Anda di halaman 1dari 11

MEMAHAMI MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK PENINGKATAN


EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU : JATMIKO


KELOMPOK 4

1. DANDY ESA ARDANA(NPM: 18.1.01.05.0017 )


2. DARA ASRI MAULANI (NPM:18.1.01.05.0028 )
3. NIKMATUR ROHMAH (NPM: 18.1.01.05. 0021)
4. MOHAMMAD RONNY (NPM: 18.1.01.05.0009)
5. WEGA TAMARA NINGRUM (NPM: 18.1.01.05.0008)

FALKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI MATEMATIKA

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI


2018

1
DAFTAR ISI
Halaman

DaftarIsi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

Kata Pengantar. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

BAB 1 Pendahuluan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

1.1 Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4


1.2 Rumusan masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.3 Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1.4 Manfaat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

BAB 2 Pembahasan. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

2.1 Pengertian teknologi informasi dan komunikasi. . . . . . . . . . . . . 6


2.2 Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.3 Penerapan TIK Dalam Pembelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2.4 IT Literacy . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

BAB 3 Penutup. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

3.1 Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
3.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

Daftar Pustaka. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

2
KATA PENGANTAR

Pujisyukurkehadirat Tuhan YangMahaEsaatassegala rahmatNYA sehingga


makalah ini dapat tersusun hinggaselesai . Tidak lupakamijuga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuandari pihakyangtelah berkontribusidengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kamisemogamakalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi parapembaca, Untuk kedepannyadapat memperbaikibentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karenaketerbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
Kamiyakinmasih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karenaitu
kamisangat mengharapkan saran dan kritikyangmembangundari
pembacademikesempurnaan makalah ini.

Kediri, September 2018

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Teknologi Informasi dan Telekomunikasi pada era ini berkembang sangat
pesat, dimulai dengan ditemukannya system komputer hingga komunikasi dunia
maya yang bisa dinikmati melalui telepon selular dengan akses GPRS. Namun
masih banyak yang masih awam tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi
tersebut. Hal tersebut terlihat dari kurang optimalnya dalam penggunaan teknologi
di atas dalam kehidupan sehari-hari.
Ada berbagai manfaat dari Teknologi Informasi dan komunikasi Salah satu
manfaat TIK yaitu dalam dunia pendidikan terutama dalam proses pembelajaran.
Teknologi dan informasi telah menjadi factor pendukung dalam proses
pembelajaran, salah satunya pemanfaatannya sebagiai media pembelajaran,
sehingga mempermudah guru dalam memyampaikan materi pelajaran dan
mempermudah siswa dalam menangkap materi yang diberikan. Selain itu internet
juga sangat menunjang pembelajaran, karena melalui internet kita dengan mudah
dapat mengakses berbagai informasi yang kita inginkan dengan cepat dan murah,
sehingga akan menambah wawasan dan pengetahuan kita sebagai guru dan
peserta didik. Namun kenyataan dilapangan terutama pendidikan di sekolah-
sekolah terpencil masih belum mengetahui dan memanfaatkan teknologi dan
informasi dalam menunjang pembelajaran. Sehingga teknologi dan informasi
belum dapat digunakan secara maksimal dalam meningkatkan mutu pendidikan.
TIK telah memberi pengaruh yang sangat besar dalam pembelajaran,
selain mengeser makna pembelajaran, dan meningkatkan motivasi dan semangat
belajar siswa, TIK juga telah mengubah peran guru, guru yang dulu menjadi satu-
satunya sumber informasi sekarang tidak lagi, sekarang guru berperan sebagai
fasilitator dan siswa diharuskan lebih aktif dalam mengali informasi baik di buku
maupun di internet, sehingga wawasan siswa menjadi lebih luas. Namun perlu
dilakukan optimalisasi penggunaan TIK dalam pembelajaran agar TIK dapat
dimanfaatkan secara optimal dalam menunjang proses pembelajaran guna
meningkatkan mutu pendidikan.

1.2 Rumusan masalah


Apakah pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi?
Bagaimana peranan TIK dalam dunia pendidikan ?
Bagaimana penerapan TIK dalam media pembelajaran ?
Apakah fungsi dari IT Literacy ?

1.3 Tujuan
Sebagai salah satu tugas Presentasi Mata Kuliah TIK dan Media Pembelajaran
Matematika Semester Gasal Prodi Pendidikan Matematika

4
1.4 Manfaat
Untuk mengetahui pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
Untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas pembelajaran

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi


Teknologi Informasi dan Komnikasi adalah teknologi yang memproses atau
mengolah dan memproduksi informasi serta menyebarluaskan atau
mempublikasikan, seperti Komunikasi Media.

Menurut para ahli pengertian tentang TIK sebagai berikut:


 Eric Deeson : Teknologi Informasi dan komunikasi adalah kebutuhan
manusia didalam mengambildan memindahkan, mengolah, dan
memproses informasi dalam konteks sosial yang mengunngkan diri
dan masyarakat secara keseluruhan.
 Susanto : Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah
media/alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk
memperoleh suatu data/informasi kepada orang lain serta dapat
digunakan untuk alat komunkasi baik satu arah maupun dua arah.

TIK terdiri dari dua istilah, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi
 Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses
manipulasi dan pengelolaan informasi. Contoh : komputer, kamera
 Teknologi Komunikasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima.
Contoh : blog/website, SmartPhone/Handphone.

2.2 Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan


Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah
berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang
ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum
pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam
bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah
menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain
adalah;
Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat
agraris ke masyarakat industri)
Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).
Ekonomi nasional ke perekonomian dunia.
Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang.
Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi.

6
Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa.ari pola hirarchi ke jaringan kerja
(networking).
Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi
merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen –
komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti
siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia
(tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi
terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat
melakukan aktivitas pendidikan.
Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke
semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
Tersedianya bahan ajar dalam format digital
the network is the schoolbelajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
Ilmu berkembang dengan cepat
Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang
lama
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk
mempercepat penyerapan bahan ajar
Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas
dan mandiri
Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses
pemberian fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap
harinya
Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan
pengelolaan back office yang kuat
Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara
bertahap

7
Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam
pembelajaran
Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.

2.3 Penerapan TIK Dalam Pembelajaran


Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran
secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator
tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video
conference yang dijalankan berdasar teknologi Internet, memungkinkan
pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan computer.
Internet sebagai salah satu penerapan terkini dari teknologi informasi dan
komunikasi adalah salahsatu sumber pembelajaran yang selama belasan tahun
belakangan ini terus dikembangkan (Calhoun, [1999]).
Sekarang sudah dikenal secara luas berkembangnya suatu konsep
pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disebut
elearning, yang versi onlinenya harus didukung oleh sambungan Internet. Badan
Akreditasi Nasional (BAN) di Indonesia misalnya, pada saat ini telah
membakukan penyediaan sarana koneksi halaman 3 dari 5 Internet dengan
kapasitas minimal 1 Kbps permahasiswapada setiap kampus.
Sebagai contoh media TIK yang saat ini paling populer adalah :
1. Buku Elektronik
Buku elektronik atau ebook adalah salah satu teknologi yang
memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk
yang ringkas dan dinamis. Ke dalam ebook dapat diintegrasikan tayangan suara,
grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih
kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis ebook paling sederhana
adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik
yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat
disimpan dalam satu keping CD atau compact disk(kapasitas sekitar 700MB),
DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB), ataupun flashdisk
(saat ini kapasitas yang tersedia sampai 4 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan
memerlukan rancangan yang lebih cermat adapada misalnya Microsoft Encarta
dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format
multimedia. Format multimedia memungkinkan ebook menyediakan tidak saja
informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsure multimedia lainnya.
Penjelasan tentang satu jenis musik, misalnya, dapat disertai dengan cuplikan
suara jenis musiktersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa
yang dimaksud oleh penyaji.

8
2. E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio,
misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua
tingkatan, formal maupun nonformal yang menggunakan jaringan komputer
(intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau
fasilitasi (Tinio, tt: 4). Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung
dengan bantuan jaringan internet, sering disebut sebagai online learning. Definisi
yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning
adalah pembelajaran melalui jasa elektronik (SEAMOLEC, 2003:1).
Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning
adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana
penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio
maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun per
definisi radio dan televise pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada
umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah
bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based
learning dalam bentuk paling sederhana adalah web-site yang dimanfaatkan untuk
menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar
mengakses sumber belajar yang disediakan oleh nara sumber atau fasilitator
kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan, dapat pula disediakan mailing-listkhusus
untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi.

2.4 IT Literacy
IT LITERACY ( Technologi literacy ) yaitu kemampuan untuk
menggunakan teknologi serta sebagai alat untuk mempermudah mencapai tujuan.
Ketika teknologi berkembang, dikenali pula istilah “Computer Literacy” yaitu
kemampuan menggunakan komputer untuk memenuhi kepuasan kebutuhan
pengguna (Rhodes, 1986), indrajit (2005) dengan istilah “interner literacy” yaitu
kemampuan untuk menggunakan pengetahuan internet sebagai media komunikasi
dan temu kembali informasi secara teori dan praktis. Bahwa ITC literacy adalah
kemampuan seseorang atau pengetauhan yang mampu dalam kecanggihan
teknologi informasi dan komunikasi.
Kegunaan atau fungis dari IT Literacy dalam pendidikan
Dalam praktek pembelajan TIK masih diajadikan sebagai obyek atau mata
pelajaran. TIK masih dijadikan sebagai obyek belajar atau mata pelajaran di
sekolah-sekolah. Bahkan di tingkat perguruan tinggi atau akademi, banyak dibuka
program studi yang berkaitan dengan TIK, seperti TI, manajemen informatika,
teknik komputer, dan lain-lain. IT literacy berguna dalam proses pembelajaran
serta dalam pekerjaan yang menggunakan atau menuntut pengetahuan seseorang
tentang IT literacy.

9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
 Pengertian dari TIK adalah sebuah media/alat bantu manusia yang
digunakan untuk memperoleh informasi dan bisa digunakan sebagai
komunikasi baik satu arah maupun dua arah.
 Ada 6 peranan penting TIK dalam bidang pendidikan antara lain :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
2. TIK sebagai infrastruktur pembelajaran
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
 Peranan TIK dalam media pembelajaran dapat berupa : e-book, e-
learning dan aplikasi bantu lainnya.
 IT Literacy adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai
alat untuk mempermudah mencapai tujuan.

2. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan semoga makalah ini berguna bagi
pembaca,khususnya para mahasiswa,sehingga dapat menambah wawasannya
dalam memahami pemanfaatan TIK untuk menambahkan efisiensi dan
efektifitas pembelajaran.

10
DAFTAR PUSTAKA

Tati Hartati,2009, multi media sebagai media pembelajaran,http://biologi-


staincrb.web.id/blog/multimedia-sebagai-media-pembelajaran, 24 desember 2009
Prof. Dr. H. Mohamad Surya, 2006,Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Kelas, 24 desember 2009
Edy Haryanto,ST, 2008, Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan
Perkembangannya. 24 Desember 2009.
Darmawan Ady Prabowo,S.Kom, http://blognoesa.co.cc/artikel/penerapan-tik-
dalam-pendidikan-di-indonesia/, 24 desenber 2009

11

Anda mungkin juga menyukai