NIM : 11.2017.185
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. SK
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Sudah menikah
Pekerjaan : PNS
Alamat :-
Dikirim oleh : Diantar keluarga
No RM :-
II. Subjektif
Alloanamnesis dan autoanamnesis
1. Keluhan Utama
Kalau jalan rasanya bergerak ke kanan terus.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan kalau jalan rasanya bergerak ke kanan terus. Keluhan
dirasakan muncul secara tiba-tiba sehabis pulang kerja kurang lebih 5 hari SMRS.
Pasien mengatakan saat berjalan rasanya terus merembet ke kanan bahkan sering
menyerempet ke dinding. Istri pasien mengatakan, saat pasien dipapah dari sebelah
kiri, pasien terus tetap berjalan ke kanan dan bahkan menabrak semua pajangan
didinding. Pasien mengeluh merasa tidak nyaman saat melihat dan tidak seperti
biasanya, namun saat istrinya mengetes, pasien masih dapat melihat dan menyebutkan
angka. Keluhan ini baru pertama kali dialami oleh pasien. Tidak ada keluhan kebas,
kesemutan, ataupun keluhan berupa lemah anggota gerak.
III. Objektif
1. Status Presens
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Sopor, E4M6V5, GCS 15
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36,8°C
Respirasi : 20x/menit
Kepala : normocephal, hematom (-), edema (-)
Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Dada : simetris kanan dan kiri
Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : suara napas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen : bentuk datar, bising usus (+)
Alat kelamin : tidak dilakukan pemeriksaan
2. Status Psikikus
Cara berpikir : sesuai usia
Perasaan hati : normotim
Tingkah laku : wajar
Ingatan : baik, amnesia (-)
Kecerdasan : sesuai dengan usia
3. Status Neurologikus
a. Kepala
Bentuk : Normocephali
Nyeri tekan : tidak ada
Simetris : Simetris
Pulsasi : teraba arteri temporalis
b. Leher
Sikap : Normal
Pergerakan : tidak ada hambatan pergerakan leher saat pemeriksa
menggerakkan leher pasien
Kaku Kuduk : (-)
c. Nervus Cranialis:
N VI. (Abduscens)
Pergerakan mata ke lateral baik baik
Sikap bulbus Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Diplopia - -
N VII. (Facialis)
Mengerutkan dahi + +
Menutup mata + +
Memperlihatkan gigi + +
Bersiul + +
Reflek muntah +
N X. (Vagus)
Arcus pharynx Tidak deviasi
Bicara jelas
Menelan +
N XI. (Asesorius)
Mengangkat bahu + (kuat) + (kuat)
N XII. (Hypoglossus)
Pergerakan lidah baik
Tremor lidah -
Artikulasi jelas
b. Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Termi + +
Diskriminasi + +
Lokalisasi + +
c. Refleks
Kulit perut atas : Tidak dilakukan
Kulit perut bawah : Tidak dilakukan
Kulit perut tengah : Tidak dilakukan
Refleks kremaster : tidak dilakukan
(b) Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Termi + +
Diskriminasi + +
Lokalisasi nyeri + +
(c) Refleks
Kanan Kiri
Biceps ++ ++
Triceps ++ ++
(b) Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Termi + +
Diskriminasi + +
Lokalisasi + +
(c) Refleks
Kanan Kiri
KPR (Patella) ++ ++
APR (Achilles) ++ ++
Babinski + +
5. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor : tidak ada
Miokloni : tidak ada
Chorea : tidak ada
Atetose : tidak ada
6. Alat vegetative
Miksi : tidak ada gangguan berkemih
Defekasi : tidak ada gangguan defekasi
Siriraj Score:
(kesadaran x 2.5) + (muntah x 2) + (sakit kepala x 2) + (DBP x 0.1) + (aterom x -3) +
(konstanta -12)
= (0 x 2.5) + (0 x 2) + (0 x 2) + (80 x 0.1) + (1 x -3) + (-12)
= -7 (stroke iskemik butuh CT scan kepala)
V. RESUME
Seorang laki-laki usia 58 tahun datang dibawa oleh istri dengan keluhan kalau berjalan
terus bergerak kearah kanan kurang lebih sudah lima hari SMRS terjadi secara tiba-tiba
setelah pulang bekerja. Pasien terus bergerak kearah kanan hingga menyerempet ke dinding
dan kadang menabrak pajangan dinding disebelah kanan. Pasien memiliki riwayat DM dan
hipertensi yang tidak terkontrol. keluhan kebas, kesemutan, dan lemah anggota gerak tidak
ada.
Pada pemeriksaan fisik neurologis, didapatkan kesadaran compos mentis dengan total
GCS 15 (E4M6V5), tanda-tanda vital didapatkan TD 130/80, HR 90x/mnt, RR 20x/mnt, dan
suhu 36.8oC. tanda rangsang meningeal (kaku kuduk, Brudzinski I&II negatif), pemeriksaan
nervus kranialis didapatkan kesan defisit neurologis berupa adanya gangguan lapang pandang
sisi kanan. Motorik ekstremitas atas dan bawah aktif dan kuat refleks fisiologis normal,
refleks patologis (-). Nilai Siriraj Stroke Score kesan Stroke Iskemik.
Pada pemeriksaan penunjang CT-Scan kepala didapatkan kesan didapatkan infark luas
pada daerah lobus occipitalis sinistra.
VI. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinik : gangguan lapang pandang kanan (hemianopia homonim
dextra)
Diagnosis Topik : Cortex Occipitalis
Diagnosis Etiologi : Vascular
Diagnosis patofisiologi : Emboli
PENATALAKSANAAN
1) Terapi Medikamentosa
Citicoline 2x250 mg
Amlodipine 1 x 10 mg PO
Aspilet 1 x 80 mg
Anjuran pemeriksaan:
Cek darah lengkap
EKG
Ro. Thorax
Profil GDS dan 2 jam PP
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam