Kliegman, R. M., Stanton, B. F., St Geme, J. W. & Schor, N. F. Nelson Textbook of Pediatrics. (Elsevier Inc., 2016).
Klasifikasi CKD
K (Height)
GFR (ml/min/1.73 m2) =
Serum Creatinine
K = Constant
K = 0.33 in premature infants
K = 0.45 for infants
K = 0.70 for purbetal males
K = 0.55 for all other children
Height in cm
Serum creatinine in mg/dL
Kliegman, R. M., Stanton, B. F., St Geme, J. W. & Schor, N. F. Nelson Textbook of Pediatrics. (Elsevier Inc., 2016).
Etiologi CKD
UNDER 5 YEARS OLD
• Congenital anomalies : Renal hypoplasia, renal dyplasia,
obtructive uropathy.
Kliegman, R. M., Stanton, B. F., St Geme, J. W. & Schor, N. F. Nelson Textbook of Pediatrics. (Elsevier Inc., 2016).
Warady, B. A. & Chadha, V. Chronic kidney disease in children: The global perspective. Pediatr. Nephrol. 22, 1999–2009 (2007).
Mekanisme gangguan
pertumbuhan pada CKD
Tu, J., Cheung, W. W., Mak, R. H. Inflammation and nutrition in children with chronic kidney disease. World J Nephrol. 5 (2016)
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Tata Laksana
Fluid and
Renal
Nutrition Electrolyte
Osteodystrophy
Management
Hypertension Immunizations
Kliegman, R. M., Stanton, B. F., St Geme, J. W. & Schor, N. F. Nelson Textbook of Pediatrics. (Elsevier Inc., 2016).
Guideline Nutrisi pada CKD
National Kidney Foundation. K/DOQI Clinical Practice Guidelines for Chronic Kidney Disease: Evaluation, Clasification and
Stratification. Am J Kidney Dis. 39, (2002)
I. Evaluasi Pertumbuhan dan
Status Nutrisi
II. Pertumbuhan
No. RM : 01355453
Nama : An. KSP
Tanggal lahir : 18/03/2015
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 2 tahun 11 bulan
Alamat : Jagakarsa, Jaksel
Identitas Orang Tua
Ibu Ayah
Usia : 46 tahun Usia : 47 tahun
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : Tamat S1 Pendidikan : Tamat S1
Keluhan Utama
Riwayat sesak napas 1 bulan yang lalu
Anamnesis
Thoraks : bentuk dan gerak dada simetris saat statis dan dinamis,
retraksi intercostal (-)
Jantung : S1-S2 reguler, murmur (-), Gallop (-)
Paru : suara napas vesikuler +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-
Abdomen : buncit, BU (+) normal, teraba VP shunt, turgor baik, nyeri
tekan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar, shifting
dullness (-)
Ekstremitas : akral teraba hangat, edema -/-, CRT < 3 detik
Pemeriksaan 08/03 13/03 14/03 15/03 19/03 23/03 26/03 Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 7,7 8,2 7,2 8,4 13,3 - - 10,8 – 15,6 gr/dL
Hematokrit 24 30 26 32 44 - - 35 – 43%
Leukosit 15,8 10,7 9,1 8,8 15,7 - - 6,0 – 17,0 ribu/uL
Trombosit 455 527 424 496 408 - - 217 – 497 ribu/uL
Eritrosit 2,89 3,18 2,77 3,3 4,77 - - 3,6 – 5,2 juta/uL
VER/HER/KHER/RDW
VER 84 92,6 95,2 96,4 93,3 - - 73 – 101 fl
HER 26,5 25,8 26,1 25,5 28,0 - - 23 – 31 pg
KHER 31,5 27,8 27,4 26,5 30,0 - - 28 – 32 g/dL
RDW 18 16,7 16,5 16,7 16,0 - - 11,5 – 14,5%
HITUNG JENIS
Basofil - 0 0 0 1 - - 0 – 4%
Eosinofil - 2 3 2 4 - - 1 – 4%
Netrofil - 48 60 53 44 - - 25 – 60%
Limfosit - 44 29 38 44 - - 25 – 50%
Monosit - 4 6 5 5 - - 1 – 6%
Luc - 2 2 2 3 - - < 5%
FUNGSI HATI
SGOT - 21 27 - - - 0 – 34 U/L
SGPT - 9 8 - - - 0 – 40 U/L
FUNGSI GINJAL - -
Ureum - 88 75 43 - - 0 – 48 mg/dL
Kreatinin - 0,8 0,7 0,5 - - 0 – 0,9 mg/dL
ELEKTROLIT DARAH
Natrium 143 - 136 - 140 136 135 – 147 mmol/L
Kalium 3,45 - 3,39 - 3,71 5,77 3,1 – 5,1 mmol/L
Klorida 124 - 114 - 101 103 95 – 108 mmol/L
Pemeriksaan 08/03 10/03 14/03 15/03 20/03 23/03 26/03 Nilai Rujukan
AGD
pH 7,249 7,287 7,257 - 7,748 7,453 7,532 7,37 – 7,44
PCO2 10,8 15,2 27,5 - 24 34,6 32,5 35 – 45 mmHg
PO2 103,4 140 110,3 - 109 78,5 113,3 83 – 108 mmHg
BP 758 - 760 - 759 745 761
HCO3 4,6 7,2 12 - 32,4 23,7 26,7 21 – 28 mmol/L
O2 Saturasi 97,1 99 97,4 - 99 96,2 98,6 95 – 99%
BE -19,4 -19 -13,4 - 14 0,3 4,5 -2,5 – 2,5 mmol/L
Total CO2 5,0 8 12,8 - 33,1 24,7 27,7 19 – 24 mmol/L
GDS 97 - - - - - - 10,8 – 15,6 gr/dL
Albumin - - 3,2 - 3,8 - - 3,4 – 4,8 g/dL
Protein urin
- - - 1420 - - - <150 mg/24 jam
kuantitatif
LED - - - 83 - - - 0 – 20 mm
Ferritin - - - 941 - - - 10 – 291 ng/mL
Serum Iron - - - 18 - - - 65 – 175 mg/dL
TIBC - - - 162 - - - 253 – 435 mg/dL
LDH - - - 401 - - - 140 – 300 u/L
Pemeriksaan 13/03 14/03 15/03 19/03 26/03 Nilai Rujukan
CRP Kuantitatif 7,0 - - - 2,7 <1,0
PCT-Q - - < 0,5 - - < 0,5 ng/dL
Salmonella IgM negatif - - - negatif
Rapid test nonreaktif - - - nonreaktif
Kultur darah - Biakan negatif
Kultur feses - - E. Coli nonpatogen
Gambaran Darah Tepi
Eritrosit - Normositik normokrom
Leukosit - Kesan jumlah dan morfologi normal
Trombosit - Kesan jumlah dan morfologi normal
Kesan - Anemia normositik normokrom
Saran - Retikulosit
ELEKTROLIT URIN
Natrium - - 62,8 - 41 – 115mg/24 jam
Kalium - - 29,6 - 17 – 54 mg/24 jam
Klorida - - 72,1 - 15 – 40mg/24 jam
Pemeriksaan 13/03 17/03 26/03 29/03 Nilai Rujukan
URIN LENGKAP
Urobilinogen 0,2 0,2 0,2 0,2 <1,0
Albumin +1 Trace +2 +2 negatif
Berat jenis 1,01 1,005 1,015 1,015 1,005 – 1,030
Bilirubin negatif negatif negatif negatif negatif
Keton negatif negatif negatif negatif negatif
Nitrit negatif negatif negatif negatif negatif
pH 6,0 6,0 8,0 8,0 4,8 – 7,4
Leukosit +3 +3 +3 Trace negatif
Darah/Hb Trace +1 +2 Trace negatif
Glukosa urin/Reduksi negatif negatif negatif negatif negatif
Warna kuning kuning kuning kuning kuning
Kejernihan jernih jernih jernih Jernih jernih
SEDIMEN URIN
Epitel 56,9 8,3 4,0 2,6 ≤ 45,6/uL
Leukosit 3.213,6 1.296,5 375,1 142,5 ≤ 39/uL
Eritrosit 25,4 33,3 283,9 17,7 ≤ 30,7/uL
Silinder negatif negatif negatif negatif negatif
Kristal negatif negatif negatif negatif negatif
Bakteri 110.000 899,1 160 418 ≤ 385,8/uL
Lain-lain negatif negatif negatif negatif negatif
Analisa Feses 14/03 Nilai Rujukan
MAKROSKOPIK
Konsistensi cair lunak
Warna kuning kuning - coklat
Bau normal normal
pH 7,5 7-8
Cacing negatif negatif
Nanah negatif negatif
Lendir positif negatif
Darah negatif negatif
MIKROSKOPIK
Leukosit 0–2 < 10/LPB
Eritrosit 1-2 < 3/LPB
Lemak negatif negatif
E. Coli negatif negatif
E. Hystolytica negatif negatif
Amilum negatif negatif
Jamur negatif negatif
Serat Otot negatif negatif
Serat Tumbuhan positif negatif
Telur Cacing negatif negatif
KIMIA
Gula kuning kuning
Darah samar jernih jernih
Bakteriologi Bakteri batang Gram negative (+)
(15/03/18) (26/03/18)
X-ray Thorax 08/03/2018
- Cor: kesan tidak membesar, CTI 48%
- Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
- Trakea di tengah
- Paru: kedua hilus tidak melebar, tampak infiltrat di
paracardial kanan
- Sinus, diafragma, tulang-tulang baik
Kesan : pneumonia, jantung dalam batas normal
USG Abdomen 15/03/18
- Hidronefrosis dan hidroureter proximal
bilateral grade II ec suspek PUJO, dd/
VUR dengan suspek tanda-tanda
empiema/pyelitis
- Cystitis kronis neurogenic bladder
- Asites intraabdomen
- Organ-organ lain normal
VCUG 29/03/18
- Neurogenic bladder dengan refluks vesikoureter kiri grade
V dan refluks vesikoureter kanan grade I
- VP shunt dengan tip setinggi os ilium kiri
- NGT dengan tip di proyeksi gaster
Resume
An.KSP, 2 tahun 11 bulan datang dengan riwayat sesak napas 1 bulan
yang lalu, disertai dengan batuk berdahak. Terdapat juga keluhan BAB cair sejak 1
bulan yang lalu. Pada saat itu, BAB cair 8-10x/hari, berwarna kehijauan, tanpa lendir,
darah maupun ampas. Demam, mual, dan muntah disangkal. Selama perawatan
pasien muntah ketika minum susu. BAK tidak ada keluhan, nyeri saat BAK, maupun
BAK kemerahan disangkal. Terdapat keluhan lemas, sedikit pucat dan nafsu makan
menurun. Pasien belum bisa duduk sendiri, berbicara mengoceh, makan dengan
sendok dan garpu.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang,
compos mentis. Status gizi kurang, perawakan sangat pendek, berat badan sangat
kurang. Kepala mikrosefali.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan kreatinin 0,5 mg/dL, leukosituria
+3, hematuria +2, bakteri >105/mL, pH urin 8, pada AGD didapatkan pH 7,257, pCO2
27,5 mmHg, dan HCO3 12 mmol/L. Pemeriksaan elektrolit darah didapatkan natrium
136, kalium 3,39 dan klorida 114. Pada pemeriksaan elektrolit urin didapatkan
natrium 62,8 kalium 29,6 dan klorida 72,1. Pada USG didapatkan Hidronefrosis dan
hidroureter proksimal bilateral grade II ec suspek pujo dd/ VUR dengan suspek tanda
empiema/pyelitis, Cystitis kronis neurogenik bladder. Pada VCUG didapatkan
Neurogenic bladder dengan refluks vesikoureter kiri grade V dan refluks vesikoureter
kanan grade I.
Diagnosis
- Gizi kurang, perawakan sangat pendek,
BB sangat kurang
- CKD stage 2
- Hidronefrosis ec neurogenic bladder
- Pielonefritis kronik
- RTA distal
- Global delayed development
Pengkajian Masalah
Penyakit Ginjal Kronik grade 2
Didasarkan pada:
Anamnesis : pasien mengalami pucat dan sesak napas, diare
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan LFG = (0,55x72)/0,5 =
79,2%
○Atas dasar:
USG: Hidronefrosis dan hidroureter proksimal bilateral
grade II ec suspek pujo dd/ VUR
VCUG: Neurogenic bladder dengan refluks vesikoureter
kiri grade V dan refluks vesikoureter kanan grade I
○Dipikirkan pasien mengalami hidronefrosis dan
hidroureter akibat refluks vesikoureter. Kelainan
neurogenic bladder yang dialami pasien kemungkinan
disebabkan oleh riwayat spina bifida yang pernah
diderita pasien
Pielonefritis
○ Atas dasar:
Pemeriksaan laboratorium didapatkan bakteri >105/mL
urin, kultur urin didapatkan bakteri (+), leukosituria
+3,hematuria +2
○ Dipikirkan pasien mengalami pielonefritis akibat stasis
aliran urin pada kondisi hidronefrosis dan hidroureter
yang dialami pasien
○ Rencana:
Rencana pengobatan: penggunaan antibiotic
seftazidim 3x200 mg
RTA Distal
o Atas dasar:
Pada pasien didapatkan gagal
tumbuh dan anoreksia
Anion gap plasma = Na+ – (Cl- +
HCO3-) = 136 – 114 – 12 = 10
merupakan anion gap dalam range
normal
Anion gap urin = (Na+ + K+) - Cl- =
62,8 + 29,6 – 72,1 = +20,3
pH urin 6
o Dipikirkan RTA pada pasien ini
disebabkan oleh kelaian tubulus
primer atau merupakan sekunder dari
penyakit tubulus
Global delayed development
○Atas dasar:
Pasien berumur 2 tahun 11 bulan mengalami
keterlambatan pada setidaknya 2 aspek perkembangan
○Dipikirkan pasien mengalami global delayed
development akibat komplikasi dari penyakit ginjal kronik
yang dialami pasien.
○Rencana terapi okupasi konsultasi rehabilitasi medik
Tanggal follow 02/04/18
up
S Muntah satu kali setelah minum susu, demam -, batuk -, pilek -, susu habis, sesak -
S Muntah satu kali setelah minum susu, demam -, batuk -, pilek -, susu habis, sesak -