Anda di halaman 1dari 46

DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Identitas Diri Pasien
1. Nama : Ny. R
2. Tempat tanggal lahir :
3. Umur : 65 tahun
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Status Perkawinan : Janda
6. Agama/Suku : Islam
7. Pendidikan terakhir : Kelas 1 SD
8. Sumber informasi : Pasien sendiri
9. Keluarga yang bisa dihubungi : Adik/saudara kandung sendiri
10. Tanggal pengkajian : 6 Februari 2019

B. Riwayat Kesehatan Sekarang


1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan sering merasakan gatal-gatal terutama pada malam
hari, gatal yang dirasakan klien hilang timbul, klien tampak menggaruk-
garuk, gatal-gatal yang dirasakan akan hilang ketika dioleskan salaf.
2. Keluhan Saat di kaji :
Saat dilakukan pengkajian tanggal 6 Februari 2019 pukul 11.05 WIB
didapatkan Ny. R mengatakan kaki nya sering merasakan gatal-gatal,
gatal yang dirasakan hilang timbul, gatal sangat terasa terutama pada
malam hari, dan apabila gatal tidak tertahan, pasien mengoleskan salep
pada kulit yang terkena dermatitis, Klien juga mengatakan tidurnya sering
terganggu karena gatal-gatal yang dirasakannya.
3. Kronologi keluhan :
a) Faktor pencetus :
Kurangnya kebersihan dari pasien
b) Timbulnya keluhan :
Pada saat kaki pasien lembab gatal mulai dirasakan
c) Lamanya keluhan :
Dirasakan setiap hari
d) Upaya pasien untuk mengatasi keluhan :
Pasien mengoleskan salaf pada area kulit dan bedak salisil talak
4. Alasan Masuk panti :
Ny. R masuk ke panti pada empat tahun yang lalu tepatnya pada tahun
2015, pasien mengatakan masuk panti karena kemauan sendiri dan di
panti pasien bisa dirawat dengan baik karena tidak ada keluarga/anak
yang bisa merawatnya dirumah, yang mengantarkan pasien ke panti
adalah adik pasien.
Tanggal masuk Panti :

C. Riwayat Kesehatan Dahulu :


Pasien mengatakan sudah mengalami sakit ini sejak 2 tahun yang lalu dan
pernah sembuh lalu timbul lagi
1. Riwayat Alergi : Pasien alergi
dengan makanan telor, udang dan
ikan laut
2. Riwayat Kecelakaan : Pasien
mengatakan pernah jatuh di wc
3. Riwayat dirawat di Rumah sakit : tidak ada
4. Riwayat mengkonsmsi obat : mengkonsumsi obat Gatal-gatal

D. Riwayat Kesehatan Keluarga :


Pasien mengatakan ada anggota keluarga yang menderita penyakit Hipertensi.
E. Riwayat psikososial dan spiritual :
1. Orang terdekat dengan pasien :
Saat dikaji pasien mengatakan memiliki teman dekat di panti
2. Maslah yang mempengaruhi pasien :
Pasien merasa tidak nyaman/malu karena penyakit yang dialaminya,
terutama saat duduk bersama teman-temannya pasien menggaruk dan
merasa malu dengan temannya
3. Mekanisme koping terhadap stress :
Mekanisme koping pasien tidak terlalu baik, pasien tidak mampu untuk
memperbaiki keadaannya saat ini.
4. Persepsi pasien terhadap penyakitnya :
a) Hal yang sangat mempengaruhi pasien :
Gatal-gatal yang dirasakan pasien karena penyakit dermatitis yang
dialaminya
b) Harapan setelah menjalani pembinaan di panti :
Pasien menginginkan penyakit yang dialami klien segera sembuh
c) Perubahan yang dirasakan setelah masuk panti :
Pasien mengatakan perubahan yang dirasakan pasien setelah masuk
panti adalah pasien lebih banyak teman, lebih baik dari yang dirasakan
di rumah karena semua diperhatikan seperti makan, kegiatan olahraga
seperti senam dan memperoleh obat dermatitis berupa salep
F. Sistem nilai kepercayaan :
1. Kebiasaan ibadah pasien :
Pasien mengatakan selalu mengerjakan shalat lima waktu, kadang-kadang
di mesjid, pasien sering mengikuti kegiatan wirid di masjid, dan juga
melakukan puasa sunnah senin dan kamis
2. Harapan pasien terhadap ibadahnya :
Pasien berharap ibadah yang dilaksanakan pasien dapat membantu
mengingat kepada tuhan dan menyiapkan diri kepada kematian yang akan
dihadapi
3. Kepercayaan terhadap kematian :
Pasien mengatakan kepercayaannya terhadap kematian pasti ada, di usia
pasien saat ini yaitu 65 tahun pasien berpendapat sudah mendekati ajal.
Pasien mempercayai adanya kematian dan berusaha untuk memperbaiki
ibadahnya saat ini dengan rajin melaksanakan sholat dan puasa

G. Pola kebiasaan sehari-hari :


1. Nutrisi
a) Frekuensi : 3x sehari
b) Jenis makanan : Makanan Biasa
c) Kebiasaan sebelum makan : Mencuci tangan dan membaca doa
d. Nafsu makan :
Cukup baik, kadang makanan
habis kadang tidak dihabiskan
makanan yang tersedia
e. Makanan yang disukai : Ayam potong
f. Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
g. Tinngi/Berat badan : 160 cm/ 64 kg

2. Eliminasi
a) Berkemih
Frekuensi : + 4x sehari
Warna : Kuning seperti warna urin biasa
Keluhan : Tidak ada

b) Defekasi
Frekuensi : 1x sehari
Warna : Kuning
Waktu : pagi hari
Bau : Bau khas BAB
Konsistensi : Lembek
Keluhan lainnya : Kadang BAB tidak lancar dan perut sakit

3. Hygiene Personal
a) Mandi
Frekuensi : 1x Sehari
Pakai sabun : Ya
b) Hygiene oral
Frekuensi : 2x Sehari
Pakai sabun : Ya
c) Cuci rambut
Frekuensi : 1x sehari
Pakai shampo : Ya
d) Gunting kuku
Frekuensi : 1x Seminggu
4. Istirahat dan tidur
Tidur siang : Ada ( 1-2 jam)
Tidur malam : 6-7 jam
5. Aktivitas dan latihan
Olah raga : ada
Jenis olah raga : senam
Kegiatan diwaktu luang : Tidak ada
Keluhan dalam beraktivitas :
Kadang kaki sakit saat bergerak banyak.
a) Merokok ( Ya/Tidak)
Frekuensi / jumlah : Tidak merokok
b) Minuman Keras ( Ya/Tidak)
Frekuensi/jumlah : Tidak mengkonsumsi minuman berakohol
c) Ketergantungan obat ( Ya/Tidak)
Frekuensi/jumlah/ lama pakai : Tidak mengkonsumsi obat

H. Pemeriksaan Fisik
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8oC.

1. Kepala
Kebersihan : Bersih
Kerontokan rambut : Tidak ada kerontokan pada rambut
Keluhan : Tidak ada keluhan yang dirasakan

2. Mata
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : Tidak ikterik
Starbisum : Tidak starbisum
Penglihatan : Penglihatan Kabur
Penggunaa kacamata : Tidak menggunakan kacamata
Peradangan : Tidak terdapat peradangan pada mata
Riwayat katarak : Tidak ada riwayat katarak
Keluhan : Pandangan mulai kabur
3. Hidung
Bentuk : Simetris Kiri dan kanan
Peradangan : Tidak ada peradangan pada hidung
Penciuman : Tidak ada gangguan penciuman
Keluhan : Tidak ada keluhan pada hidung

4. Telinga
Kebersihan : Telinga terlihat bersih
Peradangan : Tidak terdapat peradangan pada telinga
Pendengaran : Tidak terganggu

5. Mulut dan bibir


Kebersihan : Mulut bersih
Mukosa : Mukosa sedikit kering
Peradangan/stomatitis : Tidak ada peradangan/stomatitis
Gigi : Tidak ada karies pada gigi
Radang gusi : Tidak ada radang pada gusi
Kesulitan mengunyah : Tidak ada kesulitan mengunyah
Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan

6. Leher
Pembesaran kelenjer tiroid : Tidak terdapat pembesaran kelenjer tiroid
Kaku kuduk : Tidak terjadi kaku kuduk

7. Dada
Inspeksi : Dada simetris kiri dan kanan, retraksi dinding dada
mendalam tidak ada, dan tidak terlihat menggunakan
otot bantu pernapasan
Palpasi : Fremitus Kiri dan kanan teraba baik, tidak ada
nyeri saat dipalpasi
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler

8. Abdomen
Inspeksi : Abdomen simetris , tidak ada asites
Palpasi : Tidak terjadi pembekakan pada abdomen, tidak
terjadi perbesaran limfa/hepar
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus (5x / menit)

9. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

10. Ekstremitas
Atas : Bentuk simetris kiri dan kanan, edema (-),
CRT <2 detik, akral hangat.
Bawah : Bentuk simetris kiri dan kanan, edema (-),
CRT <2 detik, mampu berjalan namun
dengan bantuan tongkat, karena kaki terasa
sakit, kaki sebelah kanan terkena dermatitis

Kekuatan otot :

Kiri Kanan

4444 4444

4444 4444

Postur tubuh : tegap


Rentang gerak : Kurang maksimal
Deformitas : Tidak terjadi deormitas
Tremor : Tidak ada
Edema : Tidak ada edema pada ekstremitas
Penggunaan alat bantu : Menggunakan tongkat untuk berjalan

I. Pengkajian Status Mental


1. Penampilan:
Saat dilakukan pengkajian, di wisma pasien, pasien berpenampilan kurang
rapi, badan berbau ( pakaian bau pesing), rambut berminyak, kuku agak
panjang dan kotor.
2. Pembicaraan
Saat berkomunikasi pasien cukup kooperatif, pasien berbicara dengan nada
suara yang lambat dan pelan, serta tidak mau memulai pembicaraan terlebih
dahulu.

3. Afek
Afek pasien selama berkomunikasi datar

4. Persepsi
Saat berkomunikasi pasien mengatakan bahwa apakah penyakitnya dapat
disembuhkan atau tidak

5. Memori
Pasien tidak mengalami gangguan dalam daya ingat dalam jangka panjang
ataupun jangka pendek. Pasien mampu mengingat siapa yang mengantarnya
ke PSTW dan mengapa dia bisa di masukan dalam PSTW, serta mampu
mengingat nama peneliti saat peneliti kembali mengunjungi pasien.

6. Kontak mata

Selama proses berkomunikasi kontak mata pasien ada, pasien memperhatikan


saat berbicara dengan pasien

J. Pengkajian Status Kemandirian

N Mandiri Bergantung
Kegiatan
O Nilai (1) Nilai (0)

Mandi di kamar mandi ( menggosok,


1 
membersihkan, dan mengeringkan badan)

Menyiapkan pakaian, membuka, dan


2 
menggunakannya

3 Memakan makanan yang telah disediakan 

Memelihara kebersihan diri untuk


4 
penampilan diri

5 Buang air besar di toilet 

6 Dapat mengontrol pengeluaran feses/ tinja 

7 Buang air kecil di toilet 

8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih 

Berjalan dilingkungan tempat tinggal atau


9 keluar ruangan tanpa alat bantu, seperti 
tongkat

Menjalankan perintah agama sesuai agama


10 
dan kepercayaan yang dianut

11 Melakukan pekerjaan rumah 

Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau


12 
kebutuhan keluarga

13 Mengelola keuangan 

Menggunakan transportasi umum untuk


14 
berpergian
Merencanakan dan mengambil keputusan
untuk kepentingan keluarga dalam hal
15 penanganan dan penggunaan uang, 
aktivitas sosial yang dilakukan dan
kebutuhan akan pelayanan kesehatan

16 Melakukan aktivitas diwaktu luang 

K. Pengkajian Psikososial

NO Data Ya Tidak

1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan



kehidupan anda?

2 Apakah anda telah meninggalkan banyak



kegiatan dan minat atau kesenangan anda?

3 Apakah anda merasa kehidupan anda



kosong?

4 Apakah anda sering merasa bosan? 

5 Apakah anda memiliki semangat yang baik



setiap saat?

6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang



buruk akan terjadi pada anda?

7 Apakah anda merasa bahagia untuk



sebagian besar hidup anda?

8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya 

9 Apakah anda lebih senang tinggal di


rumah dari pada keluar dan mengerjakan 
sesuatu yang baru?

10 Apakah anda merasa bahwa anda lebih


banyak mempunyai masalah dengan

ingatan anda dibandingkan kebanyakan
orang?
11 Apakah anda berpikir bahwa hidup anda

sekarang lebih menyenangkan?

12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti



perasaan anda saat ini?

13 Apakah anda merasa penuh semangat 

14 Apakah anda berpikir bahwa kondisi anda



saat ini tidak ada harapan?

15 Apakah anda berpikir bahwa orang lain



lebih baik keadaannya dari anda?

L. Pengkajian Lingkungan
( denah rumah)

F G1 G2
E
C
H
D
B

A
I

Keterangan:

A: Kamar pasien E: Kamar pasien 5 H: R. Makan

B: Kamar pasien 2 F: Kamar pengasuh I: R. Tamu

C: Kamar pasien 3 G-1: WC 1

D: Kamar pasien 4 G-2: WC 2


1. Penataan kamar

Kamar pasien terlihat tidak tertata rapi dan tidak bersih, ketika dilihat satu
persatu bagian rumah terlihat ada baju kotor di dalam kamar dan ada gelas
dan piring kotor di dalam kamar, alas kasur terlihat tidak rapi dan kotor.

2. Kebersihan dan kerapian:

Kamar Ny. R saat dilakukan observasi terlihat tidak rapi, dan tidak bersih.
Terdapat beberapa pakaian kotor tergantung di dindin kamar.

3. Penerangan

Penerangan kamar Ny. R cukup terang, dan penerangan menuju kamar mandi
atau pun menuju kamar pasien penerangan nya cukup baik.

4. Sirkulasi udara

Sirklasi udara di kamar Ny. R tidak terlalu baik, hanya ada satu jendela pada
kamar pasien tidak terdapat ventilasi udara pada kamar Ny. R.

5. Penataan halaman

Halaman pada wisma Ny. W cukup bersih dan rapi serta terdapat berbagai
bunga yang menghiasi lingkungan wisma.

6. Keadaan kamar mandi

Keadaan kamar mandi cukup baik, terdapat satu buah mesin cuci, dan lantai
kamar mandi juga tidak licin

7. Pembuangan air kotor

Pembuangan air kotor pada masing-masing penghuni wisma yaitu terdapat


got di depan wisma

8. Sumber air minum

Sumber air minum berasal dari air yang disediakan oleh panti yaitu air galon

9. Pembuangan sampah

Pembuangan sampah berada di sebelah wisma, terdapat tong sampah besar


untuk pembuangan sampah
10. Sumber pencemaran

Sumber pencemaran pada wisma berasal dari beberapa lansa, dimana sulit
untuk mengontrol BAK sehingga kadang BAK tidak ke toilet yang
menyebabkan ruangan menjadi berbau pesing.

Analisa Data

No Data Masalah Penyebab

1. DS: Gangguan rasa Penyakit kronis


a. Klien mengatakan sering nyaman
terganggu dengan rasa gatal
yang dialaminya
b. Klien mengeluh sulit tidur
c. Klien mengatakan tidak
mampu menahan rasa gatal
yang dialaminya
DO:
a. Klien terlihat tidak nyaman
karena gatal-gatal yang
dialaminya
b. Klien terlihat sering
menggaruk-garuk pada area
kulit
c. Klien terlihat sering menjaga
kakinya agar tidak gatal

2. DS: Kerusakan integritas kurang terpapar


a. Klien mengatakan sering kulit
informasi tentang
merasakan gatal-gatal terutama
pada malam hari dan apabila di upaya
garuk akan merasa sangat gatal
mempertahankan
b. Klien mengatakan kondisi
seperti ini sudah berlangsung /melindungi
sejak +2 tahun yang lalu
integritas jaringan
c. Klien mengatakan sering
terbangun pada malam hari
karena gatal-gatal yang
dirasakannya
d. Klien mengatakan terkadang
sulit menahan gatal-gatal yang
dirasakannya sehingga
menyebabkan luka pada daerah
dermatitis karena menggaruk
berlebihan.
DO:
a. Tampak klien sering
menggaruk-garuk daerah yang
terkena pada area kulit
b. Tampak luka pada daerah
dermatitis
c. Klien tampak gelisah
3. DS: Nyeri gejala penyakit
a. Klien mengatakan nyeri apabila
luka dermatitis ditekan
b. Klien mengatakan luka tersebut
nyeri apabila dibawa berjalan
c. Klien mengatakan nyeri terasa
hilang-hilang timbul
DO:
a. Terdapat ruam kemerahan pada
area kulit klien
b. Klien tampak meringis
kesakitan apabila luka ditekan

Diagnosa Keperawatan

Ditemukan Dipecahkan
No Diagnosa Keperawatan
Tanggal Paraf Tanggal Paraf

1. Gangguan rasa nyaman b/d


Penyakit kronis 6 Februari 2019 15 Februari 2019

2. Kerusakan integritas kulit b/d


kurang terpapar informasi
tentang upaya
6 Februari 2019 10 Februari 2019
mempertahankan /melindungi
integritas jaringan

3. Nyeri kronis b/d gejala


6 Februari 2019 10 Februari 2019
penyakit
Perencanan Keperawatan

NOC (Tujuan dan Kriteria NIC ( Intervensi


No Diagnosa Keperawatan
Hasil ) Keperawatan)

1. Gangguan rasa nyaman Setelah dilakuakan asuhan


keperawatan selama 3x24 jam
b/d Penyakit kronis
maka didapatkan: 1.Managemen pruritus
Batasan Karakteristik:
Kriteria Hasil: a. Menentukan
a. Mampu mengontrol penyebab dari rasa
kecemasan gatal yang
ditimbulkan

b. Status lingkungan
yang nyaman b. Tentukan tujuan
pasien dalam
mengelola
lingkungan dan
kenyamanan yang
optimal, mengurangi
hal-hal yang dapat
mengganggu
kenyamanan klien,
c. Respon terhadap mengatur temperatur
pengobatan ruangan pada suhu
yang nyaman untuk
klien

c. Menggunakan krim
d. Dapat mengontrol
dan lotion anti
ketakutan
pruritus sesuai
dengan medikasi,
Memastikan pasien
mendapat analgesik
e. Kualitas tidur dan
secara tepat
istirahat adekuat

d. Berikan sumber-
sumber edukasi yang
relevan dan berguna
f. Kontrol gejala mengenai penyakit
i.
e. Hindari gangguan
yang tidak perlu dan
berikan waktu
istirahat, ciptakan
lingkungan yang
tenang dan
mendukung,
sediakan lingkungan
yang aman dan
bersih

f. menginstruksikan
klien untuk
menghindari
keringat dengan
menghindari
aktivitas yang
berlebihan.
menginstruksikan
klien untuk
menghindari
keringat dengan
menghindari
aktivitas yang
berlebihan.
mengeksplorasi
faktor yang dapat
memperburuk nyeri
klien

2. Kerusakan integritas Setelah dilakukan asuhan


kulit b/d kurang terpapar keperawatan selama lebih
informasi tentang upaya kurang 3x24 jam maka
mempertahankan didapatkan:
/melindungi integritas Kriteria hasil:
jaringan a. Integritas jaringan 1. Anjurkan pasien
Batasan Karakteristik: 1. Integritas kulit bisa untuk menjaga
a. Kerusakan dipertahankan kebersihan kulit agar
lapisan kulit (sensasi, elastisitas, tetap bersih dan
b. Gangguan temperature, hidrasi, kering
permukaan kulit pigmentasi).
c. Invasi struktur 2. monitor kulit akan
tubuh 2. Tidak ada luka/lesi adanya kemerahan,
pada kulit. Observasi luka

3. Pantau sumber
tekanan dan
3. Perfusi jaringan baik pergeseran

4. lakukan teknik
perawatan luka
4. Menunjukkan dengan steril, cegah
pemahaman dalam kontaminasi feses
proses perbaikan kulit dan urin, pantau
warna, suhu dan
kelembaban kulit

5. Mampu melindungi
kulit dan kelembaban 5. monitor adanya
kulit. infeksi, monitor kulit
di area kemerahan

6. Menunjukkan proses
penyembuhan luka 6. bandingkan dan catat
perubahan pada luka,
pertahankan teknik
dressing steril

3. Nyeri b/d gejala penyakit Setelah dilakukan tindakan


keperawatan 3x 24 jam
diharapkan:

Kriteria hasil: Manajemen Nyeri:

1. Klien melaporkan nyeri 1. Kaji nyeri secara


berkurang dengan scala komprehensif
2-3 ( lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
)

2. Mampu mengenali 2. Gunakan teknik


nyeri (skala, intensitas, komunikasi
frekuensi) terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
3. Menyatakan rasa
klien sebelumnya
nyaman setelah nyeri 3. Kontrol faktor
berkurang lingkungan yang
mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan,
4. klien dapat istirahat kebisingan.
4. Ajarkan teknik non
dan tidur farmakologis
(relaksasi, distraksi
dll) untuk mengetasi
nyeri, Evaluasi
tindakan pengurang
5. klien dapat istirahat
nyeri/kontrol nyeri.
dan tidur
5. Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologis/non
farmakologis),
6. TTV dalam rentang Kolaborasi
normal pemberian analgetik
untuk mengurangi
nyeri.

6. Monitor TTV

Catatan Perkembangan

Hari/
tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Ttd
Waktu
Selasa, 5 Gangguan rasa 1. Menggunakan krim S:
Februari nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
2019 Penyakit kronis
09.30 pruritus sesuai mengatakan
-10.00 sering
dengan medikasi terganggu
dengn rasa
2. menginstruksikan gatal yang
dialaminya
klien untuk
 Klien
menghindari keringat mengatakan
dengan menghindari sulit tidur
karena rasa
aktivitas yang
berlebihan gatal
 Klien
3. Menggunakan krim mengatakan
tidak mampu
antihistamin, menahan rasa
gatal yang
4. Memastikan klien timbul pada
mendapat analgesik area kulit yang
terkena
secara tepat, dermatitis
 Klien
5. mencegah faktor mengatakan
sudah
yang dapat
mengoleskan
memperburuk nyeri obat salep pada
area kulit yang
klien
gatal
 Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien
10.00- Kerusakan 1. menganjurkan pasien S:
10.30 integritas kulit b/d
untuk menjaga  Klien
kurang terpapar
informasi tentang kebersihan kulit agar mengatakan
upaya sering
tetap bersih dan merasakan
mempertahankan /
melindungi kering, gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
2. memonitor kulit akan
 Klien
adanya kemerahan, mengatakan
apabila digaruk
3. memonitor aktivitas akan
bertambah
dan mobilisasi gatal
pasien,  Klien
mengatakan
4. mengobservasi luka, sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
5. mencegah
sehingga
kontaminasi feses menyebabkan
menggaruk
dan urin, memonitor
berlebihan
adanya infeksi,
O:
memonitor warna
 Terlihat luka
kulit, memonitor pada kaki Ny.
kulit di area R akibat
menggaruk
kemerahan berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.
10.30- Nyeri b/d gejala 1. mengkaji nyeri S:
11.00 penyakit secara konprehensif,
 Klien
2. mengontrol faktor mengatakan
lingkungan yang nyeri pada luka
mempengaruhi nyeri apabila ditekan
 Klien
3. melakukan mengatakan
penanganan nyeri nyeri yang
secara terasa hilang-
farmakologis/non hilang timbul
farmakologis  Klien
mengatakan
4. mengkolaborasi luka tersebut
pemberian analgetik nyeri apabila
untuk mengurangi dibawa
rasa nyeri berjalan

5. mengajarkan teknik
relaksasi, memonitor O:
TTV
 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.
Rabu, 6 Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:
Februari nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
2019 Penyakit kronis
10.00- pruritus sesuai mengatakan
10.30 sering
dengan medikasi terganggu
2. menginstruksikan dengn rasa
gatal yang
klien untuk
dialaminya
menghindari keringat  Klien
mengatakan
dengan menghindari
sulit tidur
aktivitas yang karena rasa
gatal
berlebihan
 Klien
mengatakan
3. Menggunakan krim tidak mampu
antihistamin, menahan rasa
gatal yang
4. Memastikan klien timbul pada
area kulit yang
mendapat analgesik terkena
secara tepat, dermatitis
 Klien
mengatakan
5. mencegah faktor
sudah
yang dapat mengoleskan
obat salep pada
memperburuk nyeri
area kulit yang
klien gatal
 Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

10.30- Kerusakan S:
11.00 integritas kulit b/d
kurang terpapar  Klien
informasi tentang mengatakan
upaya sering
mempertahankan / merasakan
melindungi gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
 Klien
mengatakan
apabila digaruk
akan
bertambah
gatal
 Klien
mengatakan
sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
sehingga
menyebabkan
menggaruk
berlebihan
O:

 Terlihat luka
pada kaki Ny.
R akibat
menggaruk
berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.
11.00- Nyeri b/d gejala S:
11.30 penyakit
 Klien
mengatakan
nyeri pada luka
apabila ditekan
 Klien
mengatakan
nyeri yang
terasa hilang-
hilang timbul
 Klien
mengatakan
luka tersebut
nyeri apabila
dibawa
berjalan
O:

 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.
Kamis, Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:
7 nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
Februari Penyakit kronis
2019 pruritus sesuai mengatakan
09.00- sering
dengan medikasi terganggu
09.30
dengn rasa
2. menginstruksikan gatal yang
dialaminya
klien untuk
 Klien
menghindari keringat mengatakan
dengan menghindari sulit tidur
karena rasa
aktivitas yang gatal
berlebihan  Klien
mengatakan
tidak mampu
3. Menggunakan krim
menahan rasa
antihistamin, gatal yang
timbul pada
4. Memastikan klien area kulit yang
terkena
mendapat analgesik dermatitis
secara tepat,  Klien
mengatakan
5. mencegah faktor sudah
mengoleskan
yang dapat obat salep pada
memperburuk nyeri area kulit yang
gatal
klien  Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

09.30- Kerusakan S:
10.00 integritas kulit b/d
kurang terpapar  Klien
informasi tentang mengatakan
upaya sering
mempertahankan / merasakan
melindungi gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
 Klien
mengatakan
apabila digaruk
akan
bertambah
gatal
 Klien
mengatakan
sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
sehingga
menyebabkan
menggaruk
berlebihan
O:

 Terlihat luka
pada kaki Ny.
R akibat
menggaruk
berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.
10.00- Nyeri b/d gejala S:
10.30 penyakit
 Klien
mengatakan
nyeri pada luka
apabila ditekan
 Klien
mengatakan
nyeri yang
terasa hilang-
hilang timbul
 Klien
mengatakan
luka tersebut
nyeri apabila
dibawa
berjalan
O:

 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:


nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
Penyakit kronis
pruritus sesuai mengatakan
sering
dengan medikasi terganggu
dengn rasa
2. menginstruksikan gatal yang
dialaminya
klien untuk
 Klien
menghindari keringat mengatakan
dengan menghindari sulit tidur
karena rasa
aktivitas yang gatal
berlebihan  Klien
mengatakan
tidak mampu
3. Menggunakan krim
menahan rasa
antihistamin, gatal yang
timbul pada
4. Memastikan klien area kulit yang
terkena
mendapat analgesik dermatitis
secara tepat,  Klien
mengatakan
5. mencegah faktor sudah
mengoleskan
yang dapat obat salep pada
memperburuk nyeri area kulit yang
gatal
klien  Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

Kerusakan S:
integritas kulit b/d
kurang terpapar  Klien
informasi tentang mengatakan
upaya sering
mempertahankan / merasakan
melindungi gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
 Klien
mengatakan
apabila digaruk
akan
bertambah
gatal
 Klien
mengatakan
sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
sehingga
menyebabkan
menggaruk
berlebihan
O:

 Terlihat luka
pada kaki Ny.
R akibat
menggaruk
berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.
Nyeri b/d gejala S:
penyakit
 Klien
mengatakan
nyeri pada luka
apabila ditekan
 Klien
mengatakan
nyeri yang
terasa hilang-
hilang timbul
 Klien
mengatakan
luka tersebut
nyeri apabila
dibawa
berjalan
O:

 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:


nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
Penyakit kronis
pruritus sesuai mengatakan
sering
dengan medikasi terganggu
dengn rasa
2. menginstruksikan gatal yang
dialaminya
klien untuk
 Klien
menghindari keringat mengatakan
dengan menghindari sulit tidur
karena rasa
aktivitas yang gatal
berlebihan  Klien
mengatakan
tidak mampu
3. Menggunakan krim
menahan rasa
antihistamin, gatal yang
timbul pada
4. Memastikan klien area kulit yang
terkena
mendapat analgesik dermatitis
secara tepat,  Klien
mengatakan
5. mencegah faktor sudah
mengoleskan
yang dapat obat salep pada
memperburuk nyeri area kulit yang
gatal
klien  Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

Kerusakan S:
integritas kulit b/d
kurang terpapar  Klien
informasi tentang mengatakan
upaya sering
mempertahankan / merasakan
melindungi gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
 Klien
mengatakan
apabila digaruk
akan
bertambah
gatal
 Klien
mengatakan
sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
sehingga
menyebabkan
menggaruk
berlebihan
O:

 Terlihat luka
pada kaki Ny.
R akibat
menggaruk
berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Nyeri b/d gejala S:


penyakit
 Klien
mengatakan
nyeri pada luka
apabila ditekan
 Klien
mengatakan
nyeri yang
terasa hilang-
hilang timbul
 Klien
mengatakan
luka tersebut
nyeri apabila
dibawa
berjalan
O:

 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:


nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
Penyakit kronis
pruritus sesuai mengatakan
sering
dengan medikasi terganggu
dengn rasa
2. menginstruksikan gatal yang
dialaminya
klien untuk
 Klien
menghindari keringat mengatakan
dengan menghindari sulit tidur
karena rasa
aktivitas yang gatal
berlebihan  Klien
mengatakan
tidak mampu
3. Menggunakan krim
menahan rasa
antihistamin, gatal yang
timbul pada
4. Memastikan klien area kulit yang
terkena
mendapat analgesik dermatitis
secara tepat,  Klien
mengatakan
5. mencegah faktor sudah
mengoleskan
yang dapat obat salep pada
area kulit yang
memperburuk nyeri
gatal
klien  Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

Kerusakan S:
integritas kulit b/d
kurang terpapar  Klien
informasi tentang mengatakan
upaya sering
mempertahankan / merasakan
melindungi gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
 Klien
mengatakan
apabila digaruk
akan
bertambah
gatal
 Klien
mengatakan
sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
sehingga
menyebabkan
menggaruk
berlebihan
O:

 Terlihat luka
pada kaki Ny.
R akibat
menggaruk
berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Nyeri b/d gejala S:


penyakit
 Klien
mengatakan
nyeri pada luka
apabila ditekan
 Klien
mengatakan
nyeri yang
terasa hilang-
hilang timbul
 Klien
mengatakan
luka tersebut
nyeri apabila
dibawa
berjalan
O:

 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:


nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
Penyakit kronis
pruritus sesuai mengatakan
sering
dengan medikasi terganggu
dengn rasa
2. menginstruksikan gatal yang
dialaminya
klien untuk
 Klien
menghindari keringat mengatakan
dengan menghindari sulit tidur
karena rasa
aktivitas yang gatal
berlebihan  Klien
mengatakan
tidak mampu
3. Menggunakan krim
menahan rasa
antihistamin, gatal yang
timbul pada
4. Memastikan klien area kulit yang
terkena
mendapat analgesik
dermatitis
secara tepat,  Klien
mengatakan
5. mencegah faktor sudah
mengoleskan
yang dapat obat salep pada
memperburuk nyeri area kulit yang
gatal
klien  Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

Kerusakan S:
integritas kulit b/d
kurang terpapar  Klien
informasi tentang mengatakan
upaya sering
mempertahankan / merasakan
melindungi gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
 Klien
mengatakan
apabila digaruk
akan
bertambah
gatal
 Klien
mengatakan
sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
sehingga
menyebabkan
menggaruk
berlebihan
O:

 Terlihat luka
pada kaki Ny.
R akibat
menggaruk
berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Nyeri b/d gejala S:


penyakit
 Klien
mengatakan
nyeri pada luka
apabila ditekan
 Klien
mengatakan
nyeri yang
terasa hilang-
hilang timbul
 Klien
mengatakan
luka tersebut
nyeri apabila
dibawa
berjalan
O:

 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:


nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
Penyakit kronis
pruritus sesuai mengatakan
sering
dengan medikasi terganggu
dengn rasa
2. menginstruksikan gatal yang
dialaminya
klien untuk
 Klien
menghindari keringat mengatakan
dengan menghindari sulit tidur
karena rasa
aktivitas yang gatal
 Klien
berlebihan
mengatakan
tidak mampu
3. Menggunakan krim menahan rasa
antihistamin, gatal yang
timbul pada
4. Memastikan klien area kulit yang
terkena
mendapat analgesik dermatitis
secara tepat,  Klien
mengatakan
sudah
5. mencegah faktor
mengoleskan
yang dapat obat salep pada
area kulit yang
memperburuk nyeri
gatal
klien  Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien
Kerusakan S:
integritas kulit b/d
kurang terpapar  Klien
informasi tentang mengatakan
upaya sering
mempertahankan / merasakan
melindungi gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
 Klien
mengatakan
apabila digaruk
akan
bertambah
gatal
 Klien
mengatakan
sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
sehingga
menyebabkan
menggaruk
berlebihan
O:

 Terlihat luka
pada kaki Ny.
R akibat
menggaruk
berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien
Nyeri b/d gejala S:
penyakit
 Klien
mengatakan
nyeri pada luka
apabila ditekan
 Klien
mengatakan
nyeri yang
terasa hilang-
hilang timbul
 Klien
mengatakan
luka tersebut
nyeri apabila
dibawa
berjalan
O:

 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.

Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:


nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
Penyakit kronis
pruritus sesuai mengatakan
sering
dengan medikasi terganggu
2. menginstruksikan dengn rasa
gatal yang
klien untuk
dialaminya
menghindari keringat  Klien
mengatakan
dengan menghindari
sulit tidur
aktivitas yang karena rasa
gatal
berlebihan
 Klien
mengatakan
3. Menggunakan krim tidak mampu
antihistamin, menahan rasa
gatal yang
4. Memastikan klien timbul pada
area kulit yang
mendapat analgesik terkena
secara tepat, dermatitis
 Klien
mengatakan
5. mencegah faktor
sudah
yang dapat mengoleskan
obat salep pada
memperburuk nyeri
area kulit yang
klien gatal
 Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

Kerusakan S:
integritas kulit b/d
kurang terpapar  Klien
informasi tentang mengatakan
upaya sering
mempertahankan / merasakan
melindungi gatal-gatal
integritas jaringan terutama pada
malam hari
 Klien
mengatakan
apabila digaruk
akan
bertambah
gatal
 Klien
mengatakan
sulit menahan
gatal yang
dirasakannya
sehingga
menyebabkan
menggaruk
berlebihan
O:

 Terlihat luka
pada kaki Ny.
R akibat
menggaruk
berlebihan
 Klien terlihat
menggaruk-
garuk
berlebihan
pada area kulit
yang gatal
 Klien tampak
gelisah
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

Nyeri b/d gejala S:


penyakit
 Klien
mengatakan
nyeri pada luka
apabila ditekan
 Klien
mengatakan
nyeri yang
terasa hilang-
hilang timbul
 Klien
mengatakan
luka tersebut
nyeri apabila
dibawa
berjalan
O:

 Klien tampak
meringis
apabila luka
ditekan
 Klien tampak
meringis
apabila dibawa
berjalan
 Terlihat ruam
kemerahan
pada kulit dan
mengeluarkan
cairan
 TD:
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien.
Gangguan rasa 1. Mengoleskan krim S:
nyaman b/d
dan lotion anti  Ny. R
Penyakit kronis
pruritus sesuai mengatakan
sering
dengan medikasi terganggu
dengn rasa
2. menginstruksikan gatal yang
dialaminya
klien untuk
 Klien
menghindari keringat mengatakan
dengan menghindari sulit tidur
karena rasa
aktivitas yang gatal
berlebihan  Klien
mengatakan
tidak mampu
3. Menggunakan krim
menahan rasa
antihistamin, gatal yang
timbul pada
4. Memastikan klien area kulit yang
terkena
mendapat analgesik dermatitis
secara tepat,  Klien
mengatakan
5. mencegah faktor sudah
mengoleskan
yang dapat obat salep pada
memperburuk nyeri area kulit yang
gatal
klien  Klien
mengatakan
sudah
meminum obat
dexametason
O:

 Ny. R terlihat
menggaruk-
garuk pada
area kulit yang
terkena
dermatitis
 Klien terlihat
gelisah karena
gatal-gatal
yang dilaminya
 Klien terlihat
sering menjaga
kakinya agar
tetap bersih
dan kering
A: Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan dengan
intervensi mandiri
klien

Anda mungkin juga menyukai