Tentir Biokim-1
Tentir Biokim-1
Efek dari hormon steroid calcitriol dalam tulang sangat kompleks. Di satu sisi, calcitriol
meningkatkan pembentukan formasi tulang dengan menstimulasi diferensiasi osteoblast. Hal ini
sangat penting pada anak kecil, diantaranya kekurangan calcitriol dapat menyebabkan gangguan
mineralisasi. Di sisi lain, calcitriol meningkatkan kadar Ca2+ darah melalui peningkatan
pergerakan Ca2+ dari tulang.
Kalsium
Homeostasis Kalsium
Sirkulasi Ca pada tulang, ginjal dan usus dikontrol secara hormonal yaitu oleh. Hormon
paratiroid. Ada 3 bentuk Ca dalam sirkulasi:
• Vitamin D3 and metabolit terhidroksilasinya diangkut dalam plasma yang terikat dengan
globulin spesifik, protein pengikat vitamin D (D Binding Protein).
• Afinitas Vitamin D2 terhadap D Binding Protein (DBP) rendah tapi tinggi terhadap vitamin
D3.
• Vitamin D3 terdapat juga dalam diet, absorpsinya bergabung dengan lemak lain dan diangkut
ke hati melalui silomikron.
• Vitamin D3 di dalam hati dilepaskan dari silomikron oleh DBP dan dihidroksilasi pada posisi
25 sehingga terbentuk 25-hydroxycholecalciferol ((25(OH)D3; calcidol).
• Calcidol adalah bentuk utama vitamin dalam hati dan bentuk utama dalam sirkulasi.
• Tempat hidroksilasi lanjut calcidol adalah renal tubul, selain tulang dan plasenta.
• Aktivitas enzim ini distimulasi oleh HPT, konsentrasi fosfat dan kalsium serum, vitamin D
deficiency, calcitonin, hormon pertumbuhan, prolactin, and estrogen.
• Aktivitas enzim ini dihambat oleh calcitriol, hiperkalsemia, hipoparatiroid, dan fosfat tinggi.
• Calcitrion berperan dalam meningkatkan absorpsi Ca dan fosfat dari lambung melalui
transport aktif, protein pengikat Ca.
• Calcitonin is suatu peptida yang berjumlah 32 asam amino dan disekresikan oleh sel
parafollicular kelenjar tiroid (C-cells).
• Sekresi diatur oleh serum kalsium melalui CASR: peningkatan serum calcium menyebabkan
peningkatan proporsionalcalcitonin.