Anda di halaman 1dari 2

Arus listrik didefinisikan aliran muatan listrik yang mana muatan tersebut terdiri atas muatan positif

dan negatif. Arus listrik mengukur berapa banyak muatan listrik yang mengalir per satuan waktu. Jika
dalam selang waktu ∆t jumlah muatan listrik yang mengalir adalah ∆Q maka besarnya arus listrik
didefinisikan sebagai
∆𝑄
𝐼=
∆𝑡
Arus listrik dinyatakan dalam satuan coulomb per detik. Satuan Internasional khusus untuk arus
listrik dinyatakan dalam Ampere (atau simbol A), yang dinamakan berdasarkan nama fisikawan
perancis Andre’ Ampe’re (1775 – 1836). Maka dari itu, 1 A = 1 C/s. Arus listrik lebih sering dituliskan
dalam unit yang lebih kecil, seperti miliampere (1 mA = 10^-3 A) dan mikroampere (1 mikroA = 10^-6
A) (Giancoli, 2014).

Muatan listrik dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain karena adanya beda potensial.
Tempat yang memiliki potensial tinggi melepaskan muatan ke tempat yang memiliki potensial
rendah. Besarnya arus yang mengalir berbanding lurus dengan beda potensial (V) antara dua
tempat, atau I ∞ V. Kesebandingan nya dapat ditulis sebagai berikut
𝑉
𝐼= (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2)
𝑅
dengan R didefinisikan sebagai hambatan antara dua titik. Satuan hambatan listrik adalah Ohm dan
disingkat Om. R berperan menghambat muatan listrik. Semakin besar R maka arus listrik akan
semakin sulit mengalir yang ditandai dengan arus yang mengecil. Persamaan 2 biasa disebut sebagai
Hukum Ohm, setelah fisikawan Jerman Georg Simon Ohm (1789 – 1854), menemukannya.
(Abdullah, 2017). Jadi, Hukum Ohm menyatakan bahwa arus yang mengalir melalui sebuah
penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial(tegangan) yang diterapkan padanya
(Halliday, Resnick, & Walker, 2011).

Hambatan memiliki jangkauan nilai yang sangat luas. Hal ini bergantung pada jenis material yang
digunakan. Beberapa isolator seperti keramik yang biasa digunakan untuk mendukung aliran saluran
listrik, mempunyai hambatan sebesar 1012 Ohm atau lebih. Seseorang yang ‘kering’ memiliki
resistansi (dari tangan hingga kaki) sebesar 105 Ohm. Sedangkan ketahanan jantung manusia sekitar
103 ohm. Tembaga panjang yang memiliki diameter yang besar memiliki hambatan 10-5 Ohm.
Sedangkan, material superkonduktor tidaklah memiliki hambatan sama sekali (Urone & Hinrichs,
2012).

Dalam rangkaian listrik umumnya

Hambatan yang dihubungkan secara seri dapat diganti dengan


Bibliography
Abdullah, M. (2017). Fisika Dasar II. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Giancoli, D. C. (2014). Physics : Principles with applications. Pearson.

Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2011). Fundamentals of Physics (9th edition). John Wiley &
Sons, Inc.

Urone, P., & Hinrichs, R. (2012). College Physics. Houston: OpenStax.

Anda mungkin juga menyukai