Alat
a. Pipet volume 10ml 1 buah
b. Viskometer Oswald 1 buah
c. Gelas kimia 100ml 2 buah
d. Stopwacth 1 buah
e. Penangas/kompor listrik 1 buah
f. Termometer 1 buah
Bahan
a. Minyak goreng kelapa sawit 100 ml
b. Aseton secukupnya
c. Aquades secukupnya
VI. ALUR PERCOBAAN
1. Uji massa jenis fluida
Piknometer kosong
- Ditimbang
Massa piknometer
- Ditambahkan 50 mL aquades
- ditimbang
Massa aquades
2. Uji viskositas
Massa jenis
2. Uji masa jenis madu Larutan madu Waktu alir 5x : 42,51 s Ketika semakin tinggi
pengenceran 5x : Waktu alir 10x : 39,23 konsentrasi, maka
Lar. Madu pengenceran berwarna kuning s semakin tinggi
madu 5x, 10x, 15x (+++) Waktu alir 15x :37,74 viskositasnya.
Larutan madu s
- Dimasukkan viscometer pengenceran 10x 5x :3,6104 x 10-3 Pa.s Semakin tinggi
Ostwald secara bergantian : berwarna 10x :3,2018 x 10-3 Pa.s konsentrasi
- Dihisap dengan propipet
sampai tanda batas atas
kuning (++) 5x :3,0174 x 10-3 Pa.s sebanding dengan
Larutan madu semakin rendah kali
- Dibiarkan mengalir pengenceran 15x pengenceran.
- Dihentikan stopwatch saat : berwarna
sampai tanda batas bawah kuning (+)
Waktu alir
Waktu
alir
VIII. ANALISIS PEMBAHASAN
Viskositas dalam zat cair disebabkan karena adanya gaya kohesi atau
tarik menarik antara molekul sejenis. Besarnya viskositas dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti temperatur, gaya tarik antar molekul dan ukuran serta
jumlah molekul terlarut. Tiap molekul dalam cairan dianggap dalam
kedudukan setimbang, sehingga sebelum suatu lapisan molekul dapat
melewati lapisan molekul dapat melewati lapisan molekul lainnya diperlukan
suatu energi tertentu.
Prinsip dari metode oswald adalah sejumlah tertentu cairan
dimasukkan ke dalam A, kemudian dengan cara mengisap atau meniup cairan
dibawa ke B, sampai melewati garis m. Selanjutnya cairan dibiarkan mengalir
secara bebas dan diukur waktu yang diperlukan untuk mengalir dari garis m
(batas atas) ke n (batas bawah).
A
Pada percobaan pertama dilakukan preparasi alat, dengan cara
viscometer Ostwald dicuci menggunakan aquades dan di keringkan. Maka
viscometer Ostwald dapat digunakan.selanjutnya, aquades di masukkan pada
viscometer Ostwald sampai tanda batas atas, setelah itu stopwatch di nyalakan
pada saat aquades pada tanda batas atas. Lalu ditunggu selan beberapa waktu
sampai aquades berada pada tanda batas bawah, bertepatan dengan itu,
stopwatch dihentikan dan dilakukan penimbangan aquades menggunakan
piknometer yang digunakan untuk menghitungan nilai viskositas.
Pertama dikonometer kosong di letakkan pada neraca analitik, dan
didapatkan nilai sebesar 32,4085 gram. Selanjutnya, aquades dimasukkan
pada piknometer 50 mL, sampai tanda batas, dan piknometer kembali
dimasukkan ke dalam neraca analitik dan didapatkan massa sebesar 80,9211
gram. Lalu dilakukan perhitungan massa aquades, menggunakan persamaan :
massa aquades = massa piknometer aquades – massa piknometer
kosong, didapatkan massa aquades sebesar 48,5 gram. Selanjutnya, dilakukan
perhitungan massa jenis dari aquades menggunakan persamaan berikut ini :
= massa total- massa piknometer kosong
Volume piknometer
Lalu di dapatkan nilai massa jenis air sebesar 1 g/mL.
Percobaan kedua yaitu uji viskositas menggunakan larutan madu.
Larutan madu yang digunakan menggunakan madu dengan merk madu TJ
pertama ditungkan madu ke dalam gelas kimia 100 mL sebesar 50 mL. lalu di
lakukan pengenceran 5x dengan cara 5 mL madu dimasukkan ke dalam gelas
ukur, selanjutnya di tuangkan ke dalam labu ukur 25 mL. pada gelas ukur,
dibilas aquades, dan di masukkan ke dalam labu ukur 25 mL. lalu
ditambahkan aquades sampai tanda batas. Dan dilakukan pengocokan sampai
larutan benar-benar homogen. Kemudian, di tuangkan pada gelas kimia 100
mL dengan dilabeli A. lalu dibuat larutan madu dengan pengenceran 10x dan
15x.
Larutan madu dengan pengenceran 10x di buat, sama dengan prosedur
pengenceran 5x namun hasil tersebut di masukkan pada gelas kimia 100 mL
dengan label B, lalu ditambahkan aquades tersebut ke dalam labu ukur 25 mL
sampai tanda batas. Dan aquades pada labu ukur di pindahkan ke dalam gelas
kimia dengan label B.
Larutan madu dengan pengenceran 15x dibuat, sama dengan prosedur
pengenceran 10x namun hasil tersebut di masukkan pada gelas kimia 100 mL
dengan label C, , lalu ditambahkan aquades tersebut ke dalam labu ukur 25
mL sampai tanda batas. Dan aquades pada labu ukur di pindahkan ke dalam
gelas kimia dengan label C.
Selanjutnya dilakukan pengukuran massa dari larutan madu dengan
pengenceran 5x, 10x, 15x, dengan masukkan larutan madu dengan
pengenceran 5x, 10x, 15x secara bergantian ke dalam piknometer dan
dilakukan pengukuran massa. Setelah dilakukan pengukuran massa
didapatkan hasil sebesar :
Larutan madu dengan Massa (gram) Massa jenis
pengenceran (gram/mL)
5x 53,1 1,0627
10x 51,1 1,0212
15x 50,0 1,0004
Setelah larutan madu dengan pengenceran 5x, 10x, 15x dibuat dan
dilakukan pengukuran massa, labu disiapkan viscometer Ostwald yang telah
dibersihkan dan dalam keadaan kering. Pertama dimasukkan larutan madu
dengan pengenceran 5x ke dalam viscometer Ostwald. Lalu larutan tersebut di
isi sampai mencapai tanda batas atas, setelah itu stopwatch di nyalakan pada
saat larutan madu dengan pengenceran 5x pada tanda batas atas. Lalu
ditunggu selan beberapa waktu sampai larutan madu dengan pengenceran 5x
berada pada tanda batas bawah, bertepatan dengan itu, stopwatch dihentikan.
Didapatkan waktu alir sebesar 42,51 setelah didapatkan waktu alir dari larutan
madu dengan pengenceran 5x, maka nilai waktu alir larutan madu dengan
pengenceran 5x dimasukkan pada persamaan sebagai berikut :
Ketika mengambil tabung reaksi pada penangas air harus diatas suhu yang
akan dilakukan percobaan, karena pada selang pengambilan tabung reaksi dari
penangas air sampai larutan pada viscometer sebelum di hitung waktunya,
suhu akan mengalami penurunan, sehingga suhu harus dinaikkan.
Setelah didapatkan waktu alir masing-masing suhu, maka dimasukkan
ke dalam persamaan berikut:
Ginting, Tjurmin. 2011. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. LDB UNSRI. Indralaya.
Sarojo, Ganijanti Aby. 2006. Seri Fisika Dasar Mekanika. Salemba Teknika. Jakarta.
Inderalaya.
(..................................) (………………………… )
LAMPIRAN PERHITUNGAN
Pengenceran 5x
𝑔
0,0008 𝑃𝑎. 𝑠 1,0101 𝑚𝐿 . 10 𝑠
= 𝑔
5x 1,0627 𝑚𝐿 . 42,51 𝑠
Pengenceran 15x
𝑔
0,0008 𝑃𝑎. 𝑠 1,0101 𝑚𝐿 . 10 𝑠
= 𝑔
15x 1,0004 𝑚𝐿 . 37,74 𝑠
T1 = 50C
𝑔
0,0008 𝑃𝑎. 𝑠 1,0101 𝑚𝐿 . 10 𝑠
= 𝑔
10x 1,0212 𝑚𝐿 . 36,64 𝑠
T1 = 60C
𝑔
0,0008 𝑃𝑎. 𝑠 1,0101 𝑚𝐿 . 10 𝑠
= 𝑔
15x 1,0212 𝑚𝐿 . 32,34 𝑠
No keterangan gambar
1 Massa poknometer
kosong
Massa aquades +
piknometer
Massa piknometer +
larutan madu
pengenceran
Larutan madu
pengenceran 5x
Pengukuran viskositas
menggunakan viskometer
Pengukuran suhu pada
percobaan ketiga