balance
Melatih pasien ambulasi weight bearing
Melatih mobilisasi pasien.
Membantu pasien menggunakan pakaian yang mendukung kenyamanan
pasien.
Menfasilitasi pasien eliminasi BAB/BAK.
Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat pasien
Memenuhi kebutuhan personal hygine :
memandikan pasien di atas tempat tidur
vulva hygine
Menyikat gigi/membersihkan mulut
Mencuci rambut
Menggunting kuku).
Memberikan kompres hangat/dingin.
Mengatur posisi tubuh pasien (posisi fowler, sym, trendelenburg, dorsal,
recumbent, litotomy).
Memasang alat saturisasi oksigen.
Melatih pasien untuk makan sendiri.
Memasang kondom kateter.
Melakukan tindakan manajemen muntah/mual.
Menyiapkan pasien foto rontgen.
Menyiapkan pasien untuk USG.
Menyiapkan pasien untuk MRI.
Melakukan bladder training.
Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian.
Menyiapkan troly tindakan.
Melakukan Log roll.
Melakukan manajemen Nyeri.
Mengkaji tingkat ansietas
Memfiksasi pasien secara fisik (restrain)
Memfiksasi pasien secara kimia (penatalaksaan pemberian obat)
Mengobservasi pasien yang difiksasi secara kimia/fisik

Menyiapkan pasien untuk prosedur Electro convulsive Therapy (ECT).

Menyiapkan pasien untuk prosedur Electroencephalogram (EEG )


Melakukan perawatan post Electro convulsive Therapy (ECT).
Menyiapkan pasien pulang.
Penatalaksanaan pemberian obat via oral.
Penatalaksanaan pemberian obat via sub lingual
Penatalaksanaan pemberian obat via IV
Penatalaksanaan pemberian obat via IM
Penatalaksanaan pemberian obat via SC/IC/ skin test
Penatalaksanaan pemberian obat via topikal
Penatalaksanaan pemberian obat mata/ telinga/ hidung

Penatalaksanaan pemberian obat via supositoria rektal/ pervaginam

Memberikan cairan per parenteral


Memasang infus tanpa penyulit
Melepaskan kateter urin
Melepaskan infus
Mengambil sampel laboratorium (darah rutin dan kimia darah, GDS, Urine,
Faeses, sputum)
Mengkaji respon pasien terhadap tindakan Keperawatan mandiri dan
kolaborasi
Melakukan asesmen pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan, santun
(5S).
Melakukan pelayanan dengan prinsip caring.

Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien dengan prinsip BHSP.


Menerapkan prinsip 6 goals patient safety.
Melaporkan insiden KTC/ KTD/ KPC/ KNC/ Sentinel.
Menerapkan prinsip hand hygiene.
Menggunakan APD sesuai indikasi.
Menerapkan etika batuk.
Membuang sampah sesuai standar.
Menggunakan spilkit sesuai standar.
Manajemen linen.
Dekontaminasi pada pasien terpapar bahan kimia.
Melakukan asesmen kebutuhan belajar pasien/ keluarga dan
mendokumentasikan dalam rekam medis.
Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.
Melakukan pengumpulan data indikator mutu.
Melakukan pengumpulan data penelitian.

Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan.

Mengobservasi dan monitoring resiko perdarahan

PK II
Melakukan pengkajian psikososial pasien.
Melakukan analisis data hasil pengkajian
Menentukan masalah/ diagnosa keperawatan pasien psikiatri.
Menyusun rencana asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa
keperawatan yang ada.
Menganalisis kebutuhan cairan
Melakukan penilaian tingkat stress.
Melakukan penilaian tingkat depresi.
Mengobservasi dan menilai tanda-tanda pasien syok dan melapor ke PK III
atau DPJP
Manajemen luka dekubitus
Manajemen perawatan pasien isolasi psikiatri
Melakukan tindakan bila terjadi EPS ( Extra Piramidal Syndrome
Melakukan fiksasi secara kimia
MelakukanTerapy aktivitas Kelompok secara sosialisasi, stimulus persepsi
dan stimulus sensorik.
Melakukan terapy penerimaan dan komitmen
Melakukan therapy coping enhancement (koping individual)
Melakukan penanganan intoksikasi (keracunan)
Melakukan manajemen defisit perawatan diri :
Mengajarkan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
Mengajarkan cara makan yang baik
Mengajarkan cara BAK/BAB yang baik
Mengajarkan cara berdandan/merapikan diri
Melakukan manajemen resiko perilaku kekerasan :
Mengajarkan latihan kontrol marah: relaksasi nafas dalam
Mengajarkan latihan kontrol marah : pukul bantal
Mengajarkan latihan kontrol marah : olahraga
Mengajarkan latihan kontrol marah : teknik asertif
Mengajarkan latihan kontrol marah : teknik spiritual
Melakukan manajemen isolasi sosial :
Melatih berinteraksi (berbincang-bincang) dengan orang lain
Melatih berinteraksi dengan orang lain dalam kelompok
Melakukan manajemen resiko bunuh diri.
Melakukan Manajemen Halusinasi
Melakukan Manajemen waham
Melakukan Manajemen demensia
Melakukan manajemen harga diri rendah kronik.
Melakukan manajemen ansietas
Melakukan manajemen gangguan citra tubuh
Melakukan manajemen harga diri rendah situasional.
Melakukan manajemen keputusasaan
Melakukan manajemen ketidak berdayaan
Melakukan therapy rehabilitative
Melakukan terapi menenangkan
Melakukan penilaian gaduh gelisah
Melakukan Assemen PANNS dan monitoring pasien yang difiksasi (the
positif and Negatif sydrom).
Memasang infus dengan penyulit
Memasang kateter urine
Manajemen cairan
Memasang tube feeding tanpa penyulit
Melakukan aff hecting
Melakukan kumbah lambung
Melakukan PITC (Provider Initiaty Testing and Counseling)
Melaporkan segala perubahan dan kondisi pasien kepada PK III atau DPJP
Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi
Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan
Merevisi rencana asuhan keperawatan
Monitoring efek samping pengobatan
Melakukan penelitian keperawatan sebagai peneliti pendamping
Ambulasi pasien dalam kondisi tidak stabil (kompleks)

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS AREA KEPERAWATAN JIWA

PK III
Manajemen Pemasangan restrain fisik : tali restrain
Perilaku
(behavior
management) :
Manajemen
Perilaku Pemasangan restrain fisik : baju restrain
(behavior
management) : Melakukan isolasi pasien
Penatalaksanaan pemberian obat oral
Manajemen halusinasi :
Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi cara menghardik
Manajemen Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi cara bercakap-cakap
Halusinasi dengan orang lain
(hallucination
management) Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi cara melakukan
(NIC, p.180) aktivitas sehari-hari
Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi cara minum obat
Memberikanterapi Healing Touch (Sentuhan yang menyembuhan)
Memberikan terapi restrukturisasi pikiran (cognitive restructuring)
Memberikan stimulasi kognitif (cognitive stimullation)
Mengajarkan latihan asertif (assertive training)
Memberikan terapi seni (Art Therapy)
Memfasilitasi hipnosis diri (self hypnosis)
Terapi Relaksasi Memberikan Terapi Musik (Music Therapy)
(p.446) Mengajarkan latihan relaksasi otot progresif (Progressive Muscle
Relaxation Training)
Memberikan terapi rekreasi
Memberikan Terapi Milieu (Milieu Therapy)
Terapi aktivitas (p
431,) Memberikan Supportif Group Therapy

Memberikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Orientasi Realita


Memberikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Sosialisasi
Memberikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi
Memberikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Sensori
Terapi Musik
Terapi rehablitasi
Terapi Spiritual
Thought Stopping Therapy (Terapi penghentian pikiran)

Memberikan terapi kognitif dan perilaku (Cognitive behavior therapy)

Memberikan terapi kognitif (Cognitive therapy)

Memberikan terapi perilaku (behavior therapy)

Terapi Kelompok
Tertentu Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) usia Toddler

Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Anak Usia Pra Sekolah


Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Anak Usia Sekolah
Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Bayi
Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Dewasa Awal
Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Dewasa Tengah
Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Ibu Hamil
Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Dewasa tengah/paruh
baya
Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Lansia
Memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Remaja
Memberikan Triangle therapy
Memberikan terapi memaafkan (Forgiveness therapy)
Mengajarkan teknik pembebasan emosi (emotional freedom technic)
NO.
JENIS KODE LEVEL PK
KEWENANGAN COMPETENCY
Mandiri

Mandiri
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 1

Mandiri 8 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 6 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 4 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1

Mandiri 1

Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1

Mandiri

Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1

Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1

Mandiri 1

Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Kolaborasi 1
Kolaborasi 5 1
Kolaborasi 1
Kolaborasi 1
Kolaborasi 1
Kolaborasi 1
Kolaborasi 1

Kolaborasi 1

Kolaborasi 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1

Kolaborasi 1

Kolaborasi 1

Mandiri 1

Mandiri 1

Mandiri 1
Mandiri 1
Kolaborasi 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Kolaborasi 1
Kolaborasi 1

Mandiri 1

Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1

Mandiri 1

Mandiri 1

Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2

Mandiri 2

Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2

Kolaborasi 2

Mandiri 2
Mandiri 2
Kolaborasi 2
Kolaborasi 2

Mandiri 2

Mandiri 2
Mandiri 2
Kolaborasi 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Kolaborasi 2
Mandiri 2
Mandiri 2

Mandiri 2

Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Kolaborasi 2
Kolaborasi 2
Kolaborasi 2

Kolaborasi 2

Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2
Mandiri 2

KODE CORE
Referensi LEVEL PK
COMPETENCY

2
2
2
2

Keliat 2

Keliat 2

Keliat 2

Keliat 2 JENIS KEWENANGAN ADA 4 :


NIC,p.209 2 MANDIRI
NIC,p.124 2 KOLABORASI :
NIC, p.125 2 MANDAT
NIC 3 DELEGASI
NIC, p.85 3
NIC, p.103 3
NIC, p.443, 446 3

NIC, p.446, 414 3

NIC, p.445 3
NIC, p.442 3

keliat 3

keliat 3
keliat 3
keliat 3
keliat 3
NIC, p.443, 446 3
NIC (p 477) 3
keliat 3
Keliat 3

Mandiri 2 3

3
NIC, ( p478) 3
3
3
3
3

3
3
3
JENIS KEWENANGAN ADA 4 :
: BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN TANPA ANJURAN/ADVIC
KOLABORASI : BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN DARI ANJURAN/ADVICE
BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIMPAHKAN OL
BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIMPAHKAN OL
TINDAKAN TANPA ANJURAN/ADVICE DOKTER
TINDAKAN DARI ANJURAN/ADVICE DOKTER
TINDAKAN YANG DILIMPAHKAN OLEH DOKTER/TENAGA KES. LAIN, NAMUN TANGGUNG JAWAB TETAP BERADA PADA PEMBERI TANGGUNG
TINDAKAN YANG DILIMPAHKAN OLEH DOKTER/TENAGA KES. LAIN DAN TANGGUNG JAWAB BERADA PADA YANG DIBERI TANGGUNG JAWAB
PADA PEMBERI TANGGUNG JAWAB
DIBERI TANGGUNG JAWAB
NO. DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS AREA KEPERAWATAN JIWA

PK I

Mengumpulkan data dasar pengkajian keperawatan umum dan psikiatri.

Melakukan analisis data dasar keperawatan umum dan psikiatri.

Menyusun rencana asuhan keperawatan sederhana.


Menerima pasien baru psikiatri
Melakukan triage khusus pasien gawat darurat Psikiatri.
Menyiapkan tempat tidur/ brancard.
Mengukur tanda-tanda vital (nadi, tekanan darah, suhu, pernapasan).

Melakukan perekaman EKG 12 lead.


Melakukan pemberian oksigenasi dengan nasal kanule, simple mask,
re/non-breathing mask.
Membantu pasien untuk ambulasi pemeriksaan diagnostik.
Melakukan perawatan kateter.
Menyiapkan alat untuk perawatan luka.
Memfasilitasi pasien makan/minum per oral.
Melakukan BHD.
Membantu memasang bidai pada ekstremitas.
Melakukan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.

Melakukan mobilisasi pasien.


Membantu pasien menggunakan pakaian yang mendukung kenyamanan
pasien.
Menfasilitasi pasien eliminasi BAB/BAK.
Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat pasien
Melakukan personal hygine (memandikan pasien, vulva hygine, menyikat
gigi/membersihkan mulut, mencuci rambut, menggunting kuku).

Memberikan kompres hangat/dingin.


Mengatur posisi tubuh pasien (posisi fowler, sym, trendelenburg, dorsal,
recumbent, litotomy).
Memasang alat saturisasi oksigen.
Melatih pasien untuk makan sendiri.
Memasang kondom kateter.
Melakukan tindakan manajemen muntah/mual.
Menyiapkan pasien foto rontgen.
Menyiapkan pasien untuk USG.
Menyiapkan pasien untuk MRI.
Melakukan bladder training.
Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian.
Menyiapkan troly tindakan.
Melakukan Log roll.
Melakukan manajemen Nyeri.
Melakukan penilaian tingkat Cemas.
Melakukan fiksasi secara fisik.
Melakukan observasi pasien yang difiksasi secara kimia.
Menyiapkan pasien dalam pelaksanaan Electro convulsive Therapy (ECT).
Menyiapkan pasien untuk EEG (electro enchephalo grapic ).
Melakukan perawatan post ECT (Electro Convulsi Therapy)
Menyiapkan pasien pulang.
Penatalaksanaan pemberian obat via oral.
Penatalaksanaan pemberian obat via sub lingual
Penatalaksanaan pemberian obat via IV
Penatalaksanaan pemberian obat via IM
Penatalaksanaan pemberian obat via SC/IC/ skin test
Penatalaksanaan pemberian obat via topikal
Penatalaksanaan pemberian obat mata/ telinga/ hidung
Penatalaksanaan pemberian obat via supositoria rektal/ pervaginam

Memberikan cairan per parenteral


Memasang infus tanpa penyulit
Aff kateter
Aff infus
Mengambil sampel laboratorium (darah rutin dan kimia darah, GDS, Urine,
Faeses, sputum)
Mengkaji respon pasien terhadap tindakan Keperawatan mandiri dan
kolaborasi
Melakukan asesmen pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan, santun
(5S).
Melakukan pelayanan dengan prinsip caring.
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien dengan prinsip
BHSP.
Menerapkan prinsip 6 goals patient safety.
Melaporkan insiden KTC/ KTD/ KPC/ KNC/ Sentinel.
Menerapkan prinsip hand hygiene.
Menggunakan APD sesuai indikasi.
Menerapkan etika batuk.
Membuang sampah sesuai standar.
Menggunakan spilkit sesuai standar.
Manajemen linen.
Dekontaminasi pada pasien terpapar bahan kimia.
Melakukan asesmen kebutuhan belajar pasien/ keluarga dan
mendokumentasikan dalam rekam medis.
Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.
Melakukan pengumpulan data indikator mutu.
Melakukan pengumpulan data penelitian.
Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan.

Mengobservasi dan monitoring resiko perdarahan

PK II

Melakukan pengkajian psikososial pasien.


Melakukan analisis data hasil pengkajian
Menentukan masalah/ diagnosa keperawatan pasien psikiatri.
Menyusun rencana asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa
keperawatan yang ada.
Menganalisis kebutuhan cairan
Melakukan penilaian tingkat stress.
Melakukan penilaian tingkat depresi.
Mengobservasi dan menilai tanda-tanda pasien syok dan melapor ke PK III
atau DPJP
Manajemen luka dekubitus
Manajemen perawatan pasien isolasi psikiatri
Melakukan tindakan bila terjadi EPS ( Extra Piramidal Syndrome
Melakukan fiksasi secara kimia
MelakukanTerapy aktivitas Kelompok secara sosialisasi, stimulus persepsi
dan stimulus sensorik.
Melakukan terapy penerimaan dan komitmen
Melakukan therapy coping enhancement (koping individual)
Melakukan penanganan intoksikasi (keracunan)
Melakukan manajemen deficit perawatan diri
Melakukan manajemen resiko perilaku kekerasan
Melakukan manajemen isolasi sosial
Melakukan manajemen resiko bunuh diri.
Melakukan Manajemen Halusinasi
Melakukan Manajemen waham
Melakukan Manajemen demensia
Melakukan manajemen harga diri rendah kronik.
Melakukan manajemen ansietas
Melakukan manajemen gangguan citra tubuh
Melakukan manajemen harga diri rendah situasional.
Melakukan manajemen keputusasaan
Melakukan manajemen ketidak berdayaan
Melakukan kognitive behavior therapy
Melakukan therapy Musik
Melakukan therapy rehabilitative
Melakukan terapi aktivitas
Melakukan terapi Kelompok
Melakukan terapi menenangkan
Melakukan penilaian gaduh gelisah
Melakukan Assemen PANNS dan monitoring pasien yang difiksasi
Memasang infus dengan penyulit
Memasang kateter urine
Manajemen cairan
Memasang tube feeding tanpa penyulit
Melakukan aff hecting
Melakukan kumbah lambung
Melakukan PITC (Provider Initiaty Testing and Counseling)
Melaporkan segala perubahan dan kondisi pasien kepada PK III atau DPJP
Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi
Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan
Merevisi rencana asuhan keperawatan
Melakukan monitoring efek samping pengobatan

Melakukan interpretasi data indikator mutu


Melakukan penelitian keperawatan sebagai peneliti pendamping
Ambulasi pasien dalam kondisi tidak stabil (kompleks)

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS AREA KEPERAWATAN JIWA


PK III
Perilak
u Pemasangan restrain fisik : tali restrain
(behav Pemasangan restrain fisik : baju restrain
ior Melakukan isolasi pasien
manag Penatalaksanaan pemberian obat oral
Manaje Manajemen halusinasi : Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi
men cara menghardik
Halusin Manajemen halusinasi : Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi
asi
(halluci cara bercakap-cakap dengan orang lain
nation Manajemen halusinasi : Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi
manage
ment) cara melakukan aktivitas sehari-hari
(NIC, Manajemen halusinasi : Mengajarkan teknik mengontrol halusinasi
p.180)
cara minum obat
Melakukan terapi Healing Touch (Sentuhan yang menyembuhan)
Melakukan restrukturisasi pikiran (cognitive restructuring)
Melakukan stimulasi kognitif (cognitive stimullation)
Mengajarkan latihan asertif (assertive training)
Memberikan terapi seni (Art Therapi)
Memfasilitasi hipnosis diri (self hypnosis)
Memberikan Terapi Musik (Music Therapy)
Terapi Relaksasi (p.446)
Terapi Relaksasi (p.446)
Mengajarkan latihan relaksasi otot progresif (Progressive Muscle
Relaxation Training)
Memberikan terapi rekreasi
Memberikan Terapi Milieu (Milieu Therapy)
Terapi aktivitas (pSupportif
431,) Group Therapy
TAK Orientasi Realita
TAK Sosialisasi
TAK Stimulasi Persepsi
TAK Stimulasi Sensori
Terapi Musik
Terapi rehablitasi
Terapi Spiritual
Thought Stopping Therapy (Terapi penghentian pikiran)

Terapi K TKT Toddler


TKT Anak Usia Pra Sekolah
TKT Anak Usia Sekolah
TKT Bayi
TKT Dewasa Awal
TKT Dewasa Tengah
TKT Ibu Hamil
TKT Lansia
TKT Remaja
Triangle therapy
NO.
KODE CORE
JENIS KEWENANGAN LEVEL PK
COMPETENCY

Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri

Mandiri 8
Mandiri

Mandiri 6
Mandiri
Mandiri 4
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi 5
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi

Kolaborasi
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri

Kolaborasi

Kolaborasi

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri

Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Mandiri
Mandiri

Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri

KODE
CORE
JENIS KEWENANGAN
Referensi COMPETE LEVEL PK
NCY
2
2
2
2

Keliat
2

Keliat
2

Keliat
2

Keliat
2
NIC,p.209 2
NIC,p.124 2
NIC, p.125 2
NIC 3
NIC, p.85 3
NIC, p.103 3
NIC, p.443, 446 3
NIC, p.446, 414
3
NIC, p.445
NIC, p.442
keliat
keliat
keliat
keliat
keliat
NIC, p.443, 446
NIC (p 477)
keliat
Keliat

NIC, ( p478)
JENIS KEWENANGAN ADA 4 :
MANDIRI : BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN TANPA ANJU
KOLABORASI : BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN DARI ANJUR
MANDAT BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIM
DELEGASI BILA BERWENANG MELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIM
ELAKUKAN TINDAKAN TANPA ANJURAN/ADVICE DOKTER
ELAKUKAN TINDAKAN DARI ANJURAN/ADVICE DOKTER
ELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIMPAHKAN OLEH DOKTER/TENAGA KES. LAIN, NAMUN TANGGUNG JAWAB TETAP BERADA PADA PEMBERI
ELAKUKAN TINDAKAN YANG DILIMPAHKAN OLEH DOKTER/TENAGA KES. LAIN DAN TANGGUNG JAWAB BERADA PADA YANG DIBERI TANGGU
P BERADA PADA PEMBERI TANGGUNG JAWAB
PADA YANG DIBERI TANGGUNG JAWAB
No. Core competencies No. Kewenangan Klinis JK Level PK

Penerapan Prinsip Etik


1 dan Legal

Komunikasi
2 interpersonal

3 Patient safety

4 Prinsip pengendalian
dan pencegahan infeksi
5 Penceghan cedera

6 Pemenuhan kebutuhan
oksigen

7 Pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit

8 Pengukuran Tanda
Tanda Vital

Analisis, interpretasi,
9 dan dokumentasi data
secara akurat

10 Perawatan luka

11 Pemberian obat dengan


aman dan benar

12 Pengelolaan pemberian
darah

13 Pemenuhan kebutuhan 1 Memasang Naso Gastric Tube D II


nutrisi dan eliminasi (NGT)
13 Pemenuhan kebutuhan 1 Memasang Naso Gastric Tube
nutrisi dan eliminasi D II
(NGT)

2 dst

14 Pemenuhan kebutuhan
belajar

15
Pemenuhan kebutuhan
psikososial & spiritual

16 Pemenuhan kebutuhan
istirahat tidur

17 Pemenuhan kebutuhan
aktivitas dan mobilisasi

18 Pemenuhan kebutuhan
seksualitas
Syarat Kewenangan

1. Telah mengikuti pelatihan


….

2. Telah melakukan
pemasangan Naso Gastric Tube
( NGT) minimal 2 kali pertahun
dengan benar dan dibuktikan
dengan log book dan supervisi
mnimal 1 kali.
3. Telah dilakukan assessmen
kompetensi dan dinyatakan
kompeten (dibuktikan dengan
sertifikat).

Anda mungkin juga menyukai