B.

Analisa Data

Dari hasil pengolah data screening yang di lakukan di RT 01 RW 02 Kampung Olo

Wilayah Kerja Puskesmas Lapai ditemukan sebanyak 40 % orang yang menderita
hipertensi, terdapat 23,3 % responden yang merokok, 53.3% tidak memiliki kebiasaan
olahraga secara teratur dan 46,7 % sering mengkonsumsi makanan tidak sehat, maka
dari data tersebut ditegakkan diagnosa perilaku kesehatan cenderung beresiko pada
usia 15 tahun keatas yang mengalami hipertensi.

Dari hasil pengolahan data berikutnya, didapatkan bahwa terdapat 33,3% dari peserta
yang hadir mengalami Diabetes Mellitus di RT 01/ RW 02 Kelurahan Kampung Olo,
wilayah kerja Puskesmas lapai. Data sekunder yang mendukung data tersebut yaitu
dilihat data dari Puskesmas Lapai selama sebulan terakhir didapatkan 96 kunjungan
yang mengalami Diabetes Mellitus. Maka berdasarkan data tersebut dapat ditegakkan
diagnosa keperawatan yaitu Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada usia 15
tahun keatas dengan prevalensi 33,3% dari 30 orang yang DM di RT 01/ RW 02
Kelurahan Kampung Olo, wilayah kerja puskesmas Lapai.

Selain itu, hasil pengolah data screening yang di lakukan di RT 01 RW 02 Kampung

Olo Wilayah Kerja Puskesmas Lapai didapatkan 23,3 % dari peserta yang hadir
mengalami kolesterol tinggi dan 46,7% mengatakan sering mengkonsumsi makanan
berlemak tinggi dan data dari puskesmas didapatkan 62 kunjungan yang mengalami
riwayat jantung. Maka diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan dari data tersebut
yaitu Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan pada usia 15 tahun keatas dengan
prevalensi 23,3% dari 30 orang yang mengalami kolesterol tinggi di RT 01/ RW 02
Kelurahan Kampung Olo, wilayah kerja puskesmas Lapai.