Bentuk yang sering ditemukan adalah praktek pribadi, dijalankan dengan pengobatan yang
umum, atau dokter spesialis. Ditandai dengan ruang tunggu yang penuh, waktu tunggu yang
lama dan peralatan yang kurang canggih dari ruang-ruang tunggu, biasanya tanpa pengaturan
yang terencana dalam bagian tempat tinggal atau rumah kantor. Keharusan dengan persoalan
yang meningkat menurut daya kerja, waktu dan tenaga kerja dokter yang terbatas, seperti
keinginan-keinginan menurut pilihan perawatan tetapi ditempat, membuat optimalisasi praktek
pribadi menjadi penting.
Praktek dokter pribadi membutuhkan perencanaan yang lebih spesifik, karena dokter-dokter ini
mengambil alih fungsi-fungsi pemeriksaan perawat dan pemeliharaan pertama dari dokter,
dalam wilayah wilayah yang termasuk jauh dari pelayanan kesehatan, disamping itu mempunyai
jalan yang lebih pendek yang langsung ke pasien.
Penempatan personil yang sesuai bidangnya seperti deferensiasi zona-zona fungsi medis dalam
bidang pemeriksaan dan konsultasi dokter, suatu peningkatan prestasi kerja dan frekuensi dapat
mudah tercapai perawatan ulang tanpa dokter dari bidang peeriksaan dan bidang tunggu.
Pembagian rancangan ini sesuai dengan praktek dokter.
DAFTAR PUSTAKA