Anda di halaman 1dari 3

KOLEGIUM MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145
Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: bemfk@ub.ac.id

SOSIALISASI PAJAK KEGIATAN

Perincian pajak kegiatan hanya ditulis pada LPJ.

Pajak yang ditulis adalah PPh 21, PPh 22 dan PPh 23

A. PPh 21
Meliputi: HONORARIUM PEMATERI PNS GOLONGAN III KEATAS
1. Pemateri adalah PNS Golongan III dikenakan PPh 21 sebesar 5%
2. Pemateri adalah PNS Golongan IV dikenakan PPh 21 sebesar 15%

Bagi suatu kegiatan yang menghadirkan pemateri yang bukan PNS, tidak dikenakan
pajak

Harus dituliskan golongan berapa

Di kwitansi harus dicantumkan ttd, nama dan gelar.

B. PPh 22
Meliputi : PEMBELIAN ATK DAN/ PENGGANDAAN > 2.000.000
Maksudnya apabila suatu kepanitiaan beli ATK dan / Fotocopy > 2.000.000 akan
dikenakan pajak.
(PPN 10% maupun PPh 22 digunakan apabila pengeluaran pembelian ATK dan
Penggandaan > 1.000.000 dalam 1 toko yang sama , apabila pengeluaran pembelian
ATK dan Penggandaan > 1.000.000 tetapi tidak dalam 1 toko yang sama maka tidak
dikenakan PPN 10% maupun PPh 22 sama sekali)
1. ATK dan/ Penggandaan Senilai 1.000.000 - 2.000.000 dikenakan PPN sebesar
10%
2. ATK dan/ Penggandaan Senilai > 2.000.000 - 10.000.000 dikenakan :
- PPN sebesar 10%
- PPh 22 sebesar 1,5 %

Satu jenis pembelian barang pada toko yang berbeda tidak diperbolehkan, kecuali ada
jeda waktu, minimal 2 minggu untuk membeli barang yang sama pada toko yang
berbeda  untuk menghilangkan kesan menghindari pembayaran pajak

Untuk penulisan PPh 22 ini, panitia harus tau NPWP took dan alamat wajib pajak
tempat dia membeli barang

Penotaan: intinya adalah ada stempel toko atau nota kop toko

Religius, Moralis, Intelek, Profesional


KOLEGIUM MAHASISWA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145
Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: bemfk@ub.ac.id

C. PPh 23
Meliputi: KONSUMSI DAN JASA
1. Konsumsi
- Konsumsi yang dimaksudkan adalah semua jenis konsumsi selain bahan
minum. Berarti yang kena pajak adalah: makanan berat (nasi) , kue-kue basah.
- makanan ringan (permen, coklat, chiki2an, dll) tidak dikenakan pajak.
- Bahan minum dikenakan pajak apabila pembelian > 1.000.000
Konsumsi dikenakan PPh 23 sebesar 2%

Penulisannya: dijumlahkan semua pengeluaran untuk konsumsi lalu dikalikan 2%

Penotaan: intinya adalah ada stempel toko atau nota kop toko

2. Jasa
Maksud dari jasa yang dikenakan pajak adalah sewa barang besar misal sewa
villa, panggung, alat band, dll.
Jasa dikenakan pajak apabila penyewaan > 1.000.000
- Semua jenis sewa dikenakan PPh 23 sebesar 2%

Yang perlu diperhatikan lagi : mulai sekarang diusahakan tidak boleh ada ‘jasa sewa
ruangan’ , petugas ruangan boleh diberi uang tetapi jangan dicantumkan pada proposal-lpj

CONTOH PERHITUNGAN PPN DAN PPh 22

Diketahui : Pembelian ATK pada suatu kegiatan sejumlah 3.000.000

Ditanya : Hitung PPN dan PPh 22 nya

Jawab :

- Nilai kuitansi (NK)


= (3.000.000 X 11,7%) + 3.000.000
= 351.000 + 3.000.000
= 3.351.000  NK inilah yang mengandung unsur pajak

- Dasar Pengenaan Pajak (DPP)


10
11
DPP = NK x
= 3.351.000 x 10
11
= 3.046.363

Religius, Moralis, Intelek, Profesional


KOLEGIUM MAHASISWA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145
Telp. (0341) 569117, 567192 - Fax. (0341) 564755, Email: bemfk@ub.ac.id

≈ 3.046.350  Untuk DPP pembulatan ke bawah, sedangkan untuk


pajak Pembulatan harus keatas

- PPN
PPN = 10% x DPP
= 10% x 3.046.350

- PPh 22
PPh 22 = 10% x DPP
= 1,5% x 3.046.350

Religius, Moralis, Intelek, Profesional

Anda mungkin juga menyukai