Anda di halaman 1dari 2

GONDONGAN (MUMPS)

Mumps atau Parotitis yang dalam masyarakat lebih dikenal sebagai penyakit gondong adalah infeksi
virus paramyxovirus. Paramyxovirus mempengaruhi kelenjar parotis yang merupakan salah satu
dari tiga pasang kelenjar air liur (saliva) yang terletak dibawah dan didepan telinga. Gondong dapat
menyebabkan pembengkakan pada salah satu atau kedua kelenjar parotis.

Gondong merupakan penyakit yang sangat menular dan virus berada pada air liur. Penyakit ini
memiliki cara penularan yang sama dengan pilek atau flu yaitu dapat terinfeksi melalui batuk, bersin,
dll. Penularan juga dapat terjadi jika menyentuh benda-benda yang terinfeksi misalnya, gagang
pintu. Gondong dapat berkembang seperti menjadi penyebab gangguan pendengaran. Tidak ada
pengobatan khusus untuk gondong. Namun gondong dapat dicegah dengan menggunakan
vaksinasi.

Penyebab Gondong
Penyebab gondong adalah virus gondong yang menyebar dengan mudah dari orang ke orang
melalui air liur yang terinfeksi. Jika belum mendapatkan vaksin, maka infeksi virus gondong mungkin
untuk didapatkan jika menghirup tetesan air liur orang yang terinfeksi yang baru saja bersin atau
batuk. Infeksi gondong mungkin didapatkan melalui penggunaan peralatan makan atau cangkir
dengan seseorang yang terinfeksi gondong.

Tanda dan gejala Gondong


Beberapa orang yang terinfeksi virus gondong tidak memiliki tanda dan gejala yang sangat ringan
sekalipun. Tanda dan gejala umum dari infeksi ini adalah

1. Demam
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Kelelahan dan lemas
5. Kehilangan nafsu makan
6. Terjadi pembengkakan dan rasa nyeri pada salah satu atau kedua kelenjar parotis.
7. Merasa nyeri ketika mengunyah dan menelan

Tanda dan gejala dapat berkembang dan muncul sekitar dua sampai tiga minggu setelah terpapar
virus.

Penanganan Gondong
Penyebab gondong adalah karena infeksi virus sehingga penggunaan antibiotik tidak efektif untuk
gondong. Pada umumnya anak-anak dan orang dewasa akan pulih dari gondong dalam waktu
sekitar dua minggu. Terapi pengobatan dilakukan untuk membantu mengurangi gejala yang terjadi
seperti :

 Anda tidak memerlukan terapi jika gejala yang dirasakan masih ringan.

 Penggunaan paracetamol atau ibuprofen dapat mengurangi demam dan rasa nyeri.
 Memberikan anak-anak banyak asupan cairan, terutama jika mengalami demam. Pemberian
air putih adalah yang terbaik. Pemberian jus buah dapat menambah rasa nyeri karena
mebuat air liur lebih banyak.

 Istirahat total hingga demam mereda.

 Menghindari kontak dengan orang lain untuk mencegah terjadinya penyebaran virus.

Anda mungkin juga menyukai