Tatacara Penilaian DUPAK 2019 PDF

LAMPIRAN I
SURAT EDARAN SEKRETARIS DIREKTORAT

JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
NOMOR: 139.Edr/70/SDB/2019
TENTANG TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG
UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN YANG DINILAI
1. PENDIDIKAN
a. Pendidikan Sekolah dan Mendapat Ijazah/Gelar

Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar adalah lulus pendidikan
formal di perguruan tinggi yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI. Ijazah yang dapat dinilai adalah ijazah yang diperoleh melalui proses
pendidikan yang dikeluarkan dari sekolah/perguruan tinggi negeri/swasta dari
dalam negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI atau
perguruan tinggi luar negeri yang diakui sederajat.
Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar yang dinilai adalah
pendidikan formal:
1) Strata 1 (S1)/Diploma IV;
2) Strata 2 (S2); dan
3) Strata 3 (S3).
Satuan Hasil: Ijazah.
Bukti Fisik:
1) Fotokopi ijazah.
2) Fotokopi Surat Keputusan Penyesuaian Ijazah atau Pencantuman Gelar.
Pemberian Angka Kredit (untuk semua jenjang):
1) Pendidikan formal untuk pengangkatan pertama kali dalam Jabatan Fungsional
Inspektur Tambang:
a) Ijazah S1/ D IV dinilai 100 (seratus) Angka Kredit;
b) Ijazah S2 dinilai 150 (seratus lima puluh) Angka Kredit; atau
c) Ijazah S3 dinilai 200 (dua ratus) Angka Kredit.
2) Pendidikan Formal lebih tinggi yang diperoleh setelah menduduki jabatan
fungsional, diberikan Angka Kredit sebesar Angka Kredit ijazah/gelar yang baru
dikurangi Angka Kredit dari ijazah sebelumnya yang sudah diperhitungkan
pada saat menduduki jabatan Inspektur Tambang.
b. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Fungsional/Teknis di Bidang Pertambangan

Mineral dan Batubara serta Memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat.
Pendidikan dan pelatihan fungsional dalam Jabatan Fungsional Inspektur
Tambang terdiri atas:
1) Diklat Fungsional Berjenjang Inspektur Tambang, yaitu diklat yang
dilaksanakan untuk menunjang persyaratan kompetensi yang sesuai dengan
jenis dan jenjang Jabatan Fungsional Inspektur Tambang yang kurikulum dan
silabusnya ditetapkan oleh Kementerian ESDM selaku instansi pembina
Jabatan Fungsional Inspektur Tambang.
Diklat Fungsional Inspektur Tambang terdiri atas:
a) Diklat Inspektur Tambang Ahli Pertama.
-2-
Diklat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keahlian dalam inspeksi

tambang tingkat Pertama.
b) Diklat Inspektur Tambang Ahli Muda.
tambang tingkat Muda.
c) Diklat Inspektur Tambang Ahli Madya.
tambang tingkat Madya.
d) Diklat Inspektur Tambang Ahli Utama.
tambang tingkat Utama.
Satuan Hasil: STTPP/Sertifikat.
Bukti Fisik: Fotokopi STTPP/Ijazah yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM.
a) lamanya 961 jam atau lebih, diberikan 15 Angka Kredit;
b) lamanya antara 641 – 960 jam, diberikan 9 Angka Kredit;
c) lamanya antara 481 – 640 jam, diberikan 6 Angka Kredit;
d) lamanya antara 161 – 480 jam, diberikan 3 Angka Kredit;
e) lamanya antara 81 – 160 jam, diberikan 2 Angka Kredit; dan
f) lamanya antara 30 – 80 jam, diberikan 1 Angka Kredit.
2) Diklat Teknis, adalah diklat yang dilaksanakan untuk menambah kompetensi
yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Inspektur Tambang. Termasuk ke
dalam Diklat Teknis adalah kegiatan Magang dan Bimbingan Teknis yang
terkait dengan bidang keteknikan dan lingkungan.
Satuan Hasil: STTPP/Sertifikat.
Bukti Fisik: Fotokopi STTPP/Sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga
Penyelenggara Pelatihan atau fotokopi Surat Keterangan Magang atau
Bimbingan Teknis yang terkait dengan bidang keteknikan dan lingkungan.
a) lamanya 961 jam atau lebih, diberikan 15 Angka Kredit;
b) lamanya antara 641 – 960 jam, diberikan 9 Angka Kredit;
c) lamanya antara 481 – 640 jam, diberikan 6 Angka Kredit;
d) lamanya antara 161 – 480 jam, diberikan 3 Angka Kredit;
e) lamanya antara 81 – 160 jam, diberikan 2 Angka Kredit; dan
f) lamanya kurang dari 81 jam, diberikan 1 Angka Kredit.
2. INSPEKSI TAMBANG
a. Perencanaan inspeksi tambang.

1) Menyusun konsep dan mempresentasikan rencana inspeksi.
Satuan Hasil: Rencana inspeksi
Bukti Fisik: Dokumen rencana inspeksi yang diketahui oleh atasan
langsung (minimal Pejabat Pengawas) meliputi: surat tugas ke perusahaan,
daftar hadir peserta presentasi, notulensi serta hasil koreksi dan evaluasi
rencana inspeksi. Untuk Inspektur Tambang yang ditempatkan di daerah
diketahui oleh minimal Pejabat Pengawas yang membidangi pertambangan
mineral dan batubara.
Pemberian Angka Kredit:
a) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Pertama diberikan
0,160 Angka Kredit.
b) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda diberikan
0,200 Angka Kredit.
c) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Madya diberikan
-3-
0,200 Angka Kredit

2) Memeriksa dan menyempurnakan konsep rencana inspeksi.
Satuan Hasil: Rencana inspeksi
Bukti Fisik: Dokumen rencana inspeksi yang telah disempurnakan.
a) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda diberikan
0,144 Angka Kredit.
b) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Madya diberikan
0,180 Angka Kredit
b. Penyusunan program inspeksi tambang.

1) Menyusun konsep program inspeksi.
Satuan Hasil: Program inspeksi
Bukti Fisik: Dokumen program inspeksi yang diketahui oleh atasan
langsung (minimal Pejabat Pengawas). Untuk Inspektur Tambang yang
ditempatkan di daerah diketahui oleh minimal Pejabat Pengawas yang
membidangi pertambangan mineral dan batubara.
a) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Pertama diberikan
0,128 Angka Kredit.
b) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda diberikan
0,160 Angka Kredit.
c) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Madya diberikan
0,160 Angka Kredit
2) Memeriksa dan menyempurnakan konsep program inspeksi.
Satuan Hasil: Program inspeksi
Bukti Fisik: Dokumen program inspeksi yang telah disempurnakan.
a) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda diberikan
0,096 Angka Kredit.
b) Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Madya diberikan
0,120 Angka Kredit
c. Pelaksanaan inspeksi tambang.

Kegiatan di dalam sub unsur Pelaksanaan Inspeksi Tambang yang dinilai
Angka Kreditnya meliputi persiapan Inspeksi Rutin, melaksanakan Inspeksi
Rutin (eksplorasi, tanda batas WIUP/WIUPK, konstruksi, tambang bawah
tanah, tambang permukaan, tambang semprot, kapal isap dan/atau kapal
keruk, fasilitas permukaan, pengolahan dan pemurnian, inspeksi pelabuhan,
inspeksi standardisasi dan usaha jasa, inspeksi pasca tambang, inspeksi sistem
manajemen dan rencana kegiatan pertambangan), serta hasil Inspeksi Rutin.
Angka Kredit yang dinilai adalah butir-butir yang dikerjakan dalam
pelaksanaan inspeksi tambang yang dapat dibuktikan dalam laporan atau
berita acara yang dilampirkan sebagai bukti fisik. Bukti fisik yang harus ada di
setiap pelaksanaan inspeksi tambang adalah:
 Surat Tugas berupa surat pemberitahuan inspeksi yang ditujukan kepada
Perusahaan. Dalam surat tugas harus tercantum dengan jelas nama
perusahaan yang diinspeksi, nama Inspektur Tambang yang ditugaskan dan
waktu pelaksanaan inspeksi (wajib).
 Berita Acara Hasil Inspeksi Rutin (wajib).
 Salinan/copy Pendaftaran dalam Buku Tambang (wajib bila diajukan dalam
butir pendaftaran buku tambang).
 Laporan Hasil Inspeksi (wajib bila diajukan dalam butir menganalisis dan
-4-
melaporkan hasil inspeksi rutin ).

1) Persiapan Inspeksi Rutin
a) Menelaah data objek inspeksi dalam rangka persiapan inspeksi rutin.
Satuan Hasil: Data objek inspeksi
Bukti Fisik: Dokumen hasil telaahan data objek inspeksi
 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Pertama diberikan
0,040 Angka Kredit.
 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda diberikan
0,040 Angka Kredit.
b) Menyiapkan peralatan inspeksi dalam rangka persiapan inspeksi rutin.
Satuan Hasil: Checklist peralatan
Bukti Fisik: Dokumen checklist peralatan yang dipersiapkan.
0,020 Angka Kredit.
0,020 Angka Kredit.
c) Melakukan presentasi objek inspeksi.
Satuan Hasil: Bahan presentasi
Bukti Fisik: Dokumen bahan presentasi dan daftar hadir peserta.
0,032 Angka Kredit.
0,040 Angka Kredit.
 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Madya diberikan
0,040 Angka Kredit.
d) Melakukan pertemuan pra-inspeksi.
Hanya dinilai 1 (satu) kali setiap kegiatan inspeksi
Satuan Hasil: Berita acara
Bukti Fisik: Dokumen berita acara (notulen) dan daftar hadir peserta.
0,048 Angka Kredit.
0,060 Angka Kredit.
0,060 Angka Kredit.
2) Melaksanakan Inspeksi Rutin
a) Eksplorasi
(1) Melaksanakan inspeksi kegiatan pemetaan topografi/
geologi/geoteknik.
Bukti Fisik: Dokumen berita acara.
 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Pertama
diberikan 0,032 Angka Kredit.
 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda
 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Madya
(2) Melaksanakan inspeksi kegiatan penyelidikan geokimia/
-5-
geofisika/pengeboran eksplorasi/pembuatan parit uji/ pembuatan

sumur uji.
(3) Melaksanakan inspeksi penanganan conto (sample) hasil kegiatan
eksplorasi.
(4) Melaksanakan inspeksi kelistrikan dan penerangan pada kegiatan
eksplorasi.
(5) Melaksanakan inspeksi pengamanan lubang hasil pemboran.
(6) Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja pada kegiatan eksplorasi.
(7) Melaksanakan inspeksi lingkungan kerja pada kegiatan eksplorasi.
-6-
(8) Melaksanakan inspeksi peralatan eksplorasi.

(9) Melaksanakan inspeksi penanganan erosi dan sedimentasi pada
kegiatan eksplorasi.
(10) Melaksanakan inspeksi pengelolaan air tambang pada kegiatan
eksplorasi.
(11) Melaksanakan inspeksi penanganan limbah B3 pada kegiatan
eksplorasi.
(12) Melaksanakan inspeksi reklamasi pada kegiatan eksplorasi.
(13) Melaksanakan inspeksi estimasi sumber daya dan cadangan.
-7-
(14) Melaksanakan inspeksi validitas data pelaporan hasil eksplorasi.

b) Tanda batas WIUP/WIUPK
(1) Melaksanakan inspeksi pelaksanaan kompilasi data wilayah dan
persiapan teknis, serta evaluasi laporan pengukuran dan
pemasangan Tanda Batas WIUP dan WIUPK.
(2) Melaksanakan inspeksi pemasangan Tanda Batas WIUP/WIUPK.
(3) Melaksanakan inspeksi terhadap pemeliharaan dan perawatan Tanda
Batas.
(4) Melaksanakan inspeksi tata cara pengukuran Titik Batas
WIUP/WIUPK.
c) Konstruksi
(1) Melaksanakan inspeksi kesesuaian lokasi dan konstruksi fasilitas
penambangan/pengangkutan/fasilitas pengolahan dan/atau
pemurnian.
-8-

(2) Melaksanakan inspeksi kesesuaian kompetensi tenaga pelaksana
konstruksi.
(3) Melaksanakan inspeksi sistem drainase pada kegiatan konstruksi.
(4) Melaksanakan inspeksi Alat Pelindung Diri dan Alat Keselamatan
pada kegiatan eksplorasi.
(5) Melaksanakan inspeksi kesiapan fasilitas keadaan darurat pada
kegiatan eksplorasi.
(6) Melaksanakan inspeksi penanganan limbah pada kegiatan
eksplorasi.
-9-

(7) Melaksanakan inspeksi konstruksi fasilitas
penambangan/pengangkutan/pengolahan dan/atau pemurnian.
(8) Mengevaluasi perencanaan konstruksi pertambangan.
(9) Mengevaluasi pelaksanaan konstruksi pertambangan termasuk
komisioning.
(10) Merumuskan sistem pelaksanaan komisioning instalasi/peralatan
pertambangan.
Satuan Hasil: Sistem pelaksanaan
Bukti Fisik: Dokumen Sistem pelaksanaan yang diketahui oleh
atasan langsung atau Kepala Dinas.
 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Utama
(11) Mengevaluasi, menganalisis dan melaporkan hasil komisioning
tambang.
Satuan Hasil: Hasil evaluasi dan laporan
Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi dan laporan yang diketahui
oleh atasan langsung atau Kepala Dinas.
(12) Mengevaluasi menganalisis dan melaporkan hasil komisioning
- 10 -
pengolahan dan/atau pemurnian.

Satuan Hasil: Hasil evaluasi dan laporan
Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi dan laporan yang diketahui
d) Tambang bawah tanah
(1) Melaksanakan inspeksi sistem pengangkutan/penggunaan peralatan
tambang bawah tanah.
(2) Melaksanakan inspeksi pengolahan di dalam tambang bawah tanah.
(3) Melaksanakan inspeksi penyimpanan sementara bijih atau batubara
di dalam tambang bawah tanah.
(4) Melaksanakan inspeksi cadangan tidak tertambang pada tambang
bawah tanah.
(5) Melaksanakan inspeksi pemuatan dan/atau "draw point" pada
- 11 -

(6) Melaksanakan inspeksi terowongan (raise, drift, cross cut dll).
(7) Melaksanakan inspeksi kelistrikan dan penerangan pada tambang
bawah tanah.
(8) Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja pada tambang bawah tanah.
(9) Melaksanakan inspeksi peralatan tambang bawah tanah.
(10) Melaksanakan inspeksi ruang fasilitas bawah tanah.
(11) Melaksanakan inspeksi peralatan pemantauan lingkungan kerja
pada tambang bawah tanah.
(12) Melaksanakan inspeksi penyimpanan B3 pada tambang bawah
tanah.
- 12 -

(13) Melaksanakan evaluasi kemajuan operasi tambang bawah tanah.
(14) Melaksanakan inspeksi pillar dan penyanggaan tambang bawah
tanah.
(15) Melaksanakan inspeksi sistem ventilasi udara tambang bawah
tanah.
(16) Melaksanakan inspeksi kestabilan lubang bukaan tambang bawah
tanah.
(17) Melaksanakan inspeksi kelayakan teknis sistem pengangkutan
- 13 -

(18) Melaksanakan inspeksi amblasan permukaan (surface subsidence).
(19) Melaksanakan inspeksi cadangan marginal pada tambang bawah
tanah.
(20) Melaksanakan inspeksi perolehan atau recovery penambangan pada
tambang bawah.
(21) Melaksanakan inspeksi perolehan atau recovery pengangkutan pada
tambang bawah.
(22) Melaksanakan inspeksi keselamatan kerja pemboran dan peledakan
pada tambang bawah tanah.
- 14 -

(23) Melaksanakan inspeksi alat pelindung diri dan alat keselamatan
pada tambang bawah.
(24) Melaksanakan inspeksi fasilitas keadaan darurat pada tambang
bawah tanah.
(25) Melaksanakan inspeksi kualitas udara pada tambang bawah tanah.
(26) Melaksanakan inspeksi peralatan pemantauan lingkungan pada
(27) Melaksanakan inspeksi penyimpanan limbah B3 pada tambang
- 15 -
bawah tanah.
e) Tambang permukaan
(1) Melaksanakan inspeksi jalan tambang pada tambang permukaan.
(2) Melaksanakan inspeksi penggalian dan pemuatan mineral/batubara
pada tambang permukaan.
(3) Melaksanakan inspeksi lereng tambang pada tambang permukaan.
(4) Melaksanakan inspeksi kemajuan operasi tambang pada tambang
permukaan.
(5) Melaksanakan inspeksi pemantauan kestabilan lereng tambang dan
timbunan pada tambang permukaan.
- 16 -

(6) Melaksanakan inspeksi sistem penyaliran air tambang pada
tambang permukaan.
(7) Melaksanakan inspeksi peralatan tambang pada tambang
permukaan.
(8) Melaksanakan inspeksi pendataan cadangan tidak tertambang pada
tambang permukaan.
(9) Melaksanakan inspeksi penyimpanan sementara mineral/batubara
(10) Melaksanakan inspeksi penanganan batubara swabakar pada
tambang permukaan.
(11) Melaksanakan inspeksi penanganan pembersihan lahan pada
tambang.
- 17 -

(12) Melaksanakan inspeksi penanganan tanah pucuk pada tambang
permukaan.
(13) Melaksanakan inspeksi penanganan tanah/batuan penutup pada
tambang.
(14) Melaksanakan inspeksi pengelolaan air drainase pada tambang
permukaan.
(15) Melaksanakan inspeksi penanganan lahan bekas tambang
permukaan.
(16) Melaksanakan inspeksi penanganan air asam tambang pada
tambang permukaan.
(17) Melaksanakan inspeksi reklamasi dan revegetasi pada tambang
permukaan.
- 18 -

permukaan.
(19) Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja pada tambang permukaan.
(20) Melaksanakan inspeksi sistem penanganan debu tambang pada
tambang permukaan.
(21) Melaksanakan inspeksi lingkungan kerja pada tambang permukaan.
(22) Melaksanakan inspeksi peralatan pemantauan lingkungan kerja.
(23) Melaksanakan inspeksi penanganan cadangan marginal pada
tambang permukaan.
- 19 -

tambang permukaan.
(25) Melaksanakan inspeksi perolehan atau recovery pengangkutan pada
tambang permukaan.
(26) Melaksanakan inspeksi peledakan pada tambang permukaan.
Dokumen berita acara.
Bukti Fisik:
(28) Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja pada tambang permukaan.
- 20 -

(29) Melaksanakan inspeksi fasilitas keadaan darurat pada tambang
permukaan.
tambang permukaan.
(31) Melaksanakan inspeksi dewatering pada tambang permukaan.
f) Tambang semprot
(1) Melaksanakan inspeksi sistem penyaliran air tambang pada
tambang semprot.
(2) Melaksanakan inspeksi peralatan tambang pada tambang semprot.
- 21 -

(3) Melaksanakan inspeksi kemajuan tambang semprot.
(4) Melaksanakan inspeksi perolehan atau recovery konsentrator/
pencucian pada tambang semprot.
(5) Melaksanakan inspeksi cadangan tidak tertambang pada tambang
semprot.
(6) Melaksanakan inspeksi penyimpanan sementara mineral pada
tambang semprot.
semprot.
(8) Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja pada tambang semprot.
- 22 -
(9) Melaksanakan inspeksi jalan tambang pada tambang semprot.

(10) Melaksanakan inspeksi kolong kerja pada tambang semprot.
(11) Melaksanakan inspeksi penanganan pembersihan lahan pada
tambang semprot.
(12) Melaksanakan inspeksi penanganan tanah penutup pada tambang
semprot.
(13) Melaksanakan inspeksi penanganan tanah pucuk pada tambang
semprot.
(14) Melaksanakan inspeksi penanganan air kerja pada tambang
semprot.
(15) Melaksanakan inspeksi tinggi muka air tanah pada tambang
- 23 -
semprot.
(16) Melaksanakan inspeksi reklamasi dan revegetasi pada tambang
semprot.
(17) Melaksanakan inspeksi lokasi kerja tambang semprot.
(18) Melaksanakan inspeksi pengolahan bijih di tambang semprot.
(19) Melaksanakan inspeksi penanganan cadangan marginal pada
tambang semprot.
tambang semprot.
- 24 -

pada tambang semprot.
pada tambang semprot.
(23) Melaksanakan inspeksi bekas kolong pada tambang semprot.
tambang semprot.
g) Kapal isap dan/atau kapal keruk
(1) Melaksanakan inspeksi kemajuan penambangan menggunakan
kapal keruk/kapal isap produksi.
- 25 -

(2) Melaksanakan inspeksi kelistrikan dan penerangan pada kapal
keruk/kapal isap produksi.
(3) Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja pada kapal keruk/kapal
isap produksi.
(4) Melaksanakan inspeksi penanganan Bahan Bakar Cair pada kapal
(5) Melaksanakan inspeksi tangki ponton dan pompa pada kapal
(6) Melaksanakan inspeksi alat navigasi pada kapal keruk/kapal isap
produksi.
(7) Melaksanakan inspeksi komunikasi pada kapal keruk/kapal isap
produksi.
- 26 -

(8) Melaksanakan inspeksi bangunan atas kapal keruk pada kapal
(9) Melaksanakan inspeksi kelaikan pesawat angkat pada kapal
(10) Melaksanakan inspeksi alat angkut orang (boat) pada kapal
(11) Melaksanakan inspeksi kelaikan mesin kapal keruk/kapal isap
produksi.
(12) Melaksanakan inspeksi penanganan ceceran oli/bbm pada kapal
(13) Melaksanakan inspeksi reklamasi pada kapal keruk/kapal isap
- 27 -
produksi.
(14) Melaksanakan inspeksi lokasi kerja kapal keruk/kapal isap
produksi.
(15) Melaksanakan inspeksi peralatan tambang pada kapal keruk/kapal
isap produksi.
(16) Melaksanakan inspeksi pengolahan bijih di kapal keruk/kapal isap
produksi.
pada kapal keruk/kapal isap produksi.
(18) Melaksanakan inspeksi sistem penjangkaran pada kapal
- 28 -

(19) Melaksanakan inspeksi kestabilan kapal keruk/kapal isap produksi.
(20) Melaksanakan inspeksi fasilitas keadaaan darurat pada kapal
(21) Melaksanakan inspeksi kualitas air pemukaan pada kegiatan kapal
(22) Melaksanakan inspeksi pengelolaan limbah B3 pada kegiatan kapal
- 29 -
h) Fasilitas permukaan
(1) Melaksanakan inspeksi sistem drainase pada fasilitas permukaan.
(2) Melaksanakan inspeksi konstruksi fasilitas permukaan.
(3) Melaksanakan inspeksi konstruksi tempat penyimpanan tailing
(Tailing Storage Facility) pada fasilitas permukaan.
(4) Melaksanakan inspeksi penanganan batubara swabakar pada
stockpile pada fasilitas permukaan.
(5) Melaksanakan inspeksi poliklinik/RS pada fasilitas permukaan.
(6) Melaksanakan inspeksi penyediaan air bersih pada fasilitas
permukaan.
(7) Melaksanakan inspeksi bengkel pada fasilitas permukaan.
- 30 -

(8) Melaksanakan inspeksi gudang bahan peledak pada fasilitas
permukaan.
(9) Melaksanakan inspeksi gudang umum pada fasilitas permukaan.
(10) Melaksanakan inspeksi penanganan air drainase pada fasilitas
permukaan.
(11) Melaksanakan inspeksi penanganan limbah non B3 pada fasilitas
permukaan.
(12) Melaksanakan inspeksi penimbunan sampah pada fasilitas
permukaan.
(13) Melaksanakan inspeksi kolam sedimen pada fasilitas permukaan.
- 31 -

(14) Melaksanakan inspeksi sistem penanganan debu pada fasilitas
permukaan.
(15) Melaksanakan inspeksi sarana pembibitan.
(16) Melaksanakan inspeksi penanganan tabung oksigen atau acetyline.
(17) Melaksanakan inspeksi fasilitas penimbunan BBC.
(18) Melaksanakan inspeksi pesawat angkat.
(19) Melaksanakan inspeksi hunian/camp/kantor.
- 32 -

(20) Melaksanakan inspeksi fasilitas penimbunan/penyimpanan material
penunjang kegiatan pertambangan dan barang bekas.
pada fasilitas permukaan.
(22) Melaksanakan inspeksi pengaman instalasi pada fasilitas
permukaan.
(23) Melaksanakan inspeksi kompetensi tenaga teknis pada fasilitas
permukaan.
(24) Melaksanakan inspeksi kelaikan dan pemeliharaan laboratorium.
- 33 -

(25) Melaksanakan inspeksi sistem pemeliharaan/perawatan sarana dan
prasarana instalasi dan peralatan pertambangan.
(26) Melaksanakan inspeksi penanganan limbah B3 pada fasilitas
permukaan.
(27) Melaksanakan inspeksi penanganan ceceran pelumas/oli pada
fasilitas permukaan.
(28) Melaksanakan inspeksi sewage treatment pada fasilitas permukaan.
(29) Melaksanakan inspeksi fasilitas penyimpanan tailing (Tailing Storage
Facility).
- 34 -

(30) Melaksanakan inspeksi kelayakan konstruksi tempat penyimpanan
tailing (Tailing Storage Facility).
(31) Melaksanakan inspeksi kelayakan penimbunan bahan baku/mineral
atau batubara.
i) Pengolahan dan pemurnian
(1) Melaksanakan inspeksi sistem dan metode pengolahan dan/atau
pemurnian.
(2) Melaksanakan inspeksi penimbunan bahan baku/mineral atau
batubara (ROM stockpile).
(3) Melaksanakan inspeksi penimbunan hasil pengolahan dan/atau
pemurnian.
(4) Melaksanakan inspeksi sistem drainase pabrik pengolahan dan/atau
- 35 -
pemurnian.
(5) Melaksanakan inspeksi pencampuran mineral atau batubara.
(6) Melaksanakan inspeksi pengelolaan mineral kadar rendah atau
batubara kualitas rendah.
(7) Melaksanakan inspeksi kelistrikan dan penerangan pada kegiatan
pengolahan dan pemurnian.
(8) Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja pada kegiatan pengolahan
dan pemurnian.
(9) Melaksanakan inspeksi lingkungan kerja pada kegiatan pengolahan
dan pemurnian.
(10) Melaksanakan inspeksi kelaikan pesawat angkat pada kegiatan
- 36 -

(11) Melaksanakan inspeksi pengelolaan air drainase pada kegiatan
(12) Melaksanakan inspeksi kelayakan jenis, jumlah, dan kualitas
umpan.
(13) Melaksanakan inspeksi kelayakan penimbunan hasil pengolahan
dan/atau pemurnian.
(14) Melaksanakan inspeksi kelayakan jenis, jumlah, dan kualitas hasil
(15) Melaksanakan inspeksi kelayakan peralatan pengolahan dan/atau
pemurnian.
- 37 -

(16) Melaksanakan inspeksi kelayakan sistem drainase pabrik
(17) Melaksanakan inspeksi kelayakan infrastruktur pendukung fasilitas
(18) Melaksanakan inspeksi penanganan sisa hasil
pengolahan/pemurnian.
(19) Melaksanakan inspeksi pengelolaan timbunan hasil pengolahan.
(20) Melaksanakan inspeksi perolehan atau recovery pengolahan.
- 38 -

(21) Melaksanakan inspeksi penanganan B3 pada pengolahan dan
pemurnian.
pada kegiatan pengolahan dan pemurnian.
pada kegiatan pengolahan dan pemurnian.
(24) Melaksanakan inspeksi detoksifikasi pada kegiatan pengolahan dan
pemurnian.
(25) Melaksanakan inspeksi penanganan tailing pada kegiatan
- 39 -

(26) Melaksanakan inspeksi penanganan limbah B3 pada kegiatan
j) Inspeksi pelabuhan
(1) Melaksanakan inspeksi kelistrikan dan penerangan di pelabuhan.
(2) Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja di pelabuhan.
(3) Melaksanakan inspeksi konstruksi dermaga.
(4) Melaksanakan inspeksi fasilitas pemuatan di pelabuhan.
- 40 -

(5) Melaksanakan inspeksi bengkel di pelabuhan.
(6) Melaksanakan inspeksi pengelolaan air di pelabuhan.
(7) Melaksanakan inspeksi kolam pengendap di pelabuhan.
pada kegiatan di pelabuhan.
(9) Melaksanakan inspeksi kelaikan dan pemeliharaan pesawat angkat
di pelabuhan.
(10) Melaksanakan inspeksi kelaiakan pemadam kebakaran di
pelabuhan.
- 41 -

(11) Melaksanakan inspeksi peralatan keselamatan pelabuhan.
(12) Melaksanakan inspeksi kelengkapan fasilitas keadaan darurat di
pelabuhan.
(13) Melaksanakan inspeksi penanganan limbah di pelabuhan.
k) Inspeksi standardisasi dan usaha jasa
(1) Melaksanakan inspeksi administrasi dan kesesuaian
operasi/kegiatan di lapangan dengan klasifikasi dan kualifikasi jasa
pertambangannya pada kegiatan eksplorasi.
pertambangannya pada kegiatan tambang bawah tanah.
- 42 -

pertambangannya pada kegiatan tambang permukaan.
pertambangannya pada kegiatan tambang semprot.
pertambangannya pada kegiatan kapal keruk/kapal isap produksi.
pertambangannya pada kegiatan fasilitas permukaan.
pertambangannya pada kegiatan pengolahan pemurnian.
- 43 -

pertambangannya pada kegiatan pelabuhan.
(9) Melaksanakan inspeksi administrasi pelaksanaan Rekomendasi
Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan kompetensi
Tenaga Kerja Asing (TKA) perusahaan jasa pertambangan.
(10) Melaksanakan inspeksi pelaksanaan program transfer keahlian dari
Tenaga Kerja Asing ke Tenaga Kerja Indonesia Pendamping di
perusahaan jasa pertambangan.
(11) Melaksanakan inspeksi penggunaan subkontraktor lokal dan tenaga
kerja lokal.
(12) Melaksanakan inspeksi administrasi penunjukan, pengesahan dan
evaluasi posisi dan kompetensi Penanggung Jawab Operasional.
(13) Melaksanakan inspeksi kesesuaian kompetensi dari pemanfaatan
barang dan jasa sesuai klasifikasi dan kualifikasi (peralatan dan
tenaga ahli) pada kegiatan eksplorasi dan pemasangan tanda batas.
- 44 -

tenaga ahli) pada kegiatan tambang bawah tanah.
tenaga ahli) pada kegiatan tambang permukaan.
tenaga ahli) pada kegiatan tambang semprot.
tenaga ahli) pada kegiatan pertambangan kapal keruk/kapal isap
produksi.
- 45 -

tenaga ahli) pada kegiatan fasilitas permukaan.
tenaga ahli) pada kegiatan pengolahan pemurnian.
tenaga ahli) pada kegiatan pelabuhan.
(21) Melaksanakan inspeksi penggunaan standar.
(22) Melaksanakan inspeksi penggunaan standar kompetensi.
- 46 -

(23) Melaksanakan inspeksi program diklat.
(24) Melaksanakan pengujian kompetensi tenaga teknis pertambangan.
Satuan Hasil: Laporan
Bukti Fisik: Dokumen Laporan yang diketahui oleh atasan langsung
atau Kepala Dinas.
(25) Melaksanakan inspeksi sistem dokumentasi dan kontrol dokumen.
Satuan Hasil: Berita Acara
(26) Melaksanakan inspeksi kompetensi tenaga kerja.
(27) Melaksanakan inspeksi tempat pelatihan dan/atau tempat uji
kompetensi.
- 47 -

(28) Menganalisis dan melaporkan hasil pengujian kompetensi tenaga
teknis pertambangan.
Satuan Hasil: Hasil Analisis dan Laporan
Bukti Fisik: Dokumen hasil analisis dan laporan yang diketahui
(29) Menganalisis dan mengevaluasi sistem manajemen kontraktor
(contractor manajemen system) pemegang Izin Usaha Pertambangan
dengan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan/Surat Keterangan
Terdaftar.
Satuan Hasil: Hasil Analisis
Bukti Fisik: Dokumen hasil analisis sistem manajemen kontraktor
yang diketahui oleh atasan langsung atau Kepala Dinas.
(30) Menganalisis dan mengevaluasi materi uji kompetensi pengawas
kegiatan usaha pertambangan.
Bukti Fisik: Dokumen hasil analisis materi uji kompetensi
pengawas kegiatan usaha pertambangan yang diketahui oleh atasan
langsung atau Kepala Dinas.
l) Inspeksi pasca tambang
(1) Melaksanakan pertemuan pra-inspeksi pada kegiatan
pascatambang.
- 48 -
(2) Melaksanakan inspeksi hasil reklamasi dan revegetasi pada kegiatan

pascatambang.
(3) Melaksanakan inspeksi kestabilan lereng pada kegiatan
pascatambang.
(4) Melaksanakan inspeksi pengamanan sisa B3 pada kegiatan
pascatambang.
(5) Melaksanakan inspeksi kualitas air pada kegiatan pascatambang.
(6) Melaksanakan inspeksi kualitas tanah pada kegiatan pascatambang.
- 49 -
(7) Melaksanakan inspeksi erosi dan sedimentasi pada kegiatan

pascatambang.
(8) Melaksanakan inspeksi pelaksanaan program pengembangan sosial
budaya dan ekonomi pada kegiatan pascatambang.
(9) Melaksanakan inspeksi pembongkaran fasilitas tambang.
(10) Melaksanakan inspeksi pembongkaran fasilitas
pengolahan/pemurnian.
(11) Melaksanakan inspeksi pembongkaran fasilitas pelabuhan/dermaga.
- 50 -
(12) Melaksanakan inspeksi kegiatan reklamasi pada pascatambang.

(13) Melaksanakan inspeksi daerah yang harus diamankan pada
pascatambang.
m) Inspeksi sistem manajemen dan rencana kegiatan pertambangan
(1) Melakukan inspeksi penerapan sistem manajemen keselamatan
pertambangan.
Bukti Fisik: Dokumen laporan inspeksi penerapan sistem
manajemen keselamatan pertambangan yang diketahui oleh atasan
(2) Melakukan inspeksi penerapan sistem manajemen lingkungan
pertambangan.
Bukti Fisik: Dokumen laporan inspeksi penerapan sistem
manajemen lingkungan pertambangan yang diketahui oleh atasan
(3) Mengevaluasi, menganalisis dan melaporkan penerapan sistem
manajemen keselamatan pertambangan.
Satuan Hasil: Hasil Evaluasi dan Analisis
Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi dan analisis penerapan Sistem
- 51 -

(4) Mengevaluasi, menganalisis dan melaporkan penerapan sistem
manajemen lingkungan pertambangan.
Satuan Hasil: Hasil Evaluasi dan Analisis
Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi dan analisis penerapan Sistem
(5) Mengevaluasi perencanaan sistem manajemen keselamatan
pertambangan.
Satuan Hasil: Hasil Evaluasi
Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi perencanaan sisten
(6) Mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen keselamatan
pertambangan.
Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi pelaksanaan sistem
(7) Mengevaluasi perencanaan sistem manajemen lingkungan
pertambangan.
Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi perencanaan sistem
(8) Mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen lingkungan
pertambangan.
- 52 -
Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi pelaksanaan sistem

3) Hasil Inspeksi Rutin.
a) Menyimpulkan hasil inspeksi dan menyiapkan bahan diskusi untuk
tindakan koreksi.
Hanya dinilai 1 (satu) kali setiap kegiatan inspeksi.
Satuan Hasil: Kesimpulan dan Bahan Diskusi
Bukti Fisik: Dokumen yang berisi kesimpulan dan bahan diskusi/bahan
paparan untuk tindakan koreksi.
0,064 Angka Kredit.
0,080 Angka Kredit.
0,080 Angka Kredit.
b) Mempresentasikan dan mendiskusikan hasil inspeksi serta pendaftaran
tindakan koreksi dalam Buku Tambang.
Hanya dinilai 1 (satu) kali setiap kegiatan inspeksi. Penilaian sesuai
dengan jumlah buku tambang.
Satuan Hasil: Bahan Presentasi dan Pendaftaran Buku Tambang
Bukti Fisik: Dokumen bahan presentasi, daftar hadir dan pendaftaran
buku tambang.
0,064 Angka Kredit.
0,080 Angka Kredit.
0,080 Angka Kredit.
c) Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pengawasan pertambangan
mineral dan batubara oleh Inspektur Tambang yang berada di bawah
jenjang jabatannya.
Bukti Fisik: Dokumen penugasan dan hasil evaluasi yang diketahui oleh
atasan langsung atau Kepala Dinas.
0,096 Angka Kredit.
0,120 Angka Kredit.
 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Utama diberikan
0,120 Angka Kredit.
d. Pemeriksaan atas kecelakaan atau kejadian berbahaya atau kasus

lingkungan atau bencana akibat kegiatan usaha pertambangan.
Bukti fisik yang harus ada di setiap pemeriksaan atas kecelakaan atau kejadian
- 53 -
berbahaya atau kasus lingkungan atau bencana akibat kegiatan usaha

pertambangan adalah:
 Surat Tugas berupa surat pemberitahuan yang ditujukan kepada
Perusahaan. Dalam surat tugas harus tercantum dengan jelas nama
perusahaan, nama Inspektur Tambang yang ditugaskan dan waktu
pelaksanaan (wajib).
 Berita Acara dan atau laporan (wajib).
 Salinan/copy Pendaftaran dalam Buku Tambang (wajib).
 Sketsa, SOP, dan data pendukung lainnya sesuai kegiatan.
1) Pemeriksaan Kecelakaan Tambang/Kejadian Berbahaya/Kasus
Lingkungan.
a) Melakukan persiapan pemeriksaan kecelakaan tambang/kejadian
berbahaya/kasus lingkungan.
Satuan Hasil: Data Persiapan
Bukti Fisik: Dokumen data persiapan yang diketahui oleh atasan
0,064 Angka Kredit.
0,080 Angka Kredit.
0,080 Angka Kredit.
b) Melaksanakan Pemeriksaan Kecelakaan Tambang/Kejadian
Berbahaya/Kasus Lingkungan.
(1) Membuat sketsa lokasi kecelakaan tambang/kejadian
Satuan Hasil: Sketsa Lokasi
Bukti Fisik: Dokumen sketsa lokasi dalam berita acara atau
laporan.
(2) Melakukan rekonstruksi kecelakaan tambang/kejadian
Satuan Hasil: Data/Informasi
Bukti Fisik: Dokumen data/informasi (foto atau video) dalam berita
acara atau laporan.
(3) Memeriksa peralatan yang berhubungan dengan kecelakaan
tambang/kejadian berbahaya/kasus lingkungan.
Satuan Hasil: Data Peralatan
Bukti Fisik: Dokumen data peralatan (foto atau video) dalam berita
- 54 -
acara atau laporan.

(4) Memeriksa sarana tanggap darurat atau sarana pengelolaan
lingkungan yang berhubungan dengan kecelakaan
Satuan Hasil: Data
Bukti Fisik: Dokumen data dan foto dalam berita acara atau
laporan.
(5) Mengidentifikasi sebaran dampak dari kecelakaan tambang/kejadian
Satuan Hasil: Data/Peta
Bukti Fisik: Dokumen data/peta dalam berita acara atau laporan.
(6) Mengumpulkan dan menelaah data untuk pengujian.
Satuan Hasil: Data dan Telaahan
Bukti Fisik: Dokumen data dan telaahan dalam berita acara atau
laporan.
(7) Menyiapkan alat uji dan lembar pengujian.
Satuan Hasil: Data Alat dan Lembar Pengujian
Bukti Fisik: Dokumen data alat dan lembar pengujian dalam berita
acara atau laporan.
- 55 -

(8) Melaksanakan pertemuan pra-inspeksi pada pemeriksaan
kecelakaan tambang/kejadian berbahaya/kasus lingkungan.
Satuan Hasil: Data/Informasi
Bukti Fisik: Dokumen data/informasi dan daftar hadir.
(9) Mengukur dan menelaah kualitas lingkungan atau melakukan
pengujian peralatan yang berhubungan dengan kecelakaan
Satuan Hasil: Data dan Telaahan
Bukti Fisik: Dokumen data dan telaahan dalam berita acara atau
laporan.
(10) Melakukan wawancara saksi pada pemeriksaan kecelakaan
Satuan Hasil: Hasil Wawancara
Bukti Fisik: Dokumen hasil wawancara yang ditandatangani oleh
saksi dalam berita acara atau laporan.
(11) Menganalisis penyebab kejadian pada pemeriksaan kecelakaan
Bukti Fisik: Hasil analisis dalam berita acara atau laporan.
c) Mengolah hasil Pemeriksaan Kecelakaan Tambang/Kejadian
Berbahaya/Kasus Lingkungan.
(1) Menyimpulkan hasil pemeriksaan dan menyiapkan bahan diskusi
untuk tindakan koreksi pada pemeriksaan kecelakaan
- 56 -
Satuan Hasil: Kesimpulan Hasil Pemeriksaan

Bukti Fisik: Kesimpulan hasil pemeriksaan dalam berita acara atau
laporan.
(2) Mempresentasikan dan mendiskusikan hasil pemeriksaan
kecelakaan tambang/kejadian berbahaya/kasus lingkungan.
Satuan Hasil: Bahan Presentasi
Bukti Fisik: Dokumen bahan presentasi dan daftar hadir.
(3) Menyiapkan dan mendiskusikan bahan tindakan koreksi untuk
pendaftaran dalam Buku Tambang.
Satuan Hasil: Bahan Tindakan Koreksi dan Pendaftaran Buku
Tambang.
Bukti Fisik: Salinan/copy pendaftaran dalam Buku Tambang.
(4) Memberikan keterangan ahli atau menjadi saksi ahli terkait kasus
kecelakaan tambang, kejadian berbahaya, kasus lingkungan dan
bencana pertambangan.
Satuan Hasil: Keterangan Ahli
Bukti Fisik: Surat tugas untuk memberikan keterangan ahli.
2) Pemeriksaan Kejadian Bencana Pertambangan.

a) Melakukan persiapan inspeksi atau pemeriksaan kejadian bencana
pertambangan.
Satuan Hasil: Data Objek Inspeksi
Bukti Fisik: Dokumen data objek inspeksi
0,096 Angka Kredit.
- 57 -
0,120 Angka Kredit.

0,120 Angka Kredit.
b) Melaksanakan Pemeriksaan.
(1) Membuat sketsa lokasi bencana pertambangan.
Satuan Hasil: Sketsa Lokasi
Bukti Fisik: Dokumen sketsa lokasi dalam berita acara atau
laporan.
(2) Melakukan wawancara saksi pada pemeriksaan kejadian bencana
pertambangan.
Satuan Hasil: Hasil Wawancara
Bukti Fisik: Dokumen hasil wawancara dan ditandatangani oleh
saksi dalam berita acara atau laporan.
(3) Melakukan rekonstruksi kejadian bencana pertambangan.
Satuan Hasil: Hasil Rekonstruksi
Bukti Fisik: Dokumen hasil rekonstruksi (foto atau video) dalam
berita acara atau laporan.
(4) Memeriksa peralatan yang berhubungan dengan bencana
pertambangan.
Satuan Hasil: Data Peralatan
Bukti Fisik: Dokumen data peralatan (foto dan video) dalam berita
acara atau laporan.
(5) Memeriksa sarana tanggap darurat atau pengelolaan lingkungan
yang berhubungan dengan bencana pertambangan.
Satuan Hasil: Data Sarana
- 58 -
Bukti Fisik: Dokumen data sarana (foto) dalam berita acara atau
laporan.
(6) Menelaah prosedur kerja standar yang berhubungan dengan
Satuan Hasil: Telaahan Prosedur
Bukti Fisik: Dokumen telaahan prosedur dalam berita acara atau
laporan.
(7) Mengidentifikasi sebaran dampak dari terjadinya bencana
pertambangan.
Satuan Hasil: Peta Sebaran Dampak
Bukti Fisik: Dokumen peta sebaran dampak dalam berita acara
atau laporan.
(8) Menyusun rencana strategis pencegahan dan mitigasi bencana
pertambangan.
Satuan Hasil: Rencana Strategis
Bukti Fisik: Dokumen rencana strategis dalam berita acara atau
laporan.
(9) Menganalisis kualitas lingkungan yang berhubungan dengan
Bukti Fisik: Dokumen hasil analisis dalam berita acara atau
laporan.
- 59 -
(10) Menganalisis dan menjustifikasi penyebab kejadian pada

pemeriksaan bencana pertambangan.
Satuan Hasil: Hasil Analisis dan Justifikasi
Bukti Fisik: Dokumen hasil analisis dan justifikasi dalam berita
acara atau laporan.
c) Hasil Pemeriksaan.
(1) Menyimpulkan hasil pemeriksaan/investigasi dan merumuskan
tindakan koreksi/rekomendasi hasil pemeriksaan bencana
pertambangan.
Satuan Hasil: Kesimpulan dan Koreksi
Bukti Fisik: Berita acara atau laporan.
(2) Memaparkan dan mendiskusikan rumusan rekomendasi/tindakan
koreksi pada pemeriksaan bencana pertambangan.
Satuan Hasil: Bahan Presentasi dan Pendaftaran Buku Tambang.
Bukti Fisik: Bahan presentasi dan salinan/copy Pendaftaran Buku
Tambang.
(3) Menganalisis data, laporan dan informasi kejadian bencana
pertambangan.
Bukti Fisik: Dokumen laporan.
e. Pembuatan sketsa, pelaporan dan penyampaian laporan hasil inspeksi

tambang.
1) Menganalisis dan melaporkan hasil inspeksi rutin.
Bukti Fisik: Dokumen laporan dan hasil analisis.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
- 60 -
2) Menganalisis, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan reklamasi

kegiatan usaha pertambangan.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
3) Menganalisis, mengevaluasi, dan melaporkan hasil inspeksi pascatambang.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
4) Menganalisis dan melaporkan hasil pemeriksaan kecelakaan
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
5) Menganalisis dan melaporkan hasil pengujian kelayakan operasi peralatan
pertambangan.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
6) Menganalisis dan melaporkan hasil pemeriksaan bencana pertambangan.
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
- 61 -
f. Pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian rencana, laporan teknis,

data studi, dan/atau kajian teknis untuk pelayanan teknis.
Dokumen rencana, laporan teknis, data studi, dan/atau kajian teknis yang
dimaksud antara lain:
 Studi Kelayakan Tambang (Feasibility Study)
 Dokumen lingkungan pertambangan
 RKAB perusahaan pertambangan
 Kajian teknis Kemantapan Lereng
 Kajian teknis Peledakan Tidur (Sleep Blasting)
 Kajian pembukaan kembali lahan reklamasi (Redisturb)
 Kajian pelepasan wilayah tanggung jawab kepala teknik
tambang/penanggung jawab teknik dan lingkungan
 Kajian pengalihan jalan
 Kajian pengalihan sungai
 Kajian penerapan teknologi baru
 Kajian teknis konservasi
 Kajian penggunaan gudang bahan peledak bersama antar IUP
 Kajian modifikasi sarana, prasarana, instalasi dan peralatan
 Kajian teknis lainnya.
1) Menelaah dan mengevaluasi data dan studi/kajian teknis dalam rangka

persetujuan atau pengecualian.
Satuan Hasil: Telaahan dan Hasil Evaluasi
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen telaahan dan hasil evaluasi yang
diketahui oleh atasan langsung (minimal Pejabat Pengawas). Untuk
Inspektur Tambang yang ditempatkan di daerah diketahui oleh minimal
Pejabat Pengawas yang membidangi pertambangan mineral dan batubara.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
Angka kredit diberikan untuk 5 (lima) aspek yang dievaluasi. Apabila
hanya melaksanakan kurang dari 5 (lima) aspek maka angka kredit yang
diberikan adalah jumlah aspek yang dievaluasi dibagi 5 dikali angka kredit
sesuai jenjangnya.
2) Menelaah dan mengevaluasi dokumen permohonan persetujuan
penggunaan teknologi baru dalam pelaksanaan operasi pertambangan.
Satuan Hasil: Telaahan dan Hasil Evaluasi
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen telaahan dan hasil evaluasi yang
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
3) Menganalisis dan menyimpulkan/memberikan rekomendasi persetujuan
- 62 -
atau pengecualian terhadap studi/kajian teknis kegiatan pertambangan.

Satuan Hasil: Hasil Analisis dan Rekomendasi
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen hasil evaluasi dan rekomendasi
yang diketahui oleh atasan langsung (minimal Pejabat Pengawas). Untuk
0,640 Angka Kredit.
0,800 Angka Kredit.
4) Menganalisis dan menyimpulkan/rekomendasi penggunaan teknologi baru
pertambangan.
Satuan Hasil: Hasil Analisis dan Rekomendasi
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen hasil analisis dan rekomendasi yang
0,640 Angka Kredit.
0,800 Angka Kredit.
5) Mengevaluasi perencanaan teknik eksplorasi serta penghitungan sumber
daya dan cadangan.
Satuan Hasil: Hasil Evaluasi dan Rekomendasi
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen hasil evaluasi dan rekomendasi
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
6) Mengevaluasi perencanaan recovery penambangan.
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen Hasil Evaluasi dan Rekomendasi
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
7) Mengevaluasi pendataan sumber daya serta cadangan mineral/batubara
yang tidak tertambang.
- 63 -

0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
8) Mengevaluasi perencanaan program keselamatan, kesehatan dan/atau
lingkungan kerja.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
9) Mengevaluasi perencanaan pemeliharaan sarana, prasarana, instalasi dan
peralatan pertambangan.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
10) Mengevaluasi rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
11) Mengevaluasi tingkat keamanan dan keselamatan kegiatan pertambangan
- 64 -

0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
12) Mengevaluasi dan merekomendasikan perencanaan penambangan mineral
atau batubara.
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
13) Mengevaluasi perencanaan pengangkutan mineral atau batubara.
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
14) Mengevaluasi perencanaan recovery pengolahan.
0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
15) Mengevaluasi pendataan dan pengelolaan sisa hasil pengolahan dan/atau
pemurnian.
- 65 -

0,384 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
0,480 Angka Kredit.
16) Mengevaluasi perencanaan pengolahan dan/atau pemurnian.
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
17) Mengevaluasi perencanaan pengelolaan/pemanfaatan mineral kadar
rendah.
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
18) Mengevaluasi perencanaan pengelolaan/pemanfaatan batubara kualitas
rendah.
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
19) Mengevaluasi perencanaan pengelolaan/pemanfaatan mineral ikutan.
0,480 Angka Kredit.
- 66 -
0,600 Angka Kredit.

20) Mengevaluasi perencanaan pengelolaan/pemanfaatan cadangan marjinal.
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
21) Mengevaluasi perencanaan pengamanan instalasi pertambangan.
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
22) Menganalisis dan mengevaluasi program reklamasi kegiatan usaha
pertambangan skala nasional.
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen Hasil Evaluasi yang diketahui oleh
atasan langsung (minimal Pejabat Pengawas). Untuk Inspektur Tambang
yang ditempatkan di daerah diketahui oleh minimal Pejabat Pengawas yang
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
23) Menganalisis dan mengevaluasi program pascatambang kegiatan usaha
pertambangan skala nasional.
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen Hasil Evaluasi yang diketahui oleh
atasan langsung (minimal Pejabat Pengawas). Untuk Inspektur Tambang
yang ditempatkan di daerah diketahui oleh minimal Pejabat Pengawas yang
0,480 Angka Kredit.
0,600 Angka Kredit.
g. Pengembangan metode dan teknologi di bidang pertambangan mineral dan

batubara.
1) Mengevaluasi dan menganalisis teori/metoda inspeksi yang ada.
Satuan Hasil: Laporan dan Analisis
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen Laporan dan Analisis yang diketahui
- 67 -
oleh atasan langsung (minimal Pejabat Pengawas). Untuk Inspektur

Tambang yang ditempatkan di daerah diketahui oleh minimal Pejabat
Pengawas yang membidangi pertambangan mineral dan batubara.
3,840 Angka Kredit.
4,800 Angka Kredit.
4,800 Angka Kredit.
2) Mengevaluasi dan menganalisis teori/metoda pengujian yang ada.
Satuan Hasil: Laporan dan Analisis
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen Laporan dan Analisis yang diketahui
3,840 Angka Kredit.
4,800 Angka Kredit.
4,800 Angka Kredit.
3) Memberikan bimbingan teknis kepada Inspektur Tambang yang berada di
bawah jenjang jabatannya.
Bukti Fisik: Penugasan dan dokumen Laporan yang diketahui oleh atasan
2,000 Angka Kredit.
2,500 Angka Kredit.
4) Menemukan teori/metoda baru untuk pengembangan teknik inspeksi
pertambangan.
Satuan Hasil: Teori/Metode
Bukti Fisik: Dokumen Teori/Metode baru yang diketahui oleh atasan
4,080 Angka Kredit.
6,000 Angka Kredit.
5) Menemukan teori/metoda baru untuk pengujian peralatan tambang.
- 68 -

4,800 Angka Kredit.
6,000 Angka Kredit.
6) Menemukan teori/metoda baru untuk pengembangan teknik pengujian
lingkungan kerja pertambangan.
4,800 Angka Kredit.
6,000 Angka Kredit.
7) Melakukan pembaharuan metode/sistem yang memiliki nilai
perbaikan/penyempurnaan secara nyata terhadap metode/sistem inspeksi
tambang yang telah ada.
Satuan Hasil: Metode/Sistem
Bukti Fisik: Dokumen Metode/Sistem yang diketahui oleh atasan langsung
(minimal Pejabat Pengawas). Untuk Inspektur Tambang yang ditempatkan di
daerah diketahui oleh minimal Pejabat Pengawas yang membidangi
pertambangan mineral dan batubara.
3,840 Angka Kredit.
4,800 Angka Kredit.
8) Menerapkan teori/metode/sistem baru hasil pengembangan/
penyempurnaan/pembaharuan sendiri dalam bidang inspeksi tambang.
Satuan Hasil: Teori/Metode/Sistem
Bukti Fisik: Dokumen penerapan Teori/Metode/Sistem baru yang diketahui
3,840 Angka Kredit.
4,800 Angka Kredit.
3. PENGEMBANGAN PROFESI
a. Pembuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pertambangan.

Karya tulis/karya ilmiah wajib mencakup minimal satu dari enam aspek
keteknikan dan lingkungan termasuk standarisasi dan usaha jasa.
1) Karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan/atau evaluasi di
bidang pelaksanaan inspeksi tambang yang dipublikasikan.
a) Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.
Satuan Hasil: Buku
Bukti Fisik: Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional dan
- 69 -
memiliki ISBN.
 12,500 Angka Kredit untuk semua jenjang.
b) Dalam bentuk makalah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.
Satuan Hasil: Makalah
Bukti Fisik: Makalah/prosiding yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional dan memiliki ISSN.
2) Karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan/atau evaluasi di
bidang pelaksanaan inspeksi tambang yang tidak dipublikasikan tetapi
didokumentasikan di perpustakaan.
a) Dalam bentuk buku.
Satuan Hasil: Buku
Bukti Fisik: Buku yang didokumentasikan di perpustakaan yang
terakreditasi disertai dengan surat keterangan dari kepala perpustakaan.
b) Dalam bentuk makalah.
Bukti Fisik: Makalah/prosiding yang didokumentasikan di
perpustakaan yang terakreditasi disertai dengan surat keterangan dari
kepala perpustakaan.
3) Karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri
dalam bidang pelaksanaan inspeksi tambang yang dipublikasikan.
Satuan Hasil: Buku
Bukti Fisik: Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional dan
memiliki ISBN.
b) Dalam bentuk makalah yang diakui oleh instansi yang berwenang.
Bukti Fisik: Makalah/prosiding yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional dan memiliki ISSN.
4) Karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri
dalam bidang pelaksanaan inspeksi tambang yang tidak dipublikasikan
tetapi didokumentasikan pada perpustakaan.
Satuan Hasil: Buku
Bukti Fisik: Buku yang didokumentasikan di perpustakaan yang
terakreditasi disertai dengan surat keterangan dari kepala perpustakaan.
Bukti Fisik: Makalah/prosiding yang didokumentasikan di
perpustakaan yang terakreditasi disertai dengan surat keterangan dari
kepala perpustakaan.
- 70 -

5) Karya tulis ilmiah populer bidang pelaksanaan inspeksi tambang yang
disebarluaskan melalui media massa.
Satuan Hasil: Naskah
Bukti Fisik: Naskah karya tulis yang disebarluaskan melalui media massa
yang diedarkan minimal di lingkungan Provinsi dan media massa non
keteknikan (bisa termasuk media nasional online berbadan hukum, tidak
termasuk forum/media sosial).
6) Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan, atau tulisan ilmiah
dalam pertemuan ilmiah.
Satuan Hasil: Naskah
Bukti Fisik: Bukti penyampaian/bukti terima, poster pertemuan ilmiah,
dan abstrak.
b. Penyusunan buku pedoman atau ketentuan pelaksanaan atau pedoman

teknis di bidang pertambangan mineral dan batubara.
1) Menyusun buku pedoman pelaksanaan di bidang Inspeksi Tambang.
Bukti Fisik: Buku pedoman pelaksanaan di bidang inspeksi tambang yang
sudah disahkan disertai dengan surat tugas atau surat keputusan Tim
Penyusun.
2) Menyusun petunjuk teknis di bidang Inspeksi Tambang.
Bukti Fisik: Laporan penyusunan petunjuk teknis di bidang inspeksi
tambang yang sudah disahkan disertai dengan surat tugas atau surat
keputusan Tim Penyusun.
Apabila penyusunan dilaksanakan oleh lebih dari 1 (satu) orang maka
angka kredit yang diberikan dibagi sebanyak jumlah penyusun.
c. Penerjemahan atau penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang

1) Terjemahan/saduran di bidang ilmu tambang yang dipublikasikan.
Satuan Hasil: Buku
Bukti Fisik: Buku hasil terjemahan yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional dan memiliki ISBN.
b) Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang.
Satuan Hasil: Majalah
Bukti Fisik: Hasil terjemahan yang dimuat dalam majalah ilmiah yang
diterbitkan dan diedarkan secara nasional dan memiliki ISSN.
- 71 -
2) Terjemahan/saduran di bidang ilmu tambang yang tidak dipublikasikan.

Satuan Hasil: Buku
Bukti Fisik: Buku hasil terjemahan, surat tugas/surat perintah atau
bukti telah dipresentasikan (hasil terjemahan dan daftar hadir).
Presentasi minimal dihadiri oleh 7 (tujuh) Inspektur Tambang.
Bukti Fisik: Terjemahan yang dimuat dalam Makalah, surat tugas/surat
perintah atau bukti telah dipresentasikan (hasil terjemahan dan daftar
hadir). Presentasi minimal dihadiri oleh 7 (tujuh) Inspektur Tambang.
3) Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam penerbitan setiap
abstrak.
Satuan Hasil: Abstrak
Bukti Fisik: Abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam penerbitan setiap
abstrak dan memiliki ISSN.
4. PENUNJANG INSPEKSI TAMBANG
a. Pengajar/pelatih pada diklat fungsional/teknis di bidang pertambangan

1) Mengajar atau melatih pada pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di
bidang pertambangan mineral dan batubara.
Termasuk mengajar atau melatih pada Bimbingan Teknis di bidang
Satuan Hasil: 2 jam pelajaran (JP)
Bukti Fisik: Surat tugas dari atasan langsung atau kepala dinas dan surat
keterangan mengajar atau melatih dari penyelenggara.
2) Mengajar atau melatih pada pendidikan formal dengan materi pelajaran
yang terkait dengan pertambangan mineral dan batubara.
Satuan Hasil: 2 jam pelajaran (SKS)
Bukti Fisik: Surat keterangan mengajar atau melatih dari atasan langsung
dan penyelenggara beserta daftar hadir setiap mengajar atau melatih.
b. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang pertambangan
Mengikuti seminar/lokakarya/simposium/pertemuan ilmiah, sebagai:
1) Pemrasaran.
Satuan Hasil: Setiap kali
Bukti Fisik: Surat keterangan atau sertifikat.
2) Moderator.
- 72 -

3) Pembahas.
4) Narasumber.
5) Peserta.
c. Keanggotaan dalam organisasi profesi.
Menjadi anggota dalam organisasi profesi inspektur tambang.
1) Pengurus.
Satuan Hasil: Tiap tahun
Bukti Fisik: SK Pengurus
2) Anggota.
Bukti Fisik: Kartu Tanda Anggota
d. Keanggotaan dalam organisasi profesi provinsi/nasional/ international.
Menjadi anggota dalam organisasi profesi.
1) Tingkat nasional/internasional.
a) Pengurus.
b) Anggota.
2) Tingkat provinsi.
a) Pengurus.
b) Anggota.
- 73 -

e. Keanggotaan dalam Tim Penilai.
Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional inspektur tambang.
Bukti Fisik: Surat tugas atau SK tim penilai.
f. Perolehan Penghargaan/Tanda Jasa.
1) Tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya.
a) Tiga puluh (30) tahun.
Satuan Hasil: Setiap piagam
Bukti Fisik: Piagam Satyalencana Karya Satya 30 tahun.
b) Dua puluh (20) tahun.
c) Sepuluh (10) tahun.
2) Gelar kehormatan akademis.
Satuan Hasil: Setiap gelar
Bukti Fisik: Sertifikat gelar kehormatan akademis.
g. Perolehan ijazah/gelar kesarjanaan lainnya.
1) Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak sesuai dengan tugas
pokok.
a) Sarjana (S1)/Diploma DIV.
Satuan Hasil: Ijazah
Bukti Fisik: Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Perguruan Tinggi yang
mengeluarkan ijazah atau pejabat yang berwenang.
b) Pasca Sarjana (S2).
c) Doktor (S3).
2) Memperoleh gelar kehormatan akademis.
Satuan Hasil: Ijazah/Gelar
Bukti Fisik: Ijazah gelar kehormatan akademis.
- 74 -

• 15,000 Angka Kredit untuk semuajenjang.
SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL

MINERAL DAN BATUBARA,
HERI NURZAMAN
LAMPIRAN II
CONTOH 1
DAFTAR USULAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG AHLI PERTAMA

JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG AHLI PERTAMA
Nomor :
INSTANSI/UNIT ORGANISASI : …………………………… MASA PENILAIAN :

Bulan ……… s/d Bulan……… Tahun…………
NO KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama
2. N I P
3. Nomor Seri Kartu Pegawai
4. Tempat dan Tanggal Lahir
5. Jenis Kelamin
6. Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
7. Jabatan Inspektur Tambang Ahli Pertama/TMT
8. Masa kerja golongan lama
9. Masa kerja golongan baru
10. Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN UNIT PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8
I PENDIDIKAN
A Pendidikan Sekolah dan Mendapat
Ijazah/Gelar
1. Doktor (S3)
2. Pasca Sarjana (S2)
3. Sarjana/Diploma IV
B Pendidikan dan Pelatihan (diklat)
Fungsional/Teknis di Bidang Pertambangan
Mineral dan Batubara serta Memperoleh Surat
Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) atau Sertifikat
1. Lamanya lebih dari 960 jam
2. Lamanya antara 641 - 960 jam
6. Lamanya antara 31 - 80 Jam
II INSPEKSI TAMBANG
A Pelaksanaan inspeksi tambang
1. Persiapan Inspeksi Rutin
a. Menelaah data objek inspeksi dalam
rangka persiapan inspeksi rutin
b. Menyiapkan peralatan inspeksi dalam
rangka persiapan inspeksi rutin
2. Melaksanakan Inspeksi Rutin
a. Eksplorasi
1) Melaksanakan inspeksi
penanganan conto (sample) hasil
kegiatan eksplorasi
2) Melaksanakan inspeksi kelistrikan
dan penerangan pada kegiatan
-2-
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
eksplorasi
pengamanan lubang hasil
pemboran
4) Melaksanakan inspeksi kesehatan
kerja pada kegiatan eksplorasi
lingkungan kerja pada kegiatan
eksplorasi
6) Melaksanakan inspeksi peralatan
eksplorasi
penanganan erosi dan sedimentasi
pada kegiatan eksplorasi
pengelolaan air tambang pada
kegiatan eksplorasi
penanganan limbah B3 pada
kegiatan eksplorasi
10) Melaksanakan inspeksi reklamasi
pada kegiatan eksplorasi
b. Tanda batas WIUP/WIUPK
pelaksanaan kompilasi data
wilayah dan persiapan teknis,
serta evaluasi laporan
pengukuran dan pemasangan
Tanda Batas WIUP dan WIUPK
pemasangan Tanda Batas
WIUP/WIUPK
3) Melaksanakan inspeksi terhadap
pemeliharaan dan perawatan
Tanda Batas
c. Konstruksi
kesesuaian lokasi dan konstruksi
fasilitas
penambangan/pengangkutan/fasi
litas pengolahan dan/atau
pemurnian
kesesuaian kompetensi tenaga
pelaksana konstruksi
3) Melaksanakan inspeksi sistem
drainase pada kegiatan konstruksi
4) Melaksanakan inspeksi Alat
Pelindung Diri dan Alat
Keselamatan pada kegiatan
eksplorasi
d. Tambang bawah tanah
pengangkutan/penggunaan
peralatan tambang bawah tanah
pengolahan di dalam tambang
bawah tanah
penyimpanan sementara bijih
atau batubara di dalam tambang
bawah tanah
4) Melaksanakan inspeksi cadangan
tidak tertambang pada tambang
bawah tanah
5) Melaksanakan inspeksi pemuatan
dan/atau "draw point" pada
tambang bawah tanah
-3-
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
terowongan (raise, drift, cross cut
dll)
dan penerangan pada tambang
bawah tanah
kerja pada tambang bawah tanah
tambang bawah tanah
10) Melaksanakan inspeksi ruang
fasilitas bawah tanah
pemantauan lingkungan kerja
pada tambang bawah tanah
penyimpanan B3 pada tambang
bawah tanah
e. Tambang permukaan
1) Melaksanakan inspeksi jalan
tambang pada tambang
permukaan
penggalian dan pemuatan
mineral/batubara pada tambang
permukaan
3) Melaksanakan inspeksi lereng
permukaan
4) Melaksanakan inspeksi kemajuan
operasi tambang pada tambang
permukaan
pemantauan kestabilan lereng
tambang dan timbunan pada
tambang permukaan
penyaliran air tambang pada
tambang permukaan
permukaan
8) Melaksanakan inspeksi pendataan
cadangan tidak tertambang pada
tambang permukaan
penyimpanan sementara
mineral/batubara pada tambang
permukaan
penanganan batubara swabakar
pada tambang permukaan
penanganan pembersihan lahan
pada tambang
penanganan tanah pucuk pada
tambang permukaan
penanganan tanah/batuan
penutup pada tambang
pengelolaan air drainase pada
tambang permukaan
penanganan lahan bekas tambang
permukaan
-4-
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
penanganan air asam tambang
dan revegetasi pada tambang
permukaan
permukaan
kerja pada tambang permukaan
penanganan debu tambang pada
tambang permukaan
lingkungan kerja pada tambang
permukaan
f. Tambang semprot
penyaliran air tambang pada
tambang semprot
tambang pada tambang semprot
tambang semprot
4) Melaksanakan inspeksi perolehan
atau recovery konsentrator/
pencucian pada tambang semprot
tidak tertambang pada tambang
semprot
penyimpanan sementara mineral
pada tambang semprot
semprot
kerja pada tambang semprot
9) Melaksanakan inspeksi jalan
tambang pada tambang semprot
10) Melaksanakan inspeksi kolong
kerja pada tambang semprot
penanganan pembersihan lahan
penanganan tanah penutup pada
tambang semprot
penanganan tanah pucuk pada
tambang semprot
penanganan air kerja pada
tambang semprot
15) Melaksanakan inspeksi tinggi
muka air tanah pada tambang
semprot
dan revegetasi pada tambang
semprot
g. Kapal isap dan/atau kapal keruk
penambangan menggunakan
kapal keruk/kapal isap produksi
dan penerangan pada kapal
-5-
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
keruk/kapal isap produksi
kerja pada kapal keruk/kapal isap
produksi
penanganan Bahan Bakar Cair
pada kapal keruk/kapal isap
produksi
5) Melaksanakan inspeksi tangki
ponton dan pompa pada kapal
6) Melaksanakan inspeksi alat
navigasi pada kapal keruk/kapal
isap produksi
komunikasi pada kapal
8) Melaksanakan inspeksi bangunan
atas kapal keruk pada kapal
9) Melaksanakan inspeksi kelaikan
pesawat angkat pada kapal
angkut orang (boat) pada kapal
mesin kapal keruk/kapal isap
produksi
penanganan ceceran oli/bbm pada
pada kapal keruk/kapal isap
produksi
h. Fasilitas permukaan
drainase pada fasilitas permukaan
konstruksi fasilitas permukaan
konstruksi tempat penyimpanan
tailing (Tailing Storage Facility)
pada fasilitas permukaan
penanganan batubara swabakar
pada stockpile pada fasilitas
permukaan
poliklinik/RS pada fasilitas
permukaan
penyediaan air bersih pada
fasilitas permukaan
7) Melaksanakan inspeksi bengkel
8) Melaksanakan inspeksi gudang
bahan peledak pada fasilitas
permukaan
9) Melaksanakan inspeksi gudang
umum pada fasilitas permukaan
penanganan air drainase pada
fasilitas permukaan
penanganan limbah non B3 pada
fasilitas permukaan
-6-
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
penimbunan sampah pada
fasilitas permukaan
13) Melaksanakan inspeksi kolam
sedimen pada fasilitas permukaan
penanganan debu pada fasilitas
permukaan
15) Melaksanakan inspeksi sarana
pembibitan
penanganan tabung oksigen atau
acetyline
17) Melaksanakan inspeksi fasilitas
penimbunan BBC
18) Melaksanakan inspeksi pesawat
angkat
hunian/camp/kantor
penimbunan/penyimpanan
material penunjang kegiatan
pertambangan dan barang bekas
i. Pengolahan dan pemurnian
dan metode pengolahan dan/atau
pemurnian
penimbunan bahan baku/mineral
atau batubara (ROM stockpile)
penimbunan hasil pengolahan
dan/atau pemurnian
drainase pabrik pengolahan
dan/atau pemurnian
pencampuran mineral atau
batubara
pengelolaan mineral kadar rendah
atau batubara kualitas rendah
dan penerangan pada kegiatan
pengolahan dan pemurnian
kerja pada kegiatan pengolahan
dan pemurnian
lingkungan kerja pada kegiatan
pesawat angkat pada kegiatan
pengelolaan air drainase pada
kegiatan pengolahan dan
pemurnian
j. Inspeksi pelabuhan
dan penerangan di pelabuhan
kerja di pelabuhan
konstruksi dermaga
pemuatan di pelabuhan
5) Melaksanakan inspeksi bengkel di
pelabuhan
-7-
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
pengelolaan air di pelabuhan
7) Melaksanakan inspeksi kolam
pengendap di pelabuhan
k. Inspeksi standardisasi dan usaha jasa
administrasi dan kesesuaian
operasi/kegiatan di lapangan
dengan klasifikasi dan kualifikasi
jasa pertambangannya pada
kegiatan eksplorasi
kegiatan tambang bawah tanah
kegiatan tambang permukaan
kegiatan tambang semprot
kegiatan kapal keruk/kapal isap
produksi
kegiatan fasilitas permukaan
kegiatan pengolahan pemurnian
kegiatan pelabuhan
administrasi pelaksanaan
Rekomendasi Rencana
Penggunaan Tenaga Kerja Asing
(RPTKA) dan kompetensi Tenaga
Kerja Asing (TKA) perusahaan jasa
pertambangan
pelaksanaan program transfer
keahlian dari Tenaga Kerja Asing
ke Tenaga Kerja Indonesia
Pendamping di perusahaan jasa
pertambangan
penggunaan subkontraktor lokal
-8-
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
dan tenaga kerja lokal
administrasi penunjukan,
pengesahan dan evaluasi posisi
dan kompetensi Penanggung
Jawab Operasional
kesesuaian kompetensi dari
pemanfaatan barang dan jasa
sesuai klasifikasi dan kualifikasi
(peralatan dan tenaga ahli) pada
kegiatan eksplorasi dan
pemasangan tanda batas
III PENGEMBANGAN PROFESI
A Pembuat karya tulis/karya ilmiah di bidang
pertambangan
1. Karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survei, dan/atau evaluasi di bidang
pelaksanaan inspeksi tambang yang
dipublikasikan
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan
dan diedarkan secara nasional
b. Dalam bentuk makalah yang
diterbitkan dan diedarkan secara
nasional
pelaksanaan inspeksi tambang yang tidak
dipublikasikan tetapi didokumentasikan
di perpustakaan
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
3. Karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang
dipublikasikan
b. Dalam bentuk makalah yang diakui
oleh instansi yang berwenang
pada perpustakaan
5. Karya tulis ilmiah populer bidang
disebarluaskan melalui media massa
6. Menyampaikan prasaran berupa
tinjauan, gagasan, atau tulisan ilmiah
dalam pertemuan ilmiah
B Penyusunan buku pedoman atau ketentuan
pelaksanaan atau pedoman teknis di bidang
pertambangan mineral dan batubara
1. Menyusun buku pedoman pelaksanaan di
bidang Inspeksi Tambang
2. Menyusun petunjuk teknis di bidang
Inspeksi Tambang
C Penerjemahan atau penyaduran buku dan
bahan lainnya di bidang pertambangan
mineral dan batubara
1. Terjemahan/saduran di bidang ilmu
tambang yang dipublikasikan
b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang
-9-
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
diakui oleh instansi yang berwenang
tambang yang tidak dipublikasikan
3. Membuat abstrak tulisan ilmiah yang
dimuat dalam penerbitan setiap abstrak
JUMLAH UNSUR UTAMA
IV PENUNJANG INSPEKSI TAMBANG
A Pengajar/pelatih pada diklat
fungsional/teknis di bidang pertambangan
1. Mengajar atau melatih pada pendidikan
dan pelatihan fungsional/teknis di bidang
formal dengan materi pelajaran yang
terkait dengan pertambangan mineral dan
batubara
B Peran serta dalam
seminar/lokakarya/konferensi di bidang
Mengikuti
seminar/lokakarya/simposium/pertemuan
ilmiah, sebagai:
1. Pemrasaran
2. Moderator
3. Pembahas
4. Narasumber
5. Peserta
C Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota dalam organisasi profesi
inspektur tambang
1. Pengurus
2. Anggota
D Keanggotaan dalam organisasi profesi
provinsi/nasional/ international
1. Tingkat nasional/internasional
a. Pengurus
b. Anggota
2. Tingkat provinsi
a. Pengurus
b. Anggota
E Keanggotaan dalam Tim Penilai
Menjadi anggota tim penilai jabatan
fungsional inspektur tambang
F Perolehan Penghargaan/Tanda Jasa
1. Tanda kehormatan Satyalencana Karya
Satya
a. Tiga puluh (30) tahun
b. Dua puluh (20) tahun
c. Sepuluh (10) tahun
2. Gelar kehormatan akademis
G Perolehan ijazah/gelar kesarjanaan lainnya
1. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
yang tidak sesuai dengan tugas pokok
a. Sarjana (S1)/Diploma DIV
b. Pasca Sarjana (S2)
c. Doktor (S3)
2. Memperoleh gelar kehormatan akademis
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
- 10 -
Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah *)

1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

*) Dicoret yang tidak perlu
- 11 -
III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1. Surat pernyataan melakukan kegiatan.......
3. Surat pernyataan melakukan kegiatan
pengembangan profesi
penunjang
5. dan seterusnya
…………….,…………………………
NIP.
IV Catatan Pejabat Pengusul :

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya
( jabatan )
(nama pejabat pengusul )

NIP.
V Catatan Anggota Tim Penilai :

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya …………….,…………………………
( Nama Penilai I )
NIP.
…………….,…………………………
(Nama Penilai II )
NIP.
VI Catatan Ketua Tim Penilai :

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama )
NIP .
- 12 -
CONTOH 2
JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG AHLI MUDA

JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG AHLI MUDA
Nomor :

1. Nama
2. N I P
5. Jenis Kelamin
7. Jabatan Inspektur Tambang Ahli Muda/TMT
10. Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
I PENDIDIKAN
A Pendidikan Sekolah dan Mendapat
Ijazah/Gelar
1. Doktor (S3)
Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
II INSPEKSI TAMBANG
A Perencanaan inspeksi tambang
1. Menyusun konsep dan mempresentasikan
rencana inspeksi
B Penyusunan program inspeksi tambang
1. Menyusun konsep program inspeksi
C Pelaksanaan inspeksi tambang
1. Persiapan Inspeksi Rutin
a. Melakukan presentasi objek inspeksi
b. Melakukan pertemuan pra-inspeksi
a. Eksplorasi
1) Melaksanakan inspeksi kegiatan
pemetaan topografi/
geologi/geoteknik
penyelidikan geokimia/
geofisika/pengeboran
eksplorasi/pembuatan parit
uji/pembuatan sumur uji
3) Melaksanakan inspeksi estimasi
sumber daya dan cadangan
4) Melaksanakan inspeksi validitas
data pelaporan hasil eksplorasi
b. Tanda batas WIUP/WIUPK
- 13 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
1) Melaksanakan inspeksi tata cara
pengukuran Titik Batas
WIUP/WIUPK
c. Konstruksi
1) Melaksanakan inspeksi Alat
Pelindung Diri dan Alat
Keselamatan pada kegiatan
eksplorasi
2) Melaksanakan inspeksi kesiapan
fasilitas keadaan darurat pada
kegiatan eksplorasi
penanganan limbah pada kegiatan
eksplorasi
4) Melaksanakan inspeksi konstruksi
fasilitas
penambangan/pengangkutan/pen
golahan dan/atau pemurnian
d. Tambang bawah tanah
1) Melaksanakan evaluasi kemajuan
operasi tambang bawah tanah
2) Melaksanakan inspeksi pillar dan
penyanggaan tambang bawah
tanah
ventilasi udara tambang bawah
tanah
4) Melaksanakan inspeksi kestabilan
lubang bukaan tambang bawah
tanah
5) Melaksanakan inspeksi kelayakan
teknis sistem pengangkutan
tambang bawah tanah
6) Melaksanakan inspeksi amblasan
permukaan (surface subsidence)
marginal pada tambang bawah
tanah
atau recovery penambangan pada
tambang bawah
atau recovery pengangkutan pada
tambang bawah
keselamatan kerja pemboran dan
peledakan pada tambang bawah
tanah
pelindung diri dan alat
keselamatan pada tambang bawah
keadaan darurat pada tambang
bawah tanah
13) Melaksanakan inspeksi kualitas
udara pada tambang bawah tanah
pemantauan lingkungan pada
tambang bawah tanah
penyimpanan limbah B3 pada
tambang bawah tanah
e. Tambang permukaan
penanganan cadangan marginal
- 14 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
tambang permukaan
atau recovery pengangkutan pada
tambang permukaan
4) Melaksanakan inspeksi peledakan
keselamatan pada tambang
permukaan
kerja pada tambang permukaan
keadaan darurat pada tambang
permukaan
tambang permukaan
9) Melaksanakan inspeksi dewatering
f. Tambang semprot
1) Melaksanakan inspeksi lokasi
kerja tambang semprot
pengolahan bijih di tambang
semprot
penanganan cadangan marginal
tambang semprot
keselamatan pada tambang
semprot
7) Melaksanakan inspeksi bekas
kolong pada tambang semprot
tambang semprot
g. Kapal isap dan/atau kapal keruk
1) Melaksanakan inspeksi lokasi
kerja kapal keruk/kapal isap
produksi
tambang pada kapal keruk/kapal
isap produksi
pengolahan bijih di kapal
keselamatan pada kapal
penjangkaran pada kapal
keadaaan darurat pada kapal
air pemukaan pada kegiatan kapal
- 15 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
pengelolaan limbah B3 pada
kegiatan kapal keruk/kapal isap
produksi
h. Fasilitas permukaan
keselamatan pada fasilitas
permukaan
2) Melaksanakan inspeksi pengaman
instalasi pada fasilitas permukaan
kompetensi tenaga teknis pada
fasilitas permukaan
dan pemeliharaan laboratorium
pemeliharaan/perawatan sarana
dan prasarana instalasi dan
peralatan pertambangan
fasilitas permukaan
penanganan ceceran pelumas/oli
8) Melaksanakan inspeksi sewage
treatment pada fasilitas
permukaan
penyimpanan tailing (Tailing
Storage Facility)
konstruksi tempat penyimpanan
tailing (Tailing Storage Facility)
penimbunan bahan baku/mineral
atau batubara
i. Pengolahan dan pemurnian
jenis, jumlah, dan kualitas umpan
penimbunan hasil pengolahan
dan/atau pemurnian
jenis, jumlah, dan kualitas hasil
pengolahan dan/atau pemurnian
peralatan pengolahan dan/atau
pemurnian
sistem drainase pabrik pengolahan
dan/atau pemurnian
infrastruktur pendukung fasilitas
penanganan sisa hasil
pengolahan/pemurnian
pengelolaan timbunan hasil
pengolahan
atau recovery pengolahan
penanganan B3 pada pengolahan
dan pemurnian
- 16 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
keselamatan pada kegiatan
pada kegiatan pengolahan dan
pemurnian
detoksifikasi pada kegiatan
penanganan tailing pada kegiatan
kegiatan pengolahan dan
pemurnian
j. Inspeksi pelabuhan
keselamatan pada kegiatan di
pelabuhan
dan pemeliharaan pesawat angkat
di pelabuhan
3) Melaksanakan inspeksi kelaiakan
pemadam kebakaran di pelabuhan
keselamatan pelabuhan
kelengkapan fasilitas keadaan
darurat di pelabuhan
penanganan limbah di pelabuhan
k. Inspeksi standardisasi dan usaha jasa
1) Melaksanakan inspeksi kesesuaian
kompetensi dari pemanfaatan
barang dan jasa sesuai klasifikasi
dan kualifikasi (peralatan dan
tenaga ahli) pada kegiatan
eksplorasi dan pemasangan tanda
batas
tambang bawah tanah
tambang permukaan
tambang semprot
pertambangan kapal keruk/kapal
isap produksi
- 17 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
tenaga ahli) pada kegiatan fasilitas
permukaan
pengolahan pemurnian
pelabuhan
penggunaan standar
penggunaan standar kompetensi
11) Melaksanakan inspeksi program
diklat
l. Inspeksi pasca tambang
1) Melaksanakan pertemuan pra-
inspeksi pada kegiatan
pascatambang
2) Melaksanakan inspeksi hasil
reklamasi dan revegetasi pada
kegiatan pascatambang
lereng pada kegiatan
pascatambang
pengamanan sisa B3 pada
kegiatan pascatambang
air pada kegiatan pascatambang
tanah pada kegiatan
pascatambang
7) Melaksanakan inspeksi erosi dan
sedimentasi pada kegiatan
pascatambang
pelaksanaan program
pengembangan sosial budaya dan
ekonomi pada kegiatan
pascatambang
3. Hasil Inspeksi Rutin
a. Menyimpulkan hasil inspeksi dan
menyiapkan bahan diskusi untuk
tindakan koreksi
b. Mempresentasikan dan
mendiskusikan hasil inspeksi serta
pendaftaran tindakan koreksi dalam
Buku Tambang
D. Pemeriksaan atas kecelakaan atau kejadian
berbahaya atau kasus lingkungan atau
bencana akibat kegiatan usaha pertambangan
1. Pemeriksaan Kecelakaan
Tambang/Kejadian Berbahaya/Kasus
Lingkungan
a. Melakukan persiapan pemeriksaan
kecelakaan tambang/kejadian
berbahaya/kasus lingkungan
b. Melaksanakan Pemeriksaan
- 18 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
Kecelakaan Tambang/Kejadian
Berbahaya/Kasus Lingkungan
1) Membuat sketsa lokasi kecelakaan
tambang/kejadian
2) Melakukan rekonstruksi
3) Memeriksa peralatan yang
berhubungan dengan kecelakaan
tambang/kejadian
4) Memeriksa sarana tanggap darurat
atau sarana pengelolaan
lingkungan yang berhubungan
dengan kecelakaan
tambang/kejadian
5) Mengidentifikasi sebaran dampak
dari kecelakaan tambang/kejadian
6) Mengumpulkan dan menelaah
data untuk pengujian
7) Menyiapkan alat uji dan lembar
pengujian
pertambangan
dipublikasikan
nasional
di perpustakaan
dipublikasikan
pada perpustakaan
6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,
gagasan, atau tulisan ilmiah dalam
pertemuan ilmiah
- 19 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
Inspeksi Tambang
bahan lainnya di bidang pertambangan
JUMLAH UNSUR UTAMA
A Pengajar/pelatih pada diklat fungsional/teknis
di bidang pertambangan mineral dan batubara
batubara
B Peran serta dalam
Mengikuti
ilmiah, sebagai:
1. Pemrasaran
2. Moderator
3. Pembahas
4. Narasumber
5. Peserta
inspektur tambang
1. Pengurus
2. Anggota
a. Pengurus
b. Anggota
2. Tingkat provinsi
a. Pengurus
b. Anggota
Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional
inspektur tambang
Satya
- 20 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
c. Doktor (S3)

1 2 3 4 5 6 7 8

- 21 -

penunjang
5. dan seterusnya
…………….,…………………………
NIP.

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya
( jabatan )

NIP.

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya …………….,…………………………
( Nama Penilai I )
NIP.
…………….,…………………………
(Nama Penilai II )
NIP.

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama )
NIP .
- 22 -
CONTOH 3
JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG AHLI MADYA

JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG AHLI MADYA
Nomor :

1. Nama
2. N I P
5. Jenis Kelamin
7. Jabatan Inspektur Tambang Ahli Madya/TMT
10. Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
I PENDIDIKAN
A Pendidikan Sekolah dan Mendapat Ijazah/Gelar
1. Doktor (S3)
Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
atau Sertifikat
II INSPEKSI TAMBANG
A Perencanaan inspeksi tambang
1. Memeriksa dan menyempurnakan konsep
rencana inspeksi
B Penyusunan program inspeksi tambang
1. Memeriksa dan menyempurnakan konsep
program inspeksi
C Pelaksanaan inspeksi tambang
a. Konstruksi
1) Mengevaluasi perencanaan
konstruksi pertambangan
2) Mengevaluasi pelaksanaan
konstruksi pertambangan termasuk
komisioning
b. Inspeksi standardisasi dan usaha jasa
1) Melaksanakan pengujian
kompetensi tenaga teknis
pertambangan
dokumentasi dan kontrol dokumen
3) Melaksanakan inspeksi kompetensi
tenaga kerja
4) Melaksanakan inspeksi tempat
pelatihan dan/atau tempat uji
kompetensi
- 23 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
5) Menganalisis dan melaporkan hasil
pengujian kompetensi tenaga teknis
pertambangan
c. Inspeksi pasca tambang
pembongkaran fasilitas tambang
pembongkaran fasilitas
pengolahan/pemurnian
pembongkaran fasilitas
pelabuhan/dermaga
reklamasi pada pascatambang
5) Melaksanakan inspeksi daerah yang
harus diamankan pada
pascatambang
d. Inspeksi sistem manajemen dan
rencana kegiatan pertambangan
1) Melakukan inspeksi penerapan
sistem manajemen keselamatan
pertambangan
2) Melakukan inspeksi penerapan
sistem manajemen lingkungan
pertambangan
2. Hasil Inspeksi Rutin
a. Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan
pengawasan pertambangan mineral dan
batubara oleh Inspektur Tambang yang
berada di bawah jenjang jabatannya
D. Pemeriksaan atas kecelakaan atau kejadian
berbahaya atau kasus lingkungan atau bencana
akibat kegiatan usaha pertambangan
Lingkungan
a. Melaksanakan Pemeriksaan Kecelakaan
Lingkungan
1) Melaksanakan pertemuan pra-
inspeksi pada pemeriksaan
2) Mengukur dan menelaah kualitas
lingkungan atau melakukan
pengujian peralatan yang
berhubungan dengan kecelakaan
tambang/kejadian
3) Melakukan wawancara saksi pada
pemeriksaan kecelakaan
tambang/kejadian
4) Menganalisis penyebab kejadian
pada pemeriksaan kecelakaan
tambang/kejadian
b. Mengolah hasil Pemeriksaan
1) Menyimpulkan hasil pemeriksaan
dan menyiapkan bahan diskusi
untuk tindakan koreksi pada
pemeriksaan kecelakaan
tambang/kejadian
2) Mempresentasikan dan
mendiskusikan hasil pemeriksaan
- 24 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
3) Menyiapkan dan mendiskusikan
bahan tindakan koreksi untuk
pendaftaran dalam Buku Tambang
2. Pemeriksaan Kejadian Bencana
Pertambangan
a. Melakukan persiapan inspeksi atau
pemeriksaan kejadian bencana
pertambangan
b. Melaksanakan Pemeriksaan
1) Membuat sketsa lokasi bencana
pertambangan
2) Melakukan wawancara saksi pada
pemeriksaan kejadian bencana
pertambangan
3) Melakukan rekonstruksi kejadian
bencana pertambangan
4) Memeriksa peralatan yang
berhubungan dengan bencana
pertambangan
5) Memeriksa sarana tanggap darurat
atau pengelolaan lingkungan yang
berhubungan dengan bencana
pertambangan
6) Menelaah prosedur kerja standar
yang berhubungan dengan bencana
pertambangan
7) Mengidentifikasi sebaran dampak
dari terjadinya bencana
pertambangan
E. Pembuatan sketsa, pelaporan dan penyampaian
laporan hasil inspeksi tambang
1. Menganalisis dan melaporkan hasil
inspeksi rutin
2. Menganalisis, mengevaluasi, dan
melaporkan pelaksanaan reklamasi
kegiatan usaha pertambangan
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan
melaporkan hasil inspeksi pascatambang
pemeriksaan kecelakaan tambang/kejadian
pengujian kelayakan operasi peralatan
pertambangan
F. Pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian
rencana, laporan teknis, data studi, dan/atau
kajian teknis untuk pelayanan teknis
1. Menelaah dan mengevaluasi data dan
studi/kajian teknis dalam rangka
persetujuan atau pengecualian
2. Menelaah dan mengevaluasi dokumen
permohonan persetujuan penggunaan
teknologi baru dalam pelaksanaan operasi
pertambangan
3. Mengevaluasi perencanaan teknik
eksplorasi serta penghitungan sumber daya
dan cadangan
4. Mengevaluasi perencanaan recovery
penambangan
5. Mengevaluasi pendataan sumber daya serta
cadangan mineral/batubara yang tidak
tertambang
6. Mengevaluasi perencanaan program
keselamatan, kesehatan dan/atau
lingkungan kerja
7. Mengevaluasi perencanaan pemeliharaan
- 25 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
sarana, prasarana, instalasi dan peralatan
pertambangan
8. Mengevaluasi rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
9. Mengevaluasi perencanaan recovery
pengolahan
10. Mengevaluasi pendataan dan pengelolaan
sisa hasil pengolahan dan/atau pemurnian
G. Pengembangan metode dan teknologi di bidang
1. Mengevaluasi dan menganalisis
teori/metoda inspeksi yang ada
2. Mengevaluasi dan menganalisis
teori/metoda pengujian yang ada
pertambangan
dipublikasikan
nasional
dipublikasikan tetapi didokumentasikan di
perpustakaan
dipublikasikan
pada perpustakaan
pertemuan ilmiah
Inspeksi Tambang
bahan lainnya di bidang pertambangan mineral
dan batubara
- 26 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH UNSUR UTAMA
formal dengan materi pelajaran yang terkait
dengan pertambangan mineral dan
batubara
B Peran serta dalam
Mengikuti
ilmiah, sebagai:
1. Pemrasaran
2. Moderator
3. Pembahas
4. Narasumber
5. Peserta
inspektur tambang
1. Pengurus
2. Anggota
a. Pengurus
b. Anggota
2. Tingkat provinsi
a. Pengurus
b. Anggota
inspektur tambang
Satya
1. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang
tidak sesuai dengan tugas pokok
c. Doktor (S3)
- 27 -

1 2 3 4 5 6 7 8

- 28 -

penunjang
5. dan seterusnya
…………….,…………………………
NIP.

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya
( jabatan )

NIP.

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya …………….,…………………………
( Nama Penilai I )
NIP.
…………….,…………………………
(Nama Penilai II )
NIP.

1. ……
2. ……
3. ……
4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama )
NIP .
- 29 -
CONTOH 4
JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG AHLI UTAMA

JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG AHLI UTAMA
Nomor :

1. Nama
2. N I P
5. Jenis Kelamin
7. Jabatan Inspektur Tambang Ahli Utama/TMT
10. Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
I PENDIDIKAN
A Pendidikan Sekolah dan Mendapat Ijazah/Gelar
1. Doktor (S3)
Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
atau Sertifikat
II INSPEKSI TAMBANG
A Pelaksanaan inspeksi tambang
a. Konstruksi
1) Merumuskan sistem pelaksanaan
komisioning instalasi/peralatan
pertambangan
2) Mengevaluasi, menganalisis dan
melaporkan hasil komisioning
tambang
2) Mengevaluasi menganalisis dan
melaporkan hasil komisioning
b. Inspeksi standardisasi dan usaha jasa
1) Menganalisis dan mengevaluasi
sistem manajemen kontraktor
(contractor manajemen system)
pemegang Izin Usaha
Pertambangan dengan pemegang
Izin Usaha Jasa
Pertambangan/Surat Keterangan
Terdaftar
2) Menganalisis dan mengevaluasi
materi uji kompetensi pengawas
kegiatan usaha pertambangan
c. Inspeksi sistem manajemen dan
- 30 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
rencana kegiatan pertambangan
melaporkan penerapan sistem
manajemen keselamatan
pertambangan
melaporkan penerapan sistem
manajemen lingkungan
pertambangan
3) Mengevaluasi perencanaan sistem
pertambangan
4) Mengevaluasi pelaksanaan sistem
pertambangan
5) Mengevaluasi perencanaan sistem
pertambangan
6) Mengevaluasi pelaksanaan sistem
pertambangan
B Pemeriksaan atas kecelakaan atau kejadian
berbahaya atau kasus lingkungan atau
bencana akibat kegiatan usaha pertambangan
Lingkungan
a. Mengolah hasil Pemeriksaan
1) Memberikan keterangan ahli atau
menjadi saksi ahli terkait kasus
kecelakaan tambang, kejadian
berbahaya, kasus lingkungan dan
2. Pemeriksaan Kejadian Bencana
Pertambangan
a. Melaksanakan Pemeriksaan
1) Menyusun rencana strategis
pencegahan dan mitigasi bencana
pertambangan
2) Menganalisis kualitas lingkungan
yang berhubungan dengan
3) Menganalisis dan menjustifikasi
penyebab kejadian pada
pemeriksaan bencana
pertambangan
b. Hasil Pemeriksaan
1) Menyimpulkan hasil
pemeriksaan/investigasi dan
merumuskan tindakan
koreksi/rekomendasi hasil
pemeriksaan bencana
pertambangan
2) Memaparkan dan mendiskusikan
rumusan rekomendasi/tindakan
koreksi pada pemeriksaan bencana
pertambangan
3) Menganalisis data, laporan dan
informasi kejadian bencana
pertambangan
C Pembuatan sketsa, pelaporan dan
penyampaian laporan hasil inspeksi tambang
pemeriksaan bencana pertambangan
D Pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian
rencana, laporan teknis, data studi, dan/atau
- 31 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
kajian teknis untuk pelayanan teknis
1. Menganalisis dan
menyimpulkan/memberikan rekomendasi
persetujuan atau pengecualian terhadap
studi/kajian teknis kegiatan
pertambangan
2. Menganalisis dan
menyimpulkan/rekomendasi penggunaan
teknologi baru pertambangan
3. Mengevaluasi tingkat keamanan dan
keselamatan kegiatan pertambangan
4. Mengevaluasi dan merekomendasikan
perencanaan penambangan mineral atau
batubara
5. Mengevaluasi perencanaan pengangkutan
mineral atau batubara
6. Mengevaluasi perencanaan pengolahan
dan/atau pemurnian
7. Mengevaluasi perencanaan
pengelolaan/pemanfaatan mineral kadar
rendah
pengelolaan/pemanfaatan batubara
kualitas rendah
pengelolaan/pemanfaatan mineral ikutan
pengelolaan/pemanfaatan cadangan
marjinal
11. Mengevaluasi perencanaan pengamanan
instalasi pertambangan
12. Menganalisis dan mengevaluasi program
reklamasi kegiatan usaha pertambangan
skala nasional
13. Menganalisis dan mengevaluasi program
pascatambang kegiatan usaha
pertambangan skala nasional
E Pengembangan metode dan teknologi di bidang
1. Memberikan bimbingan teknis kepada
Inspektur Tambang yang berada di bawah
jenjang jabatannya
2. Menemukan teori/metoda baru untuk
pengembangan teknik inspeksi
pertambangan
pengujian peralatan tambang
pengembangan teknik pengujian
lingkungan kerja pertambangan
5. Melakukan pembaharuan metode/sistem
yang memiliki nilai
perbaikan/penyempurnaan secara nyata
terhadap metode/sistem inspeksi tambang
yang telah ada
6. Menerapkan teori/metode/sistem baru
hasil pengembangan/
penyempurnaan/pembaharuan sendiri
dalam bidang inspeksi tambang
pertambangan
dipublikasikan
- 32 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
nasional
dipublikasikan tetapi didokumentasikan di
perpustakaan
dipublikasikan
pada perpustakaan
pertemuan ilmiah
Inspeksi Tambang
bahan lainnya di bidang pertambangan mineral
dan batubara
JUMLAH UNSUR UTAMA
batubara
B Peran serta dalam
- 33 -
UNSUR YANG DINILAI

NO
1 2 3 4 5 6 7 8
Mengikuti
ilmiah, sebagai:
1. Pemrasaran
2. Moderator
3. Pembahas
4. Narasumber
5. Peserta
inspektur tambang
1. Pengurus
2. Anggota
a. Pengurus
b. Anggota
2. Tingkat provinsi
a. Pengurus
b. Anggota
inspektur tambang
Satya
c. Doktor (S3)
- 34 -

1 2 3 4 5 6 7 8

- 35 -

penunjang
5. dan seterusnya
................ , ..............................
NIP.
IV Catatan Pejabat Penirusul

1. ......
2 ......
3 ......
4. dan seterusnya
(jabatan)
(nama eejabat eengusul l

NIP.
V Catatan An11:1mta Tim Penilai :

1. ......
2 ......
3. ......
4. dan seterusnya ................ ,..............................
! Nama Penilai I
NIP.
................ , ..............................
(Nama Penilai II I
NIP.
VI Catatan Kenia Tim Penilai

1. ......
2 ......
3. ......
4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
!N a m a I
NIP.
- MINERAL DAN BATUBARA,
HERI NURZAMAN
LAMPIRAN III
CONTOH 1
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN INSPEKSI TAMBANG
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN INSPEKSI TAMBANG
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...............................................................................
NIP : ...............................................................................
Pangkat/golongan ruang : ...............................................................................
Jabatan : ...............................................................................
Unit kerja : ...............................................................................
Menerangkan bahwa:
Nama : ...............................................................................
NIP : ...............................................................................
Jabatan : ...............................................................................
Unit kerja : ...............................................................................
Telah melakukan kegiatan inspeksi tambang sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
Satuan Angka Keterangan/
No Uraian Kegiatan Tanggal Volume Angka
Hasil Kredit bukti fisik
Kegiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
.................., ...................................
Atasan Langsung
....................................................
NIP. .....................................
-2-
CONTOH 2
SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
SURAT PERNYATAAN
TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

Nama : ...............................................................................
NIP : ...............................................................................
Jabatan : ...............................................................................
Unit kerja : ...............................................................................
Menerangkan bahwa:
Nama : ...............................................................................
NIP : ...............................................................................
Jabatan : ...............................................................................
Unit kerja : ...............................................................................
Telah melakukan kegiatan pengambangan profesi sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
Kegiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
dst
.................., ...................................
Atasan Langsung
....................................................
NIP. .....................................
-3-
CONTOH 3
SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG
PELAKSANAAN TUGAS INSPEKTUR TAMBANG
SURAT PERNYATAAN
TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS INSPEKTUR TAMBANG

Nama : ...............................................................................
NIP : ...............................................................................
Jabatan : ...............................................................................
Unit kerja : ...............................................................................
Menerangkan bahwa:
Nama : ...............................................................................
NIP : ...............................................................................
Jabatan : ...............................................................................
Unit kerja : ...............................................................................
Telah melakukan kegiatan penunjang tugas Inspektur Tambang sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
Kegiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
dst
.................., ...................................
Atasan Langsung
....................................................
NIP. .....................................
-4 -
CONTOH4
SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
FUNGSIONAL/TEKNIS
SURAT PERNYATAAN
TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL/TEKNIS

Nama
NIP
Pangkat/ golongan ruang
Jabatan
Unit kerja
Menerangkan bahwa:
Nama
NIP
Pangkat/golongan ruang
Jabatan
Unit kerja
Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis sebaeai berikut:
Jumlah Jumlah
Keeiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Demikian pemyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
Atasan Langsung
NIP. .....................................

=�
HERI NURZAMAN
LAMPIRAN IV
CONTOH 1
SURAT PENYAMPAIAN USULAN PENILAIAN DAN PENETAPAN
ANGKA KREDIT BAGI JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG
Kepada Yth.
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit
Jabatan Fungsional Inspektur Tambang *)
di
Tempat
1. Bersama ini kami sampaikan bahan usulan penilaian dan penetapan angka kredit
atas nama-nama pejabat fungsional Inspektur Tambang dan bukti fisiknya,
sebagai berikut:
PANGKAT/ UNIT
NO NAMA/NIP JABATAN
GOLONGAN RUANG KERJA
1.
2.
3.
dst
2. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
.................., ...................................
Pimpinan Unit Kerja
....................................................
NIP. .....................................
*) Tulis nama jabatan
-2-
CONTOH 2
BERITA ACARA PENETAPAN ANGKA KREDIT
BERITA ACARA PENETAPAN ANGKA KREDIT

PERIODE PENILAIAN BULAN ............................
Nomor : ...............................
Pada hari ini, ................... tanggal ........................ bulan ...................... tahun

..................................................... telah dilaksanakan Sidang Penetapan Angka Kredit
(PAK) untuk periode penilaian Bulan .................. bertempat di ................................
Tim Penilai Angka Kredit telah memeriksa ..... (..................................) Daftar Usulan
Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Inspektur Tambang atas nama:
1. …………….
2. ……………., dst
Tim Penilai Angka Kredit menetapkan Inspektur Tambang yang dapat diusulkan
untuk kenaikan dalam pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi adalah:
1. ……………
2. ……………, dst
Sedangkan Inspektur Tambang yang belum dapat diusulkan untuk kenaikan dalam
pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi adalah:
1. …………….
2. ……………., dst
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.
(kota), (tgl/bulan/tahun)
1. Ketua Tim Penilai : (..... nama .....) (.... tanda tangan ....)
2. Sekretaris/Anggota : (..... nama .....) (.... tanda tangan ....)
3. Anggota 1. (..... nama .....) (.... tanda tangan ....)
2. (..... nama .....) (.... tanda tangan ....)
-3-
CONTOH 3
FORMULIR PENETAPAN ANGKA KREDIT
PENETAPAN ANGKA KREDIT

NOMOR :
INSTANSI : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

MASA PENILAIAN : .....................................
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP
3 Nomor Seri KARPEG
4 Pangkat/Golongan ruang/TMT
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
Pendidikan telah diperhitungkan angka
7
kreditnya
8 Jabatan Fungsional/TMT
Lama tahun bulan
9 Masa kerja golongan
Baru tahun bulan
Direktorat Jenderal Mineral dan
10 Unit kerja
Batubara
II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH
1 UNSUR UTAMA
a. Pendidikan
1. Pendidikan Sekolah dan memperoleh
Ijazah/gelar
2. Pendidikan dan Pelatihan (diklat)
Fungsional/Teknis di Bidang
Pertambangan Mineral dan Batubara
serta Memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan Pelatihan
b. Pelaksanaan inspeksi tambang
c. Pengembangan Profesi
JUMLAH UNSUR UTAMA
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang pelaksanaan inspeksi
tambang
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR
PENUNJANG
III CATATAN PERTIMBANGAN TIM PENILAI
DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN
............ /PANGKAT/GOLONGAN RUANG ..................
Ditetapkan di .........................
Pada tanggal ...........................
Nama lengkap
NIP. .................................
-4 -
Asli disampaikan dengan hormat kepada Kepala BKN
Tembusan disampaikan kepada:

1. Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan.
Kepala Biro/ Bagian Kepegawaian yang
2
· bersangkutan.
3. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan.
4. Inspektur Tambang yang bersangkutan.
5. Pejabat lain yang dipandang perlu.

'----=======¼t �
HERI NURZAMAN
LAMPIRAN V
CONTOH
SURAT TUGAS PENGAWASAN
Nomor ·················..... , ....................... 2019

Sifat
Lampiran
Hal Pengawasan ...............................................
Yang terhormat
Kepala Teknik Tambang
PT. ................................
Di .........................
Sehubungan dengan kegiatan ........... . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ,

bersama ini kami menugaskan:
1 . .................
2 . .................
Untuk melakukan pengawasan .......................................................................
di wilayah kegiatan perusahaan Saudara selama ............... hari. Untuk kelancaran
tugas tersebut, kami minta Saudara menyiapkan ........................................................
serta dokumen yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Petugas akan berangkat
dari ................... pada tanggal ................................
Berkaitan dengan kegiatan ini, seluruh biaya perjalanan petugas tersebut di
atas ditanggung DIPA/DPA nomor ..............................
Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami sampaikan terima kasih.
Direktur Teknik dan Lingkungan/

Kepala Inspektur Tambang/Kepala Dinas,
NIP.
Tembusan :
1. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara.
2. Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Dinas.
3. Direktur PT. .........................

HERI NURZAMAN
0-.�

Tatacara Penilaian DUPAK 2019 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tatacara Penilaian DUPAK 2019 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN I

SURAT EDARAN SEKRETARIS DIREKTORAT

UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN YANG DINILAI

a. Pendidikan Sekolah dan Mendapat Ijazah/Gelar

b. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Fungsional/Teknis di Bidang Pertambangan

Diklat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keahlian dalam inspeksi

a. Perencanaan inspeksi tambang.

0,200 Angka Kredit

b. Penyusunan program inspeksi tambang.

c. Pelaksanaan inspeksi tambang.

melaporkan hasil inspeksi rutin ).

geofisika/pengeboran eksplorasi/pembuatan parit uji/ pembuatan

(8) Melaksanakan inspeksi peralatan eksplorasi.

(14) Melaksanakan inspeksi validitas data pelaporan hasil eksplorasi.

Satuan Hasil: Berita acara

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda

pengolahan dan/atau pemurnian.

diberikan 0,050 Angka Kredit.

Satuan Hasil: Berita acara

Bukti Fisik: Dokumen berita acara.

Satuan Hasil: Berita acara

diberikan 0,040 Angka Kredit.

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda

diberikan 0,040 Angka Kredit.

diberikan 0,060 Angka Kredit.

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda

diberikan 0,040 Angka Kredit.

(9) Melaksanakan inspeksi jalan tambang pada tambang semprot.

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Pertama

Bukti Fisik: Dokumen berita acara.

Satuan Hasil: Berita acara

keruk/kapal isap produksi.

Satuan Hasil: Berita acara

Bukti Fisik: Dokumen berita acara.

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda

diberikan 0,060 Angka Kredit.

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Madya

pengolahan dan pemurnian.

Bukti Fisik: Dokumen berita acara.

Bukti Fisik: Dokumen berita acara.

pengolahan dan pemurnian.

diberikan 0,040 Angka Kredit.

diberikan 0,048 Angka Kredit.

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Pertama

diberikan 0,040 Angka Kredit.

Bukti Fisik: Dokumen berita acara.

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda

Pemberian Angka Kredit:

 Apabila dilaksanakan oleh Inspektur Tambang Ahli Muda

(2) Melaksanakan inspeksi hasil reklamasi dan revegetasi pada kegiatan

(7) Melaksanakan inspeksi erosi dan sedimentasi pada kegiatan

(12) Melaksanakan inspeksi kegiatan reklamasi pada pascatambang.

langsung atau Kepala Dinas.

Bukti Fisik: Dokumen hasil evaluasi pelaksanaan sistem

d. Pemeriksaan atas kecelakaan atau kejadian berbahaya atau kasus

berbahaya atau kasus lingkungan atau bencana akibat kegiatan usaha

acara atau laporan.

diberikan 0,080 Angka Kredit.

Satuan Hasil: Kesimpulan Hasil Pemeriksaan

2) Pemeriksaan Kejadian Bencana Pertambangan.

0,120 Angka Kredit.

(10) Menganalisis dan menjustifikasi penyebab kejadian pada