Adegan 1
Sinta : Rio, lihat itu kelihatanya aku kenal dengan lelaki pemulung itu
Rio : Ia aku juga ! kita sampirin yuk ?
Sinta : Ayo
Rio : Maf ya kamu siapa sepertinya aku kenal deh sama kamu
Doni : (tidak menjawab perkataan rio, namunn kelihatan ketakutan)
Sinta : Ia kamu gak usah takut kami Cuma ingin tahu, soalnya ada teman kami
udah 2 minggu gak masuk sekolah
Doni : (melihat kearah rio dan sinta, masih kelihatan takut )
Rio dan sinta : Apa ! doni ?
Sinta : Doni ? kamu kenapa kok jadi pemulung
Rio : Ia coba cerita sama kami berdua kitakan udah lama jadi sahabat kamu doni
Doni : Maafin aku rio, sinta aku sudah rahasiain ini semua sama kalian?,
sebebenarnya aku mau berhenti sekolah
Sinta : Apa! Kamu mau benrhenti sekolah
Doni : Ia karna orang tua ku gak sanggup nyekolahkan aku lagi ?
Rio : Gak-gak ! kamu gak boleh berhenti sekolah aku dan sinta pasti akan
bantui kamu
Doni : Udah gak usah, aku gak apa-apa
Sinta : Gimana kalau kamu sekolah di bayarin sama tante aku aja sampai kamu
jadi serjana
Doni : Benaran sintah kamu gak bohongkan
Sinta : Mana ada aku bohong, jadi besok kamu langsung sekolah ya
Rio : Benar tu !
Adegan II
Doni, rio, dan sinta langsung masuk kelas, tibanya mereka di kelas mereka di hadang
oleh jodan, kiki, dan enjel, mereka bertiga adalah anak yang paling nakal di sekolah itu dan
mereka bertiga sangat membenci doni, Rio dan sinta, mereka mengejek doni sebagai
pemulung.
Enjel : Masih mampu orang tua lho menyekolahin lho di sekolah ini
Sinta : Apa-apaan kalian jahat bangat sieh kalian bilangin doni kayak gitu
Kiki : Betul tu kami kan gak fitnah (sambil melihat doni dengan rasa benci )
Doni : Udah-udah !gak usah di peributkan, sinta, rio ayo kita masuk
Adegan III
Setelah masuk kelas mereka terkejut saat melihat poto-poto saat mencari sampah
doni, sinta dan rio pun bergegas untuk mengambil kertas-kertas dan poto-poto itu. Jodan,
enjel dan kiki masuk kekelas sambil tertawa.
Enjel : Oh... kamu mau tau, kami mau apa ? jodan, kiki kita mau apa ya !
Kiki : Oh ya, kami mau ini (sambil membuangkan air kebadan doni )
Rio : Doni awas ! untungnya kamu gak kena air itu ! (sambil mendorong doni )
Bel sekolah telah berbunyi bertanda waktu pulang doni, rio dan sinta berjalan kaki
sedangkan enjel, jodan dan kiki memakai mobil saat dalam kendaraan jodan mendapat berita
bahwa ayahnya bangkrut enjel dan kiki terkejut melihat berita itu. Saat itu jodan yang
membawa mobil dia pusing mobil tidak terkendali dan merekapun kecelakaan doni, rio dan
sinta yang ada di sana langsung menolong mereka.
Adegan 5
Merekapun menjadi sahabat dan tidak lagi saling mengejek satu sama lain sejak itu juga
ayah jodan tidak bangkrut lagi atas pertolongan teman-temanya
Pesan :
Janganlah saling merendahkan atau mengejek satu sama lain antara teman dan saling
membantu, menghargai teman karena tanpa teman bagai pohon tak berbuah.