Anda di halaman 1dari 10

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGELOLAAN PERDARAHAN PADA POSTPARTUM

Nama :
NIM :
Kelas/Smt. :

N ASPEK YANG SKOR


O DINILAI 0 1 2
.
1 Persiapan Alat
. 1. APD
(masker,
kacamata,
celemek)
2. Handscoon
bersih (2)
3. Handscoon
steril (2)
4. Alat TTV
(Stethoscop
e,
Spignoman
ometer)
5. Spuit 10 cc
(3)
6. Obat-
obatan anti
perdarahan
:
methergin,
oksitosin
7. Bengkok
(3)
8. Kom (1)
9. Bak
instrument
besar (1)
10. Larutan
chlorine
11. Infus set
(2)
12. Jarum infus
uk. 16/18G
(1)
13. Threeway
(1)
14. NaCl 0,9 %
/ Ringer
Laktat (4)
15. Klem arteri
(1)
16. Duk klem
(2)
17. Duk
Lubang (1)
18. Cucing
berisi
savlon (1)
19. Kapas
sublimat
(5)
20. Kateter uk.
18
21. Urobag (1)
22. Tampon (1)
23. Sungkup
(1)

2 Langkah Kerja a. b. c.
. 1. Panggil
bantuan tim
untuk
tatalaksana
secara
simultan
2. Nilai
sirkulasi
jalan nafas
dan
pernafasan
pasien
3. Bila
menemuka
n tanda-
tanda shock
lakukan
penatalaksa
naan shock
4. Berikan
Oksigen
5. Pasang
infus intra
vena
dengan
kanul
berukuran
besar 16/18
G
6. Pemberian
cairan
kristaloid
(NaCl
0,9% atau
Ringer
Laktat)
sesuai
dengan
kondisi Ibu
7. Pada saat
memasang
infus
lakukan
juga
pengambila
n sampel
darah untuk
pemeriksaa
n
8. Jika
fasilitas
tersedia,
ambil darah
dan
lakukan
pemeriksaa
n : kadar
Hb,
penggolong
an ABO
dan tipe Rh
serta
sampel
untuk
pencocoka
n silang
profil
hemostasis
9. Lakukan
pengawasa
n TD, HR,
dan RR Ibu
10. Periksa
kondisi
abdomen :
Kontraksi
uterus,
nyeri tekan,
parut luka,
dan tinggi
fundus
uteri
11. Periksa
jalan lahir
dan area
perineum
untuk
melihat
perdarahan
laserasi
12. Periksa
kelengkapa
n plasenta
dan selaput
ketuban
13. Pasang
kateter
untuk
memantau
volume
urine
dibandingk
an dengan
jumlah
cairan yang
masuk
14. Siapkan
transfusi
darah jika
kadar Hb
kurang dari
8 g/dl atau
secara
klinis
ditemukan
keadaan
anemia
berat
15. Tentukan
penyebab
dari
perdarahan
nya
Prosedur Khusus
1. Lakukan
pemijatan
uterus
2. Pastikan
placenta
lahir
lengkap
3. Berikan 20-
40 unit
oksitosin
dalam 1000
ml larutan
NaCl 0,9%
atau Ringer
Laktat
dengan
kecepatan
60 tpm dan
10 Unit via
IM.
Lanjutkan
infus
oksitosin
20 unit
dalam 1000
ml larutan
kristaloid
dengan
kecepatan
40 tpm
hingga
perdarahan
berhenti.
4. Bila tidak
tersedia
oksitosin
apabila
perdarahan
tidak
berhenti,
berikan
ergometrin
0,2 mg IM
atau IV
(lambat),
dapat
diikuti
pemberian
0,2 mg IM
setelah 15
menit dan
pemberian
0,2 mg
IM/IV
setiap 4
jam bila
diperlukan
5. Jika
perdarahan
berlanjut,
berikan 1
gram asam
traneksanat
IV
6. Lakukan
pasang
kateter atau
kompresi
bimanual
internal
selama 5
menit.
7. Siapkan
tindakan
operatif
atau rujuk
ke fasilitas
yang lebih
memadai
sebagai
antisipasi
bila
perdarahan
tidak
berhenti.
8. Lakukan
kompresi
bimanual
eksternal
selama
perjalanan
dalam
merujuk
pasien.

Anda mungkin juga menyukai