Lampiran 1
Demikian judul Laboratorium Fisika yang kami ajukan.Segala koreksi dan perbaikan
akan kami terima. Atas pehatian dan partisipasinya ,kami mengucapkan terimakasih.
Lampiran 2.
Tujuan alat :
Untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah, tidak bisa hanya diraba dan ditrawang.
Akan tetapi harus dilakukan uji kesuburan tanah di laboratorium dengan biaya yang tidak
murah dan tidak semua petani punya akses untuk melakukan uji kesuburan tanah tersebut.
Oleh karena itu tersedia alat sederhana pengukur kesuburan tanah yang bisa digunakan
oleh para petani, sehingga memudahkan untuk mendeteksi kesuburan tanah mereka masing-
masing setiap saat. Alat tersebut sangat simple karena mudah digunakan dan mudah dibawa.
Cara Kerja :
Ambil segenggam tanah yang akan kita uji. Masukkan kedalam gelas dan tambahkan
air murni/ air mineral sampai macak-macak. Aduk-aduk sampai merata (homogen). Ambil alat
penguji kesuburan tanah, pasang lampu bohlam 100 watt (bukan lampu TL), dan masukkan
jack ke stop kontak.
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
Program studi: Pendidikan Agama Islam,Pend.Bahasa Arab ,Pend.Guru MI Pend.Guru RA,Pend.Fisika
Alamat: Jl. Raya Kalibeber Km 03 Wonosobo Jawa Tengah 56351 Telp: (0286) 3326054, email: fitkunsiq@gmail.com, Web: http//fitkunsiq.ac.id
Tancapkan ujung alat penguji kesuburan tanah ke dalam gelas yang berisi tanah yang
akan kita uji tersebut. Semakin terang nyala lampu tersebut berarti semakin subur tanah kita.
Jika nyala lampu redup atau bahkan tidak menyala sama sekali kita harus menambahkan pupuk
organik ke lahan kita agar kesuburannya bisa kembali.
Kesuburan tanah sangat erat kaitannya dengan kandungan bahan organik tanah.
Semakin banyak bahan organik yang terkandung dalam tanah, maka akan semakin subur tanah
tersebut. Sehingga jika terjadi permasalahan kesuburan pada tanah kita solusinya tentu dengan
menggunakan pupuk organik.
Prisip Kerja :
Seperti kita ketahui bersama, tanaman membutuhkan unsur hara esensial untuk menopang
kehidupan mereka. Unsur-unsur itu diantaranya : nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), Karcon (C),
Magnesium (Mg), kalsium (Ca), Sulfur (S), Zink (Fe) dan unsur-unsur lainnya.
Ternyata zat-zat yang diperlukan oleh tanaman tersebut sebagian besar merupakan larutan
elektrolit (larutan penghantar arus listrik).
Semakin banyak kandungan zat hara pada tanah, maka antara anoda dan katoda dapat terhubung
sehingga menyebabkan lampu menyala lebih terang. Sebaliknya jika zat hara sedikit penghubung antara
anoda dan katoda sedikit bahkan bisa tidak terhubung dan menyebabkan lampu menyala redup atau
bahkan tidak menyala.