Anda di halaman 1dari 3

Slide pengertian Porifera

Porifera adalah salah satu filum dari hewan avertebrata. Porifera berasal dari bahasa Latin, porus
yang berarti lubang dan ferre yang berarti membawa atau mempunyai.

Slide ciri-ciri

• Merupakan metazoan (hewan bersel banyak)

• Dinding tubuhnya berpori-pori.

• Bahan penyusun rangka porifera (spikula), tersusun atas kalsium karbonat atau silicat
dioksida, dan atau serat kolagen.

• Porifera berada di dua habitat yaitu di laut dan di air tawar.

• Tidak ada organ atau mulut. Tubuh mempunyai pori disebut


spongocoel, saluran dan ruang tempat melewatkan air

• Memiliki daya regenerasi yang tinggi

Slide struktur tubuh

Lapisan Luar atau Ektoderm

Lapisan Tengah atau Mesoglea

Lapisan dalam atau Endoderm

1. Oskulum : Tempat keluar air yang berasal dari spongosol


2. Mesoglea : Lapisan pembatas antara lapisan dalam dan lapisan luar
3. Porosit : Saluran yang mengubungkan Ostisum dan Spongosol
4. Spongosol : Rongga yang berada di bagian dalam Porifera
5. Spikula : Berfungsi sebagai rangka tubuh dan pembentuk tubuh porifera
dihasilkan oleh sklerehias
6. Koanosit : Sel pelapis spongosol serta berfungsi sebagai pencerna makanan dan
oksigen
7. Epidermis : Lapisan terluar, tersusun atas zat kersik (pinakosit)
8. Ameboid : Sel yang berfungsi mengedarkan makanan dan oksigen dan reproduksi
9. Spongiosel : Ruang kosong dalam porosit
10. Ostium : Lubang pada porosit (pori)
Slide tipe saluran canal

Faktor Asconoid Syconoid Leuconoid


pembeda
Dinding spons Sederhana Mengalami Tidak teratur
pelipatan ke luar
dengan bentuk
bentuk saluran
radial
Koanosit Lapisan dalam Lapisan saluran Terbatas pada
spongoesol radial ruang-ruang
berfagela
Mesenkim Jumlah terbatas, Mengalami Berkembang
lapisan sederhana penebalan. Tidak baik
Yang diewati semua yang
porosit dilewati porosit
Arah aliran air Saluran Poros dermal- Poros dermal-
pemasukan- Saluran ruang sub
spongoecoel- pemasukan- dermal-sauran
Oskulum prosofil-sauran pemasukan-
radial- prosofi-ruang
spongoecoel- berflagela-
apopiles-Oskulum apopiles- saluran
pengeluaran-
Oskulum

Slide Sistem Pencernaan

Proses tersebut diawali dari masuknya air melalui pori – pori tubuh porifera (ostium),
selanjutnya air akan masuk kedalam tubuh bersamaan dengan plankton dan bakteri yang
menjadi sumber makanannya. Melalui mikrofili yang terdapat pada sel koanosit lapisan
endodermis porifera, plankton dan bakteri akan tersaring. Sel amoeboid memiliki tugas
untuk mengedarkan hasil ‘tangkapan’ tersebut keseluruh tubuh porifera. Air – air yang
masuk bersamaan dengan makanan akan kembali dibuang melalui lubang yang berada di
pusta tubuhnya yaitu oskulum.

Slide Sistem Reproduksi

Aseksual (Dengan Tunas)

Seksual

Secara seksual, dilakukan melalui peleburan sel sperma dan sel telur pada porifera
dewasa. sel sperma dan sel telur yang melebur merupakan dari individu yang berbeda,
bukan bersal dari individu yang sama karena porifera merupakan hewan hermaprodit
(memiliki dua sel kelamin dalam satu individu) Sel sperma dan sel telur akan bertemu di
dalam tubuh porifera dewasa, selanjtnya mengalami peleburan sehingga terbentuk zigot
didalam tubuhnya. Selanjutnya zigot (dalam beberapa tulisan disebut larva) akan keluar dari
tubuh profera dewasa melalui spongocel / mulut oskulum untuk mencari substrat yang
sesuai dengan kebutuhannya. Larva ini sudah dilengkapi dengan flagel dan akan terbawa
oleh arus dan melekat pada substrat yang di tempatinya. Selanjutnya tumbuh menjadi
porifera baru.

Slide Klasifikasi filum porifera

1. Calcarea (Calcipsongiae)
Hidup di laut (pantai dangkal), bentuk tubuhnya sederhana, kerangka tubuh
tersusun atas CaCO3, dan koanositnya besar. Adapun ordonya yaitu Asconosa yang
spesiesnya Leucosolenia, dan Syconosa yang spesiesnya Scypha, (Rusyana, 2011).
2. Hexactinellida (Hyalospongiae)
Hidup di laut dalam, kerangka tubuhnya tersusun atas bahan kersik/silikat
(H2S13O7), spikula berduri 6 (heksason), memiliki saluran air sederhana. Adapun
ordonya yaitu Hexasterophora dan Amphidiscophora sedangkan spesiesnya yaitu
Euplectella dan Hyalonema, (Rusyana, 2011).
3. Demospongiae
Umumnya hidup di laut, beberapa spesies hidup diair tawar. Pada umunya
tidak mempunyai rangka dan kalau ada rangka terbuat dari kersik, sponging atau
campuran dari keduanya. Ordo dari kelas ini yaitu Carnosa yang spesiesnya
Chondrosia, Choristida yang spesiesnya Geodia, dan Epipolasida yang spesiesnya
Tethya, (Rusyana, 2011).

Anda mungkin juga menyukai