1. Perletakan harus ditandai dengan jelas tentang jenis dan tempat pemasangan pada
saat tiba ditempat kerja. Alat – alat pengamanan yang cocok harus disediakan
sebagaimana diperlukan. Alat – alat penjepit sementara harus digunakan untuk
menjaga orientasi bagian-bagian dengan tepat.
2. Peralatan yang digunakan adalah : Concrate Mixer dan alat bantu
Landasan Perletakan
Pemilihan bahan landasan harus berdasarkan cara pemasangan perletakan, ukuran
celah yang akan diisi, kekuatan yang diperlukan dan waktu pengerasan (setting time)
yang diperlukan. Dalam pemilihan bahan landasan, maka faktor-faktor berikut harus
diper-timbangkan : jenis perletakan; ukuran peletakan; pembebanan pada perletakan;
urutan dan waktu pelaksanaan; pembebanan dini; ketentuan geser (friction); pengaturan
dowel; ruangan untuk mencapai perletakan; tebal bahan yang diperlukan; rancangan dan
kondisi permukaan pada lokasi perletakan; penyusutan bahan landasan.
Untuk menjamin agar pembebanan yang merata pada perletakan dan struktur
penyangga, maka perlu digarisbawahi bahwa adalah setiap bahan landasan, baik di atas
maupun di bawah perletakan, harus diperluas ke seluruh daerah perletakan.
Penyetelan Perletakan
Perletakan elastomer dapat diletakkan langsung pada beton, asalkan berada dalam tole-
ransi yang disyaratkan untuk kedataran dan kerataan. Sebagai alternatif, perletakan
tersebut harus diletakkan pada suatu lapisan bahan landasan
Bantalan Karet atau elastomer adalah penghubung dan penerus gaya antara
bangunan atas jembatan
dengan bangunan bawah jembatan.
Berikut adalah tahap pelaksanaan pemasangan Bantalan Karet atau Elastomer :
1. Pengadaan Elastomer
Bantalan karet atau elastomer harus dalam keadaan baik dan telah teruji serta
sesuai dengan spesifikasi, selain itu dimensi atau ukuran elastomer telah sesuai
dengan gambar rencana.
2. Persiapan peralatan
Peralatan yang harus disiapkan adalah dial gauge, jack hidrolik, hose, manifold,
Genset, dan peralatan lain yang dibutuhkan.
3. Pengukuran / leveling tumpuan pada abutment
4. Jack hidrolik ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan dan lakukan
pengangkatan
5. Pasang kayu penyangga sementara
6. Bantalan karet atau elastomer diletakkan dibawah pelat bantalan dan
direkatkan dengan lem, bagian atas jembatan diturunkan agar elastomer melekat
sempurna pada pelat.
7. Lakukan pengangkatan secukupnya hingga elastomer tergantung pada pelat
dan lepaskan kayu penyangga
8. Pasang mortar dibawah elastomer dan turunkan hingga elastomer masuk pada
mortar yang belum mengeras
9. Bersihkan dan rapihkan sisa mortar
10. Setelah mortar mencapai kekuatan yang diinginkan, jack hidrolik dan kayu
penyangga dapat disingkirkan.
11. Selesai